Membangun Aplikasi E-Commerce Pada R A Interfans Shop
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
JESSY MANFRED FRANSZ
10106342
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
i
oleh
JESSY MANFRED FRANSZ 10106342
R & A Interfans Shop merupakan usaha mandiri yang bergerak dibidang penjualan barang tepatnya penjualan replika jaket, T-Shirt, tas, dan assesoris
Intermilan FC, R & A Interfans Shop ini terletak di daerah Riung Bandung. Bentuk transksi selama ini dilakukan dengan cara manual yaitu konsumen langsung datang ke toko, sehingga menyulitkan konsumen yang bertempat tinggal jauh dari toko untuk bertransaksi karena memakan waktu yang cukup banyak.
Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah
metodologi waterfall. Langkah-langkah yang digunakan dalam metodologi ini
yaitu: rekayasa sistem, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem. Dengan menjalankan tahapan-tahapan berdasarkan metodologi yang ada, maka aplikasi yang dibangun diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan oleh konsumen.
Aplikasi e-commerce yang dibuat mampu meningkatkan penjualan produk
dan menjadi media informasi bagi konsumen untuk mengetahui produk terbaru, tanpa datang ke toko secara langsung. Jenis pembayaran yang disediakan yaitu
secara offline melalui transfer bank, dan secara online melalui system Paypal.
(3)
ii
By
JESSY MANFRED FRANSZ 10106342
R & A Interfans Shop is an independent enterprise engaged in selling goods, particularly on selling replica of the jacket, T-shirts, bags, and accessories of Intermilan FC, R & A Interfans Shop located in Riung Bandung. The customer had been using manual form of transaction, which is the customer directly visit the store to make transaction, making it difficult for customer who live far away from the store to make the transaction because it will costs a lot of time.
Software development methodologies used is the waterfall methodology. Steps that been used in these methodologies are: software engineering, system analysis, system design, system implementation, system testing, and system maintenance. By following these steps based on the methodology, the application built according to the expected requirement and can be used by the customer.
E-commerce applications are made to increase products sales and become customer information media for new products, without having to come to the store directly. The types of payments available are offline payment via bank transfer and online payment through PayPal system.
(4)
iii
Penerima Maha berhak, Tuhan Yesus Kristus. Rahmat-Nya dan karunia-Nyalah yang mengiringi penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul
“MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA R & A INTERFANS SHOP ”.
Penulis sangat menyadari kekurangan yang ada pada laporan ini. Kekurangan ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan dan pemahaman penulisan laporan. Akan tetapi, penulis berusaha menyusun laporan ini dengan segenap kemampuan dan usaha yang penulis bisa, serta dengan dukungan, petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Papa dan Mama tercinta, yang selalu memberikan doa, dorongan, dan
motivasi, disaat susah maupun senang.
2. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing laporan
tugas akhir yang penuh kesediaan dan kesabaran dalam membimbing penulis dalam menulis laporan tugas akhir ini.
3. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. selaku reviewer laporan tugas akhir yang
banyak memberi masukan kepada penulis dalam merevisi laporan tugas akhir ini.
(5)
iv
penulis untuk melakukan penelitian tugas akhir pada tempat usaha mereka. Terutama kepada Eko Malik Ibrahim dan Muhammad Asidik Jango yang memberikan kemudahan kepada penulis dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan.
7. Oma, dan semua keluarga besar Fransz, Lesilolo, Loppies, Diaz, Oei,
Kipuw, Papilaya atas dukungannya selama ini.
8. Tim Royal Knight (Jay dan epox), adik-adik terbaik, yang selalu
memberikan dukungan dan selalu ada disaat susah maupun senang.
9. D’Sengklek Squad (Dany, Regal, Rekha, Adit, Jeri, Rangga, Aris, Natha). Terima kasih kepada Dany dan Regal yang selama ini telah meminjamkan
laptop kepada penulis, Jeri terima kasih untuk scanner dan printer yang
dipinjamkan, serta Rekha, Adit, Rangga, Aris, Natha atas dukungannya. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaikku.
10.Novi yang mau untuk meminjamkan laptop pada saat awal-awal
bimbingan.
11.Teman-teman IF-8 2006 atas persahabatan dan kebersamaannya.
12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas bantuannya
(6)
v dan saran yang membangun.
Bandung, Juli 2011
(7)
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis yang berkembang sangat pesat sekarang ini, membuat persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat dihindari lagi. Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan untuk mendukung proses bisnis, pada awalnya fungsinya adalah membantu mempercepat proses bisnis, mengurangi tingkat kesalahan, mengolah data, dan akhirnya menghasilkan informasi yang akan mendukung pengambilan
keputusan. E-Commerce sendiri adalah suatu jenis mekanisme bisnis secara
elektronik yang terfokus pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antara dua
buah institusi (business to business) maupun dengan konsumen langsung
(business to consumer). Dengan aplikasi ini hubungan antara perusahaan dengan
entitas eksternal lainnya dapat dilakukan dengan cepat, lebih intensif, dan lebih
murah dari pada aplikasi prinsip manajemen konvensional (door to door,
one-to-one relationsip). E-Commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan
barang atau jasa melalui media internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya.
(8)
R & A Interfans Shop merupakan usaha mandiri yang bergerak dibidang penjualan barang tepatnya penjualan replika jaket, T-Shirt, tas, dan assesoris
Intermilan, R & A Interfans Shop ini terletak di daerah Riung Bandung, bentuk transksi selama ini dilakukan dengan cara manual yaitu konsumen langsung datang ke toko, sehingga menyulitkan konsumen yang bertempat tinggal jauh dari toko untuk bertransaksi karena memakan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu R & A Interfans Shop ingin membuat suatu website yang dapat melakukan penjualan secara on-line yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan memberikan pelayanan lebih bagi para konsumen yang bertempat tinggal jauh dari toko. Dengan demikian para konsumen dapat berbelanja dengan mudah dan nyaman dengan hanya mengakses website yang telah disediakan.
Beranjak dari masalah ini, penulis ingin merancang suatu aplikasi
penjualan ber basis website yang mampu melakukantran transaksi jual beli secara
efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam tugas akhir (skripsi) ini penulis
mengambil judul “Membangun Aplikasi E-Commerce Pada R & A Interfans Shop”.
1.2Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang pemilihan judul di atas, maka yang menjadi
masalah dalam tugas akhir (skripsi) ini adalah bagaimana “Membangun Aplikasi
(9)
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1Maksud
Membangun suatu website penjualan replika jaket, T-Shirt, tas, dan
assesoris Intermilan FC.
1.3.2Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini, yaitu :
1. Mempermudah dan memberi informasi cara pembelian replika jaket,
T-Shirt, tas, dan assesoris Intermilan kepada konsumen secara online
2. Menyediakan sistem transaksi online untuk konsumen, sehingga
memudahkan dalam melakukan transaksi
3. Memudahkan perusahaan dalam mengolah data transaksi
4. Menyediakan tingkat keamanan yang baik dalam bertransaksi secara
online sehingga setiap konsumen akan merasa nyaman dalam berinteraksi
1.4Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka ruang lingkup masalah dari skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Jenis barang yang dijual adalah replika jaket, T-Shirt, tas, dan assesoris
Intermilan
2. Aplikasi E-commerce yang akan dibangun dapat digunakan oleh admin,
(10)
3. Masukan data berupa data admin, data pelanggan dan data produk yang akan dijual.
4. Pengaturan produk dalam aplikasi ini meliputi data produk, detail produk,
manajemen harga, gambar produk, dan pengelolaan stok.
5. Jumlah pemesanan yang diijinkan hanya sesuai dengan stok yang tersedia.
6. Pembuatan laporan dalam aplikasi ini meliputi laporan produk, laporan
pemesanan barang, dan laporan transaksi penjualan.
7. Adanya fasilitas backup dan restore database, dan adanya pengelolaan
retur barang.
8. Security yang digunakan berupa IP – Dedicated, Secure Socket Layer
(SSL) dan menggunakan username dan password untuk login bagi
konsumen.
9. Prosedur atau manajemen pesanan yang terdapat dalam aplikasi ini
meliputi pencarian pesanan, update status pesanan, konfirmasi pembayaran, serta mempunyai history pemesanan.
