w w
w .le
ga lit
as .o
rg
w w
w .le
ga lit
as .o
rg
BAB XI PENGAWASAN
Pasal 120
1 Pengawasan atas penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air ditujukan untuk menjamin tercapainya kesesuaian pelaksanaan
pengelolaan sumber daya air dengan semua ketentuan yang berlaku, baik yang menyangkut ketentuan administratif,
keuangan maupun substansi pengelolaan sumber daya air.
2 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan penyelenggaraan pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah
atau pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat. 3 Penyelenggaraan pengawasan oleh Pemerintah atau pemerintah
daerah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
4 Peran masyarakat dalam pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat diwujudkan dalam bentuk laporan,
pengaduan, dan gugatan kepada pihak yang berwenang. 5 Laporan hasil pengawasan merupakan bahanmasukan bagi
perbaikan, penyempurnaan,
danatau peningkatan
penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air. 6 Pihak yang berwenang wajib menindaklanjuti laporan hasil
pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dalam bentuk peringatan, pemberian sanksi, dan bentuk tindakan lain dalam
rangka memperbaiki dan menyempurnakan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air.
BAB XII SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 121
1 Setiap pemrakarsa sebagai pemegang
izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 huruf a dan huruf b yang melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 ayat 2, Pasal 98, atau Pasal 104 ayat 1 dapat dikenai
sanksi administratif
oleh Menteri,
gubernur, atau
bupatiwalikota sesuai dengan kewenangannya sebagai pemberi izin.
2 Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa:
a. peringatan tertulis; b. penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan; dan
c. pencabutan izin. 3 Penyedia jasa konstruksi yang melanggar ketentuan peraturan
pemerintah ini dikenai sanksi administratif sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang jasa konstruksi.
Pasal 122
1 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat
1 dikenai sanksi berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf a.
2 Sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikenakan sebanyak 3 tiga kali
secara berturut-turut masing-masing untuk jangka waktu 7 tujuh hari kalender.
w w
w .le
ga lit
as .o
rg
w w
w .le
ga lit
as .o
rg
3 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu peringatan
tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan
seluruh kegiatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf b.
4 Sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dikenakan
untuk jangka waktu 14 empat belas hari kalender. 5 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang tidak melaksanakan
kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan
seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf c.
Pasal 123
1 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang
tidak melakukan upaya pemulihan danatau perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat 4 atau ayat 5
dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf a.
2 Sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikenakan sebanyak 3 tiga kali
secara berturut-turut masing-masing untuk jangka waktu 7 tujuh hari kalender.
3 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang
tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada
ayat 2, dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf b.
4 Sanksi administratif
berupa penghentian
sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada
ayat 3 dikenakan untuk jangka waktu 14 empat belas hari kalender.
5 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang
tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi administratif berupa penghentian
sementara pelaksanaan
seluruh kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dikenai sanksi administratif berupa
pencabutan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf c.
6 Selain dikenakan sanksi pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat 5 apabila pelaksanaan konstruksi
danatau penggunaan sumber daya air yang dilakukan oleh pemrakarsa menimbulkan:
a. kerusakan pada sumber air danatau lingkungan sekitarnya, wajib melakukan pemulihan danatau perbaikan atas
akibat kerusakan yang ditimbulkannya; danatau b. kerugian pada masyarakat, wajib mengganti biaya kerugian
yang ditimbulkan kepada masyarakat yang menderita kerugian.
w w
w .le
ga lit
as .o
rg
w w
w .le
ga lit
as .o
rg
BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN