Implementasi dan Pembahasan T1 672008313 Full text

8 Gambar 10 Flowchart Proses Dekripsi dengan Algoritma GOST

4. Implementasi dan Pembahasan

Antarmuka untuk Proses Enkripsi File yang akan dienkripsi dalam kriptosistem yang dibangun adalah file hasil kompresi. Gambar 11 Antarmuka Proses Enkripsi Gambar 11 menunjukkan antarmuka dari proses enkripsi. Untuk menjalankan proses enkripsi, user membuka file yang akan dienkripsi, berupa teks dan gambar plaintextplain image, dengan memilih tombol Select File. File yang akan dienkripsi merupakan file hasil kompresi. Selanjutnya user melakukan beberapa proses berikut, memilih tombol Save Compressed File As, untuk menentukan tempat penyimpanan file hasil kompresi; memasukkan kunci untuk enkripsi pada textbox Encryption 32 Bytes Key; memilih tombol Save Encrypted File As, untuk menentukan tempat penyimpanan file hasil enkripsi ciphertextcipher image. Untuk menjalankan proses enkripsi, user memilih tombol Compress Encrypt. File yang akan dienkripsi, terlebih dahulu akan dikompresi, dimana proses kompresi dilakukan secara bersamaan dengan proses enkripsi, juga ditampilkan waktu yang dibutuhkan untuk proses kompresi dan proses enkripsi. Proses enkripsi yang dilakukan menghasilkan file hasil kompresi dan file hasil enkripsi. Proses dan perintah yang digunakan dalam proses Enkripsi akan dijelaskan sebagai berikut. Proses enkripsi yang dilakukan, diawali dengan proses kompresi menggunakan metode Huffman. Plaintext bisa berupa .doc, .txt, atau .jpg dikompresi menjadi plaintext ekstensi file .huff. Selanjutnya proses enkripsi dengan metode GOST, dilakukan dengan cara berikut, plaintext berupa file hasil kompresi diubah dalam bentuk biner ciphertext, lalu plaintext di-XOR dengan nilai pembentukan kunci, dan didapat hasil akhir berupa ciphertext dalam bentuk biner, yaitu file GOST .gst. Jad i setelah memilih tombol ’Compress Encrypt’, maka kompresi dengan enkripsi berjalan secara bersamaan, memberikan hasil 2 dua file, yaitu file hasil kompresi dan file hasil enkripsi. 9 Implementasi Proses Enkripsi Kode Program 1 merupakan perintah untuk melakukan proses kompresi data, yang dipanggil dan dijalankan pada saat tombol Compress Encrypt dipilih. Kode Program 1 Perintah untuk Proses Kompresi Kode Program 2 merupakan perintah untuk melakukan proses enkripsi, yang dipanggil dan dijalankan pada saat tombol Compress Encrypt dipilih. Kode Program 2 Perintah untuk Proses Enkripsi Kode Program 3 Perintah Tombol Compress dan Enkripsi Pada Kode Program 3, perintah pada baris ke-1 digunakan untuk memulai proses encrypt yang diawali dengan pemberitahuan kepada user yang menandakan private void encryptButton_Clickobject sender, EventArgs e { AddLogProcess Started.; Mulai = DateTime.Now; Thread tr = new Threadnew ThreadStartProcessEncrypt; tr.Start;} [1] private void ProcessEncrypt { byte[] data = File.ReadAllBytesthis.plainFileTextBox.Text; [2] AddLogCompress File + this.plainFileTextBox.Text; [3] AddLogResult + this.compressResultTextBox.Text; byte[] compressed = Compression.Compressdata; [4] File.WriteAllBytesthis.compressResultTextBox.Text, [5] compressed; GostKey key = new GostKeythis.encryptKeyTextBox.Text; [6] AddLogEncrypt File + this.compressResultTextBox.Text; gost.Encryptkey, compressed; } [7] class Compression { public static byte[] Compressbyte[] data { HuffmanTree huff = new HuffmanTree; String base64String = Convert.ToBase64Stringdata; huff.Buildbase64String; String s = Encoding.Default.GetStringdata; huff.Buildbase64String; BitArray encoded = huff.Encodebase64String; int tambahan = 8 - encoded.Count 8; byte[] bytesData = ConvertToByteencoded, tambahan; byte[] tree = Encoding.Default.GetByteshuff.PrintFrequencies; byte[] panjangTree = BitConverter.GetBytesshorttree.Length; byte panjangPad = bytetambahan; byte[] hasilAkhir = new byte[panjangTree.Length + 1 + tree.Length + bytesData.Length]; Listbyte list = new Listbyte; list.AddRangepanjangTree; list.AddpanjangPad; list.AddRangetree; list.AddRangebytesData; return list.ToArray; } public void EncryptGostKey key, byte[] data { DateTime startTime = DateTime.Now; byte[] sourceData = Utility.PadFilesdata; byte[] info = CreateInfosourceData.Length - data.Length; Listbyte list = new Listbyte; list.AddRangeinfo; list.AddRangesourceData; Startedthis, new GostArgs { Total = list.Count }; byte[] result = Cipherkey, list.ToArray, Mode.Encryption; Finishedthis, new GostArgs { Mode = Mode.Encryption, Carrier = result, ElapsedTime = DateTime.Now - startTime }; } 10 proses akan dilakukan. Setelah itu ditandai dengan urutan waktu terhadap proses yang akan dijalankan berikutnya. Perintah pada baris ke-2 digunakan untuk membaca ukuran file plaintext yang dimasukkan. Selanjutnya perintah pada baris ke-3, digunakan untuk menampilkan data plaintext yang telah terkompresi. Perintah pada baris ke-4 digunakan untuk melakukan proses pemanggilan fungsi kompresi, sehingga data yang dimasukkan akan melakukan proses kompresi terlihat pada Kode Program 1. Perintah pada baris ke-5 digunakan untuk melakukan proses kompresi dan membaca ukuran file yang dimasukkan. Selanjutnya perintah pada baris ke-6, digunakan untuk menginisialisasi ukuran kunci berdasarkan karakter yang dimasukkan. Selanjutnya perintah pada baris ke- 7 digunakan untuk melakukan proses pemanggilan fungsi encrypt GOST terlihat pada Kode Program 2. Gambar 12 merupakan hasil kompresi dari plaintext .txt menjadi plaintext .huff, selanjutnya hasil enkrispi dari plaintext .huff dienkripsi menjadi ciphertext .gst, terlihat pada Gambar 13. Gambar 12 Form Hasil Kompresi Gambar 13 Form Hasil Enkripsi Metode Huffman Metode GOST Antarmuka untuk Proses Dekripsi File yang akan didekripsi dalam kriptosistem yang dibangun adalah file hasil enkripsi .gst. Gambar 14 Antarmuka Proses Dekripsi Gambar 14 menunjukkan antarmuka dari proses dekripsi. Untuk menjalankan proses dekripsi, user membuka file yang akan didekripsi, berupa file hasil enkripsi ciphertextcipher image, dengan memilih tombol Select File. Selanjutnya user melakukan beberapa proses berikut, memilih tombol Save Decrypted File As, untuk menentukan tempat penyimpanan file hasil dekripsi; memasukkan kunci untuk dekripsi pada textbox Decryption 32 Bytes Key; memilih tombol Save Decompressed File, untuk menentukan tempat penyimpanan file hasil dekompresi plaintextplain image. Untuk menjalankan proses dekripsi, user memilih tombol Decrypt Decompressed. File yang akan didekripsi, terlebih dahulu akan didekompresi, dimana proses dekompresi dilakukan secara bersamaan dengan proses dekripsi, juga ditampilkan waktu yang dibutuhkan untuk proses dekompresi dan proses dekripsi. Proses dekripsi yang 11 dilakukan menghasilkan file hasil dekompresi dan file hasil dekripsi. Proses dan perintah yang digunakan dalam proses dekripsi dengan algoritma GOST akan dijelaskan sebagai berikut. Proses dekripsi yang dilakukan, diawali dengan proses mengembalikan ciphertext .gst ke data asli dalam bentuk plaintext ekstensi file .huff, lalu ciphertext di-XOR dengan nilai pembentukan kunci, akan diperoleh hasil akhir berupa plaintext dalam bentuk file .huff. Selanjutnya proses dekompresi, mengembalikan data file plaintext ekstensi file .huff menjadi data plaintext asli bisa berupa .doc, .txt, atau .jpg, dengan ukuran file yang sama sebelum terjadi proses kompresi. Jadi setelah memilih tombol ’Decrypt Decompress’, maka proses dekripsi dan proses dekompresi akan dijalankan secara bersamaan, dimana proses ini akan memberikan output, berupa file hasil dekripsi dan file hasil dekompresi. Implementasi Proses Dekripsi Kode Program 4 merupakan perintah untuk melakukan proses dekripsi, yang dipanggil dan dijalankan pada saat tombol Decrypt Deompress dipilih. Kode Program 4 Perintah Proses Dekripsi Kode Program 5 merupakan perintah untuk melakukan proses dekompresi, yang dipanggil dan dijalankan pada saat tombol Decrypt Deompress dipilih. Kode Program 5 Perintah Proses Dekompresi public void DecryptGostKey key, byte[] data { DateTime startTime = DateTime.Now; Startedthis, new GostArgs { Total = data.Length }; byte[] result = Cipherkey, data, Mode.Decryption; byte[] info = GetInforesult; byte[] original = new byte[result.Length - info.Length - intinfo[0]]; Array.Copyresult, info.Length, original, 0, original.Length; Finishedthis, new GostArgs { Mode = Mode.Decryption, Carrier = original, ElapsedTime = DateTime.Now - startTime }; } public static byte[] Extractbyte[] data { byte[] panjangTree = new byte[] {data[0], data[1] }; byte panjangPad = data[2]; byte[] tree = new byte[BitConverter.ToInt16panjangTree, 0]; Array.Copydata, 3, tree, 0, tree.Length; byte[] bytesData = new byte[data.Length - tree.Length - 1 - panjangTree.Length]; int panjangHeader = panjangTree.Length+1+tree.Length; Array.Copydata, panjangHeader, bytesData, 0, bytesData.Length; BitArray bits = ConvertToBitArraybytesData, panjangPad; string treeString = Encoding.Default.GetStringtree; HuffmanTree huff = new HuffmanTree; huff.LoadTreetreeString; string base64 = huff.Decodebits; string s = huff.Decodebits; byte[] hasil = Encoding.Default.GetBytess; byte[] hasil = Convert.FromBase64Stringbase64; return hasil; } 12 Kode Program 6 Perintah Proses Dekripsi dan Dekompresi Pada Kode Program 6, perintah pada baris ke-1 digunakan untuk memulai proses decrypt yang diawali dengan pemberitahuan kepada user yang menandakan proses akan dilakukan. Setelah itu ditandai dengan urutan waktu terhadap proses yang akan dijalankan berikutnya. Perintah pada baris ke-2 digunakan untuk membaca ukuran file yang dimasukkan. Selanjutnya perintah pada baris ke-3 digunakan untuk menginisialisasi ukuran kunci berdasarkan karakter yang dimasukkan. Perintah pada baris ke-4 digunakan untuk melakukan proses pemanggilan fungsi decrypt untuk melakukan proses dekripsi terlihat pada Kode Program 4. Selanjutnya perintah pada baris ke-5, digunakan untuk membaca ukuran file hasil dekripsi. Selanjutnya perintah pada baris ke-6 digunakan untuk melakukan proses dekompresi. Perintah pada baris ke-7 digunakan untuk melakukan proses pemanggilan fungsi decompress yang akan melakukan proses extract file dekompresi menjadi data asli kompresi terlihat pada Kode Program 5. Perintah pada baris ke-8 digunakan untuk menampilkan hasil decrypt yang telah dilakukan. Gambar 15 merupakan hasil dekripsi dari ciphertext .gst menjadi Plaintext .huff, selanjutnya data plaintext .huff dikompresi menjadi plaintext data asli, terlihat seperti pada