1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebugarantubuh. Salah satu olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat
adalah renang. Olahraga renang memberikan manfaat yang baik dari segi fisik maupun psikologis. Selain mampu berkontribusi untuk menjaga kesehatan tubuh,
renang juga dapat digunakan untuk terapi kesehatan seperti melatih pernapasan. Air yang digunakan untuk air kolam renangmerupakan air hasil olahan
yangmasih mengandung logam-logam yang tidak diinginkam. Selain itu air kolam renang ditambahkan dengan tawas yang berfungsi untuk menjernihkan dan
kaporit yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri yang ada dalam air. Penggunaan bahan tambahan pada air kolam renang seringkali tidak
menggunakan aturan pakai, sehingga apabila terlalu berlebihan maka akan menimbulkan masalah. Salah satunya adalah penggunaan tawas yang berlebihan
akan menyebabkan terdapat kandungan ion aluminium tinggi dalam air kolam renang tersebut.
Tawas adalah bahan kimia yang digunakan untuk proses penjernihan air. Fungsi tawas sebagai bahan penggumpal padatan-padatan yang terlarut dalam air.
Tawas mempunyai rumus kimia Al
2
SO
4 3
.14 H
2
O. Aluminium dalam tawas adalah ion logam berat yang bersifat toksik apabila masuk kedalam tubuh
manusia. Ion logam aluminium dalam tubuh akan diserap di dalam darah dan akan terikat sekitar 90 padaeritrosit dan sisanya berada dalam plasma. Ion logam
2 aluminium terdistribusi ke seluruh jaringan dan berikatan dengan pengikat logam
metalotionein karena logam tersebut mempunyai kecenderungan untuk berikatan dengan gugus sulfidrilnya Cheung, R. C. K., et al, 2001.
Keberadaan ion aluminium dalam air kolam renang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Selain itu apabila tertelan akan bersifat toksik sehingga
dibatasi keberadaannya. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I No: 416MENKESPERIX1990, kadar Aluminiumdalam air kolam renang yang
diperbolehkan adalah 0,2 mgL. Air bersih merupakan syarat dari keberadaan kolam renang.Air kolam
renang tersebut harus memenuhi unsur-unsur yang disyaratkan berdasarkan kesehatan. Ada 3 unsur persyaratan dari air kolam renang, ketiga unsur tersebut
adalah unsur fisika, unsur kimia dan unsur mikrobiologi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1999.
Beberapa metode yang dapat gunakan untuk menghilangkan ion logam berat antara lain netralisasi, presipitasi, pertukaran ion, biosorpsi dan adsorpsi.
Adsorpsi dapat dilakukan untuk menghilangkan ion logam berat dengan menggunakan berbagai macam adsorben, diantaranya adalah zeolit, alofan, kitin-
khitosan, biosorben dari spesies alga, fly ash, karbon aktif dan selulosa C. Paduraru dan Tofan L., 2008.
Metode yang dapat digunakan untuk pemisahan ion logam untuk jumlah sampel yang banyak adalah teknik kolom adsorpsi sistem tabung.Dalam metode
kolom adsorpsi dengan sistem alir dimana sampel dialirkan ke dalam tabung filtrasi yang berisi zeolit dan karbon aktif. Metode ini mampu menurunkan
3 konsentrasi ion logam Fe sebesar 98,8 dan Ca sebesar 50 Suyanta, dkk,
2015. Adsorbsi adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menghilangkan ion logam dari air kolam renang. Adsopsi merupakan metode dengan biaya yang ekonomis dan efektif serta prosesnya yang efisien untuk
menghilangkan zat warna, logam berat, dan material atau senyawa berbahaya lainnya Annadurai,2002.
Proses adsorpsi dapat menggunakan berbagai macam adsorben salah satunya adalah zeolit. Zeolit merupakan padatan aluminosilikat terhidrat yang
mengandung Al dan Si dengan perbandingan yang bervariasi.Hal ini menyebabkan banyaknya jenis zeolit yang terdapat di alam yang kemampuannya
dalam berbagai fungsi berbeda-beda. Senyawa aluminosilikat yang terdiri dari ikatan SiO
4
dan AlO
4
tetrahedral yang dihubungkan oleh atom oksigen untuk membentuk kerangka. Pada kerangka zeolit, setiap atom Al bersifat negatif dan
akan dinetralkan oleh ikatan dengan kation yang mudah dipertukarkan. Kation yang mudah dipertukarkan pada kerangka zeolit ini dipengaruhi dalam proses
adsorbsi dari sifat-sifat zeolit Ozkan dan Ulku, 2008 : 47-53. Dalam penelitian ini digunakan zeolit sebagai adsorben. Zeolit mempunyai
struktur kerangka polimer tiga dimensi dengan lorong-lorong berkesinambungan dengan ukuran tertentu. Struktur lorong pada zeolit mempunyai sifat yang
karakteristik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengontrol pembebasan ion- ion logam, penyerap warna dan bau Sukandarrumidi,1999 : 89.
4 Proses adsorpsi oleh zeolit terjadi karena terjebaknya molekul adsorbat
dalamrongga zeolit yang berukuran tepat untuk memerangkap molekul adsorbat. Adsorbat tersebut masuk ke dalam rongga-rongga pada permukaan zeolit dan
akan terjebak ke dalam rongga zeolit yang berukuran rapat untuk menangkap adsorbat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian tentang penurunan ion logam aluminium dalam kolam renang. Penelitian ini
menggunakan zeolit alam sebagai adsorben dan variasi yang digunakan adalah ukuran zeolit dan waktu kontak zeolit dengan sampel.
B. Identifikasi Masalah