Kumpulan Ebook Ebook Motivasi Tips Wujudkan Impian

Zona Sukses

  Tinggalkan Zona Nyaman Masuki Zona Sukses!

  Rahmat, ST

  www.zonasukses.com

Terima Kasih

  Saya mengucapkan terima kasih jika Anda tidak menyebarkan ebook ini kepada orang lain. Saya tidak akan mengancam dengan UU Perlindungan Hak Cipta, saya hanya meminta pengertian Anda untuk menghargai hasil karya saya.

  Jika Anda ingin menyarankan ebook ini kepada orang lain, silahkan arahkan teman Anda ke situs kami www.zonasukses.com Terima kasih

  Rahmat

  

Tentang Penulis

  Saya adalah infopreneur, seorang pebisnis informasi dengan misi ingin menjadi hidup Anda lebih sederhana dan mudah melalui produk-produk saya.

  Fokus saya, memberdayakan masyarakat melalui produk-produk yang bertemakan motivasi, bisnis, dan pengembangan diri yang dibingkai dengan nilai- nilai islami.

  Situs dan Karya Saya www.motivasi-islami.com www.usahaterbaik.com

  dan masih ada yang lainnya (terlalu banyak ditulis disini), lihat semuanya di

  http://www.rahmatst.info Buku Karya Saya

  Bisa Anda dapatkan di toko buku Gramedia, toko buku internet, dan tempat penjualan buku lainnya.

  Facebook: http://www.facebook.com/rahmat.st Twitter: http://www.twitter.com/rahmatst

  Karya saya di Zona Sukses

  Beautiful Mind Power – Berpikir Positif Islami

  http://www.zonasukses.com/paket1.php

  The Confidence Secret – Percaya Diri dalam 21 Hari

  http://www.zonasukses.com/paket2.php

  Revolusi Waktu – Menggandakan Hasil Kerja Anda

  http://www.zonasukses.com/paket3.php

  Anda Pun Bisa Jenius – Jenius Menghasilan Ide-ide Solutif

  http://www.zonasukses.com/paket4.php

  Instant Motivation Weapon

  http://www.zonasukses.com/motivasi.php

  Bisnis Anti Gagal

  http://www.zonasukses.com/bisnis.php

  Audio Anti Malas

  http://www.zonasukses.com/antimalas.php

  Atau, silahkan login di http://www.zonasukses.com (mungkin ada produk terbaru saat Anda membaca ebook ini.

  Contents

Zona Sukses ................................................................................................................................................... 1

Tentang Penulis ............................................................................................................................................. 3

  

Situs dan Karya Saya .................................................................................................................................. 3

Buku Karya Saya ........................................................................................................................................ 3

Karya saya di Zona Sukses ......................................................................................................................... 4

Zona Nyaman ................................................................................................................................................ 6

  

Memasuki Zona Sukses ................................................................................................................................. 8

Pola Pikir Sukses .......................................................................................................................................... 11

Percaya Diri ............................................................................................................................................. 11

Keberanian .............................................................................................................................................. 12

Berpikir Positif ......................................................................................................................................... 12

Bermimpi Besar ....................................................................................................................................... 17

  Cara Meningkatkan Keyakinan ............................................................................................................ 19 Mengubah Mimpi Menjadi Tindakan .................................................................................................. 20

Mau Belajar ............................................................................................................................................. 22

Kreatif ...................................................................................................................................................... 26

  

Tubuh yang Sehat ........................................................................................................................................ 37

Qolbun Salim ............................................................................................................................................... 39

Pembersihan Hati .................................................................................................................................... 41

Berbuat Kebajikan ................................................................................................................................... 43

Zona Nyaman

  Apa itu zona nyaman? Ia adalah kondisi yang diketahui, terbiasa dialami/dilakukan, ditoleransi, diterima, dirasa layak bagi seseorang. Lalu, ada apa dengan zona nyaman? Zona nyaman, atau bahasa Inggrisnya comfort zone, seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, orang mencari kenyamanan sehingga mereka tidak perlu lagi bersusah payah (lagi) untuk mencapai tujuan mereka. Sementara itu, di sisi lain, kenyamanan akan membuat orang terlena dan bagi sebagian orang akan menumpulkan (sebagian atau malah semua) daya nalar mereka.

  Ternyata, diam di zona nyaman bisa berbahaya. Sebab sebenarnya kenyamanan tersebut adalah semu. Zaman berubah dan tantangan terus datang berganti, jika kita terus bertahan di zona nyaman, akankah kita bisa bertahan. Kenyamanan yang didapat pada zona nyaman hanyalah nyaman karena menghindari pemikiran dan tindakan yang “terasa tidak nyaman” karena memerlukan upaya baru. Yah, hanya nyaman sebatas itu.

  Seperti disebutkan pada definisi zona nyaman diatas, Anda hanya melakukan yang biasa dilakukan maka wajar jika hasilnya adalah yang biasa Anda dapat. Jika Anda ingin hasil berbeda, maka apa yang Anda lakukan harus berbeda dan ini adalah keluar dari zona nyaman. Jika Anda ingin hasil yang gemilang, maka Anda harus memiliki pemikiran dan tindakan yang memang pantas menghasilkan sesuatu yang gemilang.

  Namun, banyak orang yang mengharap hasil berbeda tetapi tetap berada di zona nyaman. Dia tidak merubah cara menggapainya. Sungguh aneh, jika Anda berharap hasil yang berbeda dengan cara yang sama. Anda harus keluar dari zona nyaman jika Anda ingin hasil yang berbeda. Hasil yang lebih baik, hasil yang gemilang, hasil yang revolusioner, dan hasil-hasil yang hebat lainnya.

  Lalu, jika saya keluar zona nyaman, apakah saya akan memasuki “zona tidak nyaman”? Jangan-jangan, banyak orang yang berpikiran seperti ini, kebalikan dari

  

zona nyaman adalah zona tidak nyaman sehingga banyak orang yang enggan

  meninggalkan zona nyaman. Tidak, saya mendefinisikan kebalikan zona nyaman dengan Zona Sukses. Lebih menarik? Sekarang tinggal Anda pilih zona nyaman atau zona sukses? Karena ebook ini sudah ada ditangan Anda, artinya Anda ingin beralih ke zona sukses. Lalu seperti apa zona sukses itu? Itulah maksud dari ebook ini.

  Sebuah Kondisi Diri Yang Siap Meraih Sukses Dalam Bidang Apa Pun. Kondisi ini meliputi kondisi pikiran, tindakan, tubuh, dan hati. Untuk memasuki zona nyaman, Anda harus memiliki ketiga faktor ini dalam diri Anda:

  1. Pola Pikir Sukses

  2. Tubuh yang sehat 3. Yang paling penting: Qolbun Salim.

Memasuki Zona Sukses

  Sukses datang saat Anda memberikan hasil yang luar biasa. Jika Anda hanya menghasilkan hasil-hasil yang biasa, maka orang lain pun bisa. Anda harus menghasilkan sesuatu yang lebih, Anda harus menghasilkan sesuatu hasil yang luar biasa.

  Jika Anda menghasilkan hal-hal yang biasa, yang bisa dilakukan oleh kebanyakan orang, apa yang menjadi alasan orang lain memilih Anda? Jika Anda seorang pebisnis, apa alasan orang lain memilih produk atau jasa Anda? Anda harus menghasilkan sesuatu yang hebat dan luar biasa jika ingin menjadi bintang atau juara.

  Hasil yang hebat tentu akan datang dari tindakan yang hebat. Saya tekankan “tindakan yang hebat”, bukan sembarang tindakan. Jika sembarang tindakan akan menghasilkan hasil yang hebat, seharusnya banyak orang yang bisa menghasilkan hasil yang hebat. Kenyataannya, hanya segelintir orang saja yang mampu menghasilkan sesuatu yang hebat. Artinya ada sesuatu dari tindakan tersebut.

  Artinya bukan tindakan sembarangan.

  Dalam buku The Science of Getting Rich, disebutkan bahwa yang membuat orang kaya bukan tindakan, tetapi “tindakan tertentu”. Jadi, jangan percaya jika ada orang yang mengatakan bertindaklah maka hasil hebat akan dicapai. Banyak orang yang terus bertindak. Dari subuh sampai malam. Bekerja keras. Namun tidak memberikan hasil yang hebat dibandingkan orang lain yang tindakannya tidak sekeras mereka.

  Jangan terjebak pada mitos bahwa “tindakan adalah segalanya” atau “yang penting praktek”. Tindakan atau praktek memang penting, namun kita perlu memperhatikan bahwa tindakan tertentulah yang akan membawa hasil. Jika tindakannya biasa-biasa saja maka hasilnya pun akan biasa-biasa saja. Hanya tindakan luar biasa saja yang akan memberikan hasil yang luar biasa.

  Jadi hasil luar biasa akan dihasilkan dari tindakan luar biasa.

  

Tindakan Luar Biasa Hasil Luar Biasa

  Sekarang, pertanyaanya ialah bagaimana kita menghasilkan tindakan yang luar biasa? OK, mari sekarang analisa. Mengapa para pekerja keras itu tidak memberikan hasil yang setara dengan orang-orang lain? Kebanyakan orang akan berkata bahwa itu sudah nasib. OK, saya tidak mengingkari nasib atau takdir. Saya percaya. Namun saya akan mengatakan bahwa kegagalan atau kekurang berhasilan saya disebabkan oleh takdir jika saya sudah bertindak dengan hebat.

  Jika kita, sudah bertindak dengan tindakan “tertentu” yang sama dengan tindakan orang sukses, tetapi tidak sukses, itu artinya takdir. Namun jika kita belum berusaha untuk meningkatkan kualitas tindakan kita, jangan buru-buru menyalahkan nasib. Jelas kita memang belum berusaha semaksimal mungkin. Usaha maksimal itu bukan hanya kerja keras, namun meningkatkan kualitas tindakan kita. Usaha maksimal adalah usaha dengan kuantitas dan kualitas semaksimal mungkin.

  Pada kali ini, saya akan mengajak Anda bukan hanya untuk bertindak, bukan hanya untuk bekerja keras, namun juga bertindak dengan cara yang hebat agar menghasilkan hasil yang hebat. Saya mengajak Anda untuk meningkatkan kualitas tindakan Anda agar kerja keras Anda menghasilkan hasil yang luar biasa.

  Lalu dari manakan datangnya tindakan luar biasa itu? Ada lima faktor penting yang menjadikan tindakan Anda menjadi luar biasa.

  Kelima faktor itu adalah:

  1. Kepercayaan Diri

  2. Keberanian

  3. Bermimpi besar

  4. Mau belajar

  5. Kreatif Kelima faktor ini saya rangkum dengan istilah Pola Pikir Sukses.

  

Pola Pikir Sukses

Percaya Diri

  Mengapa harus percaya diri? Tindakan Anda akan dibatasi oleh kepercayaan diri Anda. Tindakan besar dan hebat biasanya mengandung tantangan yang lebih besar. Semakin tinggi tingkat kepercayaan diri seseorang, akan semakin besar tindakan yang diambil. Sementara orang yang tidak percaya diri atau rendah diri hanya akan memilih tindakan-tindakan kecil, mudah, dan sudah biasa.

