20
b. Hambatan dan Solusi
1 Siswa kurang memperhatikan pada jam – jam pelajaran akhir
a Deskripsi: Siswa sudah mengantuk dan kurang memperhatikan pada jam
– jam terakhir pelajaran. Ini disebabkan karena siswa sudah cukup jenuh mengikuti pelajaran dari pagi.
b Solusi: Pada jam – jam pelajaran siang, penyusun memperbanyak
candaan dan membuat suasana lebih cair sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan rileks.
2 Pada pertemuan pertama dan kedua banyak siswa yang izin a Deskripsi: Dalam rangka menyambut HUT RI ke 71 pihak sekolah
mempunyai banyak agenda yang melibatkan siswa-siswi khususnya kelas XI untuk mengikuti kegiatan antara lain DT dan PPI, sehingga
siswa meninggalkan kelas mulai dari jam ke-1 sampai jam ke-6. Hal ini
menghambat proses
pembelajaran pada saat jadwal kimia pada
jam ke 1-6. b Solusi: Mengulang materi yang telah disampaikan pada pertemuan
berikutnya
2. Refleksi
Kegiatan PPL ini memberi pemahaman kepada diri penulis bahwa menjadi seorang guru tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang
guru lebih dari sekedar memahamkan materi kepada siswa atau mentransfer ilmu dengan cara yang sama kepada setiap siswa di kelas. Lebih dari itu
seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai dan akhlak yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
Guru harus menjadi orang yang kreatif, peduli dan perhatian karena potensi dan situasi yang dimilki oleh siswa tidak sama. Guru harus peka
terhadap perbedaan yang ada, dan harus mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam dan tidak selamanya positif. Selain hal yang berhubungan
dengan proses pembelajaran, penulis juga menemui pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi guru, yaitu persoalan administrasi dan persoalan
sosial di kantor. Seorang guru tidak hanya harus mengajar, akan tetapi juga harus melengkapi administrasi seperti RPP, Silabus, pembuatan soal dan
berbagai analisis dalam pembuatannya. Setiap kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan di sekolah
mendewasakan pemikiran penyusun sebagai seorang calon tenaga pengajar. Guru adalah manusia yang sangat berjasa bagi setiap insan di dunia. Karena
jasanya setiap manusia dapat membaca, menulis dan belajar berbagai macam
21
ilmu. Setelah mendapati hambatan-hambatan tersebut diatas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan
meminimalisasi hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:
a. Mencari metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga adapun pemotongan jam pelajaran, materi pelajaran tetap
tersampaikan semua. b. Mendesain materi semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik dalam
mengikuti pelajaran. c. Jika beberapa siswa kurang memahami materi yang diberikan, praktikan
menggunakan media
yang berhubungan
dengan materi
untuk mengaplikasikan dan siswa terlibat langsung di dalam penggunaan media
tersebut. d. Selalu memotivasi siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran dan
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya. e. Memberikan jam tambahan setelah pulang sekolah bagi siswa yang
ketinggalan materi karena banyaknya kegiatan yang dilakukan di luar sekolah pada saat proses pembelajaran.