Pembelajaran Seni Tari Kurikulum Pembelajaran Seni Tari

Mersa Fitriani , 2015 Studi Eksperimen Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Di Kelas Viii Smp Negeri 3 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu Secara khusus berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa dan merefleksikan ke dalam kehidupannya. Menurut BSNP dalam Nurfaida, 2012, hlm. 50 Standar Kompetensi Lulusan sub mata pelajaran seni tari adalah sebagai berikut: a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan atau kelompok terhadap keunikan tari daerah setempat; b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan atau kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara; c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan atau kelompok terhadap keunikan tari Mancanegara.

2. Pembelajaran Seni Tari

Pembelajaran menurut Gagne dan Brigga dalam Majid, 2012, hlm. 269 adalah rangkaian peristiwa event yang mempengaruhi pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan mudah. Pembelajaran merupakan interaksi antara siswa dengan lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu perubahan perilaku pengetahun, sikap, maupun keterampilan. Proses pembelajaran harus terselenggara secara interaktif, inspiratif, menantang, kreativitas, memberikan ruang kepada siswa untuk menuangkan ide atau gagasan, menyenangkan dan memandirikan siswa. Proses pembelajaran bukan merupakan proses memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh guru kepada siswa, tetapi siswa memiliki kemampuan untuk mencari mengolah dan menggunakan pengetahuan tersebut. Dalam pembelajaran siswa diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri informasi, oleh karena itu seharusnya kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan potensi siswa atau siswa menjadi kompetensi yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk memfasilitasi siswa menemukan, mengolah dan menggunakan informasi maupun pengetahuan untuk mengembangkan potensi siswa menjadi kompetensi atau hasil belajar yang diharapkan dan telah ditetapkan. Terdapat beberapa kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah salah satunya adalah kegiatan pembelajaran seni. Seni adalah hasil akal budi manusia yang melibatkan rasa, keterampilan, dan rasio Mersa Fitriani , 2015 Studi Eksperimen Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Di Kelas Viii Smp Negeri 3 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu sebagai ungkapan perasaan diri Nurfaida, 2012, hlm. 46. Pembelajaran seni dalam sekolah umum bukan menitikberatkan siswa menjadi seorang seniman,