  Jika Anda ingin meningkatkan tindakan Anda menjadi tindakan besar dan hebat, maka tingkatkanlah kepercayaan diri Anda. Saya tidak mengatakan Anda tidak percaya diri. Saya yakin Anda sudah memiliki tingkat kepercayaan diri tertentu. Nilai kepercayaan diri Anda bisa diukur dari hasil yang Anda peroleh. Jika Anda ingin meningkatkan hasil, maka tingkatkan tindakan Anda. Jika Anda ingin meningkatkan tindakan Anda, maka tingkatkan kepercayaan diri Anda.

  

Great Confidence Great Action Great Result

  Masuk akal bukan? Jika Anda perlu panduan lebih lengkap tentang bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri, silahkan kunjungi:

  www.zonasukses.com/paket2.php

  Keberanian

  Biasanya keberanian adalah lanjutan dari kepercayaan diri. Jika kepercayaan diri lebih kepada keyakinan akan potensi diri, keberanian adalah sebuah sikap yang siap menerima resiko. Meski Anda percaya diri, tetapi tidak siap menerima resiko, maka Anda tidak akan berani. Jika Anda tidak berani maka Anda tidak akan mengambil tindakan, apalagi tindakan yang besar yang resikonya lebih besar.

  Semakin besar hasil yang diinginkan akan semakin besar tindakan yang perlu dilakukan. Semakin besar tindakan biasanya mengandung resiko lebih besar. Memang seperti ini kenyataannya. Resiko selalu ada. Jika ingin sesuatu yang lebih besar, tumbuhkan keberanian untuk mengambil resiko. Tidak ada yang “tidak ada resiko”.

  

Brave Great Action Great Result

Berpikir Positif

  Yang ketiga adalah berpikir positif. Berpikir positif mengatakan bahwa apa yang Anda pikirkan akan terwujud. Orang yang berpikir positif adalah orang yang tidak suka mencari-cari alasan. Orang yang berpikir positif adalah orang yang pikirannya bersih dari pikiran dan emosi negatif.

  “Sungguh, kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di

  bawahnya emas dan perak……!

  Mungkin Anda sudah mengenal kalimat yang terkenal ini, sebuah kalimat yang di ucapkan oleh salah seorang sahabat Rasulullah saw yang dijamin masuk syurga.

  Beliau adalah Abdurrahman bin ‘Auf. Dalam kalimat ini terkandung sebuah makna dari apa yang disebut dengan berpikir positif.

  Para ahli saat ini mengatakan bahwa keajaiban berpikir positif ialah saat Anda mengatakan bisa, maka Anda akan bisa. Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau mampu untuk selalu menghasilkan uang, bahkan dengan peribahasanya: mengangkat batu pun bisa menghasilan emas dan perak. Secara tidak langsung, Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau bisa mendapatkan uang dari setiap perniagaanya.

  Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.

  Tidak ada orang yang memiliki pikiran positif 100% kecuali para nabi Allah. Sejauh mana diri Anda berpikir positif bisa dilihat pada diri Anda saat ini. Bagaimana dengan keuangan Anda? Itulah tingkat pikiran Anda tentang uang. Bagaimana kesehatan Anda? Itulah level pikiran Anda tentang kesehatan Anda. Bagaimana dengan hubungan Anda? Itulah kualitas pikiran Anda tentang hubungan.

  Bagaimana dengan orang kaya yang jahat? Dia memiliki pikiran positif terhadap uang. Betul, tetapi hanya kepada uang, tetapi dia memiliki pikiran negatif terhadap hal lain sehingga membuat dia jahat. Begitu juga, adalah sangat mungkin orang yang berpikir positif tidak kaya, bukan berarti tidak bisa, tetapi itu adalah pilihan hidup. Hal yang ideal ialah bagaimana kita memiliki pikiran positif untuk semua hal dalam hidup kita, sehingga kita hidup dalam sebuah keseimbangan. Saya menawarkan sebuah konsep berpikir yang lebih tinggi dibanding dengan berpikir positif, yaitu berpikir indah atau apa yang saya sebut dengan Beautiful Mind .

  Sebagai lawan dari pikiran positif tentu saja apa yang disebut pikiran negatif. Kehadiran pikiran negatif bisa menetralisir pikiran positif Anda. Pikiran positif akan memancarkan energi positif, sementara pikiran negatif akan memancarkan energi negatif.

  Akibatnya tergantung energi mana yang lebih besar. Jika energi positif lebih besar, maka hidup Anda akan lebih positif. Tugas Anda ada dua, yang pertama memperbesar energi positif dan yang kedua memperkecil energi negatif. Setelah itu, rasakanlah indahnya hidup jika kita memiliki pikiran indah.

  Ada yang mengatakan: “Yang penting tindakan yang tepat dan tekun maka sukses akan diraih”. Betul, betul sekali. Namun mengapa semua orang yang mengetahui bahwa tindakan itu penting tetapi masih belum bertindak? Ini yang menjadi pertanyaan. “Kamu bertindak!” Jawaban yang muncul adalah “Iya saya tahu, tapi…” dengan berbagai sejuta alasan. Alasan ini, baik disadari maupun tidak, akan menghambat tindakan Anda.

  Orang yang mengatakan tidak perlu pikiran positif, mindset, atau motivasi adalah masih belum memahami bagaimana hubungan antara pikiran dan tindakan. Semua tindakan kita sangat dipengaruhi kondisi pikiran kita. Tindakan akan dipengaruhi oleh emosi dan emosi akan dipengaruhi oleh fokus pikiran kita. Ini adalah konsep NLP yang sudah termasyur. Aneh bukan, jika orang yang ngaku ahli NLP tetapi mengatakan tidak perlu berpikir positif? Jika ada seorang yang sudah sukses mengatakan: “Saya tidak berpikir positif, saya hanya bertindak dan bekerja keras. Inilah yang menjadikan saya sukses.” Seungguhnya orang ini sudah berpikir positif, sebagai buktinya dia mau bertindak dan bekerja keras, tetapi tidak tidak tahu kalau dia sudah berpikir positif.

