Simulasi Desain Pengering Efek Rumah Kaca Untuk Pengeringan Cengkeh (Eugenia caryophyllus)
SIM VLASI DESAIN PENGERING EFEK RVMAH KACA
VNTVK PENGERINGAN CENGKEH
(Eugenia cayophyus)
Oleh:
TRI RATNAWATI
FOl498016
2003
JURliSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKliLTAS TEKNOLOG! PERT.\NIAN
INST/TlIT PERTANIAN
BOGOR
Tri Ratnawati.
F01498016.
Untuk Pengeringan Cengkeb
Simulasi Desain Pengering Efek Rumab Kaca
(Eugeo cl}·ophylus).
Di bawab bimbingan :
Dyab Wulandani. 203.
RINGKASAS
Cengkeh merupakan salah satu komoditas erkebunan yang bersifat musiman
yang mcmpunyai eranan enting dalam bidang pangan maupun non pangan.
Produksi cengkeh sebagian besar digunakan pada industri rokok kretek, disamping
sebagai
bahan
obat
dan
kosmetik
dan
Oleh
parfum.
karena
itu
untuk
memet�hankan mutu cengkeh tersebut dilakukan usaha engeringan supaya tahan
lama untuk disiman n memerikan nilai tambah. Pengeringan efek rumah kaca
merupakan pilihan altematif karena lebih murah, mudah mengoerasikannya, ramah
hngkungan dan embuatannya mudah.
Karakteristik dan mekanisme engeringan dan suatu alat engering dapat
dlelajari dengan membuat ercobaan baik pada skala laboratorium maupun skala
lapang.
Pengaruh dari suatu parameter terhadap proses engeringan dielajari
dengan melakukan beerapa kali ercobaan dan mengubah-ubah niIai parameter
yang bersankutan. Percobaan yang berulang-ulang tentu saja me
,
tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Altematif lain untuk memelajari kaaktenstik
dan mekanisme pengeringan dan suatu alat pengering adalah denan mengtmakan
teknik simulasi.
Dengan demikian n memberikan keuntungan dlpandang dan
seg( biaya dan waktu.
Selain itu hasilnya dapal dipakai sebagai dasar untuk
merancang alat engering dan menghindari tindakan oerasi engering yang tidak
tepat (Thahir,
1986),
Penelitian
IIl
/
bertujuan
untuk
memeljari
karakteristik
cengkeh
menggunakan model engering efek h kaca, membuat simuIasi untuk menduga
kebutuhan dalam merancang alat engering etek rumah kaca, serta melakukan
validasi
dengan membandingkan hasil engamatan atau percobaan dengan hasil
erhitungan simulasi.
Penelitian
dilaksanaka.l
pada
bulan
v
April
sampai
Agustus
2002
di
laboratorium Surya dan EEP, Jurusan Teknik Penanian, FATETA, IPS. Bahan yang
digunakan dalam enelitian ini adalan cengkeh basan sebanyak
i9.5 kg yang
diperoleh dari engumpul yang terdapat di daerah Cimande, Sukabunu.
Alat-alat
yang digunakan dalam eneIitian antara lain tennometer, pyranometer, anemomaster,
oven engering, timbangan digital, chino recorder, termokoel.
Tahap ertama enelitian adalah melakukan erancangan aJat pengering,
emasangan alat ukur, penimbangan cengkeh yang aka. dikeringkan, engukuran
kadar air awal dan engujmn dengan mengeringkan cengkeh meaggunakan alat
engering tersebut dengan emanas tambahan dari air panas yang melewati radiator.
Tahap kOua men50lah data hasil engeringan dan melakukan simulasi. Tahap akhir
melakukan
validasi
perhitungan s;mulasi.
dengan
membandingkan
hasil
enelitian
dengan
hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ruang pen!:cring yang dicapai
mempunyai kisara. an!ara 3 J.2°C hingga
48.9"C dengan rata-rata sebesar 41. 7'C,
/
sedangkan H roang berkisar antara 35% sampal 83.3% denan rata-rata seesar
57.1%.
Suhu ua rata-rata uang dihasilkan pada masing-masing k tida� seragam.
k 1 mempunuai suhu u�ng paling tinggi dvbandingkan denan k uang Izinnua.
Suhu uang dicapai rak· I sebesar 46.g>C dengan kcepatan udara sebesar 0.01
m1detik. Dengan ingginua subu pada osisi inj menuebabkan waktu engeringan
uang dibutuhkan untuk mengeringkan cengkeh pawing singkat daripada uang lain
uaitu sewama 40 jam.
