Prosedur Pengeluaran Dana Pada PT. PJB Badan Pengelola Waduk Cirata

  PROSEDUR PENGELUARAN DANA PADA PT PJB BADAN PENGELOLA WADUK CIRATA Laporan Kerja Praktek Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh jenjang S1

  Program Studi Akuntansi Oleh : Anisa Kaffah 21110112 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

  

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PENGESAHAN............................................................ i KATA PENGANTAR.................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................... iv DAFTAR TABEL.......................................................................... vi DAFTAR GAMBAR..................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................. viii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Kerja Praktek........................................ 1

  1.2 Tujuan Kerja Praktek...................................................... 2

  1.3 Kegunaan Kerja Praktek................................................. 3

  1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek.................................... 3

  BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

  2.1 Gambaran Umum Perusahaan........................................ 5

  2.2 Visi dan Misi Perusahaan............................................... 6

  2.2.1 Visi.................................................................. 6

  2.2.2 Misi................................................................. 6

  2.3 Struktur Organisasi........................................................ 7

  2.4 Deskripsi Jabatan........................................................... 7

  2.5 Aspek Kegiatan Perusahaan........................................ 12

  BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek.............................. 14

  3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek............................... 16

  3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek.................................. 17

  3.3.1 Prosedur pengeluaran Dana Pada PT PJB BPWC...................................... 17

  3.3.2 Dokumen yang Dibutuhkan Dalam Proses Pengeluaran Dana Pada PT PJB BPWC............................. 20

  BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

  4.1 Simpulan....................................................................... 22

  4.2 Saran............................................................................. 23

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTARRIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

No Judul Hal

Tabel

  1.1 Waktu Pelaksanaan

  4

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

Gambar

  2.1 Struktur Organisasi Badan Pengelola Waduk Cirata

  7

3.1 Prosedur Pengeluaran Dana Untuk Pembayaran

  Kepada Pihak ke Tiga

  18

  3.2 Prosedur Pengeluaran Dana Untuk Pembayaran Kepada Karyawan Secara Umum

  18

  

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Lampiran Hal

Lampiran 1 Surat Permohonan Kuliah Kerja Praktek

  26 Lampiran 2 Surat Penerimaan Kerja Praktek

  27 Lampiran 3 Lembar Penilaian Kerja Praktek

  28 Lampiran 4 Lembar Absensi Kerja Praktek

  29 Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan Kerja Praktek

  30

DAFTAR PUSTAKA

  Kasmir, 2008, Pemasaran Bank. Kencana. Jakarta Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta Azhar Susanto,Mbus, Ak. 2004, Sistem Informasi Konsep dan Pengembangan

  Berbasis Komputer. Lingga Jaya. Bandung Baridwan Zaky. 2009, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode.

  YKPN.Yogyakarta

  http://www.pajakonline.go.id http://kkbi.web.id http:/

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Data Pribadi

  Nama : Anisa Kaffah Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 19 Februari 1992 Jenis Kelamin : Wanita Agama : Islam Alamat : Komp. Graha Bukit Raya Blok F-7 No.20

II. Pendidikan Formal 1.

  Taman Kanak-kanak ELEKTRIKA CIRATA tahun 1996-1998.

  2. Sekolah Dasar Negeri Padasuka V tahun 1998-2004.

  3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Cimahi tahun 2004-2007.

  4. Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Cimahi tahun 2007-2010.

  5. Terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Fakultas Ekonomi Program Studi (S1) Akuntansi Tahun 2010.

  Bandung, Desember 2013 Yang bersangkutan, Anisa Kaffah

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta telah mempermudah segala jalan dan upaya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul

  “ PROSEDUR PENGELUARAN DANA PADA PT PJB BADAN PENGELOLA

WADUK CIRATA ” ini tepat pada waktunya.

  Laporan kerja praktek ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademik program Strata 1 (S1) Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

  Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini, diantaranya kepada : 1.

  Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

  2. Prof.Dr.Hj. Dwi Kartini,SE.,Spec.Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

  3. Dr. Surtikanti, SE.,M.Si.,Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.

  4. Lilis puspitawati,SE.,M.Si,Ak.CA selaku koordinator Kerja Praktek.

  5. Sri Dewi Anggadini, SE.,M.Si selaku dosen pembimbing penulis.

  6. Bapak Rosad Irawan Anas selaku pembimbing dari perusahaan PT PJB

  7. Wati Aris Astuti, SE.,M.SI selaku dosen wali AK-3 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

  8. Seluruh dosen Akuntansi yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

  9. Seluruh karyawan PT PJB BPWC yang senantiasa membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

  10. Kedua orang tua, Bapak dan Mamah tersayang yang telah memberikan dorongan baik berupa material maupun supportnya.

  11. Kakak ku dan kedua adikku yang tersayang yang menemani dan memberikan semangat kepada penilis.

  12. Zulviandri yang selalu menemani hari-hari penulis disaat suka dan duka.

  13. Sahabat-sahabat ku di AK-3 yang selalu memberikan semangat, kebersamaan, sehingga tersusunlah laporan kerja praktek ini.

  Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak sekali kekurangannya, oleh karena itu untuk menyempurnakan hasil laporan ini, maka kritik dan saran pembaca sangat dinantikan.

  Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Bandung, Desember 2013 Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Indonesia adalah salah satu negara yang masih berkembang dan terus melaksanakan pembangunan demi negara yang lebih maju. Dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dituliskan tujuan dari negara Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.

  Berdasarkan tujuan tersebut, negara Indonesia ingin rakyatnya bahagia, makmur, adil, dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan negara tersebut, perlu usaha yang maksimal dari pemerintah, salah satunya terus membenahi bidang tenaga listrik karena sampai saat ini masih banyak warga negara Indonesia yang belum mendapatkan aliran listrik.

  PT PJB Cirata sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang berfungsi sebagai pembangkit yang memproduksi listrik terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan listrik negara. PT PJB Cirata memanfaatkan Waduk Cirata untuk menghasilkan listrik, agar terus dapat menghasilkan tenaga listrik, kebersihan waduk harus selalu dijaga. Maka dari itu, PT PJB Cirata membentuk badan tersendiri yang membantu Unit Pembangkit Cirata dalam merawat dan mengelola aset-asetnya, badan tersebut diberi nama Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC).

  Berdasarkan SK direksi PT PJB No. 023.K/020/DIR/2012 BPWC mengemban tugas pokok dan fungsi secara profesional mengelola, memelihara, dan melakukan inovasi peningkatan kinerja aset berupa waduk dan lahan-lahan sekitarnya yang terletak di Waduk dan Bendungan Cirata sampai dengan mengalirkan air untuk menunjang kepentingan Unit Pembangkitan dan masyarakat yang mempergunakan sungai dan waduk tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPWC baik dilakukan secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak lain memerlukan dana. Dana ini diperoleh dari kantor pusat, dan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kantor baik yang rutin maupun non rutin. Dana yang diberikan oleh kantor pusat digunakan untuk pembayaran-pembayaran atas kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul

  “ PROSEDUR

PENGELUARAN DANA PADA PT PJB BADAN PENGELOLA

WADUK CIRATA ”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Sesuai dengan penjelasan yang telah diuraikan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis selama melakukan kerja praktek adalah :

1. Untuk mengetahui prosedur pengeluaran dana untuk pembayaran kepada pegawai maupun kepada pihak ke tiga.

  2. Untuk mengetahui dokumen yang dibutukan dalam proses pengeluaran dana untuk pembayaran kepada pegawai maupun kepada pihak ke tiga.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

  Hasil yang diharapkan oleh penulis secara umum yaitu dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Adapun maanfaat yang diharapkan, yaitu : 1.

  Bagi perusahaan a.

  Membantu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan di perusahaan yang terkait.

  b.

  Memberikan informasi terkait judul yang penulis ambil yaitu mengenai prosedur pengeluaran dana.

2. Bagi Penulis a.

  Memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

  b.

  Mendapatkan pengetahuan lebih dengan praktik secara langsung apa yang sudah di pelajari di bangku kuliah.

  c.