  “Yang penting tindakan dan pilihan yang tepat”.

  Tidak juga. Jika kita lihat dalam bidang apa pun ada yang sukses. Dalam bidang seni ada yang sukses ada yang gagal. Dalam bidang karir ada yang gajinya milyaran sebulan ada juga yang jauh dibawah UMR. Dalam bidang bidang bisnis ada yang penghasilan jutaan dolar dalam setahun ada juga yang mempertahankan bisnisnya saja sulit. Begitu juga dalam bisnis online ada yang tidak menghasilkan ada juga yang menghasilkan puluhan ribu dolar sebulannya.

  Justru kunci sukses ada di dalam pikiran. Atau jika kita melihat dalam konsep Islam, sukses berawal dari hati, sebab jika hati kita baik maka seluruh tubuh kita akan baik. Sementara pikiran adalah salah satu fungsi dari hati. Haditsnya sudah termasyur, dan saya akan kutipkan lagi:

  “Ketahuilah, sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal daging, apabila baik

  

daging itu maka baik pula seluruh tubuh dan bila rusak maka rusak pula seluruh

tubuh, ketahuilah segumpal daging itu adalah qalbu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim

  dalam Shahih keduanya) Pikiran positif dengan tindakan sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Karena keterbatasan pemahamanlah yang menyebabkan seolah berpikir positif terpisah dengan tindakan. Intinya seperti ini:

Hanya orang yang berpikir positiflah yang akan bertindak dengan benar.

  

Sebaliknya orang yang bertindak dengan benar, berarti dia sudah berpikir

positif.

  Mungkin bukan salah gurunya. Tapi kadang kita yang salah menerjemahkan apa yang dikatakan oleh guru kita. Saat saya mengikuti kelas entrepreneur, seorang mentor memotivasi saya dan peserta lainnya untuk bertindak. “Tidak perlu banyak mikir, tidak perlu takut gagal, yang penting bertindak.” katanya.

  Selintas, mentor tersebut hanya mengajarkan kita untuk bertindak saja. Padahal mentor tersebut mengajarkan 2 hal. Yang pertama berkaitan dengan berpikir positif, yaitu menanamkan kesadaran bahwa kita harus segera bertindak dan kesadaran tidak takut gagal. Dan yang kedua, tentu saja tentang tindakan.

  Saat kesadaran sudah diterima oleh diri kita. Meresap ke dalam sanubari kita atau pikiran bawah sadar kita, maka kita pun akan bertindak. Kenapa? Karena kita sadar bahwa segera bertindak itu perlu dan karena kita sadar bahwa kita tidak perlu takut gagal.

  Artinya, berpikir positif dan bertindak tidak bisa dipisahkan. Saat orang mengaku sudah berpikir positif tetapi belum bertindak, sebenarnya dia belum berpikir positif. Saat ada orang yang sudah bertindak dengan baik dan mengatakan tidak perlu berpikir positif, sebenarnya dia sudah berpikir positif, hanya saja dia tidak tahu apa itu berpikir positif.

  Intinya ialah berpikir positif akan menghasilkan tindakan positif. Disadari atau tidak.

  

Positive Thinking Great Action Great Result

  Lebih jauh tentang berpikir positif, bisa Anda baca pada ebook Beautiful Mind Power: www.zonasukses.com/paket1.php

  Bermimpi Besar

  Tanpa mimpi, mungkin kehidupan kita tidak akan seperti ini. Dunia bisa terang di malam hari, itu diawali oleh mimpi besar seorang Thomas Alva Edison untuk menciptakan bola lampu. Dari impian ini, lahirnya tindakan yang luar biasa, yaitu mencoba dan mencoba untuk membuat bola lampu. Dia mengalami kegagalan sampai 10.000 kali. Tindakan luar biasa ini, diawali dari mimpi besar.

  Wright bersaudara juga bermimpi ada sebuah mesin yang bisa terbang ke udara. Sangat mustahil saat itu sebab teknologinya belum sampai. Namun karena mimpi ini, lahirlah tindakan luar biasa untuk mencoba membuat mesin yang bisa terbang. Jangan-jangan, tanpa mimpi ini kita tidak akan pernah merasakan terbang saat ini.

  Leonardo Da Vinci juga pernah memimpikan sebuah jembatan yang bisa menghubungkan antara pulau dengan pulau lainnya. Saat itu mimpinya ditertawakan oleh orang lain. Namun sekarang, Indonesia yang katanya masih ketinggalan teknologi, sudah punya jembatan antar pulau.

  Mimpi besar adalah titik awal untuk tindakan-tindakan luar biasa. Jika Anda bermimpi kemudian tidak ada tindakan untuk mewujudkannya, bukan berarti mimpi tidak berguna. Yang diperlukan ialah keyakinan yang kuat atas bahwa mimpi tersebut bisa terwujud. Edison, tidak akan bertahan mencoba sampai sepuluh ribu kali, jika tidak yakin bola lampu bisa dibuat.

  Jadi, jika sebuah mimpi tidak diikuti oleh tindakan, artinya dia tidak yakin dengan mimpinya. Inilah yang disebut menghayal atau mimpi di siang bolong. Mimpi seperti inilah yang tidak boleh karena tidak akan memberikan hasil.

  Artinya ada dua jenis pemimpi disini. Pemimpi yang hanya berhayal dan juga pemimpi yang penuh dengan keyakinan sehingga menghasilan tindakan yang penuh determinasi, kerja keras, kerja cerdas, dan pantang menyerah. Pantang menyerah inilah ciri seorang pemimpi sejati seperti dikatakan oleh Napoleon Hill.

  Mulai sekarang, jangan jadikan “para pemimpi” sebagai bahan ejekan. Para pemimpi itu berbeda, tidak boleh digeneralisir. Sebagian para pemimpi itu ada yang berjasa kepada kita. Teknologi-teknologi mutakhir jaman sekarang adalah buah dari mimpi-mimpi masa lalu. Berterima kasihlah kepada mereka.

  Justru, mulailah bermimpi besar. Tetaplah bermimpi besar. Bangun keyakinan bahwa mimpi Anda akan tercapai. Lihatlah hasilnya nanti. Anda akan bertindak lain daripada yang lain. Anda akan menghasilkan tindakan yang luar biasa yang akan mengarah kepada pencapaian besar Anda.

  Apakah Anda sudah punya impian besar?

  Cara Meningkatkan Keyakinan

  Untuk mengubah dan meningkatkan keyakinan Anda terhadap mimpi Anda perlu menggunakan kekuatan berpikir Anda. Pikirkan tentang diri Anda, seperti apa kemampuan Anda? Apakah kemampuan Anda tidak bisa ditingkatkan? Apa saja keterampilan yang Anda miliki, apa saja ilmu yang Anda miliki, apa saja pengalaman yang Anda miliki, apa saja prestasi yang pernah Anda raih? Berpikirlah tentang tujuan Anda. Apakah tujuan Anda bisa dicapai? Apakah orang lain ada yang pernah mencapai tujuan seperti milik Anda? Jika Anda tidak bisa mencapainya, tanyakan mengapa? Kemudian tanyakan lagi mengapa, mengapa, dan seterusnya sampai Anda menentukan esensi dari halangan yang ada sehingga Anda tidak bisa mencapainya, adakah?

  Apa saja sarana dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda? Bagaimana caranya mendapatkan sarana dan keterampilan tersebut? Di mana mendapatkannya? Di mana belajarnya? Tindakan apa saja yang harus diambil? Siapa yang bisa Anda minta bantuannya? Bagaimana cara Anda mendapat bantuan? Teruslah bertanya untuk merangsang pikiran Anda hingga Anda menemukan jawaban dan Anda memiliki keyakinan bahwa tujuan Anda bisa dicapai.

  Jika langkah-langkah berpikir seperti dijelaskan diatas Anda terapkan insya Allah keyakinan Anda akan berubah atau meningkat ke arah yang lebih baik. Baik mengenai bisnis Anda, pekerjaan Anda, studi Anda, masalah keluarga Anda, masalah sosial Anda, maupun masalah-masalah lainnya.

  Mengubah Mimpi Menjadi Tindakan

  Setelah Anda menemukan keyakinan baru, atau keyakinan positif Anda telah bertambah, langkah selanjutnya ialah penanaman hasil pemikiran Anda tersebut ke dalam otak Anda. Ada dua teknik untuk menanamkan sesuatu ke dalam otak kita. Pertama adalah afirmasi dan yang kedua adalah visualisasi.

  Meskipun ada ahli (tidak perlu saya sebut namanya) yang meragukan manfaat dari teknik ini, tetapi saya percaya bahwa teknik ini sangat bermanfaat, kenapa? Pertama metode ini digunakan juga oleh Allah untuk menambah keimanan umatNya, terbukti dengan adanya dzikir yang caranya mirip dengan afirmasi. Al Qur'an sering kali menggambarkan keadaan di syurga dengan detil dan memikat, ini adalah teknik visualisasi.

  Afirmasi adalah pernyataan dinamis yang diulangi terus menerus kepada diri sendiri bahwa diri Anda memiliki potensi yang cukup dan bahwa kondisi masa depan yang diinginkan sudah terwujud. Teknik yang sederhana ini ternyata sudah dikenal sangat kuat pengaruhnya kepada pikiran seseorang. Semua orang bisa melakukannya bahkan sering kali secara tidak sadar banyak diantara kita yang sudah melakukannya. Saat Anda gugup, kemudian Anda mengatakan berulang- ulang "saya bisa, saya bisa.", ini sudah merupakan afirmasi.

  Hasil afirmasi adalah akan menjadi pola pikir yang dominan, dan pola pikir yang dominan ini akan menjadi keyakinan dengan sendirinya apa lagi setelah melalui pemikiran yang dalam. Sistem keyakinan yang ada pada diri Anda akan menjadi sistem keyakinan yang positif dan konstruktif. Bagaimana cara melakukannya?

  1. Awali dengan kata "saya", libat diri Anda secara nyata.

  2. Nyatakan afirmasi Anda dengan kalimat positif, artinya mengandung optimisme dan tidak menggunakan kata "tidak" atau "bukan". "Tidak miskin" ganti dengan "kaya", "tidak bodoh" ganti dengan "pintar" dan sebagainya.

  3. Nyatakan dalam kalimat sekarang atau bahkan lampau

  4. Kalimatnya singkat

  5. Kalimat afirmasi harus tertulis 6. Sering-seringlah mengulangnya.

  Sementara, visualisasi akan mengkomunikasikan tujuan Anda kepada otak bawah sadar Anda. Cara visualisasi sangat sederhana, yaitu dengan cara menggambarkan tujuan Anda sedetil mungkin termasuk perasaan Anda. Jika pikiran bawah sadar

  Anda telah mengenal tujuan yang akan dicapai, maka secara tidak sadar pula pikiran bawah sadar akan mengerahkan tindakan Anda menuju tujuan tersebut.

  Lebih jauh tentang teknik visualisasi saya bahas dalam ebook Beautiful Mind, yang juga dipandu dengan audio pemograman pikiran.