Efektiitas elIu!(ar panas uang didapat .i enelitian ini ada:ah sebesar 72%
denan dbit seear 0.53 I/dt, hasil uang didaat webih keciw ari enelitian uang
diwakukan Rachmansuah (1999) uavtu sebesar 83% dengan debit 0.68 IIdt. Hal ini
disebabkan karena debit air uang masuk ke enukar anas dawam enelvtian inj webih
kecil danpada enewitvan uang dvlakukan Rachmaosuah (1999). Hal ini meounjukkan
bah a semakin esar debvt air uang masuk ke enukar anas menuebabkan
efektiitas enukar anasnua webih tinggv daripada efektifitas enukar panas jika debit
air uang masuk kecvI.
Eisiensi sistem engervng uang dieroleh dan eoelvtian ini sebesar 14.9%.
Laju engeringan rata-rata uang dieroleh tvap rak eredaeda.
sebesar 5.531%bkljam,
3.195%bkljam.
rak
2
sebesar
3.442%bkljam
n
k
Untuk rak I
3
5ebesar
Input uang digunakan untuk svmuwasi suhu thennal adawah harv ke-3. Darv
hasvl simulasv pada modew engering, dihasvwkan subu mang engervng rata-rata lebvh
r endah dariada suhu hasiw engukuran uait sebesar 40.97'C, dengan niwai
eredaan antara suhu ruang hasiw engukuran dengan hasil svmuwasi sebesar 0.71"c.
Darv hasil alidasi didaat koefisien determinasv suhu ruang engering sebesar 0.72.
dengan demvkian maka mdew ersamaan dapat li:ervma untuk menduga suhu udara
ruang engervng efek rumah kaca.
ini
Penewitian bew un menghasvlkan suhu uang optimum uotuk engeringan, hasiw
dvlihat dari wak"1u
meninkatkan subu ruang sebavknua dvgunakan plat absorber uang befungsi uotuk
menuerap radiasi surua uang jatuh ke dalam bangunan n mengubahnua menjadv
energi panas kemudian panas uang dihasvlkan dipindahkan ke udara sehingga suhu dl
dalam bangunan meningkat, sewain itu jua enggunakan kipas uang digunakan pada
wubang inlet erwu dimmbah.
Berdasarkan simuia;i e'1gervngan cel1gkelt dirancang ��sain pengervng untuk
mengeringkan cengkeh dengan kapasitas 50 kg deng.n ketebawan 0.00667m dari
kadar air 70% hinga 14% sewana 22jam, basiw simuiasi nenunjukkan rak engering
uang digunakan menpunuai dvnensi 4 x 4 x 1.8m denan jumwah k sebanuak 6
tingkat dan alat engering tersebut bean 5 x 5 x 2.4m. Suhu uang dihasiwkan
sebesar 59.44°C dengan tanbahan anas dari tuogku uang nenbutuhkan arang
dengan !2.ju
berlangsung.
Desain engering juga dvrancang untuk kapasitas uang erbeda uahu 2000 kg
dengan ketebawan 0.0053 n i kadar air 70% hiilgga 12.5% selama 13 jam. Hasiw
simu!asi menlJnjukkan suh!! yang dv-unakan s.besar 64)�4°C d-ngan bahan bahr
berupa minuak h dengan laj1 embakaran sebesar 0.61 kg/jam. Dimen�i k
uang dvgunakan anjang 7m, webar 701 dan tvnggi 2m. Jumlah rak uang digunakan
sebanuak 10 tingkat. Oimensi alat uang dvdapat erl!kura!l � x R x 2.401.
SIMULASI DESAIN PENGERING EFEK RUMAH KACA
UNTUK PENGERINGAN CENGKEH
(Euga cyopylus)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat uotuk memeroleh gelar
SARJANA TEKNOLGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Peanian
Fakultas Teknologi Petanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
TRI RATN.\WATI
FOl498016
203
FAKULTAS TEKNOLGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTU TPERTANlAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTAN[AN
SAS[ DESAN PENGERNG EFEK RUMAH KACA
UNTUK PENGERINGAN CENGKEH (Eugea cayophy/us)
SKRIPSI
Sebaai salah satu syarat untuk memeroleh gelar
SAJANA TENOLGI PERTANIAN
Pada J an TeknikPetanian
Fakultas TeknologiPertanian
InstittPertanian Bogor
Oleh:
TRIR ATNAWATI
F01498016
Din a nal 3 rt 1980
Di Bandung
Tanggal luIus: 18 rt 203
Menyet . i.
,.
,
"-;�"
,
,
... -
,,�
."
