Penerapan regresi logistik pada masalah corpora te farming
PENDAHULUAN
Peranan teh rakyat dalam industri teh nasional cukup hesar jika ditinjau dari areal, namun
dari produksi berada di urutan ketiga setetah PTPN (Perseroan Terbatas Perkebunan Negara) dan
PBS (Perkebunan Besar Swasta) (Subama et.al., 2000).
Salah satu usaha untuk rneningkatkan pendapatan petani berlahan sernpit adalah dengan
menerapkan suatu pola usaha bersarna (kelompok) yang rnencakup luas lahan yang memadai dan
layak setam ekonornis (50 - 500 ha) dengan pendekatan agrobisnis yang utuh mulai dari
produksi pertanian sampai pengolahan hasi l dm pemasaran. Salah satu usaha yang dicanangkan
pada waktu menteri pertanian dijabat oleh Dr Prakosa adalah mernperkenalkan suatu p l a
agrobisnis yang disebut Corporate Farming (Mussanif, 200 1). Pola itu dipilih dengan
pertimbangan ketwbatasan sumber day a yang dim i liki petani seperti lahan, dana, dan pemasaran
yang disatukan &lam suatu wadah yang dikelola m m profesional.
a.
b.
c.
Justi fikasi pengcmbangan Corpurute Forming menurut Warsito (2000).
Pengolahan lahan sempit (83 % petani menguasai lahan kurang dari 0.5 ha) tidak
efisien dan tidak layak sebagai sumber pendapatan.
Pendidikan rata-rata petani sangat rendah tidak mendukung terjadinya proses
adopsi tehnologi secara ccpat sehingga produkvi tidak optimal.
Usaha mengelompokkan petani untuk melakukan usaha bisnis.
Penelitian ini rnenjelaskan raktnr yang berperan dalam kesertaan pctani dalam usaha
Corporate Farming. analisis y m g Jigunakan adalah rcgresi logistik.
PROGRAM CORPORATE FARMING
Corporate Farming addah usaha pertanian gotong royong. Arsitektur dasar program itu
adalah konsolidasi lahan dan manajemen. Para pernilik lahan luas yang totalnya 25-100 ha
menyerahkan lahannia untuk dikelola oleh suatu unit manajemen profesional yang disebut
korporasi dan diterapkan sistern perencanam, pengorganisasian. dan pelaksanaan kegiatan usaha
dengan sistem administrasi dan pertanggungjawaban yang jelas.
MODEL REGRESI LOGISTIK
M d u l rgresi logistik pada dasarnya adalah model regresi linear ymg diterapkan untuk
peubah respons biner, nominal, maupun ordinal. Peubah bebas atau peubah penjelas dapat berupa
peubah kontinu maupun kategorik. Untuk pcubah repons Y yang bcrskala biner maka sebaran Y
adalah bernoulli yang rurnusnya scbagai bcrikul.
harapan bersyarat
Transformasi
sebagai
fl
(Y, I n ( r ( x , ) + ( I - y , ) I n ( I
Pengujian
bebasnya berperan terhadap
dan Uji
uji G
keseluruhan
bebas
ada
VW=O
JurnolMaz s.mr, V d . 2 N o . 2, Juli 2002: 11 1-1 19
lawan
- R(x,))
.......
rcgresi
dilakukan
respons.
rasio
yang
m d e l secara bersarnaan. Hip
H I : fit $ 0
i=l,2
banyak
{ La / L, )
bel
La adalah
bebas.
Keputusan: Totak Ho
bebas
G >
x2
).
ini mempul
uj i G juga dapat dipakai
mer
penuh ada
bebas dan
tmhadap
p e u M bebas maka hiptesisnya sebagi berikut.
P, $ 0
G
Dengan y=O atau y=l dan rr adatah peluang terjadinya y= 1.
maksimum sebaga
diduga
C
beri
didefinisikan
n
I,(fl)=
berikut.
diketahui d l &
Dengan L adat
i=q+l,q+2
p
In L, I L p
b e k (teredl
Nilai harapan b e t s y m Y jika x diketahui adalah sebagi berikut.
nasional cukup besar
ditinjau
sctelah PTPW (Perseroan TerbaW
,asta) (Subma et.al., 2000).
dalam industri
arcal, narnun
Negara) dan
Tmsformasi logit sebagai fungsi
lntuk
pendapatan p t a n i berlahan scrnpit
bersama (kclompok)
mencakup luas
50
pendekatan agrobisnis ymg
rnulai dari
pengolahan hasil dm pemasamn. Salah satu usaha
dicanmgkan
~nian
I)r Prakosa
memprkenalkan suaiu pola
(Mussanif, 2001). Pola itu
sumher daya
dimiliki
seperti luhan, dana, dan pemasaran
wadah
dikelola secara profesional.
Parameter
p
~r
(x)
didefinisikan sebagai berikut.
diduga dengan fungsi kemungkinan maksimum sehgai berikut.
n
LIP)= C ~ y ,I ~ ( K ( x , ) + (- Iy , ) l n ( ~- ~ ( x , ) )
........................................(4)
i=l
hangan Cbrporate Farming menurut Wanito
peiani menguasai lahan kurang
surnber pendapatan.
%ani sangai rendah
mendukung terjadinya
1 cepat sehingga produksi
An
un~ukmelakukan usaha bisnis.
7i1
njelmkan faktor
PENGUJIAN PARAMETER
rialam usaha
hcrprran dalam kesertaan
adalah regresi logisti
Pengujian terhadap parameter m d e l regresi logislik dilakukan untuk rnenentukan apakah
peubah bebasnya berperan terhadap peubah respons, Statistik uji yang digunakan addah statistik
uji Q dan Uji Wald. Statistik uji Ci adalah uji rasio kemungkinan ymg digunakan untuk menguji
keseluruhan peubah bebas yang ada pada model secara bersamaan. Hi ptesisnya sebagai berikut.
Ho:
LOGRAM
rg
manajemen profesinnal
;istern pcwnmnaan, ~ngorganisasian,
pelaksanaan
dan pertanggungjawaban
jelas.
ntuk dikelola olch suatu
discbut
usaha
LOGISTlK
;is\ik padu dasarnya
Ilntuk
H,:
lawan
8,# O
i=1,2
.......p
p = banyak peuhh bebas
usaha pertanian gotong royong. Arsitektur dasw pmlgam
manajemen.
pemilik lahan luas
totalnya 25-100
~inal.rnaupun
Vp,=O
,) dengmln Lo adalah fungsi kernungkinan mpa peubah bebas dan
Slatistik uji G = - 2 In 1 Lo / L
, adalah fungsi kemungkinan p peubah bebas.
L
Keputusan: Tolak Ho jika G > X 2 ( # ). Statistik uji ini mernpunyai sebaran khi-kuadrat n
dcngan derajat bcbas = p. Statistik uji G juga dap.1 dipakai untuk mmpuji model yang tcrpduksi
terhadap m d e l penuh. Jika model penuh ada p peubah Mas dan model tereduksi terdiri dari q
peubah bebas maka hipotesisnya sebagi berikut.
regresi linear
Pcubah bebas
respns
diterapkan
penjeliis dapat berupa
bcrskala binur
Y
H , : Ada
fl,
#O
i = q + l , q + 2 ........... P
-
usnga
Statistik ujinyaG red
=
- 2 In ( L , i L p )
, adalah fungsi kemungkinan dengan q pubah bebas (tereduksi) dm
Dengan L
n adalah
tcrjadinya y = l
JuM
s ~ a rV. d .
Jui~
, adalah fungsi kemungkinan dengan p peubah bebas penuh)
L
LuasLahan(X,)dalamha
Produktivitas
)
kghalth (X 1MWI)
(
Keputusan: Tolak Ho jika Nilai -p <
a
panetik (X
Uj i mernpunyai sebaran khi-kuadrat dengan derajat bebas = p - q .
Uji lain yang &pat digundm adalah uji W d d yang merupakan uji parsial. Stetistik uji mengikuti
s e b normal baku. Hipotesis dalarn uji ini sebagi berikul.
Ho:
pi = O
Statistik uji
lawan H I :
W,
=
8, $ 0
B,
SE(B
,I=1,2
dmgan
5.
Sumberpendapatanutamakeluarga(X,) yangdikakgorikan
-----_.
r--d-L
x5*
,.........,p
Usaha tani teh
Usaha tani
Nonusaha tani
h penduga B,
I
*----------------------------d---*---*---*-----
lumlah biayapmeliharaan(X,)dalamrupiah
bahan dan
7.
Keputusan Tolak Ho jika nilai-p 5 a
1000)
dalarn
Biaya pemetikan
000)
Penerimaan hasil p d u k s i
10. Statusorganisasi kelompk
Salah satu kwfisien sang menarik dari analisis regresi logistik adalah nilai rasio odds.
Rasio Odds a h l a h ukuran yang memperkirakm berapa besar kecenderungan pengaruh peubah
bebas terhadap peubah rcspns. Dalarn model l o g i ~rasio d d s didefinisikan sebagi berikut.
0
Maj
------I--___
.,,S E ( ~ , ) I
Tingkat p dwtdidikan
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
diperoleh d i ~ aikan
j pada T a k l
Tabel 1 Pmmtase P
Data benrpa data sekunder berasal dari Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa
Barat. Data penelitian diperoleh dari 62 petani teh di kabupten G m t dan 69 petani teh di
kabupaten Cianjur. Peubah yang diamati adalah peubah respons. P e u m respons adalah petani
yang wtuju menyewakan lahannya secara Corporate Farming bernilai I (Y= I ) dm Y = O jika
tidak setuj u dangkan p e u M bebasnyaadalah sebagi berikut.
1.
