Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, alkaloid, flavonoid, fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa, maltosa, pektin,
glutanion, mineral kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, magnesium, kromium, beta-karoten, vitamin B, C, dan E Dalimartha, 2006.
Taksonomi botani tumbuhan wortel diklasifikasikan sebagai berikut Cahyono, 2002 :
Kingdom : Plantae tumbuh-tumbuhan Divisi
: Spermatophyta tumbuhan berbiji Sub-divisi : Angiospermae berbiji tertutup
Kelas : Dicotyledonae berbiji keping-keping
Ordo : Umbelliferae Apiceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L.
2.2.1. Umbi Wortel
Wortel merupakan salah satu tumbuhan jenis umbi yang berwarna jingga dengan tekstur agak keras seperti kayu. Umbi wortel atau akarnya merupakan
bagian dari tanaman wortel yang dapat dimakan Dalimartha, 2006. Umbi wortel berwarna kuning kemerahan yang disebabkan oleh adanya kandungan karotenoid
yang cukup tinggi. Umbi wortel memiliki kulit tipis, tekstur agak keras dan renyah dan rasanya agak manis Berlian dan Hartuti, 2003. Wortel dibedakan
menjadi tiga jenis berdasarkan panjang umbinya, yaitu wortel berumbi pendek, berumbi sedang dan berumbi panjang.
Petani Indonesia umumnya menanam wortel berumbi panjang dan sedang, karena wortel berumbi pendek dianggap memiliki nilai ekonomi yang rendah
Berlian dan Hartuti, 2003. Umbi wortel dikatakan sebagai sumber vitamin A yang disebabkan oleh tingginya kandungan beta karoten Amiruddin, 2013.
2.2.2. Kandungan Nutrisi Wortel
Wortel dikategorikan kedalam sumber vitamin A dengan kandungan 16.706 SI 100 g. Wortel merupakan sayuran umbi kaya antioksidan berupa beta karoten
yang merupakan sumber vitamin A, selain itu juga mengandung vitamin C, E, B dan mineral Asgar dan Musaddad, 2006. Beta karoten dalam wortel, berperan
sebagai pigmen warna kuning pada kulit karkas ayam broiler. Beta karoten dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Beta karoten bermanfaat untuk daya tahan
tubuh, diferensiasi sel epitel pencernaan dan pertumbuhan. Diperkirakan setiap 6 μg beta karoten mempunyai aktivitas biologi 1 μg retinol Abdillah, 2006.
Komposisi zat gizi wortel per 100 g berat basah disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi Zat Gizi Wortel per 100 g Berat Basah
No Jenis Zat Gizi
Jumlah 1
Energi kal 41,00
2 Protein g
0,93 3
Lemak g 0,24
4 Karbohidrat g
9,58 5
Kalsium mg 33,00
6 Fosfor mg
35,00 7
Besi mg 0,30
8 Natrium mg
69,00 9
Serat g 2,80
10 Abu g
0,97 11
Vitamin A SI 16.706,00
12 Vitamin B-1mg
0,06 13
Vitamin B-2 mg 0,04
14 Vitamin B-6
0,14
15 Vitamin C mg
5,90 16
Niacin mg 0,98
17 Air g
88,29 18
Vitamin E mg 0,66
19 Vitamin K mcg
13,20 20
Beta karoten mcg 8.285,00
21 Alpha karoten mcg
3.477,00
Sumber: USDA National Nutrient Database for Standard Reference 2007
Vitamin B komplek yang terdapat pada wortel antara lain B
1
tiamin, B
2
riboflavin, B
3
niasin dan B
6
piridoksin
.
Vitamin B dalam wortel jumlahnya tidak sebanyak kandungan beta karoten. Vitamin B memiliki peranan sebagai
koenzim dalam proses pencernaan protein, terutama vitamin B
5
dan B
6
. Vitamin B
6
atau piridoksin merupakan koenzim pada beberapa enzim dalam metabolisme asam amino pada proses tranaminasi dan dekarboksilasi Triana, 2006. Vitamin
B juga berperan dalam metabolisme karbohidrat dan pertumbuhan.Ayam broiler memerlukan vitamin B
6
dalam ransum sebanyak 2,3-2,5 mgkg NRC, 1994.
2.2.3. Limbah Umbi Wortel