"
Ir. Dyab Wulandani. M.Si
osen Pembimbing
Bapak. Ibu, M' an, M' Win, M' Sugeng, M' Fitri dan dedek kcilku Difa
Kalian adalah bapa
VNTVK PENGERINGAN CENGKEH
(Eugenia cayophyus)
Oleh:
TRI RATNAWATI
FOl498016
2003
JURliSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKliLTAS TEKNOLOG! PERT.\NIAN
INST/TlIT PERTANIAN
BOGOR
Tri Ratnawati.
F01498016.
Untuk Pengeringan Cengkeb
Simulasi Desain Pengering Efek Rumab Kaca
(Eugeo cl}·ophylus).
Di bawab bimbingan :
Dyab Wulandani. 203.
RINGKASAS
Cengkeh merupakan salah satu komoditas erkebunan yang bersifat musiman
yang mcmpunyai eranan enting dalam bidang pangan maupun non pangan.
Produksi cengkeh sebagian besar digunakan pada industri rokok kretek, disamping
sebagai
bahan
obat
dan
kosmetik
dan
Oleh
parfum.
karena
itu
untuk
memet�hankan mutu cengkeh tersebut dilakukan usaha engeringan supaya tahan
lama untuk disiman n memerikan nilai tambah. Pengeringan efek rumah kaca
merupakan pilihan altematif karena lebih murah, mudah mengoerasikannya, ramah
hngkungan dan embuatannya mudah.
Karakteristik dan mekanisme engeringan dan suatu alat engering dapat
dlelajari dengan membuat ercobaan baik pada skala laboratorium maupun skala
lapang.
Pengaruh dari suatu parameter terhadap proses engeringan dielajari
dengan melakukan beerapa kali ercobaan dan mengubah-ubah niIai parameter
yang bersankutan. Percobaan yang berulang-ulang tentu saja me
,
tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Altematif lain untuk memelajari kaaktenstik
dan mekanisme pengeringan dan suatu alat pengering adalah denan mengtmakan
teknik simulasi.
Dengan demikian n memberikan keuntungan dlpandang dan
seg( biaya dan waktu.
Selain itu hasilnya dapal dipakai sebagai dasar untuk
merancang alat engering dan menghindari tindakan oerasi engering yang tidak
tepat (Thahir,
1986),
Penelitian
IIl
/
bertujuan
untuk
memeljari
karakteristik
cengkeh
menggunakan model engering efek h kaca, membuat simuIasi untuk menduga
kebutuhan dalam merancang alat engering etek rumah kaca, serta melakukan
validasi
dengan membandingkan hasil engamatan atau percobaan dengan hasil
erhitungan simulasi.
Penelitian
dilaksanaka.l
pada
bulan
v
April
sampai
Agustus
2002
di
laboratorium Surya dan EEP, Jurusan Teknik Penanian, FATETA, IPS. Bahan yang
digunakan dalam enelitian ini adalan cengkeh basan sebanyak
i9.5 kg yang
diperoleh dari engumpul yang terdapat di daerah Cimande, Sukabunu.
Alat-alat
yang digunakan dalam eneIitian antara lain tennometer, pyranometer, anemomaster,
oven engering, timbangan digital, chino recorder, termokoel.
Tahap ertama enelitian adalah melakukan erancangan aJat pengering,
emasangan alat ukur, penimbangan cengkeh yang aka. dikeringkan, engukuran
kadar air awal dan engujmn dengan mengeringkan cengkeh meaggunakan alat
engering tersebut dengan emanas tambahan dari air panas yang melewati radiator.
Tahap kOua men50lah data hasil engeringan dan melakukan simulasi. Tahap akhir
melakukan
validasi
perhitungan s;mulasi.
dengan
membandingkan
hasil
enelitian
dengan
hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ruang pen!:cring yang dicapai
mempunyai kisara. an!ara 3 J.2°C hingga
48.9"C dengan rata-rata sebesar 41. 7'C,
/
sedangkan H roang berkisar antara 35% sampal 83.3% denan rata-rata seesar
57.1%.
Suhu ua rata-rata uang dihasilkan pada masing-masing k tida� seragam.
k 1 mempunuai suhu u�ng paling tinggi dvbandingkan denan k uang Izinnua.
Suhu uang dicapai rak· I sebesar 46.g>C dengan kcepatan udara sebesar 0.01
m1detik. Dengan ingginua subu pada osisi inj menuebabkan waktu engeringan
uang dibutuhkan untuk mengeringkan cengkeh pawing singkat daripada uang lain
uaitu sewama 40 jam.