  

Big Dream Great Action Great Result

Mau Belajar

  Yang penting bertindak? Sekarang, ambil sebuah sepeda motor. Kemudian lawanlah Valentino Rossi. Berani? Bisa? Jika Anda ingin melawan Valentino Rossi di MotoGP, maka Anda harus memiliki keterampilan yang setara dengan dia, setidaknya setara dengan lawan-lawan dia. Jika Anda ingin sukses bisnis, maka Anda harus memiliki kemampuan seorang pebisnis. Jika Anda ingin menjadi seorang manager yang sukses, maka Anda harus memiliki keterampilan seorang manager.

  Cobalah lihat realitas. Pekerja terampil dengan yang tidak terampil akan berbeda. Pekerja terampil mendapatkan gaji yang lebih besar dibanding pekerja tidak terampil. Semakin terampil Anda, akan semakin besar kompensasi yang Anda terima. Padahal, mungkin jam kerjanya sama, lelahnya juga sama, namun gaji yang diperoleh malah berbeda. Inilah peran kemampuan.

  Jika Anda Anda ingin hasil yang hebat, lakukan tindakan hebat. Salah satu faktor yang membuat tindakan Anda menjadi hebat ialah karena Anda memiliki keterampilan yang hebat. Nicholas Anelka tidak akan mendapatkan gaji besar dari Chelsea jika dia tidak memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mencetak goal. Keterampilan adalah penting jika Anda ingin meraih hasil yang hebat.

  Saat saya pergi ke Bandara Soekarno Hatta dengan kendaraan umum, saya tidak memerlukan waktu lama untuk sampai ke sana, karena supir bis benar-benar sudah memiliki ilmunya bagaimana cara mencapai bandara. Kemudian, saya pergi ke bandara tidak naik mobil umum, mobil yang saya tumpangi ternyata dikemudikan oleh sopir yang belum memiliki ilmu cukup bagaimana cara mencapai bandara. Kami membuang waktu cukup lama untuk mencari jalan agar sampai ke tujuan.

  Begitu juga dalam meraih sukses. Memiliki ilmu bagaimana meraih sukses adalah persiapan yang sangat kita perlukan. Dengan ilmu yang cukup, kita akan lebih mudah dan lebih cepat mencapai tujuan kita. Memang bisa saja kita tidak memiliki ilmu, tetapi seperti sopir yang belum tahu bandara, akan lebih lama untuk mencapai keberhasilan kita.

  Mana yang Anda pilih, apakah dengan coba-coba atau mengikuti jalan yang sudah terarah dengan jelas? Menempuh perjalan dengan cara coba-coba akan baik dilakukan jika sebelumnya belum pernah ada orang yang ke sana, tetapi untuk berhasil dalam bidang finansial, sosial, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya, sudah banyak orang yang mencapainya dan kita tinggal mengambil ilmu dari mereka.

  Seperti keberhasilan Thalut dalam memimpin negaranya karena kelebihan ilmu yang beliau miliki.

  

Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah

mengangkat Thalut menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut

memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan

daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi

(mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan

menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan

pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas

pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (QS.Al Baqarah:247)

  Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ilmu. Membaca buku, mengikuti seminar, pelatihan, sekolah, kuliah, dan bisa juga belajar kepada pengalaman baik sendiri maupun orang lain. Tuntutlah ilmu meskipun harus ke negeri Cina dan sampai akhir hayat.

  

Sebuah cerita tentang seorang penebang kayu yang menebang kayu dengan

  kapaknya. Setiap hari dia menebang kayu untuk dijual. Setiap pagi dia pergi ke hutan dan pulang menjelang matahari terbenam. Sesampainya di rumah dia istirahat untuk menunggu hari esok, saat matahari terbit untuk kembali pergi ke hutan menebang kayu.

  Hal tersebut dia lakukan terus menerus tanpa henti. Namun lama kelamaan hasil tebangannya mulai menurun. Lambat tetapi pasti, kayu yang dia bawa pulang berkurang terus dari hari ke hari. Melihat hasil yang berkurang terus menerus, dia memutuskan untuk menambah jam kerjanya. Dia pergi lebih pagi dan pulang lebih sore.

  Awalnya, dengan penambahan jam kerja tersebut, hasil tebangannya sedikit bertambah. Namun setelah beberapa lama berkurang kembali seperti semula, seakan penambahan waktu tidak ada gunanya. Bahkan suatu waktu hasil tebangan yang dilakukan secara lembur hasilnya lebih sedikit dibanding penebangan yang dia lakukan pada saat awal karir dia sebagai penebang kayu.

  Sampai suatu saat dia bertemu dengan seorang penebang kayu lainnya. Penebang kayu yang baru dikenalnya itu menggunakan jenis kapak yang sama dan waktu yang digunakan untuk menebang juga sama. Tetapi hasil yang diperoleh penebang tersebut tidak pernah menurun. Ini membuat dia merasa keheranan, mengapa hasil produksinya menurun sementara temannya tidak? Akhirnya dia menanyakan “rahasia” kepada teman barunya itu, bagaimana agar hasil tebangannya tidak menurun. Temannya menjawab, bahwa rahasianya sangat sederhana, dia rajin mengasah kapaknya agar selalu tajam. Namun penebang itu menjawab bahwa dia tidak punya waktu untuk mengasah kapaknya, dia sibuk untuk mengejar jumlah produksi agar bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  Temannya yang bijak berkata, "Kamu memang menghabiskan beberapa waktu untuk mengasah kapakmu. Tetapi waktu yang kamu gunakan untuk mengasah kapak akan terganti, sebab kamu akan menebang kayu lebih cepat."

