Sistem Pengontrol Otomatis dengan Teknologi Nirkabel untuk Pemberian Pakan Ikan

STSTEM PENGONTROL OTOMATIS DENGAN TEKNOLOGI

NIRKABEL UNTUK PEMBERIAN PAKAN I

Oleh :
Ardhyan Kusuma Indiarto
C06499006

SKRIPSI

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERlKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

SISTEM PENGONTROL OTOMATIS DENGAN TEKNOLOGI
NIRKABEL UNTUK PEMBERZAN PAKAN IKAN

Oleh :
Ardhyan Kusuma Indiarto
C06499006


SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTAh'IAN BOGOR
2004

SKRIPSI

Judul

: Sistem Pengontrol Otomatis dengan Teknologi Nirkabel

untuk Pemberian Pakan Ikan.

Nama Mahasiswa


: Ardhyan Kusurna Indiarto

NRP

: C06499006

Program Studi

: Ilmu Kelautan

Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing

/

Dr. Ir. Indra Java, M.Sc.
Pembimbing

11. Fakultas Perikanan dan ILmu Kelautan


Tanggal Lulus :

2 8 Lf2 ?PC4

Ardhyan Kusuma Indiarto. C06499006. Sistem Pengontrol Otomatis
denrran Teknologi Nirkabel untuk Pemberian Pakan Ikan. Di Bawah
RINGKASAN
Pengontrolan alat-alat perikanan menggunakan teknologi modern sudah
banyak diterapkan di negara-negara majq namun di Indonesia belum banyak
digunakan oleh para nelayan maupun para petani ikan. Hal ini bisa disebabkan karena
tidak terjangkaunya harga alat-alat tersebut dan juga karena mereka sulit untuk
mempelajari pengoperasiannya.
Sistem pengontrol berbasis komputer dapat digunakan untuk mengontrol
berbagai macam peralatan perikanan dari jarak jauh. Dalam penelitian ini, sistem
pengontrol berbasis komputer diaplikasikan untuk pengontrolan pemberian pakan
ikan pada tambak.
Pada dasarnya sistem ini terdiri dari beberapa unit dimana masing-masing unit
memiliki fungsi yang berbeda. Unit yang utama adalah komputer, dimana unit ini
berfungsi mengoperasikan sofhare untuk menjalankan perangkat-perangkat luar.
Sofhare yang digunakan adalah Microsoft Quick Basic dan output yang digunakan

adalah port printer. Unit yang kedua adalah interface untuk mengubah sinyal
keluaran dari port printer agar dapat membangkitkan relay. Relay ini kemudian akan
digunakan untuk mengaktifkan transmitter yang merupakan unit ketiga. Receiver
sebagai unit keempat akan menerima sinyal dari transmitter tersebut dan
meneruskannya untuk membangkitkan relay. Relay inilah yang nantinya dapat
dihubungkan dengan perangkat pemberian pakan ikan. Unit yang terakhir adalah catu
daya (power supply) yang behngsi untukmemberikan tegangan pada masingmasing bagian alat.
Alat ini disirnulasikan pada sebuah perangkat pelontar pakan ikan yang
dirancang sedemikian rupa sehingga pakan dapat terlontar memutar 360'. Unit
transmitter dan receiver diambil dari Radio Remote Control yang bekerja pada
gelombang FM.
Bahasa pernrograman BASIC digunakan untuk pengendali sistem pengontrol
otomatis dengan teknologi nirkabel untuk pemberian pakan ikan, sehingga dapat
dijalankan sebagai pewaktu pengaktifan alat pelontar pakan yang telah dirancang.
Program ini dapat mengaktifkan alat pelontar pakan ikan pada jam-jam dan selang
waktu yang diinginkan.
Secara keseluruhan alat ini cukup sederhana tetapi sangat luas penerapannya
untuk pengontrolan alat-alat bantu perikanan. Hal ini diharapkan agar para petani
perikanan lebih mudah mengontrol tambak-tambak mereka sehingga akan didapatkan
efisiensi waktu, tenaga dan biaya serta mendapatkan hasil yang lebih memuaskan

daripada sebelum menggunakan perangkat ini.