Peninjauan Lapangan Isi Dokumen Lelang Adendum Dokumen Lelang Bahasa Penawaran Harga Penawaran

2

6. Biaya Penawaran

6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh peserta lelang untuk mengikuti pelelangan menjadi beban peserta lelang dan tidak mendapat penggantian dari pengguna barangjasa.

7. Penjelasan Dokumen Lelang

7.1 Penjelasan dokumen lelang akan dilaksanakan pada : Hari : Jumat Tanggal : 27 Desember 2013 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Sekretariat Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Pokja ULP Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Provinsi Aceh Alamat : Jl. Mayjen T. Hamzah Bendahara No. 52 Banda Aceh 7.2 Dalam penjelasan dokumen lelang tersebut, akan disampaikan hal-hal antara lain : a. Metode penyelenggaraan pelelangan. b. Cara penyampaian penawaran satu sampul, dua sampul atau dua tahap. c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran. d. Acara pembukaan dokumen penawaran. e. Metode Evaluasi. f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran. g. Jenis kontrak yang akan digunakan. 7.3 Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari panitia pengadaan, keterangan lain termasuk perubahannya, dan hasil peninjauan lapangan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan BAP. BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan dan minimal 1 satu wakil peserta yang hadir. 7.4 Apabila dalam BAP terdapat hal-halketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitia pengadaan harus menuangkan ke dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang secara tertulis setelah disampaikan oleh pengguna barangjasa. 7.5 Dalam acara penjelasan lelang, diumumkan nilai minimal untuk mengajukan penawaran. 7.6 Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolakmenggugurkan penawarannya.

8. Peninjauan Lapangan

8.1 Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan lapangan. 8.2 Peserta dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaan dengan seksama untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran. 3

9. Isi Dokumen Lelang

9.1 Dokumen lelang terdiri dari : 1 Data Lelang 2 Syarat-syarat Umum Kontrak 3 Syarat-syarat Khusus Kontrak 4 Bentuk-bentuk contoh suratformulir 5 Rencana Kerja dan Syarat-syarat RKS 6 Bill of Quantity BQ

10. Adendum Dokumen Lelang

10.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, pengguna barangjasa dapat mengubah ketentuan dokumen lelang dengan menerbitkan addendum. 10.2 Setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang. 10.3 Apabila addendum diterbitkan oleh pengguna barangjasa kurang dari 7 tujuh hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam penyiapan penawaran, Pengguna barangjasa wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.2.

11. Bahasa Penawaran

11.1 Semua dokumen penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

12. Dokumen Penawaran

12.1 Dokumen Penawaran terdiri dari 1 satu bundel, yang meliputi : A. Data Administrasi, terdiri dari : 1. Surat Penawaran a Surat penawaran dibuat sesuai dengan contoh dan ditandatangani oleh : 1 PimpinanDirektur Utama atau penerima kuasa dengan surat kuasa khusus kepada seseorang yang namanya tercantum didalam akte pendirian perubahannya, atau; 2 Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan dibuktikan dengan Akte pendirian cabang SK Pendirian Cabang dengan melampirkan rekamannya, atau; 3 Seseorang yang berhak mewakili berdasarkan perjanjian kerjasama operasi KSO. b Surat penawaran asli harus dibuat diatas kertas ber kop perusahaan, ditanda tangani diatas materai Rp.6000,- enam ribu rupiah diberi tanggal, bulan dan tahun serta dibubuhi stempel perusahaan. c Surat penawaran mencantumkan masa berlaku penawaran dan masa waktu pelaksanaan pekerjaan serta besarnya harga penawaran. 4 d Surat penawaran harus dibuat dalam rangkap 2 dua, 1 satu asli dan 1 dua rekaman. e Bila kemudian dalam surat penawaran terdapat perbedaan antara yang asli dengan rekaman, maka yang mengikat adalah yang asli. 2. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan bila ada 3. Rekaman Surat Izin Tempat Usaha SITU 4. Rekaman Surat Izin Usaha Perdagangan Angkutan Laut SIUPAL 5. Rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan Pengukuhan Perusahaan Kena Pajak PKP. 6. Rekaman bukti pelunasan kewajiban pajak tahun terakhir SPTPPh serta memiliki laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21 atau pasal 23 atau PPn sekurang-kurangnya 3 bulan terakhir. 8. Surat Pernyataan B. Data Teknis, terdiri dari : 1. Data pengalaman perusahaan 7 tujuh tahun terakhir sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi dokumen lelang dengan melampirkan Bukti rekaman kontrak, termasuk addendum kontrak dalam hal pengoperasian kapal; 2. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Awak Kapal dengan melampirkan ijazah pelaut dan sertifikat ketrampilan sesuai dengan Peraturan KM. 70 Tahun 1998 tentang Pengawakan Kapal Niaga. 3. Surat Dukungan Menyediakan Kapal Pengganti yang sejenis Ferry Ro-Ro dengan kapasitas angkut minimal 250 orang dari Pemilik Kapal, apabila KMP. BRR menjalani dockingperbaikan. C. Data Harga Penawaran, terdiri dari : 1. Rencana Anggaran Biaya. 12.2 Surat penawaran ditujukan kepada : Pokja ULP Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Jl. Mayjen T. Hamzah Bendahara No. 52 Banda Aceh

12.3 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 2 dua tahun harus tertera dalam surat

penawaran. 12.4 Berlakunya surat penawaran selama 60 enam puluh hari kalender dan harus tertera dalam surat penawaran.

13. Harga Penawaran

13.1 Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat penawaran. 13.2 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah dalam huruf. Apabila harga penawaran 5 dalam huruf tidak bisa diartikantidak bermakna, maka pada saat pembukaan penawaran ditulis “TIDAK JELAS”, dalam evaluasi penawaran tidak boleh digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga terkoreksi. 13.3 Peserta lelang mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuan dicantumkan noltidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. 13.4 Biaya umum dan keuntungan dikenakan untuk seluruh mata pembayaran, kecuali untuk mata pembayaran pekerjaan persiapan non fisik. 13.5 Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh peserta lelang dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran. 13.6 Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

14. Mata Uang dan Cara Pembayaran