24
yang jauh lebih mudah dan murah dibanding mengirim surat atau telepon ke perusahaan.
Dikutip dari Kusumawardani 2011, bahwa: Selain memberikan beberapa keuntungan, pengungkapan
informasi keuangan melalui website perusahaan juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Belum adanya
standar khusus
yang mengatur
pengungkapan informasi
keuangan dalam
website perusahaan Seetharman, 2005;Silva dan Christensen,
2004. 2. Biaya untuk membangun serta merawat website terkadang
melebihi atas manfaat yang didapat Asbaugh dkk. 1999;Grey dkk. 1999 dalam Alvarez dkk. 2008.
3. Sehubungan dengan market competition, dengan diungkapkannya informasi secara luas, perusahaan akan
berpotensi kehilangan keunggulan kompetitifnya Asbaugh dkk. 1999.
2.1.1.5 Ukuran Perusahaan
Menurut Oyelere et al. 2003, salah satu faktor penentu pengungkapan laporan keuangan adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan dapat
dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Ketiga variabel ini dapat digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan karena
dapat mewakili seberapa besar perusahaan tersebut. Sudarmadji dan Sularto 2007 berpendapat bahwa semakin besar aktiva
maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka
semakin besar pula ia dikenal dalam masyarakat. Dengan demikian, semakin banyak dikenal masyarakat, semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan
masyarakat terhadap perusahaan tersebut.
25
2.1.1.6 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh
laba yang dihasilkan Sudarmadji dan Sularto, 2007. Perusahaan cenderung dinilai baik jika perusahaan tersebut memiliki profitabilitas tinggi atau
mengalami kenaikan setiap tahunnya, sebaliknya perusahaan dinilai kurang baik jika memiliki profitabilitas rendah atau mengalami penurunan
profitabilitas selama beberapa tahun terakhir. Profitabilitas merupakan indikator pengelolaan manajemen perusahaan
yang baik
sehingga kemungkinan
manajemen akan
cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi ketika ada peningkatan profitabilitas.
Profitabilitas yang tinggi juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan praktik pengungkapan melalui website karena perusahaan ingin menunjukkan
kepada publik bahwa perusahaan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibanding perusahaan pesaing di dalam industri yang sama Almilia, 2008.
2.1.1.7 Jenis Industri
Jenis industri dalam perusahaan non finansial umumnya digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu perusahaan manufaktur dan perusahaan non
manufaktur. Dalam kedua jenis tersebut perusahaan masih digolongkan dalam kelompok-kelompok tertentu tergantung jenis usaha perusahaan
tersebut.
26
Perusahaan yang bergerak dalam industri tertentu yang secara politik lebih rentan dikritik masyarakat dan pengambilalihan oleh pemerintah
menggunakan pengungkapan sukarela dengan internet untuk meminimalkan atau mengurangi political cost, seperti regulasi, keluar masuk industri tertentu
atau tuntutan tertentu dari masyarakat Craven dan Masrton, 1999. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang dalam proses produksinya
menghasilkan limbah sehingga secara politik lebih rentan dikritik masyarakat.
2.1.1.8 Leverage