Efektiitas elIu!(ar panas uang didapat .i enelitian ini ada:ah sebesar 72%
denan dbit seear 0.53 I/dt, hasil uang didaat webih keciw ari enelitian uang
diwakukan Rachmansuah (1999) uavtu sebesar 83% dengan debit 0.68 IIdt. Hal ini
disebabkan karena debit air uang masuk ke enukar anas dawam enelvtian inj webih
kecil danpada enewitvan uang dvlakukan Rachmaosuah (1999). Hal ini meounjukkan
bah a semakin esar debvt air uang masuk ke enukar anas menuebabkan
efektiitas enukar anasnua webih tinggv daripada efektifitas enukar panas jika debit
air uang masuk kecvI.
Eisiensi sistem engervng uang dieroleh dan eoelvtian ini sebesar 14.9%.
Laju engeringan rata-rata uang dieroleh tvap rak eredaeda.
sebesar 5.531%bkljam,
3.195%bkljam.
rak
2
sebesar
3.442%bkljam
n
k
Untuk rak I
3
5ebesar
Input uang digunakan untuk svmuwasi suhu thennal adawah harv ke-3. Darv
hasvl simulasv pada modew engering, dihasvwkan subu mang engervng rata-rata lebvh
r endah dariada suhu hasiw engukuran uait sebesar 40.97'C, dengan niwai
eredaan antara suhu ruang hasiw engukuran dengan hasil svmuwasi sebesar 0.71"c.
Darv hasil alidasi didaat koefisien determinasv suhu ruang engering sebesar 0.72.
dengan demvkian maka mdew ersamaan dapat li:ervma untuk menduga suhu udara
ruang engervng efek rumah kaca.
ini
Penewitian bew un menghasvlkan suhu uang optimum uotuk engeringan, hasiw
dvlihat dari wak"1u
meninkatkan subu ruang sebavknua dvgunakan plat absorber uang befungsi uotuk
menuerap radiasi surua uang jatuh ke dalam bangunan n mengubahnua menjadv
energi panas kemudian panas uang dihasvlkan dipindahkan ke udara sehingga suhu dl
dalam bangunan meningkat, sewain itu jua enggunakan kipas uang digunakan pada
wubang inlet erwu dimmbah.
Berdasarkan simuia;i e'1gervngan cel1gkelt dirancang ��sain pengervng untuk
mengeringkan cengkeh dengan kapasitas 50 kg deng.n ketebawan 0.00667m dari
kadar air 70% hinga 14% sewana 22jam, basiw simuiasi nenunjukkan rak engering
uang digunakan menpunuai dvnensi 4 x 4 x 1.8m denan jumwah k sebanuak 6
tingkat dan alat engering tersebut bean 5 x 5 x 2.4m. Suhu uang dihasiwkan
sebesar 59.44°C dengan tanbahan anas dari tuogku uang nenbutuhkan arang
dengan !2.ju
berlangsung.
Desain engering juga dvrancang untuk kapasitas uang erbeda uahu 2000 kg
dengan ketebawan 0.0053 n i kadar air 70% hiilgga 12.5% selama 13 jam. Hasiw
simu!asi menlJnjukkan suh!! yang dv-unakan s.besar 64)�4°C d-ngan bahan bahr
berupa minuak h dengan laj1 embakaran sebesar 0.61 kg/jam. Dimen�i k
uang dvgunakan anjang 7m, webar 701 dan tvnggi 2m. Jumlah rak uang digunakan
sebanuak 10 tingkat. Oimensi alat uang dvdapat erl!kura!l � x R x 2.401.
SIMULASI DESAIN PENGERING EFEK RUMAH KACA
UNTUK PENGERINGAN CENGKEH
(Euga cyopylus)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat uotuk memeroleh gelar
SARJANA TEKNOLGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Peanian
Fakultas Teknologi Petanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
TRI RATN.\WATI
FOl498016
203
FAKULTAS TEKNOLGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTU TPERTANlAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTAN[AN
SAS[ DESAN PENGERNG EFEK RUMAH KACA
UNTUK PENGERINGAN CENGKEH (Eugea cayophy/us)
SKRIPSI
Sebaai salah satu syarat untuk memeroleh gelar
SAJANA TENOLGI PERTANIAN
Pada J an TeknikPetanian
Fakultas TeknologiPertanian
InstittPertanian Bogor
Oleh:
TRIR ATNAWATI
F01498016
Din a nal 3 rt 1980
Di Bandung
Tanggal luIus: 18 rt 203
Menyet . i.
,.
,
"-;�"
,
,
... -
,,�
."
"
Ir. Dyab Wulandani. M.Si
osen Pembimbing
Bapak. Ibu, M' an, M' Win, M' Sugeng, M' Fitri dan dedek kcilku Difa
Kalian adalah bapa