10.Pembayaran menggunakan sistem transfer melalui Bank dan pembayaran
secara online menggunakan Paypal. Untuk melakukan konfirmasi
pembayaran konsumen bisa menggunakan media komunikasi yang telah disediakan seperti menggunakan e-mail, atau telepon untuk customer support. Untuk konfirmasi pembayaran secara online menggunakan IPN (Instant Payment Notification), yang disediakan oleh Paypal.
11.Features yang terdapat di aplikasi ini meliputi Pencarian Produk (
(11)
diskon dan produk terbaru, fasilitas pendaftaran member dan login member, history pemesanan, pengiriman informasi melalui e-mail setiap
ada perubahan status pesanan kepada pemesan, dan mendukung Search
Engine Optimization ( SEO ) pada halaman-halaman awal.
12.Proses pengiriman barang dilakukan setelah pembeli melakukan pelunasan
pembayaran atas barang yang dipesan dan barang dikirim melalui jasa pengiriman barang seperti JNE dan POS sesuai dengan pemilihan pengiriman oleh konsemen.
13.Pengelolaan lokasi pengiriman dan harga kirimnya, disesuaikan dengan
jasa pengiriman yang digunakan
14.Integrasi web dengan situs social network untuk melakukan promosi
15.Metode analisis yang digunakan dalam membangun aplikasi ini
berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan Flowmap dan Entity
Relationship Diagram (ERD), serta untuk menggambarkan diagram proses
menggunakan Data Flow Diagram (DFD)
16.Aplikasi ini dibangun menggunakan PHP dan MYSQL sebagai storage
database, XAMPP sebagai suatu bundel web server yang populer
digunakan di Windows karena kemudahan instalasinya, serta Macromedia
(12)
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian pengembangan. Dengan tahapan :
a. Tahap pengumpulan data :
1. Studi pustaka / literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
2. Wawancara
Pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung ke bagian marketing dan penanggung jawab perusahaan mengenai permintaan apa saja yang diinginkan dalam aplikasi yang akan dibangun.
3. Observasi
Pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap tempat penelitian.
b. Pembangunan perangkat lunak :
Tahap pembangunan perangkat lunak yang digunakan menggunakan
metode waterfall yang meliputi :
1. Melakukan pengumpulan berbagai data dan informasi yang
mendukung pembangunan aplikasi.
2. Menganalisis dan mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi
oleh aplikasi yang akan dirancang.
(13)
4. Hasil perancangan diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.
5. Melakukan berbagai pengujian pada perangkat lunak yang
dirancang dan memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam aplikasi.
6. Melakukan pemeliharaan perangkat lunak untuk pengembangan
selanjutnya
Gambar I-1. Metode Waterfall [4]
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang menunjang serta berkaitan dengan topik pembahasan yang diuraikan.
(14)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi proses analisis kebutuhan perangkat lunak dan proses
perancangan antarmuka untuk perangkat lunak yang akan dibangun.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi implementasi dari hasil analisis dan perancangan, serta tampilan hasil dari pengujian aplikasi tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi yang telah dibangun.
(15)
9
2.1Tinjauan Umum Perusahaan 2.1.1Sejarah
R & A Interfans Shop merupakan Fanshop yang menjual replika baju dan
accessories dari klub bola asal Italia, Intermilan FC. Pada awalnya penjualan yang
dilakukan hanya berdasarkan permintaan/ pemesanan dari kerabat dekat. Hingga
pada tanggal 3 Desember 2009, R & A Interfans Shop resmi membuka outlet kecil
yang terletak pada Jl. Keadilan 8 No. 29, Riung Bandung. Sampai saat ini,
dengan adanya outlet resmi, R & A Interfans Shop dapat menjual replika dan
accessories yang lebih bervariasi dari pada saat masih belum memiliki outlet
resmi.
2.1.2Visi dan Misi
2.1.2.1Visi
Menjadikan R & A Interfans Shop sebagai toko yang memiliki kualitas pelayanan terbaik.
(16)
2.1.2.2Misi
1. Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen.
2. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat
2.1.3Struktur Organisasi
Pada toko R & A Interfans Shop terdapat seorang pemilik toko yang bertugas untuk mengelola toko dan 4 orang penjaga toko yang dibagi menjadi 2 tugas yaitu pada bagian kasir untuk melayani konsumen dan bagian gudang untuk melakukan pengecekan dan pengawasan barang.
Pemilik R & A Interfans Shop
Penjaga Toko Penjaga Toko
Gambar II-1. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah deskripsi jabatan dari struktur organisasi R & A Interfans Shop:
a. Pemilik R & A Interfans Shop
Adalah pemilik R & A Interfans Shop, bertugas untuk mengelola R & A Interfans Shop.
b. Penjaga Toko
Bertugas untuk melakukan pengecekan, pengawasan barang dan melayani konsumen.
(17)
2.2Pengertian Internet
Istilah Internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti ”antara”.
Secara kata per kata Internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, Internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.
Seluruh jaringan yang tersebar di setiap penjuru dunia sudah terkondisikan dengan internet. Lalu lintas data Internet ke seluruh Amerika dan penjuru dunia
saat ini disebarkan oleh jaringan pusat yang disebut VBNS (Very High Speed
Backbone Network Service). Adapun seluruh biaya yang dikeluarkan di biayai
oleh badal Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat. Dari jaringa itu, komputer-komputer yang terhubung dengan internet akan berkomunikasi dan saling mengirimkan data sehingga internet dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia untuk berkomunikasi melalui komuputer baik di rumah maupun di kantor.
Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia, yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protocol standar dalam
berkomunikasi yaitu protocol TCP / IP. Internet berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi modern.
(18)
2.2.1Pengertian World Wide Web
World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link
dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),
baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh
dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator
atau internet explorer.
World Wide Web sering disingkat WWW atau web saja, yaitu sebuah
sistem dimana informasi dapat kita nikmati dalam bentuk teks, gambar, suara,
dan lain-lain serta ikut dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Informasi di web pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML. Informasi lainnya
disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam bentuk format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang
disebut HTTPD.
2.2.2Universal Resource Locator (URL)
URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya saja, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file. Karena URL dapat menunjukan queri-queri dokumen dapat disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau achie atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
(19)
2.2.3Domain Name Service (DNS)
DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan internet, dengan
memetakan IP address ke nama host. Agar data nama host dapat didistribusikan di
banyak server, format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya
disebut domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full
Qualifield Domain Name (FQDN).
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas
adalah Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti
pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175
Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain
in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.
(20)
2.2.4HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol
yang memang dibuat khusus untuk ini yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan-permintaan (request) dan browser untuk mengambil
dokumen-dokumen web. HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server.
2.3 Pengenalan E-Commerce
E-Commerce (electronic commerce) merupakan satu teknologi yang
berkembang pesat seiring dengan kehadiran Internet dalam kehidupan kita. Banyak orang mendapatkan manfaat kemudahan berbisnis melalui Internet.
E-commerce merupakan bagian dari e-bussiness. Dimana e-commerce
mengacu pada Internet untuk belanja online dan jangkauannya sempit. Sebagai
sub perangkat dari e-bussiness. Cara pembayaran pada e-commerce dilakukan
melalui transfer uang secara digital melalui account paypal atau kartu kredit.
Sedangkan e-bussiness mengacu pada Internet tapi jangkauannya lebih luas.
Hubungan bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan
klien atau nasabah melalui email akan tetapi pemasaran atau penjualan dilakukan
melalui Internet. Cara ini dapat memberikan keuntungan fleksibilitas dan efisiensi.
Pembayaran dilakukan melalui pembayaran digital dengan menggunakan e-gold
yang sudah diakui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data
Interchange). Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di
(21)
sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga hand phone
untuk melakukan perniagaan atau perdagangan, sekarang ini kita dapat menggunakan Internet untuk melakukan perniagaan.
2.3.1 Sistem Transaksi E-Commerce
Untuk saat ini sistem transaksi di e-commerce bisa dibilang sudah lengkap
dan terbilang aman untuk melakukan transaksi. Karena dengan adanya keamanan
ini pelanggan dapat tertarik untuk melakukan transaksi secara online di Internet.