Gambar 16 Gambar 15 Hasil Dekripsi dengan Gambar 16 Hasil Dekompresi dengan Metode GOST Algoritma Huffman Evaluasi Prototype Sistem Evaluasi prototype sistem merupakan tahap terakhir pada metode pengembangan sistem yang digunakan, yaitu mengevaluasi apakah prototype sistem yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhan. Pada prototype pertama, dirancang aplikasi hanya menggunakan algoritma GOST dalam kriptosistem yang dibangun. Kemudian prototype tersebut dievaluasi oleh customer, dalam hal ini adalah pembimbing. Customer memberikan masukan atau saran untuk private void encryptButton_Clickobject sender, EventArgs e { AddLogProcess Started.; Mulai = DateTime.Now; Thread tr = new Threadnew ThreadStartProcessEncrypt; tr.Start;} [1] private void ProcessDecrypt { byte[] data = File.ReadAllBytesthis.cipherFileTextBox.Text; [2] GostKey key = new GostKeythis.decryptKeyTextBox.Text; [3] AddLogDecrypt File + this.cipherFileTextBox.Text; gost.Decryptkey, data; } [4] else decrypt { File.WriteAllBytesthis.decryptResultFileTextBox.Text, data; [5] AddLogDecompress File + this.decryptResultFileTextBox.Text; [6] AddLogResult + this.decompressResultFileTextBox.Text; byte[] original = Compression.Extractdata; [7] File.WriteAllBytesthis.decompressResultFileTextBox.Text, original; AddLogResult + this.decryptResultFileTextBox.Text; } [8] 13 menambahkan algoritma kompresi pada aplikasi tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi pada prototype pertama, maka dirancang prototype kedua. Pada prototype kedua, rancangan aplikasi kriptosistem yang dibangun ditambahkan penerapan metode kompresi yaitu metode huffman. Proses kompresi dikerjakan terlebih dahulu, dengan memilih tombol kompresi; selanjutnya hasil kompresi tersebut diterapkan proses enkripsi, dengan memilih tombol enkripsi. Kemudian prototype kedua dievaluasi kembali oleh customer. Customer memberikan masukan atau saran untuk menyatukan proses kompresi dan enkripsi dalam satu proses enkripsi. Berdasarkan hasil evaluasi pada prototype kedua, maka dirancang prototype ketiga. Pada prototype ketiga, rancangan aplikasi kriptosistem yang dibangun diubah bahwa dalam proses enkripsi terdapat proses kompresi, dan proses kompresi dijalankan terlebih dahulu, hasil kompresi yang akan dienkripsi, dalam satu tombol proses enkripsi. Kemudian prototype ketiga dievaluasi kembali oleh customer, dan dinyatakan bahwa prototype ketiga telah sesuai dengan kebutuhan customer. Kemudian dilanjutkan dengan melengkapi dan membenahi aplikasi yang dibuat. Pengujian Aplikasi Setelah aplikasi selesai dibuat, dilakukan pengujian terhadap 3 tiga jenis file berbeda; yaitu file data text, data document, dan data gambar image. 1. Pengujian pada file text .txt. Hasil Pengujian pada file text .txt, terlihat pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Text Berdasarkan hasil pengujian Kriptosistem pada data text pada Tabel 3, dapat disimpulkan bahwa kriptosistem dengan menggunakan algoritma kompresi Huffman dan algoritma Gost, dapat memperkecil dan mengembalikan ukuran file data text, serta dapat mengenkripsi dan mendekripsi data text dengan baik. Plaintext .txt dikompresi menjadi plaintext terkompresi .huff, dengan ukuran file yang lebih kecil; serta plaintext terkompresi.huff, dienkripsi menjadi ciphertext .gst, dimana secara visual terlihat bahwa ciphertext yang dihasilkan tidak sama dengan plaintext, dan tidak merepresentasikan suatu tulisan yang bisa dibaca. Demikian juga sebaliknya, kriptosistem