Struktur Mekanisme Kerja untuk Mendukung Kinerja Program Studi; Beberapa Pengalaman dan Pelajaran

Struktur dan Mekanisme k・セ。@
untuk Mendukung kゥョ・セ。@
Program
Studi; 8eberapa Pengalaman dan Pelajaran
Dahrul Syah

Abstrak
Tugas utama seorang pengelola Program Studi adalah memikirkan cara agar
mahasiswa program studi tersebut lulus tepat waktu , memiliki IPK yang optimal serta
mudah memasuki dunia karya. Untuk mencapai ketiga hal tersebut di atas
dibutuhkan kepekaan dan ketajaman dalam mensinergikan berbagai faktor internal
dan eksternal baik yang berhubungan dengan proses pendidikan itu sendiri maupun
dengan alokasi sumberdaya. Untuk itu dibutuhkan orkestra kerja yang harmonis dan
dalam perspektif inilah struktur dan mekanisme kerja harus diletakkan. Makalah ini
akan mengurai keterkaitan berbagai prestasi dan capaian yang berhasil diraih oleh
Program Studi Teknologi Pangan dari perspektif struktur dan mekanisme kerja yang
telah diterapkan.
Pengalaman menunjukkan bahwa upaya sinergitas menuntut adanya suatu grand
scenario sehingga setiap orang mengetahui posisinya dalam kerangka
pengembangan departemen/program studi secara keseluruhan.
Untuk inilah

dibutuhkan struktur dan mekanisme kerja yang runut dan logis.

I

Pendahuluan

Sesuai dengan dokumen perundangan yang ada program studi merupakan tempat
diselenggarakannya pendidikan tinggi atas dasar kurikulum yang disusun oleh
masing-masing perguruan tinggi. Ketua Program Studi harus berpikir keras agar
paket pendidikan yang direncanakan berjalan dengan Ian car yang dicerminkan oleh
indikator agregatif ketepatan waktu studi, IPK yang optimal dan kemudahan diterima
oleh dunia karya. Berangkan dari kerangka pikir di atas, maka tupoksi utama
seorang ketua program studi adalah menciptakan atmosfer yang kondusif sehingga
proses pendidikan dapat terselenggara dengan optimal. Kondisi yang kondusif inilah
yang pada akhirnya akan bermuara kepada berbagai prestasi program studi baik
pada tataran departemen, program studi, staf pengajar maupun mahasiswa.
Pengalaman dan pembelajaran menunjukkan bahwa prestasi-prestasi yang dicapai
oleh program studi merupakan muara dari berbagai kegiatan yang berlangsung
secara sinergis dan terencana. Dengan kata lain sinergi merupakan sesuatu yang
direncanakan. Dengan kerangka pikir di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah

,

MAKALAH PADA WORKSHOP MANAJEMEN PROGRAM STUDI, UNIVERSITAS INDONESIA 13 DESEMBER 2013

STRUKTUR DAN MEKANISME KERJA UNTUK MENDUKUNG KINERJA PROGRAM STUDI

menelaah dan menarik pelajaran dan pengalaman dalam menerapkan struktur dan
mekanisme kerja tertentu dalam rangkai mencapai prestasi program studi.

Merangkai Faktor Internal dan Eksternal
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya penumbuhan sinergi faktor internal
dan eksternal dapat ditinjau dari aspek proses pendidikan di program studi maupun
alokasi sumberdaya. Untuk merangkai kedua hal ini telah dilakukan serangkaian
upaya dengan berlandaskan kepada target-target program studi dan Departemen
pada tingkat outcome. Dengan pendekatan ini, maka target-target program studi
diuraikan lebih lanjut dalam rangkaian dan tahapan kerja yang harus dilakukan.
Pekerjaan-pekerjaan ini lah yang kemudian diorganisir berdasarkan kesamaan
karakter dan akhirnya diformulasi dalam suatu kegiatan pengembangan. Kegiatankegiatan pengembangan ini diwujudkan dalam suatu struktur dan mekanisme kerja
di tingkat departemen sebagaimana disajikan pada Gambar 1. Pembahasanpembahasan capaian dan prestasi akan selalu dinisbatkan kepada struktur dan
mekanisme kerja Departemen berikut ini.

Badan Penasehal:
(Guru Besar, Alumni, Industri
Pangan dan Kepala Bagian

• Seh I (Admim.hasi
、ZュNi\セ@

• Sell" n (Allademik dan
pセ。ョァZュNI@

J- ....' ... ,.., -.....

.- - - ..... - - ')

"

I

,
I


1

I

I'

1

F oodlndustririum
:
AnaUs;' Pangan
,
Terakredilasi
: 5.Pensembansan

,

-----,,


,------

I:

I

1 .implementasi
danPensembansan Program
Pendidikan:
• Sarjana (S1)

S .Peninskatan
Produktivilas
PeneUtiandan
Pubhlasi
Ihniah
4 .Pensembansan
Program Serlifibsi I