  Begitu juga dengan Anda. Anda harus selalu mengasah terus ilmu dan keterampilan Anda agar bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Jangan bermimpi akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa jika Anda tidak tahu ilmunya. Asahlah ilmu dan keterampilan Anda, dan Anda pun akan menghasilan hal yang luar biasa.

  

Great Skill Great Action Great Result

Kreatif

  Apakah Anda pernah mengalami suatu kondisi dimana Anda bingung mau melakukan apa? Saat memiliki masalah, bingung bagaimana mau menyelesaikannya. Apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini? Saat Anda mau bisnis, bingung juga produk apa yang akan dijual? Akhirnya Anda tidak jadi bisnis, padahal sudah punya mimpi, keterampilan, dan mindset yang benar. Anda sudah siap bertindak, hanya saja tidak tahu harus melakukan apa. Disinilah ide menjadi sangat penting.

  OK, lebih lengkapnya saya mau mengilustrasikan bagaimana pentingnya ide dalam denyut kehidupan kita. Saya akan memberikan contoh dalam dunia bisnis. Meski Anda seorang karyawan, contoh ini sudah mewakili sebab karyawan juga bagian dari sebuah bisnis.

  

Yang pertama ide produk. Saat Anda mau berbisnis, pasti pertanyaan pertama

  ada ide bisnis. “Mau bisnis apa?” Jika Anda tidak mengajukan pertanyaan ini, artinya Anda sudah punya ide. Ide mengawali setiap bisnis. Jika belum punya ide, maka harus dicari dulu dan ditetapkan ide bisnis yang akan kita jalani. Jika tidak punya ide, apa yang akan kita lakukan? Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat kita belum punya ide ialah mencari ide.

  Meski sebuah perusahaan sudah berjalan dengan baik, ide produk atau jasa masih tetap diperlukan demi menjaga persaingan. Contoh yang paling mudah kita lihat ialah dalam industru ponsel. Anda bisa melihat ide-ide baru berdatangan terus. Setiap produsen mencoba menghasilkan produk-produk baru yang lebih canggih, lebih lengkap, lebih praktis, dan juga lebih mudah. Untuk apa? Setidaknya untuk bertahan atau menang dalam persaingan.

  Apa jadinya jika sebuah perusahaan ponsel tidak mengeluarkan produk baru? Jika Nokia tetap dengan handphone “jadul”nya, apa masih bisa bersaing dengan produk-produk baru yang lebih canggih? Untuk mendapatkan produk baru, tentu memerlukan ide sebelumnya. Tidak ada ide baru artinya tidak ada produk baru. Tidak ada produk baru, tidak ada pemasukan baru dan akhirnya bisa bangkrut.

  Dari survey yang pernah saya lakukan, apa yang menjadi penghalang untuk memulai bisnis internet, ternyata banyak yang menjawab “tidak tahu mau bisnis apa”. Meskipun dia punya modal, jika tidak tahu mau bisnis apa, maka bisnis tidak akan pernah berjalan. Ide sering kali dianggap sepele, padahal tanpa ide Anda akan berjalan di tempat.

  Dalam sebuah perusahaan yang progresif, akan memiliki bagian/divisi khusus yang menangani urusan produk baru. Jika tidak, perusahaan ini tidak akan pernah bisa memenangkan persaingan bahkan untuk sekedar bertahan. Termasuk bagaimana memodifikasi produk yang ada agar bisa diproduksi semurah mungkin. Ini adalah pekerjaan saya dulu, saat saya pertama kali memasuki dunia kerja. Saya langsung dihadapkan dengan tantangan menghasilkan ide.

  Banyak keberhasilan telah dibukukan. Sebuah modifikasi kecil dari sebuh produk bisa memberikan penghematan yang besarnya sama dengan gaji dua engineer. Itu baru dari satu ide, dan ide terus digali untuk menghasilkan ide-ide produk terbaru agar penghematan semakin besar lagi.

  Saya juga pernah membaca ada sebuah perusahaan bisa selamat hanya dengan ide sederhana. Sebuah perusahaan buku yang selalu melakukan pengiriman ke luar kota. Suatu saat, biaya pengiriman melonjak naik sehingga perusahaan ini tidak sanggup untuk membayar ongkos kirim. Jika tidak bisa mengirim artinya tidak ada penjualan dan perusahaan ini terancam bangkrut.

  Lalu muncul sebuah ide sederhana. Idenya ialah “hanya” memotong setiap tepi buku beberapa milimeter. Hasilnya buku tersebut menjadi lebih ringan dan menghemat banyak ongkos kirim sehingga bisa bisa berjalan kembali. Ide sederhana saja bisa menyelamatkan sebuah bisnis, bagaimana dengan ide besar atau ide brilian yang Anda hasilkan? Apa jadinya jika Anda adalah karyawan yang mengusulkan ide tersebut? Anda akan mendapatkan penghargaan dari perusahaan. Anda akan dianggap berjasa kepada perusahaan. Tidak aneh jika karir Anda akan menanjak setelah itu, apalagi Anda terus menghasilkan ide-ide brilian untuk perusahaan tempat Anda bekerja.

  

Yang kedua adalah ide proses. Ada sebuah bengkel dalam sebuah perusahaan

  yang begitu lambat dalam melayani kliennya dari divisi lain. Akhirnya banyak divisi lain yang malah membayar perusahaan luar untuk melakukan perbaikan alatnya. Tentu saja hal ini menyebabkan penambahan biaya.

  Sampai datang seorang manajer yang memiliki ide baru. Dia mengatur ulang alur prosesnya. Tanpa menambah karyawan, tanpa menambah mesin, dan tampa menambah jam kerja, tetapi memberikan hasil yang luar biasa. Yang asalnya lama perbaikan rata-rata itu selama enam bulan, menjadi hanya dalam 2 minggu saja. Hasil yang luar biasa bukan? Darimana datangnya? Dari sebuah ide.

