Marketing Communications in Maintaining Consumer (Study on Kober Bar Mie Setan Malang)
KOMMUNIKASI (ST F I PEMASAR TUDI PADA 2. JUR AKULTAS UNIVERSI RAN DALA A KOBER B
SK Disus NELLA RI 201010 DOSEN PE 1. NURU ISNANI DZ RUSAN ILM S ILMU SOS ITAS MUH
AM MEMPE BAR MIE S
KRIPSI
sun Oleh : IZKI AMAL 0040311376 EMBIMBIN UDIN, M.Si ZUHRINA, M MU KOMU SIAL DAN AMMADIY 2014 ERTAHAN SETAN MA LIA NG : i. M.Adv. NIKASI ILMU POL YAH MALA NKAN KON ALANG) LITIK ANG NSUMEN
(2)
Nama NIM Jurusa Fakult Judul : N : 20 an : Ilm
tas : Ilm Skripsi : K
Pad
T
L
Nella Rizki A 0101004031 mu Komunik mu Sosial da Komunikasi P da Kober Ba
Telah diperta Faku Univ Pada Ha Tangga Tempat Dr. LEMBAR P Amalia 1376 kasi
an Ilmu Poli Pemasaran D ar Mie Setan
ahankan diha Jurusan Ilm ultas Ilmu So
versitas Muh Dan dinya ari : Sel al : 11 t : 609
Mengesa Dekan FISI
. Asep Nurj
PENGESAH itik Dalam Memp Malang) adapan Dewa mu Komunik osial dan Ilm hammadiyah atakan LULU lasa November 2 9 ahkan, IP UMM aman, M.Si HAN pertahankan
an Penguji S kasi mu Politik h Malang US 2014 i Konsumen Skripsi (Studi
(3)
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, puja dan puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Komunikasi Pemasaran Dalam Mempertahankan Konsumen (Studi Pada Kober Bar Mie Setan Malang).
Penulisan skripsi ini untuk memenuhi syarat memperoleh gelas Sarjana pada jurusan ilmu komunikasi. Pada penulisan tugas akhir ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada, oleh sebab itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Banyak pihak yang senantiasa selalu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara moril dan materil. Untuk itu, penulis mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Allah SWT dan junjungan Nabi besar Muhammad SAW, tempat mencurahkan segala rasa, tempat memohon, tempat berlindung, dan atas kuasamu Ya Allah aku bisa menyelesaikan tugas skripsi ini dengan lancar.
2. Bapakku tercinta Samudi dan Ibukku tercinta Nur Ikhmawati. Terima kasih telah menjadi orang tua terbaik selama ini. Selalu mendukungku, menyayangiku, mendoakanku dan menjadi semangat dalam kehidupanku. Aku teramat menyayangi kalian pak, buk.
3. Kakakku tersayang Alm. Arif Syaifudin yang teramat aku rindukan. Semua ini aku persembahkan untukmu sebagai tanda kalau aku pasti bisa menggantikan tugasmu sebagai anak pertama yang harus bisa membanggakan dan membahagiakan keluarga. Semoga engkau bisa tersenyum bahagia di surga. 4. Kedua adikku, Layinatur Rahmawatie dan Muchammad Ary Hidayat. Semoga
aku bisa menjadi kakak yang membanggakan dan memberi contoh yang baik bagi kalian berdua.
5. Bapak Nurudin, M.Si dan Bu Isnani Dzuhrina, M.Adv. Terima kasih telah menjadi dosen pembimbing yang selalu memberikan saran dan masukan yang sangat berguna dalam memperbaiki skripsi ini.
6. Dosen- dosen Prodi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
7. Yunita Dwi Ratnasari, Selly Kurnia Puspita, Septy Alfia, Lizya Oktavia Kristanti, Mustika Devi Agustina, Sumidayanti. Terima kasih telah menjadi sahabat terhebat selama kuliah ini. Semoga kita tetap bisa menyambung tali silaturahmi sampai nanti.
(4)
8. Linggar Barlianta. Terima kasih selalu menemani selama 4 tahun terakhir ini, menghibur, memberikan semangat, terima kasih untuk semua kebaikanmu. 9. Harum Ayu Siswanti, sahabat dari SMA yang sampai sekarang selalu menemani
dalam susah maupun senang. Terima kasih sudah banyak membantu dan memberikan motivasi serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Eva Nur Wakhida, sahabat dari SD yang dipertemukan lagi sejak kuliah ini dan sudah banyak membantu dan memberikan semangat serta doa bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi
11. Muhammad Rizky Syahrur Rizal, Machfud Efendi, Hendra Septiyawan, Gigin Satriyo, Agung Andrianto, terima kasih sudah memberikan doa dan semangatnya. Kalian terbaik.