dapat mendekripsikan file ciphertext .gst menjadi file plaintext terkompresi .huff, dilanjutkan dengan dekompresi file plaintext terkompresi .huff, menjadi file plaintext asli .txt, dimana hasil akhir sama dengan plaintext asli baik isi maupun ukuran file. No. Nama File .txt Ukuran File Kunci Ukuran File Hasil Kompresi .huff Ukuran File Hasil Enkripsi .gst Ukuran File Hasil Dekripsi .huff Ukuran File Hasil Dekompresi .txt 1. Laporan_tes 4.96 KB 1 4.78 KB 4.79 KB 4.78 KB 4.96 KB 2. metode 7.86 KB 12 6.95 KB 7.04 KB 6.95 KB 7.86 KB 3. Permodelan 2.37 KB 123 1.82 KB 1.84 KB 1.82 KB 2.37 KB 4. Kriptografi 5.37 KB 1234 3.84 KB 3.85 KB 3.84 KB 5.37 KB 5. GOST 3.98 KB 12345 2.94 KB 2.95 KB 2.94 KB 3.98 KB 6. Kompresi 3.49 KB 123456 2.59 KB 2.60 KB 2.59 KB 3.49 KB 7. Huffman 7.71 KB 1234567 5.46 KB 5.48 KB 5.46 KB 7.71 KB 8. Pendahuluan 6.96 KB 12345678 4.96 KB 4.98 KB 4.96 KB 6.96 KB 14 Hasil Pengujian pada Tabel 3, digambarkan dalam bentuk grafik, seperti terlihat pada Gambar 17. Gambar 17 Grafik Hasil Kriptosistem Berdasarkan Ukuran File Tabel 4 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Text dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Text dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama pada Tabel 4, menunjukkan bahwa ukuran file .txt, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. Hasil pengujian ini juga menunjukkan bahwa waktu proses dekripsi lebih cepat dari waktu proses enkripsi untuk data text .txt. Gambar 18 Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem 0.5 1 1.5 2.37 3.49 3.98 4.96 5.37 6.96 7.71 7.86 Waktu Pr o ses Ukuran File Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem Waktu Proses Dekripsi Waktu Proses Enkripsi No. Nama File .txt Ukuran File Kunci Waktu Proses Enkripsi second Waktu Proses Dekripsi second 1. Permodelan 2.37KB 12345678 0.749 0.500 2. Kompresi 3.49 KB 12345678 0.175 0.093 3. GOST 3.98 KB 12345678 0.367 0.154 4. Laporan_tes 4.96 KB 12345678 0.692 0.301 5. Kriptografi 5.37 KB 12345678 0.608 0.223 6. Pendahuluan 6.96 KB 12345678 0.496 0.221 7. Huffman 7.71 KB 12345678 0.948 0.47 8. metode 7.86 KB 12345678 0.904 0.407 2 4 6 8 10 Uku ran Fi le K B Nama File .txt Grafik Hasil Kriptosistem Berdasarkan Ukuran File File Asli Kompresi enkripsi dekripsi dekompresi 15 Tabel 5 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Text dengan Ukuran File Sama dan Panjang Kunci Berbeda Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Text dengan Ukuran File sama dan Panjang Kunci berbeda pada Tabel 5, menunjukkan bahwa panjang kunci, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. Gambar 19 Grafik Perbandingan Panjang Kunci dan Waktu Proses Kriptosistem 2. Pengujian pada file document .doc. Hasil Pengujian file document, terlihat pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Document Berdasarkan hasil pengujian Kriptosistem pada data document .doc, pada Tabel 6, dapat disimpulkan bahwa kriptosistem dengan menggunakan algoritma kompresi Huffman dan algoritma Gost, dapat memperkecil dan mengembalikan ukuran file data document, serta dapat mengenkripsi dan mendekripsi data document dengan baik. Plaintext .doc dikompresi menjadi plaintext terkompresi .huff, dengan ukuran file yang lebih kecil; serta plaintext terkompresi .huff dienkripsi menjadi ciphertext .gst, dimana secara visual terlihat bahwa ciphertext 0.5 1 1.5 1 12 12 3 12 34 12 345 12 3456 … … Waktu Pr o ses Panjang Kunci Grafik Perbandingan Panjang Kunci dan Waktu Proses Kriptosistem Waktu