Beberapa model pembayaran online di Internet untuk saat ini yang masih sering
digunakan sebagai berikut :
2.3.1.1Paypal
Paypal merupakan salah satu alat pembayaran (payment process)
teraman dan terbanyak digunakan di dunia Internet. Saat ini, orang Indonesia
sudah dapat memindahkan uang yang berada di account Paypal langsung ke
rekeningnya. Pengguna Internet dapat membeli barang di ebay, lisensi
software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima
donasi atau sumbangan dan mengirimkan uang ke pengguna Paypal lain di
seluruh dunia. Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang
tradisional seperti cek atau money order yang prosesnya memakan waktu yang
lama. Paypal tidak berbeda dengan rekening bank. Hal ini pertama yang perlu
Anda lakukan adalah membuat account tersebut dengan dana dari kartu kredit
(22)
Anda. Jika proses ini sudah diselesaikan, maka account Paypal sudah dapat digunakan untuk bertransaksi.
Pada bulan Februari 2008 Paypal sudah menerima 190 negara dan 16
mata uang. Pengguna kartu Paypal di Indonesia masih harus menggunakan
hitungan US dollar karena rupiah masih belum ada di Paypal. Ebay adalah
tempat jual-beli online terbesar di dunia. Anda dapat membeli dan mencari
apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan hingga barang-barang langka
dari seluruh pengguna ebay di dunia.
Kartu kredit dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan terlebih
dahulu mendaftarkan diri Anda sebagai konsumen pada web tersebut. Selain
kartu kredit sebagai alat pembayaran alternatif, Anda bisa menggunaka e-cash,
yaitu sebuah account khusus untuk pembayaran melalui Internet. Account
tersebut dibuka dengan kartu kredit yang dimiliki sebelumnya. Konsumen
hanya perlu mengisi account e-cash-nya untuk digunakan.
2.3.1.2Smartcard
Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian
smartcard hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa digunakan
untuk berbelanja. Pada saat transaksi, uangnya di-debet langsung dari account
di bank. Untuk pembayaran di Internet, konsumen harus memiliki smart card
reader. Dalam penggunaanya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di
komputer. Ketika melakukan transaksi, kartu smartcard harus digesekan pada
(23)
komputer. Penggunaan sistem pembayaran ini menggunakan software
bernama e-wallet. Contoh website yang telah menerima smartcard sebagai alat
pembayaran adalah http://www.discvault.com.
2.3.1.3iCheck
iCheck adalah metode pembayaran menggunakan cek. Pembayaran ini
membutuhkan nomor cek milik konsumen.
2.3.1.4E-Gold
E-gold dapat diperoleh dengan membuka rekening gratis di
www.E-gold.com. E-gold adalah pembayaran virtual yang cukup digemari oleh
penjual e-book dan software di Internet. Dari segi keamanan, ada robot yang
selalu mengganti PIN Anda dan mengirimnya ke e-mail saat Anda
membutuhkannya. E-gold dapat dibeli atau dijual pada web-web penyedia
jenis pembayaran ini, misalnya www.greatachiever.com.
2.4Hypertext Markup Language (HTML)
Dokumen HTML adalah file teks regular (disebut juga ASCII) yang diciptakan dengan menggunakan editor teks (misalnya, Emacs dalam Unix, Gnotepad pada Linux, atau Notepad pada Windows) atau dengan menggunakan
word processor, tetapi harus disimpan dengan format “text only with line breaks”.
Sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (MarkUp) untuk menandai perintah-perintahnya. Saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat web page, seperti Microsof Frontpage, Adobe
(24)
GoLive, Macromedia Dreamweaver, Ultradev dan lain-lainnya. Namun untuk seorang web develover kemampuan dasar perintah HTML tetap dibutuhkan.
Homepage dibangun oleh sebuah file yang didalamnya terdapat kode-kode dan informasi dan dibaca oleh sebuah aplikasi yang bernama browser. Oleh browser, kode dan informasi akan disajikan sebagai sebuah halaman web yang kita kenal sebagai homepage. Kode tersebut haruslah ditulis menurut suatu aturan
tertentu yang dapat dimengerti browser. Aturan tersebut dikenal dengan “bahasa pengkodean”.
Untuk membuat homepage website, bahasa pengkodean yang digunakan adalah HTML. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai salah satau bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman karena HTML merupakan bahasa Mark Up (pengkodean) yang digunakan untuk menentukan format atau style dan teks yang ditandai. Simbol Mark Up yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai tag.
2.5Hypertext Preprocessor
PHP (Personal Home Page Tools) adalah sebuah bahasa scripting yang
dibundel dengan HTML, yang berjalan disisi server. Sebagian besar perintahnya
berasal dari bahasa C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus
PHP.
Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web yang menyajikan HTML yang dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang di hasilkan
(25)
server. PHP biasa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah
ada. Developer biasa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu
program CGI di server lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik
situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat dimasa lalu dengan menggunakan CGI, ISAP
atau dengan script seperti Perl, awk atau Phyton selama proses migrasi ke aplikasi
baru yang di buat dengan menggunakan PHP.
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .php atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada
Apache/web server. Berdasarkan ektensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP.
Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file
yang terpisah seperti pada CGI. Browser web mengacu secara langsung ke file
yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa.
Bedanya, sebelum dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file
dan menentukan apakah ada kode didalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam
dokumen yang sama. Server web bekerja secara langsung terhadap file yang
bersangkutan tidak memanggil script terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh
kode di eksekusi di server (oleh karena itu disebut server-side script).
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :
(26)
1. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer
biasa berkonsentrasi langsung pada penampilan webnya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking.
3. Berorientasi objek (object Oriented).
4. Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl.
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang
terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung
oleh PHP : Oralce, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL,
Adabas D, FilePRo, Velocis, Informic, dBase, UNIX dbm.
2.6Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat
halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,
bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi,
(27)
memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga
alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat
ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.
2.7JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang digunakan pada halaman HTML.
JavaScript adalah varian dari java yang sangat terkenal dalam lingkungan
pemrograman web. JavaScript mempunyai keunggulan pada sisi client, maupun
diakses lebih cepat dari script server. Tetapi kelemahannya pada script ini belum
tentu mampu diproses oleh browser client tergantung kompetibilitas browser
tersebut. Cara untuk menjalankan javascript hanya dengan javascript-enabled
yaitu browser yang mampu menjalankan javascript seperti Netscape Navigator
(versi 2.0 keatas) atau internet ekplorer (MSIE-versi 3.0 ke atas).
Beberapa hal mengenai JavaScript :
1) JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu web.
2) JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting dengan bahasa
pemrograman yang ringan.
(28)
4) JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi.
2.8Asynchronous JavaScript and XML (AJAX)
AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) sesungguhnya bukanlah suatu
bahasa pemrogarman, melainkan hanya suatu teknik yang memungkinkan untuk
membuat aplikasi web yang interaktif. Dengan menggunakan AJAX, aplikasi web
dapat berinteraksi dengan server di latar belakang sehingga tidak mempengaruhi
halaman web secara keseluruhan. Sebagai gambaran, Anda mungkin sering
mendaftarkan diri pada suatu situs web sebagai anggota baru. Setelah Anda selesai
mengetikan user ID saat registrasi, sistem bisa memberitahukan bahwa nama yang
Anda pakai sudah digunakan oleh orang lain atau belum.
Bagaimana aplikasi web ini bisa tahu hal itu padahal Anda belum
mengklik tombol apapun dalam halaman web. Rahasianya terletak pada
pemrosesan di latar belakang yang dilakukan oleh AJAX. Gambar 2.5
Menunjukan aplikasi web yang berbasis AJAX.
Nampak bahwa pada aplikasi web yang berbasis AJAX terdapat bagian
yang disebut lapisan AJAX (atau terkadang disebut mesin AJAX). Lapisan inilah
yang mengatur komunikasi antara client dan server.
Butir penting yang perlu diperhatikan dalam lapisan AJAX :
1. Lapisan AJAX meminta layanan ke server atau tidak, tergantung pada jenis
layanan antarmuka. Sebagai contoh, untuk validasi terhadap objek formulir
(29)
Namun untuk pemeriksaan keabsahan password, mau tidak mau harus
dilayangkan ke server karena harus berhubungan dengan database.
2. Sekalipun penambahan lapisan AJAX berkesan memperlambat proses (karena
komunikasi ke server tidak lagi dilakukan secara langsung), pada kenyataanya yang terjadi adalah sebaliknya. Hal ini karena permintaan yang dilakukan oleh lapisan AJAX menghasilkan informasi yang jauh lebih sedikit dibanding kalau yang diminta adalah keseluruhan halaman.
