Definisi Algoritma Tahap Pengembangan Sebuah Program

Halaman 3 dari 38 Output Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari pengolahan data ke peralatan output berupa informasi monitor, speaker, dsb. Storage Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya. Ada dua tugas besar sebagai seorang programmer ketika ingin menggunakan komputer untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh user manusia. Tugas pertama seorang programmer adalah sebagai perantarakomunikator antara user manusia dengan komputer itu sendiri. Diperlukan kejelian seorang programmer untuk bisa membuat kedua objek ini bisa berkomunikasi dengan baik. User manusia mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa manusia, sedangkan komputer juga mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa komputerbahasa pemrograman. Sebagai seorang programmer yang sudah paham bahasa user manusia tentu dia harus punya keahlian untuk menguasai bahasa komputer bahasa CC++, java, delphi, ASP, PHP dll sehingga programmer itu bisa menjadi penengah perantara bagaimana user manusia itu bisa berkomunikasi baik dengan komputer, begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh misalkan user manusia ingin dibuatkan program yang bisa membantu menghitung luas lingkaran. Sebagai seorang programmer kita harus bisa membuat bagaimana program tersebut dengan prinsip komunikasi yang bagus sehingga tidak akan terjadi mis komunikasi antara user dengan komputer. Contoh, misalkan Anda seorang programmer yang tidak jeli dalam komunikasi ketika membuat program. Program yang anda buat sudah selesai, dijalankan dan hanya memberikan layar kosong tanpa ada informasi yang jelas. Tentu user yang menggunakan akan bingung. Beda hasilnya jika ketika program tersebut dijalankan ada informasi yang jelas, misalkan ada informasi Program Menghitung Luas Lingkaran – Masukkan nilai jari-jari: proses output . Dengan informasi yang jelas ini user akan paham, Oh ... ini adalah program untuk menghitung luas lingkaran, oh .... yang diinginkan komputer adalah nilai jari- jari. OK ... user akan paham dan user akan masukkan nilai jari-jari misalkan 10. Seorang programmer harus paham bagaimana supaya komputer ini bisa menangkapmembaca nilai jari-jari 10 yang dimasukkan oleh user proses input. Setelah diproses, hasil akhir perhitungan harus ditampilkan ke user sebagai data output. Untuk itu, seorang programmer diawal mempelajari bahasa pemrogaman harus bisa memahami bagaimana proses output dan input. Latihan pertama biasanya seorang programmer harus bisa membuat program ello word sebagai dasar konsep komunikasi antara user dengan komputer. Tugas programmer yang kedua adalah sebagai pengajarguru yang bisa mengajari komputer untuk melakukan proses yang benar dari data input yang dimasukkan oleh user. Dalam mengajari komputer ini dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi, karena jika kita salah mengajari komputer satu langkah saja proses yang dihasilkan tentu akan salah. Untuk itu diperlukan kemampuan bagaimana bisa merancang urutan langkah yang jelas dan benar untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang nantinya akan programmer ajarkan ke komputer dengan bahasa pemrograman. Urutan langkah yang jelas dan benar untuk menyelesaikan suatu permasalahan ini dinamakan Algoritma.

B. Definisi Algoritma

Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah. Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi hidup sekitar abad ke-9, sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 Algorithmi de numero Indorum. Pada awalnya kata algoritma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab. Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Sebuah masalah timbul pada saat akan menuangkan Halaman 4 dari 38 bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu sistem program komputer sehingga pada saat eksekusi, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran diagram alur diatas kertas. Di pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan bantuan komputer.

C. Tahap Pengembangan Sebuah Program

Gambar 2 Tahap penyelesaian permasalahan Keberhasilan suatu program tidak terlepas dari persiapan-persiapan yang dilakukan. Berdasarkan gambar 2, berikut akan diuraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat program, yaitu: 1. Menganalisa dan memahami permasalahan yang ada, kemudian mengembangkan suatu urutan proses logika untuk mendefinisikan masalah tersebut kedalam algoritma. 2. Merancang pemecahan masalah dengan menentukan data apa yang diperlukan sebagai input dan apa saja yang akan dihasilkan sebagai output dari program yang dibuat. 3. Program algoritma yang sudah dibuat diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dengan bahasa pemprograman yang akan dipergunakan. 4. Melakukan pengujian terhadap program dan mengoreksi apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan, atau masih harus diperbaiki agar mendapat hasil keluaran yang sesuai dengan kebutuhannya. 5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan back up, proses ini dianggap penting dilakukan sebagai upaya pemeliharaan dan pengembangan program. Misalkan ada sebuah kasus yaitu mencari akar-akar persamaan kuadrat. aX 2 +bX+C=0 Langkah 1: Tentukan definisikan permasalahan dan data yang diperlukan dari kasus tersebut, yaitu menghitung akar- akar persamaan kuadrat. Misalkan data masukan disimbolkan dengan a, b, dan c. Halaman 5 dari 38 Gambar 3 Pendefinisian masalah Langkah 2: Pemodelan adalah deskripsi lengkap mengenai satu sistem dari perspektif tertentu. Model adalah representasi abstrak dari sistem, dibangun untuk memahami sebelum dilakukan pembangunan atas sistem tersebut. Alasan utama membangun model adalah agar kita dapat memahami sistem yang akan dikembangkan secara lebih baik sebelum kita rancang algoritmanya. Dalam kasus ini, pahami bagaimana perumusan proses untuk mendapatkan nilai akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut, yaitu dengan menggunakan rumus ABC. Gambar 4 Memodelkan permasalahan Langkah 3: Rancang Algoritma untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah dirancang modelnya. Halaman 6 dari 38 Gambar 5 Merancang Algoritma Langkah 4: Algoritma yang sudah dibuat, diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dengan bahasa pemprograman yang akan dipergunakan. Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komandoinstruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpanditeruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah. Gambar 6 Implementasi ke bahasa pemrograman Langkah 5: Langkah berikut ini adalah meng-compile program jika terjadi sintak error harus di cek kembali program yang ditulis. Halaman 7 dari 38 Langkah 6: Setelah dicompile tidak ada sintak error, buat file executable code dengan Run program. Gambar 7 Kompilasi program Gambar 8 Membuat file exe Langkah 7: Melakukan pengujian terhadap program dan mengoreksi apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan, atau masih harus diperbaiki agar mendapat hasil keluaran yang sesuai dengan kebutuhannya Halaman 8 dari 38 Gambar 9 Pengujian program Langkah 8: Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan back up, proses ini dianggap penting dilakukan sebagai upaya pemeliharaan dan pengembangan program. Dokumentasi juga berguna untuk menginformasikan tentang proses yang ada dalam program, sehingga jika ada pertanyaan tentang program yang dibuat memiliki kemampuan apa saja, kita dapat mengetahui atau menjelaskan berdasarkan dokumentasi. Dokumentasi program sangat diperlukan oleh pemilik aplikasi, jika ingin mengembangkan aplikasinya bukan oleh pengembang yang sama. Pengembang lain yang diserahi tugas untuk mengembangkan aplikasi dapat dengan cepat mempelajari dari dokumentasi tersebut. Gambar 10 Dokumentasi

D. Penyajian Algoritma