Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu UMK 12
3 Distribusi laporan
a Laporan audit dikirim ke Ketua Bidang Monevin oleh Ketua Tim Audit
untuk diteruskan kepada Ketua BPM. b
Laporan audit diterbitkan oleh BPM. c
BPM menyerahkan kepada Rektor. d
Laporan audit djamin kerahasiannya oleh semua pihak yang menerima laporan.
e Jika laporan audit tidak dapat diterbitkan sesuai jadwal yang disepakati
maka perlu disepakati jadwal jadwal baru penerbitan dengan menyampaikan alasan penundaan kepada Ketua Bidang Monevin.
4 Kertas kerja pemeriksaan disimpan oleh Ketua Bidang Monevin dan dapat
dijadikan dasar untuk pengauditan berikutnya. 5
Satu eksemplar laporan hasil audit disimpan oleh BPM. 5.
Kelengkapan Pelaksanaan Audit
Audit dinyatakan selesai dan lengkap jika laporan audit telah diserahkan kepada Ketua Bidang Monevin
6. Tindak Lanjut Permintaan Tindakan Koreksi
a. Rektor memerintahkan teraudit untuk melakukan tindakan koreksi.
b. Tindakan koreksi harus diselesaikan dalam periode waktu yang disepakati oleh
Pimpinan teraudit setelah konsultasi dengan Ketua BPM. c.
BPM memantau pelaksanaan PTK
B. Prosedur Implementasi Audit Mutu Akademik Internal
1. Atas permintaan Rektorjadwal berkala
dilakukan audit internal. 2.
Ketua BPM-UMK memerintahkan atau mendisposisikan permintaan Rektor kepada
Ketua Bidang Monevin .
3. Ketua Bidang Monevin menunjuk Ketua
Tim Audit. Permintaan Rektorjadwal
berkala
Disposisikan permintaan Rektor kepada Ketua
Bidang Monevin
Penunjukan Ketua
Tim Audit.
Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu UMK 13
4. Ketua Bidang Monevin bersama Ketua Tim
Audit membentuk
Tim Audit
Mutu Akademik Internal.
5. Rektor menerbitkan surat tugas untuk tim
audit. 6.
Masa tugas tim audit sampai dengan tersusunnya laporan audit.
7. Tim audit menyusun tujuan, kewenangan
dan tanggung jawab audit sesuai dengan ruang lingkup yang merujuk pada surat
tugas Rektor. 8.
Tujuan, kewenangan dan tanggung jawab tim audit ditentukan oleh BPM.
9. Tim audit menyusun rencana dan jadwal
audit bersama teraudit. 10.
Teraudit menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Ketua Tim Audit sesuai
dengan waktu yang telah disepakati. 11.
Pembagian tugas tim audit untuk audit sistem.
12. Melaksanakan audit dokumen yang tersedia
sesuai dengan standar yang disepakati dan menyusun
daftar pengecekanc
hecklist
untuk persiapan audit kepatuhan. 13.
Ketua Tim Audit mengkomunikasikan jadwal visitasi kepada teraudit untuk
disetujui. 14.
Berdasarkan daftar pertanyaan dikumpulkan bukti melalui wawancara, pemeriksaan
dokumen Instruksi KerjaIK, Dokumen PendukungDP dan Bukti ObyektifBO,
pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif.
Pembentukan Tim Audit Mutu Akademik Internal.
Penerbitan surat tugas.
Masa tugas tim audit sampai dengan tersusunnya laporan
Penyusun tujuan, kewenangan dan tanggung
jawab audit
Penentuan tujuan, kewenangan dan tanggung
jawab tim audit
Penyusunan rencana dan jadwal audit
Penyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Ketua
Tim Audit
Pembagian tugas tim audit untuk audit sistem.
Pelaksanaan audit sistem.
Penyampaian audit kepatuhan
Pelaksanaan audit kepatuhan visitasi
Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu UMK 14
15. Semua hasil temuan audit didiskusikan
dengan teraudit
untuk mendapatkan
persetujuan. Temuan Tidak Lengkap TL harus segera diperbaiki dalam jangka waktu
yang disepakati. 16.
Laporan audit dibuat sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah
disetujui oleh teraudit. 17.
Laporan audit diserahkan Ketua Tim Audit kepada Ketua Bidang Monevin untuk
diteruskan kepada Ketua BPM, kemudian Ketua BPM mengirimkan laporan hasil
audit kepada Rektor disertai rekomendasi Permintaan Tindakan Koreksi PTK.
18. Jika ada PTK, Pimpinan teraudit melakukan
tindakan koreksi sesuai dengan PTK dan melaporkan hasil tindakan koreksi kepada
Rektor dengan tembusan BPM.
C. Implementasi AMAI pada Sistem Penjaminan Mutu Tingkat Fakultas