b. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak
melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak
ada waktu untuk ramai sendiri. c.
Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran yang disampaikan.
Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL dapat diatasi dengan baik dengan bimbingan guru
pembimbing lapangan, serta dosen pembimbing lapangan. Praktikan telah berusaha mengoptimalkan kemampuannya dalam melaksanakan
program ini. Secara ringkas, rincian praktik mengajar yang terlaksana
adalah sebagai berikut : a.
Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanyak 22 kali dengan
rincian 8 kali sendiri, dan 14 kali teamteaching. Jumlah pertemuan jam praktik mengajar mahasiswa tergantung dengan kesepakatan
guru pembimbing lapangan masing-masing. Pelaksanaannya sesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah
dirancang. b.
Jumlah mata diklat yang diampu ada 3, yaitu Teknik Mikroprosessor
untuk kelas X, dan teamteaching dalam mata diklat Sistem Operasi Komputer dan Merakit Perangkat Keras Komputer untuk kelas XI,
serta PLC untuk kelas XII. c.
Jumlah kelas yang diajar adalah 3 kelas, terdiri dari kelas X Elin, XI
Elin dan XII Elin, seminggu 1 kali pertemuan dengan materi yang
berbeda. d.
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
sebelumnya menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, materi serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan
lancar dan terencana. e.
Dalam melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari
ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan praktik. f.
Penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori maupun hasil praktik.
g. Administrasi guru, mahasiswa belajar melaksanakan administrasi
guru seperti pengisian kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti presensi siswa, daftar nilai dan rekapitulasi
hasil evaluasi tes formatif.
2. Faktor Pendukung