Proses Dekripsi Waktu Proses Enkripsi No. Nama File .txt Ukuran File Kunci Waktu Proses Enkripsi second Waktu Proses Dekripsi second 1. Laporan_tes 4.96 KB 1 0.723 0.374 2. Laporan_tes 4.96 KB 12 0.708 0.406 3. Laporan_tes 4.96 KB 123 0.722 0.343 4. Laporan_tes 4.96 KB 1234 0.726 0.353 5. Laporan_tes 4.96 KB 12345 0.717 0.355 6. Laporan_tes 4.96 KB 123456 0.725 0.354 7. Laporan_tes 4.96 KB 1234567 0.735 0.369 8. Laporan_tes 4.96 KB 12345678 0.719 0.371 No. Nama File .doc Ukuran File Kunci Ukuran File Hasil Kompresi .huff Ukuran File Hasil Enkripsi .gst Ukuran File Hasil Dekripsi .huff Ukuran File Hasil Dekompresi .doc 1. Chaleb C 38.8 KB 1 38.6 KB 38.6 KB 38.6 KB 38.8 KB 2. Chaleb H 967 KB 12 800 KB 800 KB 800 KB 967 KB 3. Chaleb F 346 KB 123 299 KB 299 KB 299 KB 346 KB 4. Chaleb G 428 KB 1234 422 KB 422 KB 422 KB 428 KB 5. Chaleb E 129 KB 12345 126 KB 126 KB 126 KB 129 KB 6. Chaleb D 186 KB 123456 119 KB 119 KB 119 KB 186 KB 7. Chaleb A 14.2 KB 1234567 13.7 KB 13.7 KB 13.7 KB 14.2 KB 8. Chaleb B 38.3 KB 12345678 38.1 KB 38.1 KB 38.1 KB 38.3 KB 16 yang dihasilkan tidak sama dengan plaintext, dan tidak merepresentasikan suatu tulisan yang bisa dibaca. Demikian juga sebaliknya, kriptosistem dapat mendekripsikan file ciphertext .gst menjadi file plaintext terkompresi .huff, dilanjutkan dengan dekompresi file plaintext terkompresi .huff, menjadi file plaintext asli .doc, dimana hasil akhir sama dengan plaintext asli baik isi maupun ukuran file. Hasil Pengujian pada Tabel 6, digambarkan dalam bentuk grafik, seperti terlihat pada Gambar 20. Gambar 20 Grafik Hasil Kriptosistem Berdasarkan Ukuran File Tabel 7 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Document dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Document dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama pada Tabel 7, menunjukkan bahwa panjang kunci, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. Gambar 21 Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem 200 400 600 800 14.2 38.3 38.8 186 129 346 428 967 Waktu Pr o ses Ukuran File Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem Waktu Proses Dekripsi Waktu Proses Enkripsi No. Nama File .doc Ukuran File Kunci Waktu Proses Enkripsi second Waktu Proses Dekripsi second 1. Chaleb C 38.8 KB 12345 6.35 5.124 2. Chaleb H 967 KB 12345 130.5 122.7 3. Chaleb F 346 KB 12345 51.75 372.80 4. Chaleb G 428 KB 12345 65.35 555.07 5. Chaleb E 129 KB 12345 21.36 44.87 6. Chaleb D 186 KB 12345 22.23 87.47 7. Chaleb A 14.2 KB 12345 2.008 1.21 8. Chaleb B 38.3 KB 12345 5.21 5.91 500 1000 1500 A B C D E F G H Uku ran Fi le K B Nama File .doc Grafik Hasil Kriptosistem Berdasarkan Ukuran File File Asli kompresi enkripsi dekripsi dekompresi 17 Tabel 8 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Document dengan Ukuran File Sama dan Panjang Kunci Berbeda Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Document dengan Ukuran File Sama dan Panjang Kunci Berbeda pada Tabel 8, menunjukkan bahwa panjang kunci, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. Gambar 22 Grafik Perbandingan Panjang Kunci dan Waktu Proses Kriptosistem 3. Pengujian pada file Image .jpg. Hasil pengujian file image, terlihat pada Tabel 9. Tabel 9 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Image Berdasarkan hasil pengujian Kriptosistem pada data image .jpg pada Tabel 9, dapat disimpulkan bahwa kriptosistem dengan menggunakan algoritma kompresi Huffman dan algoritma Gost, dapat memperkecil dan mengembalikan