1
Kurang maju
Sedang
V/ =exp(~,)=exp(g(1)-g(O))
Selang kepercayaan ( 1 - a )100 % bagi rasiodds
E X P [ ~ )2
dikategorikan
d Teh Badasarkan P c d c
Pmdidikan
P m W
sekolah
Tamat
T m ~ S L T P a t a u d i a ~ y a12.21
Pcndidikan (X,)dikategorikan
---------------------------*-**-*-------------------*-*
XI,
XI,
--*-*---*--*-----------------------------+-_*-_--_-------------------
Tidak sekolah sarnpai tidak tamat SD
Tarnat SD sampai tidak tamat S M P
Tamat SMP atau diatasnya
1
0
0
1
0
0
---*--*----------------------------_--------------
Jumd Mar
sm~.V d . 2
No.2, Jull 2002: 1 1 1-1 1 9
Persene
Tabel terliha
ang Jetuju dan
pendidikan
tcrhadap
teh
Fanning
ueq
(ynuad) sqaq y a q d vs%uap mu!q8untuay
Tabel 2 Jumlah dan P m t a ~ Petani
e
Teh Berdasarkan Kwetujuan
..------------.
llespons terhadap Corpwde Fwming
1-11-------
---
Jumlah
79
52
Setuju
Tidak setuju
Persen
tani ( X
organisasi
herperan
Takl3.
,, 1. Sclanjutnya,
regmi logi
merupakan m d e l
pada
----
60.3 1
39.69
Takl4
Ni lai Dugaan
Wald
Made1 Tereduksi de
-----------**-*-----------------------------------**---------------
Peubah Bebas
Hasil analisis model regresi logistik dengan xmua peubah bebas, dugaan parameter, dan
galat bakunya disajikan pada Tahl 3.
Wald
Nilai
4.1%
0.W
-----------------+-*-----------------------------+-----
Intersep
XI,
XI,
Tabel 3 Nilai D g s a n Parameter dan Statistik Uji Wald mtuk M d e l Penuh
1---**1----------------------*-*-*--dh-----------------*+----
Peubah Bebas
B,
Wald
0.W
x
Mi tai-p
--------+--+--..---------------Stslistik G
-p
nilai statisti uji Ci =
-p
0.00
berperan sangat
terhadap
sespans. Di
bekq, yaitu tingkal pcndidikan
organisasi
kesetujuan petani
Farming. Oleh karena
dibual
mengeluarkan
X, yanghxilnya ditampilkan padatah
Tabel
kbas
kedua
Tabel
Durn
Peubah BW
clan Uji
untuk M&l
A
Wald
Intersep
xi,
-----**---------------------*----------------------------------------**-----
Statistik - I; = 52.773
Nilai-p = 0.000
b
0.
O.(
Y. I#
X lOA
Tabel 3 menunjukkkan bahwa model penuh tersehut mempunyai statistik G = 52.773
dengan nilai-p = 0.000. Jelas ada peubah bebz yang herpran sangat nyata twhadap peubah
respons. Dari uji parsial Wald didapal tiga peubah bebas yang berperan nyata pada ff = 0.05
tahadap peubah respons. y aitu pendidikm (X ), penerimaan hasil produksi teh (X ), dan status
,
Tereduksi de
x 10,
,
lib@WdLogkP.. {BlmmWrl S u m ; m.j
0:
Berdasarkan Kesetujuan
Jumlah don Pmentase Pctani
I
-------------
ms tahadap Corpworc F m i n g
----Jumlah
r--I*--*_
----
Persen
,,
organisasi kelompk tani ( X ). Selanjutnya,dibuat model regresi logiaik yang peubah bebasnya
kpcran nyata pa& uji Wald yang merupakan model tereduksi dan hasilnya disajikan pada
Tabel 4.
*----
.
l
l
C
l
l
l
Tabel 4 Nilai Dugaan Parameter, Nilai Wald dcngan M&l Tereduksi dengan Tiga Peubah Bebw
c setuju
-----**------------------*--*----------------*----------+----*-
Weld
Peubah Bebas
semua peubsh bebas, dugaan parameter, dan
~dcl
rada Tabel 3.
---------.
.....................
4.06
Intcrsep
- 3.44
XI,
tai Dugaan
dan Statistik lJji
untuk M d e I Penuh
- 2.67
x,,
- 0.25
- 3.86
- 3.10
X,
Wald
Nitai-p
Xlnn
XI00
Ststistik G = 32.923
Nilai -p = 0.000
Tabel 4 nilai statistik uji G = 32.923 dengan nilai -p = 0.000 menunjukkan bahwa ada
peubah k b a s yang berperan sangat ny ata terhadap wubah sespons. Dari uji parsid Wald didapat
bahwa kedua peubah bcbas, yaitu tingkat pendidikan dan organisasi petani yang k q x t a n dalam
kesetujum petani terhadap Corporate Farming. Oleh karena itu, dibuat lagi m d e l regresi logistik
dengan mengeluarkan peubah X yang hasilnya ditampilkan pada tab1 5 .
,
Tabel 5 Nilai D u g m Parameter dan 1lji Wald untuk M&l
P e u M Bebas
penuh tersebut mernpunyai
G
bebas
berpran sangat
bebas
bcrperan
a
yaitu pendidikan (X, ), penerimaan hasil produksi teh ( X ,), dm
ukkkan
Jelas
J-lMar
Vd.