3. Lapisan AJAX bekerja dengan pendekatan asinkron. Asinkron berarti bahwa
client bisa meminta layanan dari server dan tidak perlu menunggu sampai
server melayaninya. Dengan demikian, saat informasi dari server belum
didapat, layanan kepada pemakai tetap bisa dilakukan.
4. Komunikasi antara client dan server tidak perlu mengubah keseluruhan
antarmuka dalam halaman web, tetapi cukup hanya bagian tertentu yang
terpengaruh. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan pada aplikasi web yang tidak
menggunakan AJAX.
2.9Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
(30)
2.9.1Karakteristik Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.9.2Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine
system.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
(31)
tingkah laku yang sudah diperdiksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
2.10Konsep Dasar Data dan Informasi 2.10.1Pengertian Data
Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan
data (process) atau sebagai masukan (input) bagi suatu proses.
2.10.2Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu,
(32)
dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pemrosesan data.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata, tetapi data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan arti banyak bagi pemakai, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain informasi adalah hasil dari pengolahan data.
2.11Teori Basis Data 2.11.1Definisi basis data
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti :
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling berhubungan yang akan disimpan
(33)
Basis data dalam lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengeluaran data dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengembalian data. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Maka basis data menggunakan
media penyimpanan elektronik seperti disk (disket atau hardisk). Hal ini karena
lemari arsip langsung dikelola oleh manusia sementara basis data dikelola melalui perantara alat atau mesin pintar elektronis (yang kita kenal komputer).
Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar tidak menyimpan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah
data), file spread sheet dan lain-lain. Tetapi tidak bisa disebut basis data karena
didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis dan fungsi data. Yang sangat ditonjolkan basis data adalah pengaturan, pengelompokan, pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai dengan fungsinya.
2.11.2Operasi dasar basis data
Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih file ataupun table. Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili sebuah basis data sebuah semesta data yang spesifik.
Operasi-operasi yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :
(34)
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus dengan isinya, jika ada).
3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik
dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuah file atau tabel disebuah basis
data (insert) yang identik dengan penambahan lembaran arsip kesebuah map
arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search), yang
identik dengan pencarian lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update).
2.11.3Database Management System (DBMS)
Penggunaan DBMS untuk suatu aplikasi tergantung pada kemampuan dan
dukungan DBMS yang beroperasi secara efisien. Sehingga agar bisa menggunakan
DBMS dengan baik, perlu diketahui cara kerja dari DBMS tersebut. Pendekatan
yang dilakukan untuk menggunakan DBMS secara baik meliputi : implementasi
DBMS dan arsitektur secara mendetail untuk dapat memahami desain dari suatu
(35)
2.12Pemodelan Data
Pemodelan sistem memainkan peranan yang penting dalam pengembangan sistem.
Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan database karena model data
kadang-kadang diimplementasikan sebagai sebuah database. Pemodelan data
dapat digambarkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram).
2.12.1Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship bertujuan untuk menentukan objek-objek data (Entity)
dan relationship (hubungan) yang ada pada objek-objek tersebut.
Komponen Entity Relationship Diagram :
1. Entity
Entity adalah suatu yang dapat dibedakan atau diidentifikasikan secara unik, objek disini sifatnya berupa orang, tempat, peristiwa atau konsep yang informasinnya direkam.
2. Atribut
Atribut adalah kumpulan dari beberapa elemen data yang membentuk suatu entity. Atribut merupakan ciri sebutan atau karakteristik yang dapat
mewakili suatu simbol yang digunakan untuk menggambarkan atribut pada entity
relationship diagram.
3. Relationship
Relationship adalah relasi atau hubungan yang terjadi diantara beberapa
entity. Simbol yang digambarakan untuk menggambarkan relationship pada
(36)
Setiap relationship mempunyai derajat relationship, yaitu tingkat atau hubungan yang terdiri dari tiga derajat, yaitu :
a. Unary (derajat 1)
Suatu relationship yang dihubungkan dengan suatu entity set, dimana
penghubungnya ada dua. b. Binary (derajat 2)
Relationship derajat dua adalah relationship yang biasa terjadi yaitu dua
entity set dihubungkan dengan satu entity relationship. c. Ternary (derajat 3)
Relationship derajat tiga.
Relationship diagram juga mempunyai Cardinalitas yaitu batasan pada
jumlah entity yang terdiri dari:
1. Relasi satu ke satu (one-to-one)
Adalah suatu relasi yang terjadi dengan batasan relasi yang berupa satu berbanding satu.
2. Relasi satu ke banyak (one-to-many)
Adalah suatu relasi yang terjadi dengan batasan relasi yang berupa banyak berbanding banyak atau banyak berbanding satu.
3. Relasi Banyak ke Banyak (many-to-many)
Adalah suatu relasi yang terjadi dengan batasan relasi yang berupa banyak berbanding banyak.
(37)
2.13Analisis Sistem
Penggambaran dan analisis model sistem yang digunakan untuk menggambarkan pembangunan perangkat lunak adalah analisis terstruktur. Analisis terstruktur adalah aktivitas pembangunan model dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional. Analisis terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya. Pada model ini analisis terhadap perangkat lunak dapat
digambarkan dalam bentuk Flow Map, Diagram konteks, Data Flow Diagram
(DFD) dan Kamus Data.
2.13.1Flowmap
Flowmap adalah representasi grafik dari sistem informasi, proses-proses,
aliran-aliran data logis, masukan, keluaran, dan file-file serta entitas-entitas sistem
operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
2.13.2Diagram konteks
Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem. Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari
DFD. Diagram konteks menyoroti sejumlah karateristik penting sistem, yaitu :
1. Kelompok Pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
(38)
2. Data Masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
3. Data Keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan kedunia luar.
4. Penyimpanan Data (storage), yaitu digunakan secara bersama antara sistem
dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh
sistem. Hal ini berarti pembuatan simbol data storage dalam diagram
konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar sistem.
5. Batasan, yaitu batasan antara sistem dan lingkungan.
2.13.3Data Flow Diagram (DFD)
DFD atau singkatan dari Data Flow Diagram merupakan representasi
grafik dari suatu sistem yang menunjukan proses atau fungsi, aliran data, tempat
penyimpan data dan entitas eksternal. DFD juga digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Dengan menggunakan DFD, rancangan yang akan kita buat akan lebih terarah dan lebih rinci. Sehingga kita tidak akan mengalami kesulitan dalam
melakukan perancangan. Data flow diagram memiliki empat komponen, antara
lain akan dijelaskan dibawah ini :
1. Terminator (external exitity)
Terminator mewakili entity external yang berkomunikasi dengan sistem yang
(39)
Biasanya terminator ini dikenal dengan nama entitas (external) sumber atau
tujuan (source dan sink). Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau
sistem diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.
2. Proses
Proses sering dikenal dengan nama Bubble, fungsi atau informasi. Komponen
proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke
output, atau dapat dikatakan bahwa komponen proses menggambarkan
transformasi satu input atau lebih menjadi output. Setiap proses harus
diberikan penjelasan yang lengkap sebagai berikut :
b. Identifikasi Proses
Umumnya berupa angka yang menunjukan nomor dari proses atau ditulis pada bagian atas simbol proses.
c. Nama Proses
Menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya nama proses diletakan dibawah identifikasi proses.
3. Penyimpanan data (data store)
Data store digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Data store
disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada
salah satu ujungnya atau dua garis horizontal saja. Data store ini biasanya
berkaitan dengan penyimpanan-pemyimpanan seperti file atau database yang
(40)
magnetic, file disket atau file harddisk. Data store juga berkaitan dengan pemyimpanan data.
4. Alur Data (Data Flow)
Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan anak panah yang
menunjukan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau satu paket data atau informasi dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukan arah, alur data pada model yang dibuat dapat merepresentasikan bit, karakter,
pesan, formulir, bilangan real dan macam-macam informasi yang berkaitan
dengan komputer.
2.13.4Kamus data
Kamus data adalah suatu daftar atau kamus dari seluruh elemen-elemen data yang diperlukan oleh suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada DFD. Arus data dalam DFD bersifat global sehingga hanya dapat ditunjukkan nama arus datanya saja dan keterangan lebih lanjut mengenai struktur arus data dapat dilihat dari kamus data.
