Desain Penelitian Observasi Awal

Puja Purnama Putra, 2015 Penggunaan VSTi Superior Drummer pada Proses Recording di R-studio Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membuat suatu desain penelitian yang tersusun berdasarkan prosedur yang dilaksanakan di lapangan, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Gambar 3.1 Bagan desain penelitian Sumber: Puja Purnama Putra Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dipilih untuk menggambarkan dan menginterpretasikan fakta yang muncul dengan beragam karakternya, berkaitan dengan penggunaan VSTi Superior Drummer pada proses recording di R-Studio Sumedang. Metode ini sesuai dengan pendapat para ahli yaitu sebagai berikut. Observasi Awal 1. Pemilihan Lokasi 2 Orientasi dengan subjek penelitian Merumuskan Masalah Mermuskan Asumsi Pelaksanaan Penelitian 1.Observasi lanjutan Wawancara 2.Pendokumentasian 3. Studi literatur Analisis data 1. reduksi data 2.penyajian data 3. penarikan kesimpulan Penyusunan Laporan Puja Purnama Putra, 2015 Penggunaan VSTi Superior Drummer pada Proses Recording di R-studio Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian deskiptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain. Sukmadinata, 2007, hlm. 72. Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Sukmadinata di atas, maka di dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena- fenomena yang terjadi di lapangan, khususnya mengenai penggunaan VSTi Superior Drummer pada proses recording di R-Studio Sumedang.

B. Observasi Awal

Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu, pemilihan partisipan dan tempat penelitian. Pemilihan partisipan yaitu berdasarkan kebutuhan yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Pemilihan partisipan berdasarkan kemampuan personal tersebut untuk dapat mendukung penelitian penggunaan VSTi . Partisipan yang terpilih dapat dikatakan ahli expert dalam bidangnya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Beberapa partisipan expert dalam penelitian ini, dijadikan narasumber dengan tujuan dapat melandasi penelitian sebagai sumber informasi, baik secara teori maupun secara prakteknya. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini dilakukan dengan memilih beberapa sound engineer dan pemain drum yang tentu saja memiliki kemampuan musikalitas baik, dalam teori maupun prakteknya secara individu ataupun kelompok, yaitu beberapa sound enginer dan pemain drum di R-Studio Sumedang. R-studio sebagai lokasi penelitian bertempat di Jalan Nalegong No. 4 Kabupaten Sumedang. Pemilik R-Studio ini yaitu Riki Oktavia. Lokasi penelitian ini ditetapkan dengan berbagai alasan bahwa R-Studio ini merupakan studio recording yang berkualitas di Sumedang, karena menggunakan alat-alat rekaman yang berkualitas dan cukup lengkap untuk proses recording. Software musik yang digunakan juga sangat lengkap. R-studio merupakan studio recording yang sering dipercaya oleh musisi Sumedang untuk proses rekaman musik. Selain itu, studio ini juga memiliki sumber daya manusia yang ahli dalam bidang rekaman. Studio recording ini sudah diikuti oleh peneliti dari awal pembuatan studio pada tahun 2011. Sehingga Puja Purnama Putra, 2015 Penggunaan VSTi Superior Drummer pada Proses Recording di R-studio Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lebih memudahkan mendapatkan informasi karena sudah cukup dekat dengan pemilik dan anggota di dalamnya.

C. Observasi Lanjutan