Jut1
fit
Tereduksi dengan Dua Peubah Bebas
Wald
Nilai-p
be-
Tabt! 5 disimpulkan bahwa kdua peubah, yaitu tingkat pendidikan dan status organimsi
nyaia terhadap kesetujuan Corporate Farming.
Nilai rasio Odds beserta selang kepercayaannya untuk model tereduksi dengan peubah
bebas tingkat pendidikan dan organisasi petani ditarnpilkan pada Tabel 6 .
Hosmer,
dan
Mdullah,
Tabel6 Nilai Rasio Odds untuk Peubah Pcndidikan dan CXgrrnisasi Petani b r t n Selang Kepercayaannya
Peubah Bebas
Rasio Odds
Selang Kepmcaym 45 YO bagi yl
-----------------------------------------------------***--*----+**-*-+-
X
1
~
X:~
X
'10~
~
c
~
0.01
( 0.0008 ; 0.141)
0.06
( 0.0 19
0.09
(0.015 : 0.293)
0.14
(
; 0.469)
dan 1,
Logis~ic
Generized Linear Moakl. Londo~
Musanif. 1.2001. "Mengunglrap Kembali
tahun XXXL.
Prakosi,
Subarna,
2000. "Kmsolidasi M a n
l'ahun XXX.
Sinar
Kesesejahteraan Petan
I). Surjadi, Kiyanto, dan
Awalina 2000. "Pernbetdaya
Corp~rale
B e r k i s Pabrik
Hijau
Penel hian Tah un Anggamn 2000. Randung: Pusat Penelitian
0.121% : 0.778)
mit
"Corporaie Fwming-Pembcrday aan Pctani." Sin,
Tahun XXXI
Septernber
Interpretasi nilai mqin Ad? pada Takl 6 adalah petani yang berpendidikan tidak lulus SD
hanya 0.01 kali untuk ikut Corpora~cFarming dibandingkan dengan yang lulus SLTP atau di
atasnya. Pengertian yang setara hahwa petani y ang pendi dikann ya SL'I'P atau di atasnya 100 kali
lebih setuju dibandingkan petani yang tidak lulus SD. Dari selang kepercayaan kratti dipcrcaya
95 % bahwa petani yang berpcndidikan SLTP atau di atasnya 7 sampai 1250 kali lebih setuju
untuk ikut Corporate Forming dibandingkan petani yang tidak lulus SD. Petani yang status
organisasinya kurang maju hanya 0.09 kali lebih setuju ikut Corporate Farming dibandingkan
petani yang organisasinya maju. Dengan selang kepercayaan 95 % anantara 0.025 sarnpai 0.293.
Dengan kata lain, ptani yang status organisasinya rnaju, 1 1 kali lebih setuju ikut
Corporate Farming dibandingkan petani yang status organisasinya kurang maju, dengan wlang
kcpercayam 95 40nya antam 3,4 sampai 40 kali.
PENUTUP
Simpulan
Faktor yang berperan dalam kesetujuan petani teh untuk ikut firparare Farming adalah
tingkat pendidikan dan status organisasi kelompok tani. Makin tinggi tingkat pendidikan makin
besar kesetujuannya terhadap Corporate Furmrng. Makin maj u tatu us organiaqi kelompok tani,
makin besar pula kesetujuannya twfiadap Corporate Farming.
JurncR'Ma~srur. V d . 2 No. 2. Juli 2002:1 1 1 - 1 19
'!m qodulo~aq!sw!uea~osnwis
.Butw~udarornd~o3d~peylajskuut
lsur u ! v '~~ U ~ I Ja jUn ~~ o d ~ do je
u!qsru my!p!puad IEJ%U!I !mu!)
u!?pw -!ml
ydurolay !strs!ue%lo
q8ppe Su!w.m+ W D J O ~ A O , ]Inq! Antun yal !W uenrn~~saq
mlep urn:
SZO'O wrre % 56 m h m a d a 'duelas
~
w8uaa .n[eur
'E6Z'O
a . 0 eXwy r
~ $ h ! p v ! p ~ ~ ! warn~odroj
# ~
Inq! nfnlas q!qal
snlms 8wA Fuelad -as snlnl yt?p!l %mA' IF^@ ue@u!pueq!p S!f!!&
n I n w y!qal
OEZI ! d m L dustfie !p w e ~ L I Smyp!puAaq
sLm~d!p!w-q mLe~83ladax%a[=
p a -as sn1q yp!1 Smk !tmpd
!pq001 s6use1e !p n w dj . 7 abumy!p!puad
~
Smd !d
umvq m x
!p nq8 J L ~ Ssnlnl 8un.4 ue%uap ueqSu!pueq!p S U ! W J U apiodro3
~
11
S ~ I W!I
~ I w!p!pua&aq 8uei !mrlad p l s p Iaqsl
sppo o!-
.8u!wrnd a l a ~ o d ~ w
0n
3 [nlas
!ms!tmSfo snms uep ~req!p!puadlvq%u!t nip6 'pqnad
smrleq ue
Peranan teh rakyat dalam industri teh nasional cukup hesar jika ditinjau dari areal, namun
dari produksi berada di urutan ketiga setetah PTPN (Perseroan Terbatas Perkebunan Negara) dan
PBS (Perkebunan Besar Swasta) (Subama et.al., 2000).