2.14 MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL merupakan database server multi user dan multi
threaded yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing
dengan database komsersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan untuk banyak pengguna PHP. MySQL termasuk RDBMS
(41)
(Relational Database Management System) itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
MySQL mampu menangani data yagn cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40
database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte
data. SQL adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengakses database
server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi
dan digunakan sebagai standar industry.
Dengan menggunakan MySQL, proses akses database menjadi lebih
user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman. MySQL merupakan software
database yang masih yang masih popular di lingkungan Linux, kepopuleran ini
sangat ditunjang oleh performa query dari databasenya yang saat ini bisa
dikatakan paling cepat dan jarang bermaslah. MySQL ini juga sudah berjalan pada lingkungan windows.
(42)
36
3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Masalah
Sistem penjualan di R & A Interfans Shop masih menggunakan cara konvensional, yaitu pembeli harus datang ke tempat penjualan untuk melakukan transaksi. Selain itu tidak adanya media promosi yang memadai, sehingga informasi mengenai produk terbaru kepada pelanggan menjadi terhambat.
3.1.2Analisis Prosedur Yang Digunakan
Prosedur yang ada pada R & A Interfans Shop saat ini adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pengelolaan Barang
2. Prosedur Penjualan
3. Prosedur Pembuatan Laporan
(43)
Prosedur – prosedur yang terlibat dapat dijelaskan sebagai berikut :
3.1.2.1Prosedur Pengelolaan Barang
a. Pihak supplier memberikan daftar barang sesuai dengan barang yang
dipesan ke bagian gudang.
b. Bagian gudang mengecek apakah barang sesuai dengan jumlah barang
yang dipesan.
c. Jika barang tidak sesuai maka barang akan dikembalikan lagi ke pihak
supplier.
d. Jika sesuai dengan surat penerimaan barang, maka barang akan di cek
kualitas barangnya.
e. Jika barang lolos pengecekan kualitas barang, maka akan dibuat bukti
penerimaan barang dan daftar barang yang tersedia serta di arsipkan.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada flowmap (Gambar III-1) dibawah ini
(44)
Prosedur Pengolahan Barang
Gudang Supplier
Daftar Barang yang Dipesan
Daftar Barang yang Dipesan
Pengecekan Jumlah Barang yang
dipesan
Jumlah Sesuai?
Pengecekan Kualitas
Daftar Barang yang tersedia di
gudang
Surat Penerimaan
Barang Tidak
ya
Kualitas Sesuai?
Tidak
Pembuatan Daftar Barang Yang Tersedia di
gudang
A1 A2
ya Daftar Barang yang Dipesan
Daftar Barang yang Dipesan
Gambar III-1. Flowmap Prosedur Pengolahan Barang
Keterangan :
A1 : Arsip data barang yang tersedia A2 : Arsip bukti penerimaan barang
(45)
3.1.2.2Prosedur Penjualan
a. Konsumen datang ke outlet dan memilih produk yang diinginkan.
b. Konsumen menyerahkan barang dan uang pembayaran ke kasir.
c. Kasir mengecek harga yang dibayarkan konsumen, jika sesuai cetak
struk pembayaran, lalu struk penjualan di arsipkan
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada flowmap (Gambar III-2) dibawah ini
:
Prosedur Penjualan
Kasir Pembeli
Barang yang dibeli
Konfirmasi pembayaran Uang Pembayaran
Sesuai harga?
Tidak
Pembuatan bukti transaksi
Ya
Struk pembayaran
1 Struk pembayaran
2 Struk pembayaran 1
A3 Uang Pembayaran Barang yang
dibeli
Barang yang dibeli
Gambar III-2. Flowmap Prosedur Penjualan
Keterangan :
(46)
3.1.2.3Prosedur Pembuatan Laporan
Prosedur ini bertujuan untuk mengetahui data transaksi sehingga laporan dapat dijadikan evaluasi, alur prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Kasir membuat laporan penjualan.
b. Pemilik toko menerima laporan penjualan dan laporan data barang yang
dibuat oleh kasir.
c. Laporan tersebut ditandatangani oleh manajer, lalu laporan penjualan di
arsipkan.
Prosedur pembuatan laporan dapat dilihat pada flowmap (Gambar III-3)
dibawah ini :
Prosedur Pembuatan Laporan
Pemilik Toko Kasir
Struk Pembayaran
Pembuatan laporan penjualan
Laporan penjualan
Laporan penjualan
Pengesahan
Laporan penjualan yang telah ditanda
tangani
A4 A3
Gambar III-3. Prosedur Pembuatan Laporan
Keterangan :
A3 : Arsip struk pembayaran
(47)
3.1.2.4Prosedur Diskon
Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat 2 jenis pemberian diskon :
1. Diskon diberikan jika ada event-event atau pertandingan penting yang sedang
dijalani oleh klub sepakbola Intermilan. Untuk besar diskon yang diberikan
5-10%. Lamanya pemberian diskon selama 1 minggu, dan barang yang
mendapat diskon khusus kategori Jersey dan Accessories.
2. Diskon diberikan untuk barang yang pada periode bulan sebelumnya tidak
mengalami peningkatan penjualan. Diskon yang diberikan 15-40% tergantung jumlah stok yang tersisa pada barang tersebut. Jika dalam jangka waktu 1-2 bulan tidak mengalami peningkatan penjualan, barang tersebut akan dikurangi atau dihentikan pemesanannya ke pihak supplier.
3.1.2.5Prosedur Retur
Dalam sistem yang sedang berjalan pada R & A Interfans Shop saat ini, tidak ada sistem retur yang berjalan, tetapi dikarenakan adanya aplikasi penjualan
yang dibangun dipergunakan secara online, maka sistem retur dirasakan sangat
diperlukan. Berdasarkan ketentuan yang telah disepakati oleh pihak toko maka kondisi dan ketentuan untuk retur yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Biaya pengiriman barang akan ditanggung oleh masing-masing
pihak.
2. Batas waktu pengembalian barang maksimal 3 hari, terhitung sejak
(48)
3. Sebelum melakukan pengembalian barang, pelanggan wajib menghubungi pihak toko, untuk melakukan konfirmasi atas barang yang akan dikembalikan.
4. Barang yang dapat dikembalikan adalah barang yang tidak sesuai
dengan pemesanan pelanggan.
5. Pihak toko menjamin barang yang dikirimkan tanpa cacat, sehingga
pihak toko tidak bertanggung jawab atas barang yang cacat atau rusak saat pengiriman
3.1.2.6Prosedur Rating
Dalam sistem yang sedang berjalan pada R & A Interfans Shop saat ini,
tidak ada sistem rating. Rating sendiri dapat digunakan pelanggan untuk menilai
barang yang telah dibelinya, dan hasil dari rating dapat digunakan untuk menarik minat pelanggan yang lain untuk membeli barang yang sama. Berdasarkan ketentuan yang telah disepakati oleh pihak toko maka kondisi dan ketentuan untuk rating yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Rating hanya dapat diberikan oleh pelanggan yang telah terdaftar.
2. Rating hanya dapat diberikan pada barang yang telah diterima oleh pelanggan yang bersangkutan.
3. Rating hanya dapat diberikan satu kali untuk satu jenis barang, hal ini untuk menghindari penggunaan rating yang berlebihan oleh pelanggan yang tidak bertanggung jawab.