  Kerja praktik yang telah dilaksanakan telah menambah rasa percaya diri mahasiswa.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

  Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PT PJB BPWC ( Badan Pengelola Waduk Cirata ) yang beralamat di Jalan Raya Cirata Desa Ciroyom

  Pelaksanaan kerja praktek di mulai pada tanggal 15 Juli 2013 s/d 16 Agustus 2013. Untuk waktu kerja praktek disamakan dengan karyawan / karyawati di PT PJB BPWC yaitu hari senin sampai dengan jumat mulai pukul

  08.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB

  Tabel 1.1

  Waktu Pelaksanaan

  Bulan No Kegiatan Agustus Juli September Oktober November Desember

  1 2 3 4 1 2

  3

  4

  1

  

2

  3

  4 1 2 3

  4 1 2 3

  4

  1

  2

  3

  4

  1 Pengajuan KP Pelaksanaan

  2 KP

  3 Bimbingan KP

  4 Sidang KP Pengumpulan

  5 Laporan KP

  BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

  2.1 Gambaran Umum Perusahaan

  PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata menggunakan energi air dari waduk Cirata yang bersumber dari aliran sungai Citarum. Fungsi utama waduk sebagai pembangkit listrik, ternyata menimbulkan berbagai kegiatan yang ikut berkembang di kawasan Cirata, di antaranya pertanian, perikanan, dan pariwisata. Dengan memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan air yang terbentuk dikawasan ini, waduk cirata telah menjadi tempat mengadu nasib masyarakat yang keberadaannya juga bukan hanya membawa keuntungan tetapi juga membawa masalah bagi kelesarian waduk Cirata.

  Dalam rangka mengelola waduk cirata dan aset-asetnya diperlukan badan tersendiri Unit Pembangkitan dalam mempertahankan kualitas dan kontinuitas air. Berdasarkan hal tersebut maka PT PJB telah membentuk Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) yang merujuk pada SK Direksi PT.PJB No. 023.K/020/DIR/2012, BPWC mengemban tugas pokok dan fungsi untuk mengelola secara profesional (mengelola, memelihara, dan melakukan inovasi peningkatan kinerja) aset berupa waduk dan lahan-lahan sekitarnya yang terletak di Waduk dan Bendungan Cirata sampai dengan mengalirkan air untuk menunjang kepentingan Unit Pembangkit dan masyarakat yang dapat dilaksanakan secara mandiri atau bekerja sama dengan pihak lain yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

  2.2.1 Visi

  Menjadi pengelola Bendungan dan Waduk yang terbaik di Indonesia dengan standar kelas dunia.

  2.2.2 Misi

   Mengelola bendungan dan Waduk yang aman, bersih dan ramah lingkungan.

   Menjadikan pusat pengelolaan dan pembelajaran Bendungan dan Waduk yang terkemuka di Indonesia.

   Menjaga fungsi kelestarian waduk berbasis pemberdayaan masyarakat sekitar waduk berperan aktif peduli terhadap lingkungan.

   Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementasi tata kelola dan sinergi bisnis partner dengan metode best practice.

   Mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang mempunyai kompetensi teknik dan manajerial yang unggul dan berwawasan bisnis.

  2.3 Struktur Organisasi

  STUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLA WADUK CIRATA

  Kepala Manajer Pemeliharaan Manajer Perencanaan & Manajer Keuangan & Waduk & Lahan Pengendalian Administrasi Fungsi Hidrologi &

  Fungsi Perencanaan Fungsi SDM Sedimentasi

Fungsi Sarana & Prasarana Fungsi Monitoring dan Fungsi Keuangan

Program

  Sipil dan Waduk Fungsi Pemeliharaan Fungsi Manajemen Fungsi Umum & CSR Lingkungan & Lahan Mutu & Resiko

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Pengelola Waduk Cirata

  2.4 Deskripsi Jabatan

  A. Bidang Pemeliharaan Waduk Dan Lahan Fungsi Bidang pemeliharaan adalah sebagai beikut :

   Melaksanakan analisa dan kajian terkait perhitungan hidrologi  Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan waduk, sipil (bangunan air jalan,dsb) peralatan mesin, peralatan listrik.

   Melakukan inovasi secara berkesinambungan dalam peningkatan kinerja operasional unit  Memastikan bahwa sasaran kinerja bidang pemeliharaan waduk dan lahan yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik.

   Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan waduk dan lahan (rutin & nonrutin) termasuk menyediakan kebutuhan pendukungnya.

   Membuat kesepakatan serta kerjasama dengan batasan-batasan yang jelas dan menguntungkan kedua belah pihak.

