Debian Kajian Teori 1. Linux

sistem operasi tersebut untuk dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda secara simultan. Bagaiamana sebuah komputer dapat dikatakan multiuser?, Cukup sederhana saja, yakni pengguna dapat menggunakan komputer yang sama pada waktu yang bersamaan dan tetap terjadi proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada. Sistem operasi multiuser harus mampu mengakomodasikan koneksi lebih dari satu user ke sistem secara simultan. Beberapa pengembang distribusi Linux yang terkenal adalah: Mandrake dengan Mandrake Mandrivanya, RedHat dengan Redhat Fedoranya, Suse, Debian, Gentoo, Slackeware, Xandros, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan sekarang sudah banyak distribusi Linux atau disebut distro yang berada dalam sebuah CD. Distro tersebut disebut Distro Linux Live CD. Beberapa contoh distro Live CD adalah Knoppix varian dari Debian MandrakeMove, dan Ubuntu. Hanya dengan sebuah CD saja maka komputer dapat digunakan seperti layaknya sistem operasi yang diinstall di harddisk. Bahkan ada beberapa distro Linux yang dibuat di disket dan flash disk.

2. Debian

Distro GNULinux ini berdiri pada tanggal 16 Agustus 1993 yang diciptakan oleh Ian Murdock. Nama Debian ini diambil dari penyatuan dua nama yakni Debra dan Ian Murdock. Debra adalah istri Ian Murdock sang pembuat distro Debian GNUlinux. Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS Softlanding Linux System. Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem distribusi Linux dari nol Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai Slackware. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi Software in Public Interest untuk menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan debconf. Di tanggal 8 April 2007, Debian GNULinux 4.0 dirilis dengan nama kode Etch. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode Lenny. deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Patut untuk diketahui bahwa saat ini versi debian mencapai versi 7.7, interval waktu dari satu rilis ke rilis berikutnya biasanya memerlukan waktu sekitar empat tahunan. Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak open source dengan lisensi mayoritas GNU. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Distro ini sering disebut-sebut sebagai pure GNULinux karena satu-satunya distro yang sampai saat ini masih menuruti asas free software. Debian sendiri memiliki sistem pemaketan sendiri .deb. Paket-paket yang akan dipaketkan ke dalam distro debian haruslah menuruti Debian Free Software Guidelines. Selain itu, paket-paket tersebut harus melalui 3 fase penyeleksian paket yakni stabel, testing, dan unstable. Untuk melewati ke tiga fase tersebut, sampai mendapatkan predikat software stable biasanya memakan waktu yang cukup lama. Isu yang banyak didengungkan orang terhadap distro ini adalah masalah kestabilan, sehingga tidak mengherankan jika distro ini banyak digunakan sebagai dasar pembuatan distro lain.

3. Proxy Server