12. Keluarga besar IKOM G yang selalu di hati. Teman sekelas dan seperjuangan selama kuliah ini. Meskipun saat ini telah terpisah oleh kesibukan masing-masing. Teman-teman pesmaba, P2KK, KKN yang telah menghiasi masa kuliahku.
13. Mbak Print depan BCT yang juga banyak membantu dan memberikan semangat. Akhirnya, penulis berharap semoga Allah SWT selalu memberikan ampunan pada semua kesalahan kita. Semoga Allah SWT selalu memberikan ridha dan rahmat-Nya kepada kita semua. Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 05 November 2014
(5)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
ABSTRAKSI ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR BAGAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran ... 7
2.2 Bauran Pemasaran (marketing mix) ... 11
a. Periklanan ... 16
b. Promosi Penjualan (sales promotion) ... 16
c. Public Relations ... 17
d. Personal Selling ... 16
e. Direct Marketing ...16
f. Internet Marketing ...16
2.3 Iklan ... 17
2.3.1 Jenis-jenis Iklan ... 18
2.3.2 Fungsi dan Tujuan Iklan ... 20
2.3.3 Media Periklanan ... 22
2.4 Word Of Mouth (WOM) ... 23
(6)
2.6 Loyalitas Konsumen ... 26
2.6.1 Pengertian Loyalitas Konsumen ... 26
2.6.2 Jenis-Jenis Loyalitas Konsumen ... 28
2.6.3 Merancang dan Menciptakan Loyalitas ... 29
2.7 Program Komunikasi Pemasaran Dalam Mempertahankan Konsumen ... 30
2.7.1 Sales Promotion ... 30
2.7.2 Public Relations ...31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Tipe Penelitian ... 33
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
3.4 Subjek dan ObyekPenelitian ... 34
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.6 Teknik Analisis Data ... 36
3.7 Teknik Keabsahan Data ... 36
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kober Bar Mie Setan Malang ... 37
4.1.1 Produk Kober Bar Mie Setan ... 38
4.1.2 Segmentasi Pasar ... 39
4.1.3 Budaya Perusahaan ... 44
4.1.4 Makna Logo ... 44
4.1.5 Struktur Organisasi ... 43
BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Subyek Penelitian ... 46
5.2 Kegiatan Komunikasi Pemasaran ... 47
5.3 Analisis Komunikasi Pemasaran Kober Bar Dalam Mempertahankan Konsumen ... 70
BAB IV PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 73
(7)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel I Kriteria Subyek Penelitian ... 42 Tabel II Kriteria Informan ... 43
(8)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Mie Setan dan Mie Iblis ... 35
Gambar 4.2 Suasana Kerja Pegawai Kober Bar ... 39
Gambar 4.3 Logo Kober Bar Mie Setan ... 39
Gambar 5.1 Kemasan Produk Kober Bar ... 48
Gambar 5.2 Publikasi Dari Kober Bar ... 58
Gambar 5.3 Internet Marketing Dari Kober Bar ... 60
Gambar 5.4 Contoh Pesan dari Twitter Kober Bar ... 65
(9)
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Model Komunikasi Pemasaran ... 9 Bagan 5.1 Struktur Organisasi Inti ... 41
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Interview Subyek Penelitian ... 1
Lampiran 2. Interview Informan ...2
Lampiran 3. Dokumentasi Wawancara Subyek Penelitian ... 3
Lampiran 4. Dokumentasi Wawancara Informan ... 4
Lampiran 5. Variasi Menu Kober Bar Mie Setan Malang ...5
Lampiran 6. Komunikasi Pemasaran Melalui Sosial Media ...6
(11)
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asmajasari, Magdalena. 1997. Studi Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran. Malang: UMM Press.
Buttle, Francis. 2004. Costumer Relationship Management (Management Hubungan Pelanggan) Concept and Tools. Malang : Bayumedia.
Gaffar, Vanessa. 2007. CRM dan MPR Hotel (Costumer Relationship Management and Marketing Public Relations). Bandung : Alfabeta.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press. Hanson, Ward. 2000. Pemasaran Internet. Jakarta: Salemba Empat.
