7
NO. NO.
SEM ULA SEM ULA
BAGIAN BAGIAN
M ENJADI M ENJADI
28. KETENTUAN UMUM
Tidak ada
Bab I,
Pasal 1, Ayat
44
KETENTUAN UMUM
Panitia Pembangunan Kelurahan, yang selanjutnya disingkat PPK adalah panitia
pengelola DPK di tingkat kelurahan yang dipilih pada Sidang Musrenbangkel, meliputi
Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Tim Kegiatan Pembangunan, yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Bersama antara Lurah dan Ketua LPMK.
29. KETENTUAN UMUM
Rencana Strategi Masyarakat, yang selanjutnya disingkat Renstra
Masyarakat adalah dokumen perencanaan pembangunan di
tingkat Kelurahan untuk periode 5 lima tahun yang bersumber dari
DPK BLM PNPM Mandiri CSR Swadaya Masyarakat, mengacu
pada RPJM Daerah. Bab I,
Pasal 1, Ayat
47
KETENTUAN UMUM
Rencana Strategis Masyarakat, yang selanjutnya disingkat Renstra Masyarakat
adalah dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di tingkat
Kelurahan, mengacu pada RPJM Daerah, yang pendanaannya bersumber dari dana
DPK SKPD BLM PNPM Mandiri CSR Swadaya Masyarakat.
P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I
NO. NO.
SEM ULA SEM ULA
BAGIAN BAGIAN
M ENJADI M ENJADI
30. TAHAPAN MUSRENBANGKEL
Musrenbangkel terdiri atas Musyawarah RT, Musyawarah RW,
Musrenbangkel dan pasca Musrenbangkel.
Bab IV Pasal 13
TAHAPAN MUSRENBANGKEL Musrenbangkel terdiri atas Musling, MLK,
Musrenbangkel dan pasca Musrenbangkel.
31. TAHAPAN FORUM SKPD
Forum SKPD terdiri atas DKT dan Forum SKPD.
Bab IV Pasal 15
TAHAPAN FORUM SKPD Forum SKPD terdiri atas DKT Tingkat
Kota, Persiapan Forum SKPD dan Forum SKPD.
32. TAHAPAN MUSRENBANGKOT
Musrenbangkot terdiri atas Musrenbangkot dan Pasca
Musrenbangkot. Bab IV
Pasal 16 TAHAPAN MUSRENBANGKOT
Musrenbangkot terdiri atas Persiapan Musrenbangkot, Musrenbangkot dan
Pasca Musrenbangkot.
33.
2 Keikutsertaan peserta sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 dilakukan dengan cara mendaftar kepada dan atau
diundang oleh Panitia Pelaksana. Bab VI,
pasal 23, ayat 2
2 Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat mengikuti
Musrenbangkot berdasarkan undangan dari Panitia Pengarah.
P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I
8
NO. NO.
SEM ULA SEM ULA
BAGIAN BAGIAN
M ENJADI M ENJADI
34. PESERTA MUSRENBANGKOT
3 Tata cara pendaftaran dan undangan calon peserta ditetapkan oleh Panitia
Pelaksana. Bab VI,
pasal 23, ayat 3
PESERTA MUSRENBANGKOT 3 Tata cara mengundang peserta
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan oleh Panitia
Pengarah
35. KETENTUAN PENUTUP
Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Keputusan Walikota
Surakarta Nomor 18–A Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Forum Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Bab X,
Pasal 27 KETENTUAN PENUTUP
Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota
Surakarta Nomor 27-A Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Forum
Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Kota dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I P E R U B AH AN ST R AT E G I S P E R W AL I
NO. NO.
SEM ULA SEM ULA
BAGIAN BAGIAN
M ENJADI M ENJADI
36. ORGANISASI