   Membuat laporan mengenai hasil inspeksi, realisasi fisik program, pemeliharaan, efisiensi drive program, serta realisasi pemakaian anggaran pemeliharaan waduk dan lahan untuk dijadikan bahan evaluasi bagi peningkatan kualitas pemeliharaan pada tahun tahun mendatang.

   Memastikan sasaran kinerja unit sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam penyediaan air termasuk dengan menginisiasi dan mengelola hujan buatan.

   Mengelola kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja dalam kegiatan pemeliharaan waduk dan lahan untuk mencapai angka kecelakaan kerja nihil (zero accident) melalui penerapan SMK3.

   Mengendalikan air agar memenuhi peraturan lingkungan yang berlaku.

   Melaksanakan upaya-upaya program konservasi unit untuk pengendalian serta mencegah terjadinya kerusakan metal pada Unit Pembangkit karena korosi agar keandalan unit dapat tetap terjaga.

   Melakukan koordinasi secara intensif dengan unit operasional UP Cirata.

   Merencanaan dan mengendalikan kualitas air agar memenuhi peraturan lingkungan yang berlaku melalui penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001.

   Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang.  Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait bidang Pemeliharan Waduk dan Lahan.

   Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan dalam bidangnya.

B. Bidang Perencanaan dan Pengendalian  Merencanakan pola operasi waduk.

   Merencanakan program-program pemeliharaan waduk, bangunan sipil lahan dan fasilitas pendukung lainnya yang berdampak pada peningkatan kinerja waduk.

   Menyusun rencana dan pengendalian ketersediaan air, bekerjasama dengan instansi terkait.

   Memastikan bahwa sasaran kinerja bidang perencanaan dan

   Merencanakan, memonitor dan mengendalikan Rencana Anggaran Pemeliharaan dan Anggaran investasi unit untuk memastikan kegiatan pemeliharaan berlangsung secara ekonomis dan mencegah penyimpangan-penyimpangan penggunaan anggaran yang mungkin terjadi.

   Membuat laporan mengenai hasil perencanaan dan pengendalian program pemeliharaan waduk, lahan, bangunan sipil, dan fasilitas pendukung lainnya serta realisasi dan pemakaian anggaran pemeliharan dan investasi untuk dijadikan bahan evaluasi bagi peningkatan kualitas pemeliharaan dan optimalisasi biaya pemeliharaan pada tahun-tahun mendatang.

   Memastikan tercapainya sasaran kinerja unit.  Melakukan koordinasi secara intensif dengan unit operasional UP Cirata.

   Menyusun Program Kerja dan Anggaran Bidang.  Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait bidang Perencanaan dan Pengendalian.

   Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan dalam bidangnya.

  C. Bidang Keuangan dan Administrasi  Melaksanakan dan membina tata usaha kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pengelolaan data kepegawaian.

   Mengendalikan dan membina kegiatan administrasi umum, pelayanan hukum dan hubungan masyarakat serta lingkungan.

   Mengelola sumberdaya manusia, dan pengembangannya melalui program pelatihan yang sesuai kompetensi untuk memperoleh optimasi jumlah tenaga kerja.

   Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi Anggaran Biaya Kepegawaian dan fasilitas kerja.

   Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, dan rumah tangga perkantoran untuk memperlancar kinerja BPWC.

   Melaksanakan fungsi kehumasan untuk membina hubungan dengan stakeholder.

   Melaksanakan fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan disekitar waduk yang berdampak pada pengkatan kualitas dan kuantitas air.

   Menyelenggarakan kegiatan pengadaan material berdasarkan kebutuhan operasional.

   Menjamin terlaksananya kegiatan keamanan lingkungan dengan baik sehingga terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi karyawan.

   Menyelenggarakan kegiatan proses administrasi gudang serta material handling-nya untuk semua material BPWC.

   Menyusun dan memantau anggaran pendapatan dan belanja serta mengelola keuangan dan akuntansi BPWC.

   Mengelola administrasi keuangan Unit sehingga berjalan sesuai dan memenuhi ketentuan serta prinsip-prinsip mengenai keuangan.

   Menganalisa dan membuat laporan realisasi keuangan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengadakan kebijakan penggunaan keuangan selanjutnya.

   Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan proses audit yang komprehensif sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, untuk mendukung kemampuan perusahaan mencapai hasil kinerja operasional yang maksimum.