  Bukan hanya untuk peningkatan kinerja. Ide-ide baru juga diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang datang. Misalnya jika suatu bahan baku telat datang, apa yang harus dilakukan agar produksi tidak terlambat? Tentu ini perlu ide. Saat bahan bakar naik, apa yang perlu dilakukan untuk menghemat biaya bahan bakar? Disini ide menjadi sangat penting dan sangat mahal harganya. Saya pernah belajar kepada seorang konsultan dimana pekerjaan “hanya” menjual ide penghematan energi kepada perusahaan-perusahaan. Dia menjual rancangan modifikasi proses kepada perusahaan dengan harga tinggi sekaligus menawarkan jasa konstruksinya. Perusahaan mau membayar hanya untuk ide itu dengan harga tinggi. Ide memang berharga.

  Perusahaan yang baik akan memiliki divisi juga yang menangani produksi. Bukan hanya agar produksi berjalan dengan baik tetapi terus melakukan peningkatan kinerja dan penghematan agar bisa mengurangi dampak kenaikan harga bahan dan harga energi. Jika tidak, siap-siaplah harga produk akan semakin mahal. Akan kalah dalam persaingan dan perusahaan akan bangkrut.

  

Yang ketiga adalah ide pemasaran. Apa yang membedakan iklan di TV pada jam

  tayang yang sama? Mungkin durasinya sama. Mungkin biayanya sama. Apa yang berbeda? Ide penyampaiannya. Iklan yang satu bisa mengalahkan iklan saingannya padahal dengan durasi iklan yang sama. Perbedaanya ialah ide cara menyampaikan iklan tersebut.

  Jadi ilmu pemasaran saja belumlah cukup. Anda memerlukan ide-ide untuk mengaplikasikan ide tersebut. Langkah pertama dalam strategi ialah segmentasi. Apa arti segmentasi? Segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, ini kata pak Hermawan Kertajaya. Jadi kreativitas memegang peranan penting dalam menyusun strategi pemasaran. Diawali dengan segmentasi.

  Setelah Anda melakukan segmentasi, tentu Anda akan lebih mudah melakukan targeting. Segmen pasar yang mana yang akan Anda bidik. Setelah target pasar jelas, kini saatnya Anda melakukan posititioning. Sekarang Anda sudah punya strategi pemasaran.

  Selanjutnya sampai kepada taktik. Disini peran kreativitas akan kembali berperan penting. Taktik sangat berhubungan dengan komunikasi dan bagaimana menyampaikan produk atau jasa kita kepada target pasar kita. Yang pertama tentang differentiation. Bagaimana cara Anda membedakan diri dari pesaing Anda? Anda jelas perlu ide untuk membedakan diri.

  Begitu juga dalam komunikasi. Pertama Anda memilih media apa yang akan digunakan. Kemudian Anda perlu ide bagaimana cara menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan. Saking pentingnya ide ini, biasanya perusahaan-perusahaan besar menyewa konsultan dari luar seperti jasa advertising. Perusahaan bisa saja berani membayar milyaran rupiah untuk ide dari perusahaan advertising.

  Menurut M. Arief Budiman, S.Sn. --dia adalah direktur PT Petakumpet Creative Network, sebuah perusahaan advertising-- mengatakan bahwa bisnis advertising adalah bisnis menjual ide. Mereka bisa menjual ide dengan harga mulai dari belasan juta, ratusan juta, bahkan sampai milyaran rupiah. Inilah kekuatan ide. Tentu saja ide akan memiliki nilai tinggi setelah digabungkan dengan ketiga unsur lainnya yaitu right mindset, great skill, dan big dream.

  Seperti dijelaskan dalam kalimat pembuka di atas yang membedakan antara iklan yang satu dengan yang lain adalah idenya. Hasilnya akan berbeda meski dengan anggaran dan durasi iklan yang sama.

  Bukan hanya untuk iklan saja. Banyak taktik-taktik pemasaran memerlukan ide yang brilian dan dalam jumlah terus menerus. Modal saya yang paling utama dalam menjalankan bisnis internet saya adalah ide. Untuk produk jelas saya harus memiliki ide produk, ide isi produk, ide mengemas produk, dan berbagai ide yang berkaitan dengan produk.

  Untuk pemasaran saya perlu ide-ide untuk artikel. Artikel adalah salah satu senjata utama saya untuk mendatangkan pengunjung. Jika saya libur menulis artikel maka pengunjung pun berkurang. Saya dituntut untuk menghasilkan ide artikel secara terus-menerus.

  Saking berharganya ide ini, banyak orang yang menjual jasa penulisan konten. Para pebisnis internet berani bayar mahal untuk isi websitenya karena isi ini sangat penting. Saya bersyukur sudah lebih dulu belajar kreativitas sehingga saya mampu menghasilkan ide terus menerus tanpa pernah habis. Saya sudah menghemat biaya jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

  Jika saya mau bercerita, sangat banyak contoh peran kreativitas dalam bidang bisnis termasuk karir di dalamnya. Saya kira dengan sebagian kecil contoh diatas sudah mampu memberikan gambaran kepada Anda bagaimana pentingnya arti ide dalam sebuah bisnis. Kemampuan menghasilkan ide adalah sangat penting jika Anda ingin sukses baik dalam karir maupun dalam bisnis.

  

Great Idea Great Action Great Result

Jika kita melihat kelima faktor diatas, bisa dilihat ke dalam dua kelompok.

  Kelompok pertama berhubungan dengan tangan atau fisik yaitu faktor keterampilan. Sementara kelompok kedua adalah yang berhubungan dengan pikiran Anda yaitu impian, mindset, dan kreativitas.