(49)
3.1.3Analisis Kebutuhan Non-Fungsional 3.1.3.1Analisis Perangkat Keras
Spesifikasi hardware yang digunakan untuk menjalankan website ini adalah sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan minimal 2.7 Ghz
b. Kapasitas Hardisk minimal 80 GB
c. RAM minimal 512 MB
d. VGA Card minimal 512 MB
e. Monitor dengan resolusi minimal 1024 X 678
f. LAN Card 10/100 Mbps
g. Koneksi internet minimal 64 Kbps
h. Keyboard dan Mouse
3.1.3.2Analisis Perangkat Lunak
Spesifikasi software yang digunakan dalam membangun website ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi : Microsoft Windows XP Profesional SP2
b. Program : Macromedia Dreamweaver MX
c. Database : MySQL
(50)
3.1.3.3Analisis Pengguna
Sistem penjualan online ini akan melibatkan empat jenis pengguna dalam
menjalankan aplikasi dimana pengguna yang terlibat yaitu pelanggan, pengunjung, admin, dan super admin. Karakteristik pengguna pada aplikasi akan dibangun adalah sebagai berikut :
Tabel III-1. Karakteristik Pengguna
Pengguna Hak Akses Tingkat Keterampilan
Super Admin 1. Mengelola data admin 1. Minimal mampu mengopersikan komputer
Admin 1. Mengelola data transaksi
2. Mengelola data barang
3. Mengelola data
pelanggan
1. Minimal mampu
mengopersikan komputer
2. Menguasai tentang Internet
dan mengelola website
Pelanggan 1. Mengakses isi tampilan website untuk
pelanggan
2. Melakukan transaksi
pemesanan pada sistem
1. Mampu mengopersikan
komputer
2. Mampu menggunakan internet
dan mengakses website
Pengunjung Mengakses isi tampilan utama website
1. Minimal mampu
mengopersikan komputer
2. Mampu menggunakan internet
dan mengakses website
3.1.3.4Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Untuk merinci fungsi utama dan proses yang berjalan pada aplikasi
penjualan online berbasis web yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran. Untuk dapat melakukan pemesanan, seorang pengunjung
wajib melakukan pendaftaran serta aktivasi account melalui E-Mail yang
dilakukan setelah melakukan pendaftaran.
2. Login. Setiap pelanggan maupun admin perlu melakukan Login agar dapat
(51)
3. Lupa Password. Untuk setiap pelanggan yang terdaftar akan dikirimkan
passwordnya ke E-Mail jika pelanggan melupakan password untuk login.
4. Pengelolaan Pemesanan. Pelanggan dapat melakukan pemesanan
barang-barang yang diinginkan. Didalamnya pelanggan dapat melakukan penambahan pemesanan, edit pemesanan, maupun pembatalan pemesanan. Sedangkan untuk admin, dapat menyetujui maupun menunda pemesanan dari pelanggan.
5. Pengelolaan Pembayaran. Pelanggan dapat melakukan pembayaran
terhadap pembayaran atas pemesanan yang telah dilakukan. Pelanggan
diberi pilihan untuk melakukan pembayaran secara online, atau secara
offline lewat transfer bank. Sedangakan untuk admin dapat menyetujui maupun menolak pembayaran yang dilakukan pelanggan.
6. Pengiriman. Admin dapat melakukan mengelola data pengiriman yang
telah dilakukan terhadap pesanan yang telah dibayar oleh pelanggan. Admin dapat melakukan tambah data pengiriman, konfirmasi penerimaan barang maupun menghapus data pengiriman.
7. Edit Profil. Pelanggan maupun admin dapat mengubah keterangan pribadi
masing-masing. Untuk pelanggan, dapat mengubah alamat, nomor telepon
maupun password. Sedangkan untuk admin, dapat mengubah password.
8. Pengelolaan Provinsi. Admin dapat mengelola data provinsi, dengan cara
antara lain penambahan, edit maupun hapus data provinsi.
9. Pengelolaan Kota. Admin dapat mengelola data kota, dengan cara antara
(52)
10. Pengelolaan Perusahaan Pengiriman. Admin dapat mengelola data perusahaan pengiriman yang digunakan untuk pengiriman, dengan cara antara lain penambahan, edit maupun hapus data perusahaan pengiriman.
11. Pengelolaan biaya kirim. Admin dapat mengelola data biaya kirim
berdasarkan perusahaan pengiriman, dengan cara antara lain penambahan, edit maupun hapus data biaya kirim
12. Pengelolaan Kategori. Admin dapat mengelola data kategori barang yang
dijual, denagn cara antara lain penambahan, edit maupun hapus data kategori.
13. Pengelolaan Barang. Admin dapat mengelola data barang yang dijual
berdasarkan kategori, dengan cara antara lain penambahan, edir, maupun hapus data barang. Didalamnya juga meliputi pengelolaan data detail barang serta pengelolaan data gambar.
14. Pengelolaan retur. Pelanggan dapat melakukan retur setelah barang yang
dikirim telah diterima, dengan cara menambahkan data retur. Sedangkan untuk admin, dapat meyetujui, menunda, maupun menambah data pengiriman retur.
15. Pengelolaan database. Admin dapat melakukan backup dan restore
database untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada database yang sedang digunakan.
16. Logout. Pelanggan maupun admin dapat melakukan logout untuk keluar
(53)
3.1.4Entity Relationship Diagram
Untuk memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada, digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Adapun diagram E-R tentang proses
akses informasi ini di tujukan pada Gambar III-4 berikut :
Admin
Pembayaran
Kota
Provinsi
Kategori
Rating Barang Gambar
Superadmin Retur barang Pengiriman Detail barang Pelanggan memesan N N Id_pesan Id_pelanggan Id_detail Detail pemesanan memesan 1 memiliki N 1 N 1 1 memiliki memiliki N N memiliki 1 mengelola mengelola memiliki memberikan memiliki memiliki 1 N 1 memiliki mengelola mengelola mengelola mengelola 1 N memiliki memiliki mengelola N N N 1 N 1 N mengelola mengelola 1 1 memiliki 1 1 1 1 1 N N 1 1 1 N 1 1 1 N 1 N 1 N N memiliki N 1 1 mengelola 1 Kode_retur Id_kota Id_prov No_rating Kode_barang Id_kategori No_gbr Id_kirim Id_bayar mengelola N 1 memiliki 1 N Biaya Kirim memiliki 1 N mengelola N 1 memiliki 1..N 1 Id_biaya memiliki memiliki 1 1 1 N memiliki 1 N Jenis Kirim memiliki 1 N mengelola N 1 Id_jeniskirim Admin ISA Username mengelola N 1 Pelanggan Sementara memiliki 1 1 Kode validasi Perusahaan Kirim memiliki 1 1..N Id_perusahaankirim mengelola N 1 Detail Retur Id_detailretur
(54)
Kamus data :
1. Pelanggan = {#id_pelanggan, email, pass, ndepan, nbelakang, jk, alamat,
kd_pos, tlp, tanya_aman, jawab_aman }
2. Pelanggan Sementara = {#kode validasi, email, pass, ndepan, nbelakang, jk,
alamat, kd_pos, tlp, tanya_aman, jawab_aman }
3. Admin = {#username, pass, nama, level}
4. Barang = {#kode_barang, nama_barang, deskripsi, tggl }
5. Detail barang = {#id_detailbarang, ukuran, berat, harga, diskon, stok,
total_pemesanan }
6. Gambar = {#no_gbr, nama_gbr }
7. Kategori = {#id_kategori, nama_kategori }
8. Rating = {#no_rating, angka_rating }
9. Pemesanan={#id_pesan, tggl_pesan, status_pesan, tggl_update, total_harga,
total_biayakirim, total_bayar }
10.Pembayaran = {#id_bayar, tipe_bayar, bank, tggl_bayar, no_rek, status,
kode_verifikasi }
11.Pengiriman = {#id_kirim, nama_penerima, alamat_kirim, kd_pos, tggl_kirim,
status_kirim }
12.Retur Barang = {#kode_retur, tggl_retur, jumlah, status_retur }
13.Detail Retur = {#id_detailretur, jumlah, keterangan }
14.Kota = {#id_kota, nama_kota, id_prov }
15.PerusahaanKirim={#id_perusahaankirim, nama_perusahaankirim,
(55)
16.Jenis Kirim = {id_jeniskirim, nama_jeniskirim }
17.Biaya Kirim = {id_biaya, biaya_kirim, lama_kirim}
18.Provinsi = {#id_prov, nama_prov }
3.1.5Analisis Kebutuhan Fungsional 3.1.5.1Diagram Konteks
Diagram konteks berfungsi untuk menjelaskan hubungan website yang akan dibangun serta untuk memudahkan pembuatan website. Diagram konteks
(56)
Superadmin Admin
Pelanggan Pengunjung
Website R & A Interfans Shop
Data password Data email
Data jawaban keamanan Data pelanggan Data barang Data rating Data pemesanan Data detail_pemesanan Data pembayaran Data konfirmasi pembayaran Konfirmasi logout
