PENGAWASAN SANKSI ADMINISTRATIF pp42 08pengelolaansda

w w w .le ga lit as .o rg w w w .le ga lit as .o rg

BAB XI PENGAWASAN

Pasal 120 1 Pengawasan atas penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air ditujukan untuk menjamin tercapainya kesesuaian pelaksanaan pengelolaan sumber daya air dengan semua ketentuan yang berlaku, baik yang menyangkut ketentuan administratif, keuangan maupun substansi pengelolaan sumber daya air. 2 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan penyelenggaraan pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat. 3 Penyelenggaraan pengawasan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 4 Peran masyarakat dalam pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat diwujudkan dalam bentuk laporan, pengaduan, dan gugatan kepada pihak yang berwenang. 5 Laporan hasil pengawasan merupakan bahanmasukan bagi perbaikan, penyempurnaan, danatau peningkatan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air. 6 Pihak yang berwenang wajib menindaklanjuti laporan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dalam bentuk peringatan, pemberian sanksi, dan bentuk tindakan lain dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air.

BAB XII SANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 121 1 Setiap pemrakarsa sebagai pemegang izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 huruf a dan huruf b yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 ayat 2, Pasal 98, atau Pasal 104 ayat 1 dapat dikenai sanksi administratif oleh Menteri, gubernur, atau bupatiwalikota sesuai dengan kewenangannya sebagai pemberi izin. 2 Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa: a. peringatan tertulis; b. penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan; dan c. pencabutan izin. 3 Penyedia jasa konstruksi yang melanggar ketentuan peraturan pemerintah ini dikenai sanksi administratif sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang jasa konstruksi. Pasal 122 1 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 1 dikenai sanksi berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf a. 2 Sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikenakan sebanyak 3 tiga kali secara berturut-turut masing-masing untuk jangka waktu 7 tujuh hari kalender. w w w .le ga lit as .o rg w w w .le ga lit as .o rg 3 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf b. 4 Sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dikenakan untuk jangka waktu 14 empat belas hari kalender. 5 Pemrakarsa sebagai pemegang izin yang tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf c. Pasal 123 1 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang tidak melakukan upaya pemulihan danatau perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat 4 atau ayat 5 dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf a. 2 Sanksi administratif berupa peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat dikenakan sebanyak 3 tiga kali secara berturut-turut masing-masing untuk jangka waktu 7 tujuh hari kalender. 3 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dikenai sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf b. 4 Sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dikenakan untuk jangka waktu 14 empat belas hari kalender. 5 Pemrakarsa sebagai pemegang izin pelaksanaan konstruksi pada sumber air danatau penggunaan sumber daya air yang tidak melaksanakan kewajibannya setelah berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi administratif berupa penghentian sementara pelaksanaan seluruh kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 dikenai sanksi administratif berupa pencabutan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat 2 huruf c. 6 Selain dikenakan sanksi pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat 5 apabila pelaksanaan konstruksi danatau penggunaan sumber daya air yang dilakukan oleh pemrakarsa menimbulkan: a. kerusakan pada sumber air danatau lingkungan sekitarnya, wajib melakukan pemulihan danatau perbaikan atas akibat kerusakan yang ditimbulkannya; danatau b. kerugian pada masyarakat, wajib mengganti biaya kerugian yang ditimbulkan kepada masyarakat yang menderita kerugian. w w w .le ga lit as .o rg w w w .le ga lit as .o rg

BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN