Aspek administrasi Aspek medis Aspek hukum

Sedangkan tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit Depkes RI,1997. Menurut Ery Rustiyanto,2009 Tujuan Rekam medis adalah untuk mendapatkan catatan atau dokumen yang akurat dan aduket dari pasien, mengenai kehidupan dan riwayat kesehatan, riwayat penyakit dimasa lalu dan sekarang, juga pengobatan yang telah diberikan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan.

2.1.3 Kegunaan Rekam Medis

Kegunaan rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek Depkes RI,2006 antara lain :

1. Aspek administrasi

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena lainnya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan para medis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.

2. Aspek medis

Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien.

3. Aspek hukum

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai hukum, karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usaha untuk menegakkan hukum serta penyediaan bahan bukti untuk menegakkan keadilan. 4. Aspek keuangan Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai uang, karena isinya mengandung data informasi yang dapat dipergunankan sebagai aspek keuangan. 5. Aspek penelitian Suatu berkas rekam medis mempunyai aspek penelitian, karena isinya mempunyai data informasi yang dapat digunakan sebagai sapek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan. 6. Aspek pendidikan Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut data informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medik yang diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan atau referensi pengajaran dibidang profesi si pemakai. 7. Aspek dokumentasi Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus di dokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan rumah sakit.

2.2 Kompetensi

2.2.1 Pengertian Kompetensi

Kompetensi merupakan suatu yang abstrak,hal ini tidak menunjukkan adanya material dan ketergantungan pada kegiatan kecakapan individu.jadi kompetensi bukan keadaan tapi lebih pada hasil kegiatan dan pengkombinasian sumber daya personal pengetahuan, kemampuan, kualitas, pengalaman, kapasitas kognetif,sumber daya emosional, dan lainnya dansumber daya lingkungan teknologi, data base, buku, jaringan hubungan, dan lainnya G. Le Bofer, 2007. Menurut Enceng, Liestyodono dan Purwaningdyah 2008 mengatakan bahwa kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seorang yang telah menjadi bagian dari dirinya,sehingga ia dapat melakukan prilaku-prilaku kognitif, efektif, dan psikomotorik dengan sebaik- baiknya. Menurut Yodhia Antariksa 2007, secara general,kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kombinasi antara keterampilan skill, atribut personal, dan pengetahuan knowledge yang tercermin melalui prilaku kinerja job behavior yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi.

2.2.2 Kompetensi Perekam Medis

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.377MENKESSKIII 2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis, Kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan merupakan pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimili oleh seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam melakukan tanggung jawab berbagai tatanan tanggung jawab kesehatan. 2.2.3 Kategori Kompetensi Perekam Medis Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 377MENKES SKIII2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis , ada dua kategori yang harus dimiliki perekam medis dan informasi kesehatan. Kategori tersebur adalah kompetensi pokok dan kompetensi pendukung yang mana keduanya harus dimiliki seorang perekam medis dan informasi.

2.2.3.1 Kompetensi pokok

Kompetensi pokok merupakan kompetensi mutlak yang harus oleh profesi perekam medis. Artinya bahwa seorang profesi perekam medis harus menguasai kompetensi pokok yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi untuk menjalankan kegiatan rekam medis dan informasi kesehatan. Adapun kompetensi pokok perekam medis dan informasi kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang