PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CITRA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PASCA KEDATANGAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT GEORGE WALKER BUSH(Studi pada Aktivis Mahasiswa Ekstra Kampus Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CITRA PRESIDENSUSILO BAMBANG
YUDHOYONO PASCA KEDATANGAN PRESIDENAMERIKA SERIKAT
GEORGE WALKER BUSH(Studi pada Aktivis Mahasiswa Ekstra Kampus
Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)
Oleh: Machfuth Ganda Wijaya ( 01220048 )
communication science
Dibuat: 20070719 , dengan 2 file(s).
Keywords: Persepsi Mahasiswa, Terpaan Media,Citra Presiden
ABSTRAKSI
Media massa merupakan sumber informasi bagi masyarakat yang selalu menyajikan peristiwa
peristiwa actual dan factual. Salah satunya tentang kedatangan Presiden Amerika serikat G.W,
Bush. Masyarakat bisa mengetahui proses kedatangan maupun dampak yang terjadi akibat
kejadian tersebut. Kedatangan presiden Amerika Serikat George Walker Bush ke Indonesia
tanggal 20 November 2006 silam, tidak membawa hasil signifikan / tidak sesuai seperti yang
diharapkan bagi pemerintahan kita. George Walker Bush hanya menyatakan komitmen untuk
membantu Indonesia dalam pengembangan energi alternatif biofuel dan pemberantasan flu
burung. Padahal untuk menyambut kedatangan George Walker Bush yang hanya berdurasi 6
(enam) jam itu telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 6 (enam) milyar dari pihak pemerintah,
belum lagi kerugian yang di derita oleh masyarakat akibat dari kunjungan tersebut. Gelombang
demo menolak kedatangan George Walker Bush berlangsung di manamana,baik sebelum
kunjungan maupun pada saat kujungan berlangsung. Peneliti memilih aktivis ekstra kampus
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai
objek dari penelitian karena mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan mahasiswa banyak belajar masalah ilmu sosial dan ilmu
politik yang lebih cenderung mengikuti perkembangan politik di tanah air, dan juga mahasiswa
dianggap orang yang mempunyai intelektual dan pengkritisan yang tajam. Mahasiswa dituntut
untuk dapat berperanan lebih nyata terhadap perubahan atau paling tidak menjadi pendukung
dari sebuah perubahan ke arah yang lebih baik
Berdasarkan gambaran di atas, peneliti merumuskan masalah yaitu: Bagaimana persepsi
mahasiswa tentang citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasca kedatangan Presiden
Amerika Serikat G.W, Bush. Dalam penelitian ini menggunakan teori SOR(stimulusorganism
respon). Menurut teori ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi terhadap stimulus sehingga
seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
komunikan, yang kemudian diterima dan diolah sehingga membuat mereka untuk berpersepsi
serta merubah sikap atas stimulus yang diterima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
survey dan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah sebanyak 125 mahasiswa, sedangkan dalam
menentukan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sebanyak 25
orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Untuk teknik pengumpulan
data digunakan angket sebagai alat pengumpulan data primer. Data yang diperoleh dianalisa
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus Mean. Dan setelah
dianalisis maka diperoleh hasil mean sebesar 70,5 dari keseluruhan jawaban 25 responden
melalui angket, mengacu pada tabel pedoman interpretasi responden berada pada area positif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang citra Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pasca kedatangan Presiden Amerika Serikat G.W. Bush adalah persepsi
positif. Sehubungan dengan penelitian ini agar nantinya dapat bermanfaat, maka peneliti
memberikan saran kepada presiden agar dalam menetapkan kebijaksanaan harus dipikirkan
secara matang.
YUDHOYONO PASCA KEDATANGAN PRESIDENAMERIKA SERIKAT
GEORGE WALKER BUSH(Studi pada Aktivis Mahasiswa Ekstra Kampus
Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)
Oleh: Machfuth Ganda Wijaya ( 01220048 )
communication science
Dibuat: 20070719 , dengan 2 file(s).
Keywords: Persepsi Mahasiswa, Terpaan Media,Citra Presiden
ABSTRAKSI
Media massa merupakan sumber informasi bagi masyarakat yang selalu menyajikan peristiwa
peristiwa actual dan factual. Salah satunya tentang kedatangan Presiden Amerika serikat G.W,
Bush. Masyarakat bisa mengetahui proses kedatangan maupun dampak yang terjadi akibat
kejadian tersebut. Kedatangan presiden Amerika Serikat George Walker Bush ke Indonesia
tanggal 20 November 2006 silam, tidak membawa hasil signifikan / tidak sesuai seperti yang
diharapkan bagi pemerintahan kita. George Walker Bush hanya menyatakan komitmen untuk
membantu Indonesia dalam pengembangan energi alternatif biofuel dan pemberantasan flu
burung. Padahal untuk menyambut kedatangan George Walker Bush yang hanya berdurasi 6
(enam) jam itu telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 6 (enam) milyar dari pihak pemerintah,
belum lagi kerugian yang di derita oleh masyarakat akibat dari kunjungan tersebut. Gelombang
demo menolak kedatangan George Walker Bush berlangsung di manamana,baik sebelum
kunjungan maupun pada saat kujungan berlangsung. Peneliti memilih aktivis ekstra kampus
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai
objek dari penelitian karena mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan mahasiswa banyak belajar masalah ilmu sosial dan ilmu
politik yang lebih cenderung mengikuti perkembangan politik di tanah air, dan juga mahasiswa
dianggap orang yang mempunyai intelektual dan pengkritisan yang tajam. Mahasiswa dituntut
untuk dapat berperanan lebih nyata terhadap perubahan atau paling tidak menjadi pendukung
dari sebuah perubahan ke arah yang lebih baik
Berdasarkan gambaran di atas, peneliti merumuskan masalah yaitu: Bagaimana persepsi
mahasiswa tentang citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasca kedatangan Presiden
Amerika Serikat G.W, Bush. Dalam penelitian ini menggunakan teori SOR(stimulusorganism
respon). Menurut teori ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi terhadap stimulus sehingga
seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
komunikan, yang kemudian diterima dan diolah sehingga membuat mereka untuk berpersepsi
serta merubah sikap atas stimulus yang diterima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
survey dan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah sebanyak 125 mahasiswa, sedangkan dalam
menentukan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sebanyak 25
orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Untuk teknik pengumpulan
data digunakan angket sebagai alat pengumpulan data primer. Data yang diperoleh dianalisa
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus Mean. Dan setelah
dianalisis maka diperoleh hasil mean sebesar 70,5 dari keseluruhan jawaban 25 responden
melalui angket, mengacu pada tabel pedoman interpretasi responden berada pada area positif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa tentang citra Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pasca kedatangan Presiden Amerika Serikat G.W. Bush adalah persepsi
positif. Sehubungan dengan penelitian ini agar nantinya dapat bermanfaat, maka peneliti
memberikan saran kepada presiden agar dalam menetapkan kebijaksanaan harus dipikirkan
secara matang.