Evaluasi Spasi Jalan Angkutan dan Tempat Pengumpulan Kayu (TPn) yang Ekonomis di HPH PT. Yos Raya Timber (Barito Paific Group) Propinsi Riau

RINGKASAN
Yudi (E 29.1085). Evaluasi Spasi Jalan Angkutan dan Tempat Pengumpulan
Kayu (TPn) yang Ekonomis di H P H PT. Yos Raya Timber (Barito Pasific
Group) Propinsi Riau. Dibawal~bimbingan Ir. H..Bambang Pranggodo dan Ir.
Bramasto Nugrolro ,MS.
Perc~icanaan pemanenan kayu nierupakan ujung tombak dalarn kcgiatan
pengusaliaan hutan, oleh karena itu perencanaan ini lian~smemperliatikan aspckaspek ckonomis, tcknis maupun ekologis sehingga tercapai pemanenan kayu yang
baik.
Dal-i aspek teknis, pcrencanaati spasi jalan dan Tl'n dapat dilakukan sccara
sistcmatis.

I-la1 ini dimungkinkan pada areal hutan ra\\.a ganibul yang nicrniliki

kondisi lapangan relalif sangat datar.

Sedangkan dal-i aspck ckonomis dala~n

pcncntuan jaringan jalan (penetapan spasi jalan dan TPn), pembuatan jala11 dapat
dibenarkan apabila biaya pembuatan jalan tersebut dibebankan pada nilai kayu yany
mele\\rati jalan tersebut.


Perlu diketahoi, sentakin lebar spasi jalan

akan

mcngakibatkan pcningkatan biaya sarad, sebaliknya akan mcnurunkaii biaya
penibualan jalan.

Deriiikian juga dengan bertanibalinya jarak antar TPn akan

tnenyebabkan petiingkatan biaya sarad, namun biaya TPn akan mengalami
penurunan. Berdasarkan lial-lial tersebut, perlu dicari titik keseimbangan antara biaya
sarad, biaya jalan dan biaya TPn agar diperoleh pengeluaran minimum.

Dari

keseinibangan antara ketiga faktor biaya tersebut dapat ditentukan spasi jalan dan
jarak antar TPn yang ekononiis dengan nienggunakan perhitungan tabel spasi jalan

-


dan TPn

.-

PenelitIan ini bertujuan untc~k: 1). Alengetaliui blaya penibuatall jalan hutan
Cjalan rel), biaya penyaradan dan biaya TPn di lapangan

2). Menenrukan spasi

ekonomis dari jalan dan TPn sehingga dapat menekan biaya pengangkutan kayu di
suatu HPH.

-

Penelitian ini dilakukan di hutan rawa galnbut areal HPH PT. Yos Raya
Timber Propinsi Riau pada bulan November liingga Dese~nber1998. Luas arealnya
sebesar 97.000 ha yang beroperasi sejak tahun.1989. Pengumpulan data primer

dilakukan langsung di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui
wawancara dan mengutip arsip kantor.


Pengolahan data yang dilakukan berupa

perhitungan prestasi kerja penyaradan, biaya penyaradan, biaya jalan, biaya TPn dan
biaya total yang dikeluarkan. Selanjutnya biaya-biaya tersebut dimasukkan dalam
perhitungan pada tabel spasi jalan dan TPn.
Dalani ~iiengevaluasi spasi jalan dan TPn ini dilakukan dua perliitunga~i
be[-dasarkan volu~iietebangan, yaitu volume tebangan berdasarkan RKT 199811999
sebesar 31,8O m3/ha dan volu~iietebangan hasil pengukuran penelitian sebesar 41.76
m3/ha.
Besaniya nilai biaya yang dikeluarkan pada kegiatan penyaradan di HPI-I PT.
Yos Raya Timber dengan sisteni penyaradan kuda-kuda dengan renaga manusia
diperoleh sebesar Rp 4.842,34/1ii~/lini,dengan tingkar prcsrasi ke~janyasebesar 3.05
1ii~lja111.Untuk biaya pembuatan jalan dengan jenis jalan re1 galang bertingkat pada
jalan cabang sepanjang 13 lcilonieter diperoleli sebesar Rp 1.588.551,8l/hm.
Sedangkan besarnya rata-rata biaya TPn adalah Rp 108.500,00/unit.
Berdasarkan nilai biaya-biaya

di


atas dilakukan

perhitungan

untuk

rnendapatkan biaya total pengeluaran minimum dengan menggunaltan tabel spasi
jalan dan TPn seliingga dapat diperoleh spasi jalan dan jarak antar TPn yang
ekonomis.
Besa~niya biaya total pe~lgeluaran berdasarkan spasi jalan 10,OO hm di
lapangan adalah Rp 1.299.553.159,68/th. Pada spasi jalan ini beluni mencapai biaya
total yang minimum. Dari perhitungan tabel spasi jalan dan TPn yang ekononiis
~.

temyata pada nilai persentase jarak sarad rata-rata terhadap spasi jalan (P) sebesar
/

25,70% dan nilai persentase jarak TPn terhadap spasi jalan (2)sebesar 20% diperoleh
nilai spasi jalan yaitu 5,53 hm dan jarak antar TPn yaitu 1,11 h n ~ . Nilai ini


-

me~~ghasilkan
biaya total yang paling minimum sebesar Rp 1.125.55 1.767,68/tli.
Dengan de~llikianada penghematan peligel@;& biaya sebesar Rp 174.001.392,00/th.
Perhitungan spasi jalan 5 3 3 hm ini 'berdasarlcan volume tebangan 41,76
m3/11a. Sedangltan berdasarkan volume tebangan 3 1,80 m3/ha dari perhitungan tabel
spasi jalan dan TPn diperoleli spasi jalan yangcekonomis yaitu 6,34 hm dan jarak

antar TPn yaitu 1,27 hm dengan nilai P sebesar 25,70% dan nilai Z sebesar 20%.
Untuk biaya total yang dikeluarkan pada spasi jalan di lapangan (10,OO hm) sebesar
Rp 1.064.048.161,20/th, sedangkan pada spasi jalan dan TPn yang ekonomis sebesar
Rp 978.427.583,40/th sehingga terjadi penghematan sebesar Rp 85.620.577,80/th.
Jika dalalii luasaii 1.350 ha (RKT 1998/1999) baik pada volurne tebangan
41,76 m3/ha rnaupun volume tabangan 31,80 m3/I1a, unluk spasi jala~i 10,OO hni
dibutultkan 13,5 petak kerja, 135 11111 panjang re1 dan 67,5 unit TPn.
Namun pada spasi jalan dan TPn yaiig ekonon~isyait~rpada spasi jalan 5 3 3
hm (berdasarkan volume tebangan 41,76 m3/ha) dibutuhkan 44,15 pctak kerja, 244,13

hm panjang re1 dan 2?0,73 unit TPn.


Sedangkan pada spasi jalan 6,34 lirn

(berdasarkan volume tebangan 31,SO m3/ha) dibutuhkan 33.58 petak kerja, 212.91 hm
panjang re1 dan 167,91 unit TPn.
Penambahan petak kerja ini beiyengaruli pada banyaknya palijang re1 dan TPn
yang l~arusdibuat sehingga menyebabkan penambahan biaya ~ ~ n t ujalan
k dan TPn.
Sebaliknya penamballan tersebut akan menyebabkan biaya penyaradan nlengalanli
penurunan.