Pengembangan Kurikulum KAJIAN PUSTAKA

12 anggaran dasar dan anggaran rumah tanggastatuta dan dokumen-dokumen rencana strategis atau rencana induk pengembangan yang menunjukkan dengan jelas visi, misi, tujuan dan sasaran program studi diploma; 2 nilai-nilai dasar yang dianut; dan 3 berbagai aspek mengenai organisasi dan pengelolaan program studi diploma, proses pengambilan keputusan penyelenggaraan program, dan sistem jaminan mutu. Dalam Borang Akreditasi BUKU 3A untuk program Sarjana dan Diploma terdapat isian Evaluasi Lulusan yang mensyaratkan perlu dilakukannya tracer studyb akreditasi yang meiliputi: 1. Tanggapan pengguna terhadap kinerja lulusan pada aspek berikut ini : a. Integritas etika dan moral b. Keahlian berdasarkan bidang ilmu kompetensi utama c. Bahasa Inggris d. Penggunaan Teknologi Informasi e. Komunikasi f. Kerjasama Tim 2. keahliankemampuan yang merupakan keunggulan lulusan program studi ini. 3. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama 4. Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya 5. lembaga instansiindustri yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga tersebut dalam lima tahun terakhir. 6. Aktivitas Himpunan Alumni

B. Pengembangan Kurikulum

Nana Syaodih Sukmadinata 1997 mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok : 1 prinsip – prinsip umum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, kepraktisan, dan efektivitas; 2 prinsip-prinsip khusus meliputi prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian. 13 Asep Herry Hernawan, 2008 mengemukakan lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu : a. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi, sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi relevansi epistomologis, tuntutan dan potensi peserta didik relevansi psikologis serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat relevansi sosilogis. b. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik. c. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman- pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan. d. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai. e. Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tracer study ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kurikulum pada prinsip relevansi. Melalui tracer studyakan diketahui bagaimana relevansi kompetensi lulusan prodi Tata Rias dan Kecantikan Jurusan PTBB terhadap kebutuhan pasar kerja. 14

C. Tracer Study