Salah satu usaha untuk rneningkatkan pendapatan petani berlahan sernpit adalah dengan
menerapkan suatu pola usaha bersarna (kelompok) yang rnencakup luas lahan yang memadai dan
layak setam ekonornis (50 - 500 ha) dengan pendekatan agrobisnis yang utuh mulai dari
produksi pertanian sampai pengolahan hasi l dm pemasaran. Salah satu usaha yang dicanangkan
pada waktu menteri pertanian dijabat oleh Dr Prakosa adalah mernperkenalkan suatu p l a
agrobisnis yang disebut Corporate Farming (Mussanif, 200 1). Pola itu dipilih dengan
pertimbangan ketwbatasan sumber day a yang dim i liki petani seperti lahan, dana, dan pemasaran
yang disatukan &lam suatu wadah yang dikelola m m profesional.
a.
b.
c.
Justi fikasi pengcmbangan Corpurute Forming menurut Warsito (2000).
Pengolahan lahan sempit (83 % petani menguasai lahan kurang dari 0.5 ha) tidak
efisien dan tidak layak sebagai sumber pendapatan.
Pendidikan rata-rata petani sangat rendah tidak mendukung terjadinya proses
adopsi tehnologi secara ccpat sehingga produkvi tidak optimal.
Usaha mengelompokkan petani untuk melakukan usaha bisnis.
Penelitian ini rnenjelaskan raktnr yang berperan dalam kesertaan pctani dalam usaha
Corporate Farming. analisis y m g Jigunakan adalah rcgresi logistik.
PROGRAM CORPORATE FARMING
Corporate Farming addah usaha pertanian gotong royong. Arsitektur dasar program itu
adalah konsolidasi lahan dan manajemen. Para pernilik lahan luas yang totalnya 25-100 ha
menyerahkan lahannia untuk dikelola oleh suatu unit manajemen profesional yang disebut
korporasi dan diterapkan sistern perencanam, pengorganisasian. dan pelaksanaan kegiatan usaha
dengan sistem administrasi dan pertanggungjawaban yang jelas.
MODEL REGRESI LOGISTIK
M d u l rgresi logistik pada dasarnya adalah model regresi linear ymg diterapkan untuk
peubah respons biner, nominal, maupun ordinal. Peubah bebas atau peubah penjelas dapat berupa
peubah kontinu maupun kategorik. Untuk pcubah repons Y yang bcrskala biner maka sebaran Y
adalah bernoulli yang rurnusnya scbagai bcrikul.
harapan bersyarat
Transformasi
sebagai
fl
(Y, I n ( r ( x , ) + ( I - y , ) I n ( I
Pengujian
bebasnya berperan terhadap
dan Uji
uji G
keseluruhan
bebas
ada
VW=O
JurnolMaz s.mr, V d . 2 N o . 2, Juli 2002: 11 1-1 19
lawan
- R(x,))
.......
rcgresi
dilakukan
respons.
rasio
yang
m d e l secara bersarnaan. Hip
H I : fit $ 0
i=l,2
banyak
{ La / L, )
bel
La adalah
bebas.
Keputusan: Totak Ho
bebas
G >
x2
).
ini mempul
uj i G juga dapat dipakai
mer
penuh ada
bebas dan
tmhadap
p e u M bebas maka hiptesisnya sebagi berikut.
P, $ 0
G
Dengan y=O atau y=l dan rr adatah peluang terjadinya y= 1.
maksimum sebaga
diduga
C
beri
didefinisikan
n
I,(fl)=
berikut.
diketahui d l &
Dengan L adat
i=q+l,q+2
p
In L, I L p
b e k (teredl
Nilai harapan b e t s y m Y jika x diketahui adalah sebagi berikut.
nasional cukup besar
ditinjau
sctelah PTPW (Perseroan TerbaW
,asta) (Subma et.al., 2000).
dalam industri
arcal, narnun
Negara) dan
Tmsformasi logit sebagai fungsi
lntuk
pendapatan p t a n i berlahan scrnpit
bersama (kclompok)
mencakup luas
50
pendekatan agrobisnis ymg
rnulai dari
pengolahan hasil dm pemasamn. Salah satu usaha
dicanmgkan
~nian
I)r Prakosa
memprkenalkan suaiu pola
(Mussanif, 2001). Pola itu
sumher daya
dimiliki
seperti luhan, dana, dan pemasaran
wadah
dikelola secara profesional.
Parameter
p
~r
(x)
didefinisikan sebagai berikut.
diduga dengan fungsi kemungkinan maksimum sehgai berikut.
n
LIP)= C ~ y ,I ~ ( K ( x , ) + (- Iy , ) l n ( ~- ~ ( x , ) )
........................................(4)
i=l
hangan Cbrporate Farming menurut Wanito
peiani menguasai lahan kurang
surnber pendapatan.
