Mata Acara Kelima Mata Acara Keenam

Hasil Perhitungan Suara Setuju Tidak Setuju Abstain 7.931.700.259 95,58 358.338.651 4,32 8.779.300 0,10 Keputusan Mata Acara Ketiga 1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro Surja, sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku 2016. 2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro Surja, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit laporan keuangan Perseroan dan laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2016, termasuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut.

IV. Mata Acara Rapat Keempat

Penetapan besaran gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016 serta tantiem bagi segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015. Jumlah Penanya Dalam Mata Acara Rapat Keempat terdapat 1 satu orang penanya. No Pertanyaan Jawaban 1. Mohon disebutkan peraturanperundang- undangan yang menyatakan bahwa honorarium dan tantiem Dewan Komisaris dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris atau Pihak lain? RUPS memberi wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari pemegang saham seri A Dwiwarna. Dapat kami sampaikan bahwa hal ini telah sesuai dengan ketentuan karena tidak ada Undang Undang yang melarang persetujuan tantiem Dewan Komisaris dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Hasil Perhitungan Suara Setuju Tidak Setuju Abstain 7.997.137.166 96,36 297.853.444 3,59 3.827.600 0,05 Keputusan Mata Acara Keempat Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2015, serta menetapkan gajihonorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2016.

V. Mata Acara Kelima

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Jumlah Penanya Tidak terdapat penanya pada Mata Acara Rapat Kelima. Hasil Perhitungan Suara Tidak dilakukan pemungutan suara pada Mata Acara Kelima Keputusan Mata Acara Kelima Mengingat Mata Acara ini sifatnya adalah laporan, maka Rapat tidak mengambil keputusan terhadap Mata Acara Rapat ini.

VI. Mata Acara Keenam

Perubahan Pengurus Perseroan Jumlah Penanya Tidak terdapat penanya pada Mata Acara Rapat Keenam. Hasil Perhitungan Suara Setuju Tidak Setuju Abstain 6.650.263.866 80,14 1.577.022.538 19,00 71.531.806 0,86 Keputusan Mata Acara Keenam I. Dewan Komisaris 1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Fajar Harry Sampurno sebagai anggota Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat anggota Dewan Komisaris. 2. Mengangkat Sdr. Iman Sugema sebagai Komisaris Perseroan. Berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang kelima sejak pengangkatan yang bersangkutan yaitu RUPS Tahunan yang diselenggarakan Tahun 2021, dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. 3. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah menjadi sebagai berikut : Komisaris UtamaIndependen : Sdr. I Wayan Agus Mertayasa Komisaris Independen : Sdr. Kamaruddin Sjam Komisaris Independen : Sdr. Arie Coerniadi Komisaris Independen : Sdr. Lucky Fathul Aziz H. Komisaris : Sdri. Sumiyati Komisaris : Sdr. Maurin Sitorus Komisaris : Sdr. Iman Sugema 4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Komisaris Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM, serta meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test terhadap calon Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. II. Direksi 1. Mengukuhkan pemberhentian Sdr. Sis Apik Wijayanto, selaku Direktur Perseroan terhitung sejak diangkatnya sebagai Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dalam RUPS Tahunan 2016 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk pada tanggal 23 Maret 2016. 2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Irman Alvian Zahiruddin selaku Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat Direktur Perseroan. 3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan: a. Sdri. Handayani sebagai Direktur. b. Sdr. Catur Budi Harto sebagai Direktur. Berakhirnya masa jabatan anggota Direksi yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang kelima sejak pengangkatan yang bersangkutan yaitu RUPS yang diselenggarakan Tahun 2021, dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. 4. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan tersebut, maka susunan Direksi Perseroan adalah menjadi sebagai berikut : Direktur Utama : Sdr. Maryono Direktur : Sdr. Mansyur Syamsuri Nasution Direktur : Sdr. Iman Nugroho Soeko Direktur : Sdr. Adi Setianto Direktur : Sdr. Sulis Usdoko Direktur : Sdr. Oni Febriarto Rahardjo Direktur : Sdri. Handayani Direktur : Sdr. Catur Budi Harto 5. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM, serta meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test terhadap calon-calon Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

H. Jadwal dan Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai