PENDAHULUAN CONSTRUCTION WASTE MATERIAL PEKERJAAN FINISHING PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
1
BAB I
PENDAHULUAN
ang
1.1. Latar Belaka
Belakang
Daerah
h Istimewa Yogyak
kar
a ta m
erup
er
upak
a an salah satu prov
ovinsi di Indonesia
Yogyakarta
merupakan
provinsi
erada di bagia
an se
sela
ata
t n Pulau Jawa. Provin
insi
si yyang
ang
an
g diapit oleh pr
provinsi Jawa
yang bberada
bagian
selatan
Provinsi
Teengah dan
an S
amuudera Hi
am
Hindia ini adalah satu-satunya
ya pprovinsi
rovins
nsii ya
yan
ng memil
iliki kata
Tengah
Samudera
yang
memiliki
“Istim
mew
ewa”
a” di ba
bagian nama resminya. Hal ini dikarenakan
dikarenaka
kan prov
vin
insi
si ini ssatua uat
“Istimewa”
provinsi
saatu
tunya ya
ang pemerintahannya bersifat Kesultanan. Karenaa mas
asih
ih bersifa
fat
satunya
yang
masih
bersifat
kesu
ke
sultan
nan, maka D.I. Yogyakarta ini memiliki banyak peninggalan
n dan
n bbudayaudayaud
kesultanan,
rta
budayaa yang sangat kental dengan budaya Jawa. Maka dari itu, D.I. Yogyakar
Yogyakarta
mendaapat julukan Kota Budaya. Selain itu, D.I. Yogyakarta memiliki ban
anyak
k
mendapat
banyak
keinda
daha
h n alam seperti
sep
eper
erti
ti ppantai
anta
an
tai (terdapat di K
abup
ab
upat
a en Gunung K
idul dan
dan
keindahan
Kabupaten
Kidul
K bupaten Bantul) dan air terjun atau
Ka
ata
tau
u se
seri
ring disebut curug (terdapat di Kabu
upa
pate
ten
n
Kabupaten
sering
Kabupaten
Kulo
Ku
lonn Progo) sehingga banyak wisatawan dari dalam maupun luar ne
nege
geri
ri yyang
ang
Kulon
negeri
mamp
ma
mpir ke
ke provi
insi
si iini.
ni. Dan
ni
Da dii provinsi
pro
rovi
vins
nsii D.I.
D.II. Yogyakarta
D.
Yogya
yaka
kart
rtaa ini
inii terdapat
terdapat
d
Uni
nive
verrsitas
mampir
provinsi
Universitas
tua
u di Indonesia
In
ndo
donesia yaitu Un
niv
i ersitas G
adjah Mada da
dan
n memili
liki
ki lebih dari
palingg tua
Universitas
Gadjah
memiliki
ni juga yang
yaang mengakibatkan D.I. Yogyakarta
100 universitas swasta. Hal in
ini
K
bupateen Sleman disebut sebagai Kota Pelajar,
khususnya Kota Yogyakarta dan Ka
Kabupaten
eluruh Indonesia
karena banyak sekali pelajar-pelajarr di se
seluruh
ssalah
lah satu kota yang industri pariwisata dan
Karena Yogyakarta merupakan sa
sarana pendidikannya berkembang pesat, maka banyak investor-investor yang
berinvestasi di Yogyakarta. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya
1
2
pembangunan (proyek konstruksi) seperti hotel-hotel, apartemen, condotel, dan
pusat perbelanjaan.
Kegiatan proyek konstruksi
konstr
truk
uksi merupakan
merupak
kan suatu kegiatan yang berlangsung
tu tterbatas
erbatas dan alokasi sumber daya tertentu.
te
dalam jangka waktu
Banyaknya pihak
at dalam
dalam proses pelaksanaan
pellaksa
s na
n an pproyek
roye
ro
yek
k konstruksi sering
ser
erin
i g menyebabkan
yang terliba
terlibat
terjadin
inya permasalahan
permasalaaha
hann yang
y ng harus diselesaikan
ya
diselesaiika
kan
n dalam
dala
da
lam suatu kegiatan
kegi
giat
a an proyek
terjadinya
koonstruksii.
konstruksi.
Sa
Sala
lahh satu
u permasalahan yang sering terjadi adalah
h ketid
dak
akef
efis
isie
ienan dan
Salah
ketidakefisienan
pe
emb
mborosan
an (waste) dalam pelaksanaan konstruksinya. Pad
da ke
eny
nyaataanny
ya
pemborosan
Pada
kenyataannya
co
cons
nstrucction waste terjadi pada seluruh industri konstruksi (Alwi et al
aal,, 20
002
02).
).
construction
2002).
W
aste pada proyek konstruksi tidak hanya berfokus pada ppemborosan
embo
b rosa
san
n
Waste
materi
ial di lokasi proyek, tetapi juga berhubungan dengan sejumlah aaktifitas
ktifitas
as lain
n
material
sepert
rtii tahapan kerj
ja ya
yang
ng ttidak
idak
id
a dibutuhkan,
n, re
repa
pair
ir da
ddan
n rework, ke
ete
terlambaata
tan
n
seperti
kerja
repair
keterlambatan
jja
dwal, penanganan material yang
g bburuk,
uruk
ur
uk, pemilihan metoda konstruki, wa
wakt
ktu
u
jadwal,
waktu
tu
tung
n gu
gu,, peralatan, pergerakan pekerja, dan kurangnya keamanan (A
(Alw
lwii et al,
tunggu,
(Alwi
20
2002
02).
)
2002).
Na
Namun,
, tak
tak sedikit juga dalam
d lam pekerjaan
da
pe
finish
hin
ing
g, proyek
p oyyek kkonstruksi
pr
onstruksi
finishing,
melakukan pemborosan (waste) dalam pelaksanaannya.
pellaksanaannya. Jika waste/pemborosan
dalam pekerjaan finishing
g pada pr
royek kos
sntruksi, faktor-faktor penyebabnya dan
proyek
kosntruksi,
solusinya dapat diidentifikasi, maka
maaka w
aste/pemborosan yang terjadi selama
waste/pemborosan
pelaksanaan proyek konstruksi dapa
at dikurangi
dapat
dikurangi, sehingga tujuan dari proyek
kosntruksi dapat terlaksana dengan baik. Atas dasar tersebut maka peneliti
3
mencoba melakukan penelitian
dengan judul “Construction Waste Material
Pekerjaan Finishing pada Proyek Konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta.”
Ma
asalah
1.2. Rumusan Masalah
Berdassarkan latar belakang
ng yyang
ang te
an
tela
lah
h dikemukakan
diike
k mukakan di atas,
ata
tas, maka rumusan
Berdasarkan
telah
masalaah dalam peneli
liti
t an iini,
n , yaitu :
ni
masalah
penelitian
1..
Dalaam pelaksanaan
pela
pe
laksanaa
aann proyek konstruksi di Yogyakarta,
Yog
ogyakart
rta,
a, bberapa
erapa pro
er
osentase
Dalam
prosentase
wa
wast
stee mate
terial dalam pekerjaan finishing dinding, lantai,
lanta
tai,
i dan plafon?
pla
lafo
fon?
n
waste
material
2..
Faktor
or-faktor apa saja yang sering menjadi penyebab te
tterjadinya
rjad
din
inya
y waste
wastte
Faktor-faktor
maaterial dalam pekerjaan finishing dinding, lantai dan plafon?
material
3.
Pengelolaan waste material apa saja yang paling sering digun
nakan dalam
am
Pengelolaan
digunakan
proyek konstruksi?
proyek
1.3.
Batasan Masalah
Dala
Da
lam
m penelitian
pene
pe
neli
liti
tian
an iini
ni ddiberikan
iber
ib
e ikan beberap
pa batasan
bata
ba
tasa
san
n ma
masa
sala
lah
h ag
agar
ar penel
elit
itia
ian
n
Dalam
beberapa
masalah
penelitian
lebi
le
bihh terfokus
te
seh
ehin
ingg
gga ha
hasi
sill pe
peneli
iti
tian
an bisa
bis
isa lebih
lebi
bih
h ma
maksim
imal
al. Batasan te
ters
rseb
ebu
ut
lebih
sehingga
hasil
penelitian
maksimal.
tersebut
meliputii :
1.
pad
da proyek kosntruksi yang telah atau sedang
Penelitian dilakukan pada
Istim
mewa Yogyakarta,
Yoogyakarta,
dilaksanakan di Daerah Istimewa
2.
o an
or
ang-orang yang telah atau sedang terlibat
Responden penelitian adalah orang-orang
dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta
meliputi Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Quality
Control, Pelaksana Lapangan, Pengawas Lapangan, dan lain-lain,
4
3.