%ani sangai rendah
mendukung terjadinya
1 cepat sehingga produksi
An
un~ukmelakukan usaha bisnis.
7i1
njelmkan faktor
PENGUJIAN PARAMETER
rialam usaha
hcrprran dalam kesertaan
adalah regresi logisti
Pengujian terhadap parameter m d e l regresi logislik dilakukan untuk rnenentukan apakah
peubah bebasnya berperan terhadap peubah respons, Statistik uji yang digunakan addah statistik
uji Q dan Uji Wald. Statistik uji Ci adalah uji rasio kemungkinan ymg digunakan untuk menguji
keseluruhan peubah bebas yang ada pada model secara bersamaan. Hi ptesisnya sebagai berikut.
Ho:
LOGRAM
rg
manajemen profesinnal
;istern pcwnmnaan, ~ngorganisasian,
pelaksanaan
dan pertanggungjawaban
jelas.
ntuk dikelola olch suatu
discbut
usaha
LOGISTlK
;is\ik padu dasarnya
Ilntuk
H,:
lawan
8,# O
i=1,2
.......p
p = banyak peuhh bebas
usaha pertanian gotong royong. Arsitektur dasw pmlgam
manajemen.
pemilik lahan luas
totalnya 25-100
~inal.rnaupun
Vp,=O
,) dengmln Lo adalah fungsi kernungkinan mpa peubah bebas dan
Slatistik uji G = - 2 In 1 Lo / L
, adalah fungsi kemungkinan p peubah bebas.
L
Keputusan: Tolak Ho jika G > X 2 ( # ). Statistik uji ini mernpunyai sebaran khi-kuadrat n
dcngan derajat bcbas = p. Statistik uji G juga dap.1 dipakai untuk mmpuji model yang tcrpduksi
terhadap m d e l penuh. Jika model penuh ada p peubah Mas dan model tereduksi terdiri dari q
peubah bebas maka hipotesisnya sebagi berikut.
regresi linear
Pcubah bebas
respns
diterapkan
penjeliis dapat berupa
bcrskala binur
Y
H , : Ada
fl,
#O
i = q + l , q + 2 ........... P
-
usnga
Statistik ujinyaG red
=
- 2 In ( L , i L p )
, adalah fungsi kemungkinan dengan q pubah bebas (tereduksi) dm
Dengan L
n adalah
tcrjadinya y = l
JuM
s ~ a rV. d .
Jui~
, adalah fungsi kemungkinan dengan p peubah bebas penuh)
L
LuasLahan(X,)dalamha
Produktivitas
)
kghalth (X 1MWI)
(
Keputusan: Tolak Ho jika Nilai -p <
a
panetik (X
Uj i mernpunyai sebaran khi-kuadrat dengan derajat bebas = p - q .
Uji lain yang &pat digundm adalah uji W d d yang merupakan uji parsial. Stetistik uji mengikuti
s e b normal baku. Hipotesis dalarn uji ini sebagi berikul.
Ho:
pi = O
Statistik uji
lawan H I :
W,
=
8, $ 0
B,
SE(B
,I=1,2
dmgan
5.
Sumberpendapatanutamakeluarga(X,) yangdikakgorikan
-----_.
r--d-L
x5*
,.........,p
Usaha tani teh
Usaha tani
Nonusaha tani
h penduga B,
I
*----------------------------d---*---*---*-----
lumlah biayapmeliharaan(X,)dalamrupiah
bahan dan
7.
Keputusan Tolak Ho jika nilai-p 5 a
1000)
dalarn
Biaya pemetikan
000)
Penerimaan hasil p d u k s i
10. Statusorganisasi kelompk
Salah satu kwfisien sang menarik dari analisis regresi logistik adalah nilai rasio odds.
Rasio Odds a h l a h ukuran yang memperkirakm berapa besar kecenderungan pengaruh peubah
bebas terhadap peubah rcspns. Dalarn model l o g i ~rasio d d s didefinisikan sebagi berikut.
0
Maj
------I--___
.,,S E ( ~ , ) I
Tingkat p dwtdidikan
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
diperoleh d i ~ aikan
j pada T a k l
Tabel 1 Pmmtase P
Data benrpa data sekunder berasal dari Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa
Barat. Data penelitian diperoleh dari 62 petani teh di kabupten G m t dan 69 petani teh di
kabupaten Cianjur. Peubah yang diamati adalah peubah respons. P e u m respons adalah petani
yang wtuju menyewakan lahannya secara Corporate Farming bernilai I (Y= I ) dm Y = O jika
tidak setuj u dangkan p e u M bebasnyaadalah sebagi berikut.
1.
