Hukum Faraday Arah Arus Induksi Kaidah Tangan Kanan

77

D. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Induksi elektromagnetik adalah gejala terjadinya arus listrik dalam suatu penghantar akibat adanya perubahan medan magnet di sekitar kawat penghantar tersebut. Arus listrik yang terjadi disebut arus induksi atau arus imbas

1. Hukum Faraday

Magnet dapat ditimbulkan oleh arus listrik. Hal ini telah diselidiki oleh Oersted. Sebaliknya, arus listrik ternyata dapat ditimbulkan oleh gaya magnet. Hal ini diselidiki oleh Faraday dengan percobaannya seperti berikut a. Sebuah kumparan yang kedua ujungnya dihubungkan dengan galvanometer alat untuk mengukur arus listrik yang kecil. Kumparan tersebut kemudian didekati kutub utara magnet batang lihat gambar a. Selama gerakan magnet tersebut, jarum galvanometer menyimpang dari kedudukan seimbangnya, ini berarti pada kumparan timbul arus listrik. b. Kutub magnet kemudian dijauhkan kembali dari kumparan lihat gambar b, jarum galvanometer ternyata menyimpang dengan arah berlawanan. Hal ini berarti bahwa arus yang terjadi pada gerakan kedua, arahnya berlawanan dengan arah pada gerakan pertama. Bila percobaan di atas dilakukan dengan cara kumparan bergerak mendekati magnet batang yang diam, ternyata jarum galvanometer juga menyimpang. Jadi, untuk menimbulkan arus pada kumparan bisa magnetnya yang digerakkan dan kumparan diam, bisa juga kumparan yang digerakkan dan magnet diam. Tetapi bila kedua- duanya diam, pada kumparan tidak timbul arus. Dalam percobaan di atas, dikatakan bahwa pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak listrik induksi disingkat: ggl. ggl sama dengan beda potensial atau tegangan dengan satuan volt. 78

2. Arah Arus Induksi

Arah arus induksi dapat ditentukan dengan hukum Lentz atau kaidah tangan kanan. Hukum Lentz berbunyi: ”arah arus induksi dalam suatu penghantar itu sedemikian rupa, sehingga menghasilkan medan magnet baru yang melawan perubahan garis-garis gaya magnet semula yang menimbulkannya.”

3. Kaidah Tangan Kanan

Misalnya kawat ab digerakkan ke kanan dalam medan magnet B yang arahnya masuk bidang gambar, maka arah i ialah dari b ke a lihat gambar. Keadaan ini dapat ditunjukkan ol eh tangan kanan, seperti tampak pada gambar .

4. Menentukan Besarnya GGL