Rangkaian Alat Ukur Konsentrasi Asap Rokok 1. Sistem Minimum ATMEGA8

3.2. Prinsip Kerja Alat

Ketika di dalam sebuah ruangan memiliki kandungan asap maka sensor MQ-2 akan mengekuarkan sinyal berupa perubahan tegangan yang terjadi berbandng lurus dengan kandugan gas asap yang disekitarnya. Jadi sensor MQ-2 tersebut berubah nilai tegangan itu akibat dari kandungan gas asap yang ada disekitarnya. Pertama sekali alat bekerja sensor MQ-2 akan membaca terlebih dahulu selama 60 detik di udara bersih sebagai titik ukur kalibrasi. Setelah itu sensor akan membaca kembali secara berkala sebagai pendeteksi adanya asap atau kandungan gas disekitar sensor yang kemudian sinyal atau perubahan tegangannya akan terbaca ke mikrokontroler yang dikonversikan melalui ADC menjadi nilai digital dan dihitung menggunakan persamaan yang terdapat pada datasheet sensor MQ-2 sebagai perubahan nilai ADC atau nilai digital menjadi nilai kandungan gas CO. Nilai yang sudah dikonversi akan ditampilkan menggunakn LCD berupa karakter dengan satuan ppm. 3.3. Rangkaian Alat Ukur Konsentrasi Asap Rokok 3.3.1. Sistem Minimum ATMEGA8 Sistem Minimum merupakan bagian utama dari pembuatan alat ini yang berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem. Pada bagian ini terdiri dari mikrokontroler ATMEGA8, crystal 12MHz, kapasitor non polar, kapasitor bipolar, resistor, dan IC7805. Pada Port B 6 dan 7 dihubungkan dengan crystal dan dua buah kapasitor. Pada Port C 6 atau RESET terpasang resistor pull up sebesar 10 kiloOhm sebagai nilai awal yang berlogika satu dimana reset akan aktif ketika berlogika rendah dalam hal ini Pin Reset terhubung dengan ground melalui push button. Jadi ketika push button ditekan maka Pin Reset akan berloiika 0. Ketika push button tidak ditekan Universitas Sumatera Utara maka tegangan akan sama atau mendekati dengan tegangan Vcc atau berlogika 1. Adapun gambar rangkaian dapat dilihat : Gambar 3.2. Rangkaian Sistem Minimum ATMEGA8

3.3.2. Rangkaian Sensor MQ-2

Sensor MQ-2 memiliki tiga buah pin yakni diantaranya VCC, GND, data. Pin data dari sensor tersebut terhubung dengan PC.0 pada mikrokontroler. Dimana PC.0 adalah port ADC dari mikrokontroler yang akan dikonversi dengan antarmuka ADC. Gambar 3.3. Rangkaian sensor MQ-2 Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Rangkaian LCD

Gambar 3.4. Rangkaian LCD Dari gambar diatas port yang dipakai untuk menghubungkan LCD dengan mikrokontroler terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.1. Pin Yang Dipakai pada LCD Nama Pin Port RS RD EN D4 D5 D6 D7 PORTD.7 PORTD.6 PORTB.0 PORTD.4 PORTD.3 PORTD.2 PORTD.1

3.3.4. Rangkaian Regulator

Gambar 3.5. Rangkaian Regulator Universitas Sumatera Utara Rangkaian regulator digunakan untuk mengeluarkan tegangan 5V yang menggunakan sebuah IC 7805 dan tiga buah kapasitor. Dalam hal ini tegangan yang masuk pada pin 7805 akan dikonversi menjadi tegangan output DC 5V.

3.3.5. Rangkaian Keseluruhan

Gambar 3.7. Rangkaian Keseluruhan Ini adalah rangkaian dari keseluruhan alat ukur konsentrasi asap rokok berbasis mikrokontroler dengan mengggunakan sensor MQ-2. Universitas Sumatera Utara

3.4. Algoritma dari Alat Ukur