1
Kurang maju
Sedang
V/ =exp(~,)=exp(g(1)-g(O))
Selang kepercayaan ( 1 - a )100 % bagi rasiodds
E X P [ ~ )2
dikategorikan
d Teh Badasarkan P c d c
Pmdidikan
P m W
sekolah
Tamat
T m ~ S L T P a t a u d i a ~ y a12.21
Pcndidikan (X,)dikategorikan
---------------------------*-**-*-------------------*-*
XI,
XI,
--*-*---*--*-----------------------------+-_*-_--_-------------------
Tidak sekolah sarnpai tidak tamat SD
Tarnat SD sampai tidak tamat S M P
Tamat SMP atau diatasnya
1
0
0
1
0
0
---*--*----------------------------_--------------
Jumd Mar
sm~.V d . 2
No.2, Jull 2002: 1 1 1-1 1 9
Persene
Tabel terliha
ang Jetuju dan
pendidikan
tcrhadap
teh
Fanning
ueq
(ynuad) sqaq y a q d vs%uap mu!q8untuay
Tabel 2 Jumlah dan P m t a ~ Petani
e
Teh Berdasarkan Kwetujuan
..------------.
llespons terhadap Corpwde Fwming
1-11-------
---
Jumlah
79
52
Setuju
Tidak setuju
Persen
tani ( X
organisasi
herperan
Takl3.
,, 1. Sclanjutnya,
regmi logi
merupakan m d e l
pada
----
60.3 1
39.69
Takl4
Ni lai Dugaan
Wald
Made1 Tereduksi de
-----------**-*-----------------------------------**---------------
Peubah Bebas
Hasil analisis model regresi logistik dengan xmua peubah bebas, dugaan parameter, dan
galat bakunya disajikan pada Tahl 3.
Wald
Nilai
4.1%
0.W
-----------------+-*-----------------------------+-----
Intersep
XI,
XI,
Tabel 3 Nilai D g s a n Parameter dan Statistik Uji Wald mtuk M d e l Penuh
1---**1----------------------*-*-*--dh-----------------*+----
Peubah Bebas
B,
Wald
0.W
x
Mi tai-p
--------+--+--..---------------Stslistik G
-p
nilai statisti uji Ci =
-p
0.00
berperan sangat
terhadap
sespans. Di
bekq, yaitu tingkal pcndidikan
organisasi
kesetujuan petani
Farming. Oleh karena
dibual
mengeluarkan
X, yanghxilnya ditampilkan padatah
Tabel
kbas
kedua
Tabel
Durn
Peubah BW
clan Uji
untuk M&l
A
Wald
Intersep
xi,
-----**---------------------*----------------------------------------**-----
Statistik - I; = 52.773
Nilai-p = 0.000
b
0.
O.(
Y. I#
X lOA
Tabel 3 menunjukkkan bahwa model penuh tersehut mempunyai statistik G = 52.773
dengan nilai-p = 0.000. Jelas ada peubah bebz yang herpran sangat nyata twhadap peubah
respons. Dari uji parsial Wald didapal tiga peubah bebas yang berperan nyata pada ff = 0.05
tahadap peubah respons. y aitu pendidikm (X ), penerimaan hasil produksi teh (X ), dan status
,
Tereduksi de
x 10,
,
lib@WdLogkP.. {BlmmWrl S u m ; m.j
0:
Berdasarkan Kesetujuan
Jumlah don Pmentase Pctani
I
-------------
ms tahadap Corpworc F m i n g
----Jumlah
r--I*--*_
----
Persen
,,
organisasi kelompk tani ( X ). Selanjutnya,dibuat model regresi logiaik yang peubah bebasnya
kpcran nyata pa& uji Wald yang merupakan model tereduksi dan hasilnya disajikan pada
Tabel 4.
*----
.
l
l
C
l
l
l
Tabel 4 Nilai Dugaan Parameter, Nilai Wald dcngan M&l Tereduksi dengan Tiga Peubah Bebw
c setuju
-----**------------------*--*----------------*----------+----*-
Weld
Peubah Bebas
semua peubsh bebas, dugaan parameter, dan
~dcl
rada Tabel 3.
---------.
.....................
4.06
Intcrsep
- 3.44
XI,
tai Dugaan
dan Statistik lJji
untuk M d e I Penuh
- 2.67
x,,
- 0.25
- 3.86
- 3.10
X,
Wald
Nitai-p
Xlnn
XI00
Ststistik G = 32.923
Nilai -p = 0.000
Tabel 4 nilai statistik uji G = 32.923 dengan nilai -p = 0.000 menunjukkan bahwa ada
peubah k b a s yang berperan sangat ny ata terhadap wubah sespons. Dari uji parsid Wald didapat
bahwa kedua peubah bcbas, yaitu tingkat pendidikan dan organisasi petani yang k q x t a n dalam
kesetujum petani terhadap Corporate Farming. Oleh karena itu, dibuat lagi m d e l regresi logistik
dengan mengeluarkan peubah X yang hasilnya ditampilkan pada tab1 5 .
,
Tabel 5 Nilai D u g m Parameter dan 1lji Wald untuk M&l
P e u M Bebas
penuh tersebut mernpunyai
G
bebas
berpran sangat
bebas
bcrperan
a
yaitu pendidikan (X, ), penerimaan hasil produksi teh ( X ,), dm
ukkkan
Jelas
J-lMar
Vd.