Harris, Thomas L. 1991. The Marketer’s Guide to Public Relations. John Wiley & Sons Inc. USA.
Harsasi, Meirani. 2006. Word Of Mouth dalam Industri Jasa Kaitannya dengan Sikap dan Kemungkinan Membeli. Jurnal Bisnis Strategis. Vol 15 No. 1 hal 31-41.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Jefkins, Frank. 1997. Periklanan Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Kotler. 1999. Marketing. Jakarta: Erlangga.
Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kotler & Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
Moleong, J Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mowen, J.C and M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen Ed. 5 alih bahasa oleh Dwi Kartini Yattya. Jakarta : Erlangga.
Peter J. Paul and Jerry C. Olson. 2014. Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran Ed. 9 alih bahasa oleh Diah Tantri Dwiandani. Jakarta: Salemba Empat.
(12)
Schifman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2007. Perilaku Konsumen. Terjemahan Ed. 7 Jakarta : PT. Indeks.
Setiadi, Nughroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Sunarto. 2003. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: AMUS Yogyakarta. Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung :
PT.Remaja Rosidakarya.
Tandjung, Jenu Widjaja. 2003. Marketing Management. Malang: Bayumedia Publishing.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Tjiptono, Fandy and Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik Edisi 2.
Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Winardi. 1989. Aspek-Aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Bandung: Mandar Maju.
Non Buku :
www.denbagus.com/jenis-jenis-iklan-berdasarkan-tujuannya/ (diakses tanggal 20 Juni 2014)
Skripsi Dan Jurnal :
Ilmy Dewantari. Strategi Komunikasi Pemasaran Cafe Burger Loves Me Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen. 2011. Jakarta : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran.
Hosiana Ayu Hidayati. Faktor Faktor Yang Membentuk Komunikasi Word Of Mouth Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian. Malang : Universitas Brawijaya.
(13)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam menjalin hubungan atau
berinteraksi dengan seseorang (Agus Hermawan, 2012:4-5). Melalui komunikasi, sikap
dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Sama halnya dalam dunia bisnis, diperlukan kegiatan komunikasi pemasaran yang
efektif dalam menawarkan produk. Menurut W.Y Stanton, definisi pemasaran adalah
sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual
maupun potensial (Agus Hermawan, 2012:40). Hal tersebut juga dapat dijelaskan
melalui konsep 4P dalam bauran pemasaran yaitu, produk (
product),
harga (
price),
tempat
(place),
promosi (
promotion).
Promosi menjadi salah satu bagian dari strategi komunikasi pemasaran pada
perusahaan. kegiatan promosi biasanya merupakan salah satu komponen yang menjadi
prioritas dalam kegiatan pemasaran (Agus Hermawan, 2012:38). Secara luas
komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan
oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan
keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan
dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
(14)
2
Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar membuat produk yang baik,
memberikan harga yang menarik, dan menyediakannya bagi pelanggan yang dituju.
Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggan lama maupun calon pelanggan,
dan apa yang mereka komunikasikan tidak boleh bersifat serampangan. Hal itulah yang
harus diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran
yang tepat dan efektif (Sunarto, 2003)
Setiap badan usaha mempunyai kegiatan komunikasi pemasaran masing-masing,
dimana kegiatan komunikasi pemasaran juga harus mempertimbangkan aspek
segmentasi, targeting, dan positioning yang ingin dibentuk oleh perusahaan. Selain itu,
dalam merancang komunikasi pemasaran yang efektif, para pelaku bisnis harus
memahami proses komunikasi secara umum. Proses komunikasi sendiri terdiri atas
pelaku komunikasi (pengirim dan penerima pesan), alat komunikasi (pesan dan media),
fungsi komunikasi (
encoding, decoding
, respon, dan umpan balik), dan gangguan
(Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra, 2012).
Di era modernisasi, dimana teknologi semakin canggih menguntungkan para pelaku
bisnis dalam mempromosikan produknya melalui sosial media yang beragam seperti
twitter, instagram, path, facebook,
dan lain sebagainya. Hal demikian dinilai efektif,
karena selain tidak memerlukan modal yang besar tetapi sudah menjangkau banyak
audiens.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, diperlukan adanya produk
yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Tak heran para pelaku bisnis terus bersaing
dalam memasarkan produknya demi menarik perhatian konsumen. Maka dari itu,
(15)
3
diperlukan kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif tak terkecuali pada bisnis yang
bergerak di bidang kuliner seperti Kober Bar Mie Setan.
Beberapa tahun belakangan ini, di kota Malang sedang trend kuliner mie pedas
dengan level tertentu. Salah satu pelopor kuliner unik di kota Malang adalah Kober Bar
Mie Setan. Melalui wawancara pra riset yang dilakukan peneliti terhadap owner dari
Kober Bar Mie Setan didapatkan beberapa informasi, seperti cafe ini mulai didirikan
pada pertengahan tahun 2011 lalu bertempat di JL.Bromo no.1a, kota Malang. Diawal
kemunculannya, cafe ini banyak menyita perhatian dari masyarakat kota malang
terutama bagi pecinta kuliner karena Kober Bar menyuguhkan menu unik yang diberi
nama Mie Setan. Memang saat itu kuliner bercita rasa pedas sedang menjadi trend dan
banyak diminati oleh masyarakat. Kober Bar sendiri adalah singkatan dari (kelompok
bermain) yang merupakan nama suatu komunitas sekaligus pendiri dari Kober Bar Mie
Setan.
Sebelum memulai usaha kuliner dengan mendirikan Kober Bar Mie setan ini,
komunitas kober ini juga pernah mencoba usaha lain yaitu
warehouse
, galeri sepeda,
dan cafe tapi tidak cukup berhasil. Akhirnya dengan kejeliannya melihat kondisi pasar
saat itu, mereka pun berinovasi menciptakan menu makanan baru berbahan dasar mie
bercita rasa pedas dengan pilihan level 1 sampai 5. Tetapi bagi masyarakat yang tidak
menyukai rasa pedas, Kober Bar juga menyediakan menu mie angel yaitu tanpa sambal.
Mengapa memilih mie sebagai menu andalan karena terinspirasi dari kuliner khas kota
Malang yaitu cwie mie, ujar mas Gami salah seorang anggota komunitas Kober yang
sekaligus sebagai penanggung jawab Kober Bar Mie Setan di kota Malang.
(16)
4
Selain mie setan sebagai menu makanan andalan, ternyata Kober Bar ini juga
mempunyai menu minuman andalan yaitu es kuntilanak, es genderuwo, es pocong, dan
es sundel bolong. Dari nama-nama makanan dan minuman yang disuguhkan memang
tergolong unik dan langka, hal ini tak lain bertujuan untuk menarik perhatian konsumen.
Dalam dunia bisnis, inovasi-inovasi yang kreatif memang selalu dibutuhkan untuk
mendapatkan pelanggan yang loyal dan salah satu upaya dalam menghadapi para
pesaing. Hal itulah yang dilakukan oleh Kober Bar yang menciptakan menu andalan
baru yaitu Mie Iblis.
Sampai tahun 2014 ini, Kober Bar Mie Setan telah memiliki 6 cabang diantaranya
di kota Malang ada 2 cabang yaitu di JL.Bromo, JL.Soekarno Hatta, hadir juga di
Surabaya, Gresik, Bali, dan Jember dengan masing-masing 1 cabang. Selain itu Kober
Bar juga menyuguhkan konsep tempat yang homey dimana pengunjung seolah berada
di teras rumah dengan suasana yang santai, full music, sambil menikmati makanan dan
minuman mereka. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan untuk menu-menu andalan dari
Kober Bar ini juga tergolong murah.
Perkembangan dalam dunia bisnis dan lingkungan pemasaran yang semakin
kompetitif, membuat persaingan antar pelaku bisnis semakin ketat. Hal itulah yang juga
dialami oleh Kober Bar Mie Setan, dimana sekarang banyak bermunculan
pesaing-pesaing yang juga menawarkan menu yang sama. Beberapa pesaing-pesaing dari Kober Bar Mie
Setan diantaranya, Mie Galau, Mie Jogging, Mie Buto Ijo, Mie Zombie, Mie Ganbatte,
dan masih banyak lagi. Menurut hasil wawancara yang dilakukan kepada Manajer
Operasional dari Kober Bar, data pelanggan sebelum dan sesudah banyaknya
kompetitor cenderung meningkat. Data tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
bahan baku produksi.
(17)
5
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis membuat Kober Bar Mie Setan
melakukan berbagai cara agar tidak kalah dengan pesainganya. Hal demikian dilakukan
untuk mempertahankan loyalitas konsumen agar tetap menjadi konsumen setia Kober
Bar Mie Setan. Dalam mewujudkan perencanaan yang sukses agar tercapai sebuah
tujuan yang dikehendaki, pasti diperlukan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran yang
tepat dan efektif. Karena tanpa kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif, Kober Bar
Mie Setan akan ditinggalkan para konsumennya mengingat begitu banyak pesaing yang
tak kalah gencar melakukan promosi demi menarik perhatian dan merebut pasar
pelanggan.