Info profile Info login_invalid Info pelanggan invalid Info barang Info detailbarang Info rating Info pemesanan Info detailpemesanan Info pembayaran Info pengiriman Info password Info logout Data username Data password Data kategori Data barang Data detailbarang Data kota Data provinsi Data pemesanan Data pembayaran Data returbarang Data pengiriman Data laporan Konfirmasi logout Info profile_admin Info login_invalid Info pelanggan Info kategori Info barang Info detailbarang Info kota Info provinsi Info pemesanan Info detailpemesanan Info pembayaran Info pengiriman Info returbarang Info laporan Info logout Info profile_admin Info login_invalid Info logout Data admin Data username Data password Konfirmasi logout Data barang Data pendaftaran Info barang Info detailbarang Info rating Info pendaftaran_valid Info pendaftaran gagal Mail Server Data validasi email
Info validasi email Info status pemesanan Info status pembayaran Info status pengiriman Info password pelanggan
Sistem Pembayaran Info pembayaran
Data pembayaran
Gambar III-5. Diagram Konteks
3.1.5.2Perancangan Data Flow Diagram (DFD) 3.1.5.2.1 DFD Level 1
Proses yang terdapat pada level 1 adalah pendaftaran, login, pengolahan produk, pengolahan kategori, pengolahan pelanggan, pengolahan laporan, retur, pemesanan, transaksi, pengolahan data kota, pengolahan data provinsi, edit profile
(57)
1. Pendaftaran Pelanggan Superadmin Admin Pengunjung Pelanggan Barang Detail_Barang Rating Retur_Barang Kota Provinsi Pengiriman Pemesanan Detail Pemesanan Kategori Admin Gambar Pembayaran 2. Login 15. Logout 3. Pengolahan Data barang 4. Pengolahan Kategori 5. Pengolahan Data Kota 6. Pengolahan Data Provinsi 8. Pengolahan Laporan 7. Transaksi 9. Edit Profile 12 Retur Data Barang Data
pendaftaran Info pendaftaran valid Info penadaftaran invalid Info pendaftaran gagal
Info Barang Info Detailbarang Info rating Data username Data password Info Login_invalid Login Valid Data username Data password Login Valid Login Valid Login Valid Info profile_admin Data username_baru Data password_baru Data pelanggan_baru Data barang Data rating Data pelanggan Data barang_baru Status barang dihapus Data detailbarang baru Status Detail dihapus Info detailbarang Info hasil cari Data barang
Info barang Info hasil cari barang
Data gambar_baru
status
Gambar dihapus Info gambar Data provinsi Info provinsi Info barang Info detailbarang Info rating Login Valid Data barang Data detailbarang Data gambar Info provinsi
Info hasil cari provinsi Data provinsi_baru Status Provinsi dihapus Data kategori_baru Status Kategori dihapus Info Kategori_baru Info Hasil cari kategori
Data kategori Data pemesanan Data pengiriman Data pembayaran
Info pemesanan, pengiriman, pembayaran
Data laporan Info laporan Data returbarang Info returbarang Data kota Info kota Konfirmasi logout Info logout Data kota_baru
Status kota dihapus Info kota
Info hasil cari kota
Info kota Info biaya kirim
Data pemesanan_baru Data status pemesanan Info pemesanan Info pengiriman Data pengiriman Data detail_pemesanan baru Info detail_pemesanan Data detail_pemesanan Data pembayaran Data konfirmasi pemesanan
Info pemesanan Info detail_pemesanan Info pengiriman Info pembayaran Data Password Data Email Data jawaban keamanan
Info Login_Invalid Info pelanggan invalid Info profil Data pelanggan Konfirmasi logout Info logout Data rating_baru Info rating Info pembayaran Info pemesanan Data detail_pemesanan Info returebarang Info pengiriman Info barang Data Returbarang Status returbarang dihapus Info returbarang Info barang Info Detailbarang Info username Info password Info email Info password Info pelanggan Data password Data email 10. Pengolahan data admin Data admin_baru Info profile_admin Data admin Status admin dihapus Info profile_admin
Info profile_admin
Update data pelanggan Info profil
Data pembayaran Data status pembayaran
Info pembayaran Info kategori Data kategori Info provinsi 11. Pengolahan pelanggan Data pelanggan Data pelanggan Status pelanggan nonaktif Info pelanggan Data kota Data provinsi Data username Data password
Info login valid
Info detailbarang Info logout Konfirmasi logout Info pemesanan Mail Server
Info password pelanggan Info status pemesanan
Info status pembayaran Info status pengiriman
Sistem Pembayaran Data pembayaran Info pembayaran Info Validasi email Data validasi email Pelanggan sementara
Info pelanggan sementara Data Pelanggan sementara Login Valid Login Valid Detail_retur Info detailretur Data detailretur Info pengiriman Info detailbarang 13. Pengolahan Perusahaan Pengiriman Perusahaan kirim Biaya_kirim Login Valid 14. Pengolahan database
(58)
3.1.5.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran 1.1 Input pendaftaran 1.2 Validasi email 1.3 Simpan data pelanggan Pelanggan sementara pelanggan Pengunjung Mail Server Data pendaftaran Pendaftaran gagal
Data pelanggan sementara
Pendaftaran berhasil
Info validasi email
Data validasi email
Kode validasi
Email valid
Data pelanggan baru
Data pelanggan sementara 1.4 Hapus pelanggan sementara Info pelanggan
Info Pendaftaran valid
Provinsi Kota
Info provinsi
Info kota Info Pendaftaran invalid
Info pelanggan sementara
Info pelanggan sementara
Gambar III-7. DFD Level 2 Proses 1
3.1.5.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login
2.1 Lupa Password 2.2 Cek Email 2.4 Cek Password 2.3 Cek username Superadmin Admin Pelanggan Pelanggan Admin Data email
Data jawaban keamanan
Info pelanggan invalid
Info password Info pelanggan Data email Info login invalid Info email Data password
Info login invalid Data password
Info login invalid Data password
Info login invalid
Data username
Info
login invalid Data username
Info login invalid
Info password Info password
Info username Password pelanggan invalid
Username valid Email valid Mail server Info password pelanggan Data pelanggan
(59)
3.1.5.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan data barang 3.1 Tambah data barang 3.2 Edit data barang 3.3 Hapus data barang 3.6 Cari data barang Admin Pelanggan barang Data barang_baru Info barang Data barang_baru Info barang Info barang Status barang dihapus Info hasil cari barang Info barang Data barang Data barang Data barang rating Info rating Data barang Info barang Data barang Info barang Info detailbarang kategori info kategori 3.7 Rating Data rating_baru Data rating Data pelanggan Detail barang Info detailbarang Info rating Info barang Info barang Login valid Login valid Login valid Login valid Login valid Data barang Pengunjung Data barang Info barang Info detailbarang Info rating Info rating 3.5 Pengolahan data gambar 3.4 Pengolahan detail barang gambar Info barang Info barang Barang baru Info kategori Data detail barang baru Status detail barang
dihapus Info detail barang Info hasil cari detail barang Info gambar
Info hasil cari gambar
Data gambar baru Barang baru
(60)
3.1.5.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Kategori 4.1 Tambah data kategori 4.2 Edit data kategori 4.3 Cari data kategori 4.4 Hapus data kategori Admin kategori Data kategori Data kategori Info kategori Data kategori Data kategori Info kategori
Data kategori baru Info kategori
Info kategori Data kategori baru
Info hasil cari kategori
Info kategori Status kategori dihapus Login valid
Login valid
Login valid
Login valid
Data kategori
Gambar III-10. DFD Level 2 Proses 4
3.1.5.2.6 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Kota
5.1 Tambah data
kota
5.2 Edit data kota
5.3 Cari data kota
5.4 Hapus data kota kota provinsi Admin Data kota Info kota Data kota Info kota Data kota Info kota Data kota Info kota data provinsi data provinsi
Data kota baru Info kota
Data kota baru Info kota
Info hasil cari kota
Info kota Status kota dihapus Login valid
Login valid
Login valid
Login valid
Data kota
(61)
3.1.5.2.7 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Provinsi
6.1 Tambah data
provinsi
6.2 Edit data
provinsi
6.3 Cari data
