menyangkut masalah gesekan pelumasan, keausan, tahanan terhadap kelelahan dan sebagainya.
Dalam prakteknya memang tidak mungkin untuk mendapatkan suatu komponen dengan kehalusan permukaan yang sempurna. Hal ini dikarenakan
beberapa faktor, misalnya faktor manusia operator dan faktor-faktor dari mesin- mesin yang digunakan untuk membuatnya. Munadi, 1998.
Dari faktor-faktor mesin tersebut salah satu hal yang mempengaruhi kualitas permukaan adalah penentuan besaran dari parameter-parameter yang diatur pada
mesin. Menurut Widarto,dkk. 2008 secara umum tiga parameter utama pada proses bubut adalah kecepatan putar spindel, gerak makan dan kedalaman potong. Faktor
yang lain seperti bahan benda kerja dan jenis pahat sebenarnya juga memiliki pengaruh yang cukup besar, tetapi tiga parameter di atas adalah bagian yang bisa
diatur oleh operator langsung pada Mesin Bubut. Maka dari itu untuk mendapatkan tingkat kekasaran yang rendah pada
permukaan benda kerja hasil proses pembubutan penulis melakukan sebuah penelitian dengan judul
“Pengaruh Variasi Gerak Makan dan Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran Permukaan Tirus Poros Bertingkat Pada Proses Bubut Dengan
Mesin CNC Leadwell Turning Center ”. Pada penelitian ini penulis memvariasikan
besaran dari parameter-parameter proses pembubutan dalam hal ini diambil dua jenis parameter untuk divariasikan dalam percobaan, yaitu gerak makan feeding dan
kedalaman potong depth of cut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu : a.
Bagaimanakah pengaruh variasi gerak makan dan kedalaman potong terhadap tingkat kekasaran permukaan tirus benda kerja hasil proses bubut dengan mesin
CNC Leadwell Turning Center? b.
Berapakah besaran gerak makan dan kedalaman potong yang menghasilkan tingkat kekasaran paling rendah pada permukaan tirus benda kerja hasil proses
bubut dengan mesin CNC Leadwell Turning Center di penelitian ini?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Mengetahui pengaruh variasi gerak makan dan kedalaman potong terhadap tingkat kekasaran permukaan tirus hasil proses bubut dengan mesin CNC
Leadwell Turning Center. b.
Mengetahui besar gerak makan dan kedalaman potong yang menghasilkan tingkat kekasaran paling rendah pada permukaan tirus benda kerja hasil proses
bubut dengan mesin CNC Leadwell Turning Center.
1.4 Batasan Penelitian
Agar penelitian terfokus pada rumusan masalah yang telah dibuat maka terdapat suatu batasan-batasan dalam pelaksanaan penelitian, antara lain :
a. Mesin bubut CNC yang digunakan adalah mesin tipe Leadwell Turning Center
LTC 6 yang terdapat pada Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT Surabaya.
b. Alat ukur kekasaran yang digunakan adalah Mitutoyo Surftest SJ-210 yang
terdapat pada laboratorium produksi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana.
c. Keausan pahat diabaikan.
d. Kecepatan putaran spindle konstan.
e. Tidak membahas gaya-gaya yang terjadi saat proses pembubutan baik defleksi
yang diakibatkan mesin maupun gaya-gaya dari proses lainnya. f.
Material yang digunakan adalah Aluminium 6061. g.
Geometri pahat yang diberikan pada tiap variasi adalah 55
º
.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini dapat diperoleh beberapa manfaat, yaitu : a.
Menambah refrensi untuk setup variabel pembubutan tirus untuk menghasilkan kekasaran permukaan yang rendah.
b. Menambah refrensi untuk pemrograman CNC bubut khususnya mesin CNC
tipe Leadwell Turning Center 6.
BAB II DASAR TEORI