Mengacu pada latar belakang tersebut diatas, peneliti ingin mengangkat tema
utama skripsi dengan judul “Komunikasi Pemasaran Dalam Mempertahankan
Konsumen (Studi Pada Kober Bar Mie Setan Malang)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti mengajukan
rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana komunikasi pemasaran Kober Bar Mie
Setan dalam mempertahankan konsumen?”
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui komunikasi
pemasaran yang dilakukan Kober Bar Mie Setan dalam mempertahankan konsumen.
(18)
6
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pengembangan
ilmu komunikasi khusunya dalam bidang komunikasi pemasaran dan juga menjadi
referensi bagi penelitian sejenis.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kober Bar Mie Setan sebagai
masukan dan pertimbangan dalam melakukan sebuah kegiatan komunikasi
pemasaran yang tepat. Dan bagi peneliti juga berguna untuk menambah ilmu dan
pengalaman khusunya pada kegiatan komunikasi pemasaran.
(1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan seseorang (Agus Hermawan, 2012:4-5). Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Sama halnya dalam dunia bisnis, diperlukan kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif dalam menawarkan produk. Menurut W.Y Stanton, definisi pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial (Agus Hermawan, 2012:40). Hal tersebut juga dapat dijelaskan
melalui konsep 4P dalam bauran pemasaran yaitu, produk (product), harga (price),
tempat (place), promosi (promotion).
Promosi menjadi salah satu bagian dari strategi komunikasi pemasaran pada perusahaan. kegiatan promosi biasanya merupakan salah satu komponen yang menjadi prioritas dalam kegiatan pemasaran (Agus Hermawan, 2012:38). Secara luas komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
(2)
Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar membuat produk yang baik, memberikan harga yang menarik, dan menyediakannya bagi pelanggan yang dituju. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggan lama maupun calon pelanggan, dan apa yang mereka komunikasikan tidak boleh bersifat serampangan. Hal itulah yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran yang tepat dan efektif (Sunarto, 2003)
Setiap badan usaha mempunyai kegiatan komunikasi pemasaran masing-masing, dimana kegiatan komunikasi pemasaran juga harus mempertimbangkan aspek segmentasi, targeting, dan positioning yang ingin dibentuk oleh perusahaan. Selain itu, dalam merancang komunikasi pemasaran yang efektif, para pelaku bisnis harus memahami proses komunikasi secara umum. Proses komunikasi sendiri terdiri atas pelaku komunikasi (pengirim dan penerima pesan), alat komunikasi (pesan dan media),
fungsi komunikasi (encoding, decoding, respon, dan umpan balik), dan gangguan
(Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra, 2012).
Di era modernisasi, dimana teknologi semakin canggih menguntungkan para pelaku bisnis dalam mempromosikan produknya melalui sosial media yang beragam seperti twitter, instagram, path, facebook, dan lain sebagainya. Hal demikian dinilai efektif, karena selain tidak memerlukan modal yang besar tetapi sudah menjangkau banyak audiens.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, diperlukan adanya produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Tak heran para pelaku bisnis terus bersaing dalam memasarkan produknya demi menarik perhatian konsumen. Maka dari itu,
(3)
diperlukan kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif tak terkecuali pada bisnis yang bergerak di bidang kuliner seperti Kober Bar Mie Setan.
Beberapa tahun belakangan ini, di kota Malang sedang trend kuliner mie pedas dengan level tertentu. Salah satu pelopor kuliner unik di kota Malang adalah Kober Bar Mie Setan. Melalui wawancara pra riset yang dilakukan peneliti terhadap owner dari Kober Bar Mie Setan didapatkan beberapa informasi, seperti cafe ini mulai didirikan pada pertengahan tahun 2011 lalu bertempat di JL.Bromo no.1a, kota Malang. Diawal kemunculannya, cafe ini banyak menyita perhatian dari masyarakat kota malang terutama bagi pecinta kuliner karena Kober Bar menyuguhkan menu unik yang diberi nama Mie Setan. Memang saat itu kuliner bercita rasa pedas sedang menjadi trend dan banyak diminati oleh masyarakat. Kober Bar sendiri adalah singkatan dari (kelompok bermain) yang merupakan nama suatu komunitas sekaligus pendiri dari Kober Bar Mie Setan.