   Memberikan saran-saran perbaikan untuk memastikan semua kebijakan dan ketentuan dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan standard atau ketentuan yang berlaku.

   Mengkoordinasikan pembuatan laporan audit secara berkala sehingga informasi audit yang dibutuhkan semua pihak untuk evaluasi kerja dan pembuatan keputusan dapat tersedia dengan cepat dan akurat.

   Melaksanakan pengendalian dan pembinaan pengadaan barang dan jasa untuk pemeliharaan sarana waduk.

   Mengelola sistem informasi di bidangnya dengan mengacu kepada Sistem Informasi Unit.

   Membuat laporan secara berkala sebagai bahan masukan dan pengambilan keputusan lebih lanjut.

   Menyusun Program Kerja dan Rencana Anggaran Bidang.  Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait Bidang Keuangan dan Administrasi.

   Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan dalam bidangnya.

1.5 Aspek Kegiatan Perusahaan

  • a.

  Pemeliharaan Waduk meliputi :

  Pemantauan kebersihan perairan, kegiatan masyarakat di waduk dan sekitarnya.

  b.

  Penyuluhan masalah ketertiban dan kelestarian lingkungan.

  c.

  Pemeliharaan/perapatan patok batas tanah milik PLN.

  d.

  Pemasangan gulma air dan sampah.

  e.

  Pemeliharaan trashboom sebagai penghalang sampai didaerah hulu.

  f.

  Penghijauan disekeliling waduk.

  g.

  Penelitian kwalitas air.

  h.

  Penelitian laju sedimentasi. Pengamanan Lahan meliputi :

  • a.

  Sosialisasi penataan, penertiban pemanfaatan lahan.

  b.

  Inventarisasi/ pendataan tanah yang digarap masyarakat. d.

  Merelokasi warung

  • a.

  Pengolahan Lahan meliputi :

  Agroforesty & care center b.

  Pusat pembibitan c. Agrosylvopastural d.

  Komposting

  • Pengolahan Aset meliputi : a.

  Kantor b.

  Masjid c. Ruang serbaguna d.

  Boat house e. Penginapan f. Welcome building

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

  Dalam PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata terdapat bagian didalamnya Akuntansi atau Keuangan. Pada pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian keuangan.

3.1.1 Prosedur

  Menurut Mulyadi (2001:5) yang dimaksud dengan prosedur adalah : “ Suatu kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang ”.

  Sedangkan menurut Azhar Susanto (2004:264) mendefinisikan prosedur sebagai berikut : “ Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang- ulang dengan cara yang sama “. Menurut Zaki Baridwan (2009:30) prosedur adalah : “ Prosedur merupakan suatu urutan-urutan pekerjaan kerani (clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sedang terjad i “. Dari definisi-definisi prosedur diatas disimpulkan bahwa prosedur secara berulang-ulang dan dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

3.1.2 Dana

  Pengertian dana menurut Ardiyos (2005 : 451) mengemukakan bahwa :

  Dana berarti uang, surat berharga, serta harta lainnya yang sengaja disisihkan bagi suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan”.

  Pengertian dana menurut Kasmir (2008 : 17) mengemukakan bahwa :

   Dana dianggap sebagai kas, Dana dianggap sebagai uang yang

  disimpan di bank dalam bentuk giro atau tabungan, Dana dianggap sebagai modal kerja, Dana dianggap sebagai seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan, Dana dianggap sebagai aktiva yang memiliki sifat sama dengan kas.”

  Dari beberapa definisi dana yang diuraikan dapat ditarik kesimpulan dana dapat dianggap sebagai kas, dana yang disimpan di bank, sebagai modal kerja yang dapat berupa uang tunai, surat berharga, giro atau bangunan yang digunakan untuk berbagai tujuan tertentu.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

  Pelaksanaan kuliah kerja praktek penulis ditempatkan pada bagian keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan judul yang penulis ambil yaitu tentang prosedur pengeluaran dana pada PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata.

  Adapun kegiatan yang dilakukan penulis selama kuliah kerja praktek yaitu sebagai berikut : a.

  Pengenalan karyawan yang ada di PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata khususnya karyawan pada bagian keuangan.

  b.

  Penjelasan dari pembimbing tentang tugas-tugas pada bagian keuangan, proses secara keseluruhan tentang proses pengeluaran dana.

  c.

  Memperhatikan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bagian keuangan.

  d.

  Mengantarkan dokumen-dokumen yang harus ditandatangani kepada setiap kepala bagian.

  e.

  Membantu karyawan menginputkan data kedalam komputer.

  f.

  Belajar mengarsipkan dokumen dan penjelasan dokumen apa saja yang diperlukan dalam proses pengeluaran dana dengan bagian kasir.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

  Selama satu bulan melaksanakan kuliah kerja praktek di PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata, banyak sekali pengetahuan yang penulis dapatkan khususnya tentang prosedur pengeluaran dana.

  

3.3.1 Prosedur Pengeluaran Dana untuk Pembayaran Kepada Pegawai

maupun kepada Pihak ke Tiga

1. Pembayaran kepada pihak ketiga meliputi :

  b.

  Pembayaran Non PO c. Pembayaran Langsung Bridging system PO

  Pembuatan Verifikasi Bridging system Non PO Pemeriksaa n Verifikasi Menyetujui Verifikasi Pengeluar an Kas Membuat permintaan Pemeriksaan Permintaan oleh manajer terkait Menyetujui permintaan oleh manajer keu dan adm

Gambar 3.1 Prosedur pengeluaran dana untuk pembayaran kepada pihak ke tiga

2. Pembayaran kepada pegawai meliputi : a.

  SPPD b. Restitusi Kesehatan c. Persekot Dinas d. Penggantian kwitansi

  Membuat permintaan Pemeriksaan permintaan oleh manajer terkait Menyetujui permintaan oleh manajer keu&adm Verifikasi keuangan Memeriksa verifikasi / persetujuan keu utk pembayaran Menyetujui verifikasi oleh GM Pembayaran oleh Kasir 1 2 3 4 5 6 Gambar 3.2

Prosedur pengeluaran dana untuk pembayaran kepada karyawan secara umum

  • Restitusi Kesehatan a.

  Menyerahkan kuitansi dan bukti pembayaran, ketentuannya yaitu

  1.000.000,- harus bermaterai 3000 dan jika diatas Rp 1.000.000,- harus bermaterai 6000. Dibelakang kuitansi ditandatangani pegawai yang bersangkutan dan pejabat yang berwenang.

  b.

  Menyertakan copy resep.

  c.

  Menyerahkan ke bagian kepegawaian.

  • Perjalanan Dinas a.

  Membuat memo perjalanan dinas b. Melampirkan copy undangan (jika ada) c. Menyerahkan ke bagian sekretariat

  • Penggantian Kuitansi a.

  Menyerahkan kuitansi dan bukti-bukti pembayaran lainnya ke bagian sekretariat b.

  Sekretariat membuat nota dinas permohonan penggantian pembayaran ke bagian keuangan

  • Permohonan Persekot Dinas a.

  Pelaksana membuat memo permohonan penggunaan persekot dinas dan membuat permintaan pembayaran dalam aplikasi verifikasi online dalam sistem informasi manajemen b. User memeriksa memo permohonan persekot dinas dan permintaan pembayaran dalam sistem informasi manajemen c.

  Jika user memberikan persetujuan persekot dinas maka user akan membuat nota dinas dan surat permohonan persekot dinas ke d.

  Jika user tidak memberikan persetujuan maka memo tersebut akan dikembalikan kepada pelaksana.

3.3.2 Dokumen yang Dibutukan dalam Proses Pengeluaran Dana untuk Pembayaran Kepada Pegawai dan Kepada Pihak ke Tiga.

  Formulir dan dokumen yang digunakan dalam proses pengeluaran dana untuk pembayaran kepada pegawai dan kepada pihak ke tiga.

  • Dokumen untuk pihak ke-tiga meliputi : a.

  Surat Permohonan Pembayaran b. Kuitansi (rangkap 3) yaitu surat bukti penerimaan uang (kbbi.web.id) c. Asli Faktur Pajak yaitu bukti pungutan pajak PPN/PPnBM yang dibuat oleh pengusaha kena pajak yang melakukan penyerahan

  BKP/JKP (www.pajakonline.com) d. Copy Faktur Pajak e.