Jut1
fit
Tereduksi dengan Dua Peubah Bebas
Wald
Nilai-p
be-
Tabt! 5 disimpulkan bahwa kdua peubah, yaitu tingkat pendidikan dan status organimsi
nyaia terhadap kesetujuan Corporate Farming.
Nilai rasio Odds beserta selang kepercayaannya untuk model tereduksi dengan peubah
bebas tingkat pendidikan dan organisasi petani ditarnpilkan pada Tabel 6 .
Hosmer,
dan
Mdullah,
Tabel6 Nilai Rasio Odds untuk Peubah Pcndidikan dan CXgrrnisasi Petani b r t n Selang Kepercayaannya
Peubah Bebas
Rasio Odds
Selang Kepmcaym 45 YO bagi yl
-----------------------------------------------------***--*----+**-*-+-
X
1
~
X:~
X
'10~
~
c
~
0.01
( 0.0008 ; 0.141)
0.06
( 0.0 19
0.09
(0.015 : 0.293)
0.14
(
; 0.469)
dan 1,
Logis~ic
Generized Linear Moakl. Londo~
Musanif. 1.2001. "Mengunglrap Kembali
tahun XXXL.
Prakosi,
Subarna,
2000. "Kmsolidasi M a n
l'ahun XXX.
Sinar
Kesesejahteraan Petan
I). Surjadi, Kiyanto, dan
Awalina 2000. "Pernbetdaya
Corp~rale
B e r k i s Pabrik
Hijau
Penel hian Tah un Anggamn 2000. Randung: Pusat Penelitian
0.121% : 0.778)
mit
"Corporaie Fwming-Pembcrday aan Pctani." Sin,
Tahun XXXI
Septernber
Interpretasi nilai mqin Ad? pada Takl 6 adalah petani yang berpendidikan tidak lulus SD
hanya 0.01 kali untuk ikut Corpora~cFarming dibandingkan dengan yang lulus SLTP atau di
atasnya. Pengertian yang setara hahwa petani y ang pendi dikann ya SL'I'P atau di atasnya 100 kali
lebih setuju dibandingkan petani yang tidak lulus SD. Dari selang kepercayaan kratti dipcrcaya
95 % bahwa petani yang berpcndidikan SLTP atau di atasnya 7 sampai 1250 kali lebih setuju
untuk ikut Corporate Forming dibandingkan petani yang tidak lulus SD. Petani yang status
organisasinya kurang maju hanya 0.09 kali lebih setuju ikut Corporate Farming dibandingkan
petani yang organisasinya maju. Dengan selang kepercayaan 95 % anantara 0.025 sarnpai 0.293.
Dengan kata lain, ptani yang status organisasinya rnaju, 1 1 kali lebih setuju ikut
Corporate Farming dibandingkan petani yang status organisasinya kurang maju, dengan wlang
kcpercayam 95 40nya antam 3,4 sampai 40 kali.
PENUTUP
Simpulan
Faktor yang berperan dalam kesetujuan petani teh untuk ikut firparare Farming adalah
tingkat pendidikan dan status organisasi kelompok tani. Makin tinggi tingkat pendidikan makin
besar kesetujuannya terhadap Corporate Furmrng. Makin maj u tatu us organiaqi kelompok tani,
makin besar pula kesetujuannya twfiadap Corporate Farming.
JurncR'Ma~srur. V d . 2 No. 2. Juli 2002:1 1 1 - 1 19
'!m qodulo~aq!sw!uea~osnwis
.Butw~udarornd~o3d~peylajskuut
lsur u ! v '~~ U ~ I Ja jUn ~~ o d ~ do je
u!qsru my!p!puad IEJ%U!I !mu!)
u!?pw -!ml
ydurolay !strs!ue%lo
q8ppe Su!w.m+ W D J O ~ A O , ]Inq! Antun yal !W uenrn~~saq
mlep urn:
SZO'O wrre % 56 m h m a d a 'duelas
~
w8uaa .n[eur
'E6Z'O
a . 0 eXwy r
~ $ h ! p v ! p ~ ~ ! warn~odroj
# ~
Inq! nfnlas q!qal
snlms 8wA Fuelad -as snlnl yt?p!l %mA' IF^@ ue@u!pueq!p S!f!!&
n I n w y!qal
OEZI ! d m L dustfie !p w e ~ L I Smyp!puAaq
sLm~d!p!w-q mLe~83ladax%a[=
p a -as sn1q yp!1 Smk !tmpd
!pq001 s6use1e !p n w dj . 7 abumy!p!puad
~
Smd !d
umvq m x
!p nq8 J L ~ Ssnlnl 8un.4 ue%uap ueqSu!pueq!p S U ! W J U apiodro3
~
11
S ~ I W!I
~ I w!p!pua&aq 8uei !mrlad p l s p Iaqsl
sppo o!-
.8u!wrnd a l a ~ o d ~ w
0n
3 [nlas
!ms!tmSfo snms uep ~req!p!puadlvq%u!t nip6 'pqnad
smrleq ue