ukuran file data image, serta dapat mengenkripsi dan mendekripsi data image dengan baik. Plain image .jpg dikompresi menjadi plain image terkompresi .huff, dengan ukuran file yang lebih kecil; serta plain image terkompresi .huff dienkripsi menjadi cipher image .gst, dimana secara visual terlihat bahwa cipher image .gst, yang dihasilkan tidak sama dengan plain image .jpg, dan tidak 2 Waktu Pr o ses Panjang Kunci Grafik Perbandingan Panjang Kunci dan Waktu Proses Kriptosistem Waktu Proses Dekripsi Waktu Proses Enkripsi No. Nama File .doc Ukuran File Kunci Waktu Proses Enkripsi second Waktu Proses Dekripsi second 1. Chaleb C 38.8 KB 1 0.717 0.534 2. Chaleb C 38.8 KB 12 0.708 0.539 3. Chaleb C 38.8 KB 123 0.708 0.487 4. Chaleb C 38.8 KB 1234 0.725 0.596 5. Chaleb C 38.8 KB 12345 0.739 0.543 6. Chaleb C 38.8 KB 123456 0.721 0.527 7. Chaleb C 38.8 KB 1234567 0.723 0.523 8. Chaleb C 38.8 KB 12345678 0.731 0.508 No. Nama File .jpg Ukuran File Kunci Ukuran File Hasil Kompresi .huff Ukuran File Hasil Enkripsi .gst Ukuran File Hasil Dekripsi .huff Ukuran File Hasil Dekompresi .jpg 1. IMG_6096 341 KB 6096 339 KB 339 KB 339 KB 341 KB 2. IMG_6097 321 KB 6097 320 KB 320 KB 320 KB 321 KB 3. IMG_6099 331 KB 6099 329 KB 329 KB 329 KB 331 KB 4. IMG_6100 358 KB 6100 357 KB 357 KB 357 KB 358 KB 5. IMG_6101 368 KB 6101 367 KB 367 KB 367 KB 368 KB 6. IMG_6102 372 KB 6102 371 KB 371 KB 371 KB 372 KB 7. IMG_6103 342 KB 6103 341 KB 341 KB 341 KB 342 KB 8. IMG_6104 346 KB 6104 345 KB 345 KB 345 KB 346 KB 18 merepresentasikan suatu image yang bisa dikenali. Demikian juga sebaliknya, kriptosistem dapat mendekripsikan file cipher image .gst, menjadi file plain image terkompresi .huff, dilanjutkan dengan dekompresi file plain image terkompresi .huff,, menjadi file plain image .jpg, dimana hasil akhir sama dengan plain image asli baik isi maupun ukuran file. Hasil Pengujian pada Tabel 9, digambarkan dalam bentuk grafik, seperti terlihat pada Gambar 25. Gambar 23 Grafik Hasil Kriptosistem BerdasarkanUkuran File Tabel 10 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Image dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Image dengan Ukuran File Berbeda dan Panjang Kunci Sama pada Tabel 10, menunjukkan bahwa ukuran file, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. 200 400 600 321 331 341 342 346 358 368 372 Waktu Pr o ses Ukuran File Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem Waktu Proses Enkripsi Waktu Proses Dekripsi No. Nama File .jpg Ukuran File Kunci Waktu Proses Enkripsi second Waktu Proses Dekripsi second 1. IMG_6097 321 KB 123 45.93 301.22 2. IMG_6099 331 KB 123 44.44 320.32 3. IMG_6096 341 KB 123 41.47 443.50 4. IMG_6103 342 KB 123 41.53 460.34 5. IMG_6104 346 KB 123 48.50 489.56 6. IMG_6100 358 KB 123 52.34 400.00 7. IMG_6101 368 KB 123 50.58 447.43 8. IMG_6102 372 KB 123 54.80 564.10 280 300 320 340 360 380 Uku ran Fi le Nama File .jpg Grafik Hasil Kriptosistem Berdasarkan Ukuran File File Asli kompresi enkripsi dekripsi dekompresi 19 Gambar 24 Grafik Perbandingan Ukuran File dan Waktu Proses Kriptosistem Tabel 11 Hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Image dengan Ukuran File Sama dan Panjang Kunci Berbeda Berdasarkan hasil Pengujian Kriptosistem Pada Data Image dengan Ukuran File Sama dan Panjang Kunci berbeda pada Tabel 11, menunjukkan bahwa panjang kunci, tidak begitu mempengaruhi waktu proses kriptosistem. Gambar 25 Grafik Perbandingan Panjang Kunci dan Waktu Proses Kriptosistem

5. Simpulan