  Copy Surat Perjanjian (untuk kegiatan bernilai > 300) yaitu surat pembuktian dengan tulisan dilakukan tulisan otentik atau dengan tulisan dibawah tangan (KUHPerdata) f. Copy Surat Perintah Kerja (untuk kegiatan bernilai < 300) g.

  Copy NPWP yaitu nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. (www.pajakonline.com) h.

  Copy Surat pengukuhan PKP j.

  Asli Berita Acara Pemeriksaan Barang k.

  Bon Penerimaan Barang (Surat Jalan) yaitu surat yang berfungsi sebagai surat pengantar pada saat mengirim barang kepada pembeli dan sebagai salah satu bukti yang perlu dilampirkan pada saat penagihan. l.

  Asli Berita Acara Serah Terima Pekerjaan m.

  Asli Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan n. Asli Berita Acara Pemeliharaan Pekerjaan o. Asli Surat Pesanan (PO) p. Laporan Pekerjaan Fisik q. Dokumentasi Pekerjaan

  • a.

  Dokumen untuk pembayaran kepada pegawai meliputi :

  Kuitansi adalah selembar surat bukti yang menyatakan bahwa telah terjadi penyerahan sejumlah uang, yang harus ditandatangani lengkap dengan tanggal penyerahan, tempat, serta alasan penyerahan uang itu.

  b.

  Resep (untuk kesehatan) adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat kepada pasien.

  c.

  Nota dinas adalah surat atau media komunikasi yang dipergunakan intern suatu organisasi.

  d.

  Memo permohonan adalah memo yang berisikan permohonan atau permintaan sesuatu kepada pihak lain. e.

  Memo perjalanan dinas adalah memo yang digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

  Berdasarkan hasil kerja praktek yang telah dilaksanakan oleh penulis pada PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.

  Prosedur pengeluaran dana pada PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata melalui beberapa tahapan baik untuk pengeluaran dana pembayaran kepada karyawan ataupun kepada pihak ketiga.

  Kepada pihak ketiga dimulai dengan pembuatan permintaan kemudian diperiksa oleh manajer terkait, jika manajer keuangan dan administrasi menyetujui permintaan tersebut maka akan dibuatkan verifikasi, lalu pemeriksaan verifikasi dan menyetujui verifikasi maka terakhir pengeluaran kas. Kepada karyawan dimulai dengan pembuatan permintaan, yang akan diperiksa oleh manajer terkait yaitu manajer keuangan dan administrasi, jika disetujui maka akan permintaan akan di verifikasi, setelah itu hasil verifikasi akan diperiksa/ persetujuan keuangan untuk pembayaran, lalu di verifikasi oleh GM terakhir pembayaran oleh kasir.

2. Dokumen yang digunakan dalam prosedur pengeluaran dana pada

  PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata untuk pembayaran kepada pihak ke-tiga adalah SPP (Surat Permohonan Pembayaran),

  Kuitansi, Faktur Pajak Asli, Copy NPWP, Copy Surat Pengukuhan PKP, Copy SIUJK, Berita Acara Pemeriksaan Barang, Bon Penerimaan Barang, Berita acara serah terima pekerjaan, Berita penyelesaian pekerjaan, berita acara pemeliharaan pekerjaan, Asli Surat Pesanan (PO), Laporan pekerjaan fisik dan dokumentasi pekerjaan. Kepada karyawan dokumen yang diperlukan adalah Kuitansi, Resep (untuk kesehatan), Nota dinas, Memo Permohonan, dan Memo perjalanan dinas.

4.2. Saran

  Saran yang dapat disampaikan oleh penulis berdasarkan kesimpulan yang sudah diuraikan diatas dan diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahaan agar lebih meningkatkan kinerja bagi PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata khususnya dalam prosedur pengeluaran dana, yaitu : 1.

  Pihak PT PJB Badan Pengelola Waduk Cirata harus lebih teliti dalam setiap pengarsipan dokumen yang di gunakan dalam proses pengeluaran dana.

2. Dalam prosedur pengeluaran dana, PT PJB Badan Pengelola

  Waduk Cirata harus selalu mengikuti prosedur-prosedur yang sesuai dengan peraturan agar proses pengeluaran dana ini dapat berjalan dengan lancar.

  3. Dokumen yang digunakan harus diperiksa kelengkapannya dengan teliti, agar proses dapat berjalan sesuai peraturan yang telah ditetapkan.