Sebelum memulai usaha kuliner dengan mendirikan Kober Bar Mie setan ini,
komunitas kober ini juga pernah mencoba usaha lain yaitu warehouse, galeri sepeda,
dan cafe tapi tidak cukup berhasil. Akhirnya dengan kejeliannya melihat kondisi pasar saat itu, mereka pun berinovasi menciptakan menu makanan baru berbahan dasar mie bercita rasa pedas dengan pilihan level 1 sampai 5. Tetapi bagi masyarakat yang tidak menyukai rasa pedas, Kober Bar juga menyediakan menu mie angel yaitu tanpa sambal. Mengapa memilih mie sebagai menu andalan karena terinspirasi dari kuliner khas kota Malang yaitu cwie mie, ujar mas Gami salah seorang anggota komunitas Kober yang sekaligus sebagai penanggung jawab Kober Bar Mie Setan di kota Malang.
(4)
Selain mie setan sebagai menu makanan andalan, ternyata Kober Bar ini juga mempunyai menu minuman andalan yaitu es kuntilanak, es genderuwo, es pocong, dan es sundel bolong. Dari nama-nama makanan dan minuman yang disuguhkan memang tergolong unik dan langka, hal ini tak lain bertujuan untuk menarik perhatian konsumen. Dalam dunia bisnis, inovasi-inovasi yang kreatif memang selalu dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal dan salah satu upaya dalam menghadapi para pesaing. Hal itulah yang dilakukan oleh Kober Bar yang menciptakan menu andalan baru yaitu Mie Iblis.
Sampai tahun 2014 ini, Kober Bar Mie Setan telah memiliki 6 cabang diantaranya di kota Malang ada 2 cabang yaitu di JL.Bromo, JL.Soekarno Hatta, hadir juga di Surabaya, Gresik, Bali, dan Jember dengan masing-masing 1 cabang. Selain itu Kober Bar juga menyuguhkan konsep tempat yang homey dimana pengunjung seolah berada di teras rumah dengan suasana yang santai, full music, sambil menikmati makanan dan minuman mereka. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan untuk menu-menu andalan dari Kober Bar ini juga tergolong murah.
Perkembangan dalam dunia bisnis dan lingkungan pemasaran yang semakin kompetitif, membuat persaingan antar pelaku bisnis semakin ketat. Hal itulah yang juga dialami oleh Kober Bar Mie Setan, dimana sekarang banyak bermunculan pesaing-pesaing yang juga menawarkan menu yang sama. Beberapa pesaing-pesaing dari Kober Bar Mie Setan diantaranya, Mie Galau, Mie Jogging, Mie Buto Ijo, Mie Zombie, Mie Ganbatte, dan masih banyak lagi. Menurut hasil wawancara yang dilakukan kepada Manajer Operasional dari Kober Bar, data pelanggan sebelum dan sesudah banyaknya kompetitor cenderung meningkat. Data tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah
(5)
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis membuat Kober Bar Mie Setan melakukan berbagai cara agar tidak kalah dengan pesainganya. Hal demikian dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen agar tetap menjadi konsumen setia Kober Bar Mie Setan. Dalam mewujudkan perencanaan yang sukses agar tercapai sebuah tujuan yang dikehendaki, pasti diperlukan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat dan efektif. Karena tanpa kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif, Kober Bar Mie Setan akan ditinggalkan para konsumennya mengingat begitu banyak pesaing yang tak kalah gencar melakukan promosi demi menarik perhatian dan merebut pasar pelanggan.
Mengacu pada latar belakang tersebut diatas, peneliti ingin mengangkat tema utama skripsi dengan judul “Komunikasi Pemasaran Dalam Mempertahankan Konsumen (Studi Pada Kober Bar Mie Setan Malang)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana komunikasi pemasaran Kober Bar Mie Setan dalam mempertahankan konsumen?”
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui komunikasi pemasaran yang dilakukan Kober Bar Mie Setan dalam mempertahankan konsumen.
(6)
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi khusunya dalam bidang komunikasi pemasaran dan juga menjadi referensi bagi penelitian sejenis.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Kober Bar Mie Setan sebagai masukan dan pertimbangan dalam melakukan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat. Dan bagi peneliti juga berguna untuk menambah ilmu dan pengalaman khusunya pada kegiatan komunikasi pemasaran.