Metode pengumpulan data primer adalah dengan cara kuesioner,
4.
Waste yang diidentifikasi adalah pemborosan material dalam pekerjaan
finishing dinding, keramik,
keram
mik
ik, dan
dan plafon sselama
elama pekerjaan kontruksi.
el
1.4.
Tujuan
an Penelitian
tujuann pe
penelitian
penelitian
Ad
Adapun
pene
nelitian yang ingin dicapai
d ca
di
capa
paii dalam
da
an ini adalah
sebagai
berikut
seebagai be
eri
riku
kut :
1.
Mengetahui
finishing
dinding,
lantai,
Meng
Me
ngetah
hui prosentase waste material pekerjaan fini
nish
s ing di
dind
ndin
ing, lan
antai,
dan
dan pl
plafon pada pelaksanaan proyek konstruksi.
2.
Mengetahui
Meengetahui faktor-faktor yang sering menjadi penyebab terjadinya
terj
rjadin
nya waste
w ste
wa
material
material pekerjaan finishing pada proyek konstruksi.
3.
Mengetahui
digunakan
Mengetahui pengelolaan waste material apa saja yang sering
g digun
nakan
n
dalam pekerjaa
an fi
fini
nish
shin
ing
g pa
ppada
da proyek ko
kons
nstr
truk
uksi
si..
dalam
pekerjaan
finishing
konstruksi.
1.5 Ke
Keaslian Tugas Akhir
1.5.
peng
ngam
amat
atan darii da
daft
ftar
ar rreferensi
eferensii tugas
ef
tug
ugas
as akhir
akh
khiir yang be
bera
rad
da di
Menurutt pengamatan
daftar
berada
perpus
usta
takaan U
niversitas Atmaa Jaya Y
ni
ogyakarta, top
pik tug
gas aakhir
khir yang
perpustakaan
Universitas
Yogyakarta,
topik
tugas
ion Waste Material Pekerjaan Finishing
g pada
membahas tentang “Constructi
“Construction
Istim
mewa Yogyakarta”,
Yoggyakarta”, belum pernah dilakukan oleh
Proyek Konstruksi di Daerah Istimewa
a.
peneliti atau mahasiswa sebelumnya
sebelumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
ang
1.1. Latar Belaka
Belakang
Daerah
h Istimewa Yogyak
kar
a ta m
erup
er
upak
a an salah satu prov
ovinsi di Indonesia
Yogyakarta
merupakan
provinsi
erada di bagia
an se
sela
ata
t n Pulau Jawa. Provin
insi
si yyang
ang
an
g diapit oleh pr
provinsi Jawa
yang bberada
bagian
selatan
Provinsi
Teengah dan
an S
amuudera Hi
am
Hindia ini adalah satu-satunya
ya pprovinsi
rovins
nsii ya
yan
ng memil
iliki kata
Tengah
Samudera
yang
memiliki
“Istim
mew
ewa”
a” di ba
bagian nama resminya. Hal ini dikarenakan
dikarenaka
kan prov
vin
insi
si ini ssatua uat
“Istimewa”
provinsi
saatu
tunya ya
ang pemerintahannya bersifat Kesultanan. Karenaa mas
asih
ih bersifa
fat
satunya
yang
masih
bersifat
kesu
ke
sultan
nan, maka D.I. Yogyakarta ini memiliki banyak peninggalan
n dan
n bbudayaudayaud
kesultanan,
rta
budayaa yang sangat kental dengan budaya Jawa. Maka dari itu, D.I. Yogyakar
Yogyakarta
mendaapat julukan Kota Budaya. Selain itu, D.I. Yogyakarta memiliki ban
anyak
k
mendapat
banyak
keinda
daha
h n alam seperti
sep
eper
erti
ti ppantai
anta
an
tai (terdapat di K
abup
ab
upat
a en Gunung K
idul dan
dan
keindahan
Kabupaten
Kidul
K bupaten Bantul) dan air terjun atau
Ka
ata
tau
u se
seri
ring disebut curug (terdapat di Kabu
upa
pate
ten
n
Kabupaten
sering
Kabupaten
Kulo
Ku
lonn Progo) sehingga banyak wisatawan dari dalam maupun luar ne
nege
geri
ri yyang
ang
Kulon
negeri
mamp
ma
mpir ke
ke provi
insi
si iini.
ni. Dan
ni
Da dii provinsi
pro
rovi
vins
nsii D.I.
