21
BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Gambar 4. Kerangka teori
Ketinggian Suhu
Kelembaban Curah hujan
Mobilitas penduduk
Kepadatan penduduk
Angka kejadian DBD
Musim Fogging
Repellent Abatisasi
Ikanisasi 3M
Angka bebas jentik
Imunitas Status gizi
Jenis kelamin Usia
Sarang nyamuk
22
3.2 Kerangka Konsep
Gambar 5. Kerangka konsep
3.3 Hipotesis
Gambaran spasial dan temporal kasus DBD dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, suhu, kelembaban, curah hujan, dan kepadatan penduduk.
Suhu Kelembaban
Curah hujan Kepadatan
penduduk Angka kejadian
DBD
Jenis kelamin Usia
23
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian meliputi bidang ilmu Mikrobiologi, Epidemiologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2012.
4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian merupakan penelitian eksploratif.
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian
4.4.1 Populasi Target Populasi penelitian adalah penderita Demam Berdarah yang tinggal di
Kecamatan Ngaliyan. 4.4.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau penelitian ini adalah penderita Demam Berdarah yang tinggal di Kecamatan Ngaliyan dan tercatat di register DKK Semarang.
24
4.4.3 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah penderita Demam Berdarah yang tinggal di
Kecamatan Ngaliyan dengan kriteria sebagai berikut ; a.
Kriteria Inklusi : 1.
Penderita Demam Berdarah Dengue DBD berdasarkan kriteria klinis WHO 1999
2. Tercatat pada bulan Januari-Mei 2012
b. Kriteria Ekslusi :
1. Alamat penderita tidak ditemukan.
2. Data tidak lengkap
4.4.4 Cara Pengambilan Sampel
Sampel penelitian diambil dengan metode
total sampling
dari penderita DBD yang tercatat pada DKK Semarang bulan Januari-Mei 2012.
4.4.5 Besar Sampel Besar sampel penelitian ini adalah seluruh penderita DBD yang
tinggal di Kecamatan Ngaliyan dan tercatat di register DKK Semarang bulan Januari-Mei 2012.
25
4.5 Variabel Penelitian