Pemancaran sinar gamma Pelontaran partikel bermuatan pada reaksi n, p; n,γγγγ Reaksi fisi

setelah tumbukan. Dalam reaksi ini berlaku hukum kekekalan tenaga dan momentum yang berarti jumlah tenaga gerak dari neutron dan inti atom sebelum dan sesudah tumbukan tidak berubah atau tetap. Contoh reaksi : 2.2

2.3.1.2 Hamburan tak lenting

Hamburan tak lenting adalah suatu proses dimana jumlah tumbukan dari sistem tumbukan tidak berubah tetapi terjadi perubahan tenaga gerak sebelum dan sesudah proses. Meskipun jumlah pada tenaga sistem tidak berubah, tenaga kinetik sesudah tumbukan lebih kecil dari tenaga kinetik sebelum tumbukan. Hal ini menyebabkan neutron tereksitasi menjadi tidak stabil dan akan kembali ke tingkat tenaga dasar dengan memancarkan radiasi gamma.

2.3.2 Reaksi tangkapan capture

Selain dihamburkan neutron juga memiliki reaksi bentuk lain yang memungkinkan untuk neutron dapat diserap atau ditangkap oleh suatu inti atom :

2.3.2.1 Pemancaran sinar gamma

Pada reaksi pemancaran sinar gamma, neutron ditangkap oleh inti dan menyebabkan inti mengalami kelebihan tenaga. Kelebihan tenaga ini kemudian dipancarkan dalam bentuk sinar gamma, sehingga inti kembali ke keadaan dasar ground state. Reaksi pemancaran sinar gamma termasuk ke dalam tangkapan radiatif. Tangakapan radiatif adalah semua reaksi yang ditimbulkan oleh tangkapan neutron dan tidak mengalami pembelahan. Proses pemancaran sinar gamma ditunjukkan sebagai berikut : X A Z + 1 [ 1 + A Z X ] X A Z 1 + + γ 2.3 Contoh reaksinya : 2.4

2.3.2.2 Pelontaran partikel bermuatan pada reaksi n, p; n,γγγγ

Reaksi neutron lambat disertai oleh pemancaran partikel bermuatan alpha dan proton. Pada reaksi ini untuk dapat keluar dari inti, partikel bermuatan harus mempunyai tenaga yang cukup untuk mengatasi rintangan potensial. Sebagian tenaga itu diperoleh dari neutron yang ditangkap. Reaksi pemancaran partikel bermuatan n, α : 2.5 Contoh reaksi : 2.6 Reaksi pemancaran partikel bermuatan n,p : 2.7 Contoh reaksi : 2.8

2.3.2.3 Reaksi fisi

Pada proses reaksi fisi, neutron ditangkap oleh inti atom sehingga menghasilkan inti atom majemuk yang bersifat sangat tidak stabil. Dalam waktu singkat inti atom majemuk ini akan membelah menghasilkan 2 belahan utama dan melahirkan 2 sampai 3 neutron baru disertai beberapa partikel dan timbulnya tenaga. U 235 92 + 1 n 1 1 A Z X + Y A Z 2 2 +2-3 1 n + Q tenaga 2.9 contoh reaksinya : 2.10

2.4 Reaksi Inti dengan Neutron

Reaksi inti adalah proses yang terjadi apabila partikel-partikel nuklir inti saling mengadakan kontak. Pada umumnya reaksi inti dituliskan sebagai berikut : X + a Y + b atau X a,bY X = inti sasaran yang merupakan unsur-unsur yang dapat membelah sehingga sering disebut dengan bahan-bahan fisil, atau secara popular disebut dengan bahan bakar, karena dari reaksi inti tersebut akan dihasilkan tenaga E, a = neutron penembak, Y = inti hasil, b = partikel hasil dan yang dipancarkan. Apabila suatu partikel a ditembakkan pada inti X, maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi, yaitu hamburan elastik hamburan inelastik dan reaksi