D.II. Yogyakarta
D.
Yogya
yaka
kart
rtaa ini
inii terdapat
terdapat
d
Uni
nive
verrsitas
mampir
provinsi
Universitas
tua
u di Indonesia
In
ndo
donesia yaitu Un
niv
i ersitas G
adjah Mada da
dan
n memili
liki
ki lebih dari
palingg tua
Universitas
Gadjah
memiliki
ni juga yang
yaang mengakibatkan D.I. Yogyakarta
100 universitas swasta. Hal in
ini
K
bupateen Sleman disebut sebagai Kota Pelajar,
khususnya Kota Yogyakarta dan Ka
Kabupaten
eluruh Indonesia
karena banyak sekali pelajar-pelajarr di se
seluruh
ssalah
lah satu kota yang industri pariwisata dan
Karena Yogyakarta merupakan sa
sarana pendidikannya berkembang pesat, maka banyak investor-investor yang
berinvestasi di Yogyakarta. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya
1
2
pembangunan (proyek konstruksi) seperti hotel-hotel, apartemen, condotel, dan
pusat perbelanjaan.
Kegiatan proyek konstruksi
konstr
truk
uksi merupakan
merupak
kan suatu kegiatan yang berlangsung
tu tterbatas
erbatas dan alokasi sumber daya tertentu.
te
dalam jangka waktu
Banyaknya pihak
at dalam
dalam proses pelaksanaan
pellaksa
s na
n an pproyek
roye
ro
yek
k konstruksi sering
ser
erin
i g menyebabkan
yang terliba
terlibat
terjadin
inya permasalahan
permasalaaha
hann yang
y ng harus diselesaikan
ya
diselesaiika
kan
n dalam
dala
da
lam suatu kegiatan
kegi
giat
a an proyek
terjadinya
koonstruksii.
konstruksi.
Sa
Sala
lahh satu
u permasalahan yang sering terjadi adalah
h ketid
dak
akef
efis
isie
ienan dan
Salah
ketidakefisienan
pe
emb
mborosan
an (waste) dalam pelaksanaan konstruksinya. Pad
da ke
eny
nyaataanny
ya
pemborosan
Pada
kenyataannya
co
cons
nstrucction waste terjadi pada seluruh industri konstruksi (Alwi et al
aal,, 20
002
02).
).
construction
2002).
W
aste pada proyek konstruksi tidak hanya berfokus pada ppemborosan
embo
b rosa
san
n
Waste
materi
ial di lokasi proyek, tetapi juga berhubungan dengan sejumlah aaktifitas
ktifitas
as lain
n
material
sepert
rtii tahapan kerj
ja ya
yang
ng ttidak
idak
id
a dibutuhkan,
n, re
repa
pair
ir da
ddan
n rework, ke
ete
terlambaata
tan
n
seperti
kerja
repair
keterlambatan
jja
dwal, penanganan material yang
g bburuk,
uruk
ur
uk, pemilihan metoda konstruki, wa
wakt
ktu
u
jadwal,
waktu
tu
tung
n gu
gu,, peralatan, pergerakan pekerja, dan kurangnya keamanan (A
(Alw
lwii et al,
tunggu,
(Alwi
20
2002
02).
)
2002).
Na
Namun,
, tak
tak sedikit juga dalam
d lam pekerjaan
da
pe
finish
hin
ing
g, proyek
p oyyek kkonstruksi
pr
onstruksi
finishing,
melakukan pemborosan (waste) dalam pelaksanaannya.
pellaksanaannya. Jika waste/pemborosan
dalam pekerjaan finishing
g pada pr
royek kos
sntruksi, faktor-faktor penyebabnya dan
proyek
kosntruksi,
solusinya dapat diidentifikasi, maka
maaka w
aste/pemborosan yang terjadi selama
waste/pemborosan
pelaksanaan proyek konstruksi dapa
at dikurangi
dapat
dikurangi, sehingga tujuan dari proyek
kosntruksi dapat terlaksana dengan baik. Atas dasar tersebut maka peneliti
3
mencoba melakukan penelitian
dengan judul “Construction Waste Material
Pekerjaan Finishing pada Proyek Konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta.”
Ma
asalah
1.2. Rumusan Masalah
Berdassarkan latar belakang
ng yyang
ang te
an
tela
lah
h dikemukakan
diike
k mukakan di atas,
ata
tas, maka rumusan
Berdasarkan
telah
masalaah dalam peneli
liti
t an iini,
n , yaitu :
ni
masalah
penelitian
1..
Dalaam pelaksanaan
pela
pe
laksanaa
aann proyek konstruksi di Yogyakarta,
Yog
ogyakart
rta,
a, bberapa
erapa pro
er
osentase
Dalam
prosentase
wa
wast
stee mate
terial dalam pekerjaan finishing dinding, lantai,
lanta
tai,
i dan plafon?
pla
lafo
fon?
n
waste
material
2..
Faktor
or-faktor apa saja yang sering menjadi penyebab te
tterjadinya
rjad
din
inya
y waste
wastte
Faktor-faktor
maaterial dalam pekerjaan finishing dinding, lantai dan plafon?
material
3.
Pengelolaan waste material apa saja yang paling sering digun
nakan dalam
am
Pengelolaan
digunakan
proyek konstruksi?
proyek
1.3.
Batasan Masalah
Dala
Da
lam
m penelitian
pene
pe
neli
liti
tian
an iini
ni ddiberikan
iber
ib
e ikan beberap
pa batasan
bata
ba
tasa
san
n ma
masa
sala
lah
h ag
agar
ar penel
elit
itia
ian
n
Dalam
beberapa
masalah
penelitian
lebi
le
bihh terfokus
te
seh
ehin
ingg
gga ha
hasi
sill pe
peneli
iti
tian
an bisa
bis
isa lebih
lebi
bih
h ma
maksim
imal
al. Batasan te
ters
rseb
ebu
ut
lebih
sehingga
hasil
penelitian
maksimal.
tersebut
meliputii :
1.
pad
da proyek kosntruksi yang telah atau sedang
Penelitian dilakukan pada
Istim
mewa Yogyakarta,
Yoogyakarta,
dilaksanakan di Daerah Istimewa
2.
o an
or
ang-orang yang telah atau sedang terlibat
Responden penelitian adalah orang-orang
dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta
meliputi Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Quality
Control, Pelaksana Lapangan, Pengawas Lapangan, dan lain-lain,
4
3.
Metode pengumpulan data primer adalah dengan cara kuesioner,
4.
Waste yang diidentifikasi adalah pemborosan material dalam pekerjaan
finishing dinding, keramik,
keram
mik
ik, dan
dan plafon sselama
elama pekerjaan kontruksi.
el
1.4.
Tujuan
an Penelitian
tujuann pe
penelitian
penelitian
Ad
Adapun
pene
nelitian yang ingin dicapai
d ca
di
capa
paii dalam
da
an ini adalah
sebagai
berikut
seebagai be
eri
riku
kut :
1.
Mengetahui
finishing
dinding,
lantai,
Meng
Me
ngetah
hui prosentase waste material pekerjaan fini
nish
s ing di
dind
ndin
ing, lan
antai,
dan
dan pl
plafon pada pelaksanaan proyek konstruksi.
2.
Mengetahui
Meengetahui faktor-faktor yang sering menjadi penyebab terjadinya
terj
rjadin
nya waste
w ste
wa
material
material pekerjaan finishing pada proyek konstruksi.
3.
Mengetahui
digunakan
Mengetahui pengelolaan waste material apa saja yang sering
g digun
nakan
n
dalam pekerjaa
an fi
fini
nish
shin
ing
g pa
ppada
da proyek ko
kons
nstr
truk
uksi
si..
dalam
pekerjaan
finishing
konstruksi.
1.5 Ke
Keaslian Tugas Akhir
1.5.
peng
ngam
amat
atan darii da
daft
ftar
ar rreferensi
eferensii tugas
ef
tug
ugas
as akhir
akh
khiir yang be
bera
rad
da di
Menurutt pengamatan
daftar
berada
perpus
usta
takaan U
niversitas Atmaa Jaya Y
ni
ogyakarta, top
pik tug
gas aakhir
khir yang
perpustakaan
Universitas
Yogyakarta,
topik
tugas
ion Waste Material Pekerjaan Finishing
g pada
membahas tentang “Constructi
“Construction
Istim
mewa Yogyakarta”,
Yoggyakarta”, belum pernah dilakukan oleh
Proyek Konstruksi di Daerah Istimewa
a.
peneliti atau mahasiswa sebelumnya
sebelumnya.