provinsi
6.4 Hapus data
provinsi
provinsi Admin
Data provinsi Info provinsi Data provinsi Info provinsi
Data provinsi
Info provinsi
Data provinsi Info provinsi
Data provinsi baru Info provinsi
Data provinsi baru
Info provinsi
Info hasil cari provinsi
Info provinsi Status provinsi dihapus Login valid
Login valid
Login valid
Login valid
Data provinsi
(62)
3.1.5.2.8 DFD Level 2 Proses 7 Transaksi 7.1 Pesan Barang 7.2 Pengolahan data pemesanan Pelanggan Admin 7.3 pembayaran 7.4 Pengolahan data pembayaran 7.5 Pengolahan data pengiriman
Detail barang Detail
pemesanan Pemesanan
Pengiriman Pembayaran
Data detail pemesanan Data konfirmasi pemesanan
Info pemesanan Info detail pemesanan Info detailbarang Data pemesanan Info pemesanan Data pembayaran Info pembayaran Data pembayaran Data pengiriman Info pengiriman Data pengiriman Info pengiriman Info pemesanan Status pemesanan disetujui
Status pembayaran lunas
Info detailbarang
Info detail pemesanan Data detail pemesanan baru Info pemesanan
Data pemesanan baru
Info pemesanan Data Status pemesanan Status hapus pemesanan Data pembayaran
Info pembayaran
Info pembayaran Data status pembayaran Status hapus pembayaran
Login valid Login valid Login valid Login valid Login valid Kota Info kota Info pemesanan Provinsi Pelanggan Info provinsi Info pelanggan Sistem Pembayaran Data pembayaran Info pembayaran Mail Server Info status pemesanan pelanggan Info status pembayaran pelanggan
Info pembayaran Info Status Pengiriman pelanggan Info pemesanan Data pengiriman Data pengiriman baru
Info kota Info provinsi
Biaya kirim
Info biaya kirim
Info biaya kirim
(63)
3.1.5.2.9 DFD Level 2 Proses 9 Edit Profile 9.1 Edit profile admin 9.2 Edit Profile pelanggan Admin Pelanggan admin pelanggan Data username Data password
Info profile admin
Info profile admin
Data username_baru Data password_baru
Data pelangan
Info profile
Update data pelanggan
Info profile Login valid
Login valid
Gambar III-14. DFD Level 2 Proses 9
3.1.5.2.10DFD Level 2 Proses 10 Pengolahan Data Admin
10.1 Tambah Admin 10.4 Hapus Admin Superadmin admin Data admin
Info profile admin
Data admin
Info profile edmin
Data admin baru Info profile admin
Status admin dihapus Info profile admin 10.3
Cari admin
Info profile admin Info profile admin
Data admin Login valid Login valid Login valid 10.2 Edit admin Data admin Info admin Data admin Info admin
Data admin baru Login valid
(64)
3.1.5.2.11DFD Level 2 Proses 11 Pengolahan Data Pelanggan 11.1 Cari data pelanggan 11.2 Hapus data pelanggan Admin Pelanggan Data pelanggan Info pelanggan Data pelanggan Info pelanggan Data pelanggan Info pelanggan
Status pelanggan nonaktif
Info pelanggan Login valid
Login valid
Gambar III-16. DFD Level 2 Proses 11
3.1.5.2.12DFD Level 2 Proses 12 Retur barang
12.1 Tambah data retur 12.2 Update data retur 12.3 Cari data retur
12.5 Hapus data retur Retur barang pemesanan Admin Data returbarang Info returbarang Data returbarang Info returbarang Data returbarang Info returbarang Data returbarang Info returbarang Data pemesanan data pemesanan Data returbarang Info returbarang Data returbarang Info returbarang Info returbarang Info returbarang Status returbarang dihapus Login valid Login valid Login valid Login valid Data returbarang 12.4 Pengolahan Detail Retur Detail_retur Detail_barang Info detailbarang Data detailretur Info detailretur pengiriman Info pengiriman Info pengiriman
Data detail retur
Info detail retur Info retur
Pelanggan
Data detailretur Info detailretur
(1)
4. Apakah anda setuju website R & A Interfans Shop mempermudah anda dalam melakukan pemesanan?
Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Kuesioner Soal Nomor 4
Pertanyaan No. Keterangan Responden Persentase (%)
4
1 Sangat Setuju 4 40
2 Setuju 6 60
3 Kurang Setuju 0 0
4 Tidak Setuju 0 0
Jumlah 10 100
Berdasarkan hasil Persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 40% menyatakan sangat setuju dan 60% menyatakan setuju bahwa website R & A Interfans Shop mempermudah dalam melakukan pemesanan.
5. Apakah anda setuju website R & A Interfans Shop mempermudah anda dalam melakukan proses pembayaran?
Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Kuesioner Soal Nomor 5
Pertanyaan No. Keterangan Responden Persentase (%)
5
1 Sangat Setuju 0 0
2 Setuju 8 80
3 Kurang Setuju 2 20
4 Tidak Setuju 0 0
Jumlah 10 100
Berdasarkan hasil Persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 80% menyatakan setuju dan 20% menyatakan kurang setuju bahwa website R & A Interfans Shop mempermudah dalam melakukan proses pembayaran.
(2)
205
6. Apakah anda setuju website R & A Interfans Shop telah memberikan keamanan yang baik dalam bertransaksi?
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Kuesioner Soal Nomor 5
Pertanyaan No. Keterangan Responden Persentase (%)
6
1 Sangat Setuju 0 0
2 Setuju 9 90
3 Kurang Setuju 1 10
4 Tidak Setuju 0 0
Jumlah 10 100
Berdasarkan hasil Persentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 90% menyatakan setuju dan 10% menyatakan kurang setuju bahwa website R & A Interfans Shop telah memberikan keamanan yang baik dalam bertransaksi.
4.4.5Kesimpulan hasil pengujian betha
Dari hasil pengujian betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan di lapangan didapat kesimpulan bahwa program website penjualan online R & A Interfans Shop ini dinilai mudah untuk digunakan dan dapat dipelajari, proses transaksi yang tidak rumit, memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang produk R & A Interfans Shop dan membantu pihak perusahaan untuk mempromosikan produknya.
(3)
206 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Perangkat lunak yang dibangun mempermudah dan member informasi tentang produk yang dijual pada R & A Interfans Shop. Pelanggan mudah untuk melihat produk terbaru yang dijual, karena produk terbaru yang dipasarkan sudah bisa dilihat melalui internet
2. Perangkat lunak yang dibangun telah cukup mempermudah pelanggan untuk dapat bertransaksi secara online, baik dalam melakukan pemesanan, pembayaran, maupun pengiriman.
3. Perangkat lunak yang dibangun dapat membantu perusahaan dalam mengelola data transaksi dan data produk.
4. Perangkat lunak yang dibangun dapat menyediakan tingkat keamanan yang baik dalam bertransaksi secara online sehingga setiap konsumen akan merasa nyaman dalam bertransaksi
(4)
207
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Tampilan website perlu untuk diperbaiki agar lebih menarik pengunjung yang akan melakukan transaksi.
2. Penjelasan fungsi-fungsi dan menu pilihan yang ada pada tampilan agar lebih diperjelas, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman dalam melakukan transaksi.
(5)
208 Yogyakarta.
[2] Hakim, Lukmanul, 2008, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta.
[3] Andi Sunarto, (2009), Seluk Beluk E-Commerce, Graha Ilmu, Yogyakarta. [4] Pressman, Roger S, (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset,
Yogyakarta.
[5] Kadir, Abdul, 2009, Mastering Ajax dan PHP, Andi Offset, Yogyakarta. [6] http://www.sejarah-internet.com, 20 Maret 2011 19:50
[7] http://cezhar.wordpress.com/2008/01/24/apa-itu-e-commerce/, 20 Maret 2011 20:00
(6)
BIODATA PENULIS
DATA DIRI
Nama Lengkap : Jessy Manfred Fransz Tempat/ Tanggal Lahir : Ambon, 15 September 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Kawin
Alamat : Jl. Dr Kayadu No.27, Kudamati, Kec. Nusaniwe, Ambon
Agama : Kristen Protestan
Nomor Telepon : (0911) 342859 / 081321805154 Alamat E-Mail : jcsadox@yahoo.co.id
status_palsu15@yahoo.co.id
PENDIDIKAN FORMAL
1994 – 1999 : SDN 1 Latihan Ambon 1999 – 2000 : SDN Teladan Ambon
2000 – 2001 : SLTP Santo Markus 2 Bekasi 2001 – 2003 : SLTP Negeri 4 Ambon 2003 – 2006 : SMA Negeri 1 Ambon
2006 – 2011 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia