3 RAHASIA MENJADI MAHASISWA SUKSES (1)

3
RAHASIA MENJADI
MAHASISWA
SUKSES

M

ahasiswa adalah sebuah kata yang terdiri
dari 2 kata, yaitu Maha dan Siswa. Maha
berarati sesuatu yang berada pada tingkat
paling tinggi, sedangkan siswa adalah

seseorang yang sedang belajar dalam suatu instantsi
pendidikan. Banyak pada saat ini mahasiswa itu sendiri tidak
tau arti penting dari kata mahasiswa tersebut. Padahal kata ini

memiliki arti dan tujuan yang sangat dalam untuk dapat
dipahami. Seorang mahasiswa bukan hanya dituntut untuk
mengikuti setiap proses perkuliahan dikampus. Lebih dari itu
seorang mahasiswa adalah seseorang yang dapat membawa
perubahan bagi dirinya sendiri, lingkungan disekitarnya

ataupun bagi bangsa dan negaranya.
Ada tiga tridarma yang kita kenal sebagai seorang
mahasiwa yaitu; pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat. Ketiga inila yang membedakan antara seorang
mahasiswa dan siswa. Tridarma ini merupakan sebuah
tanggung jawab yang besar bagi seorang mahasiswa. Oleh
karena itu, saya katakan bahwa seorang mahasiswa itu bukan
hanya dituntut untuk belajar supaya mendapatkan hasil yang
terbaik pada saat lulus nanti.
Tetapi, pada kenyataannya banyak mahasiswa tidak
dapat melakukan semuat tugas tridarma tersebut. Mahasiswa
hanya terfokus pada pendidikan dan penelitian. Itu pun hanya
sebagian kecil yang melaksanakan penelitian. Pada bagian
pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa hanya
berkontribusi kecil. Dan cendrung disalah artikan. Misalnya
yang dimaksud dengan pengabdian kepada masyarakat, adalah
bagaimana mahasiswa dapat menuntut kebijakan pemerintahan

dengan istilah yang sering kita dengar dengan kata “Demo”.
Pengertian ini merupakan suatu kekeliruan.

Pengabdian kepada masyarakat, bukanlah menuntut
sesuatu kepada pemerintah untuk mensejahtrakan rakyatnya.
Seorang mahasiwalah yang harus dapat memberi perubahan
kepada masyarakat itu sendiri, sesuai dengan kemampuan yang
mereka miliki. Tidak harus dengan hal-hal yang besar untuk
dapat dikatakan dapat memberi perubahan. Dimulai dengan
hal-hal yang kecil, juga sudah dapat dikatakan sebagai
perubahan.
Yang lebih parahnya lagi, apabila seorang mahasiswa
itu hanya melakukan 3 D, datang, duduk, diam. Ini merupakan
suatu kesalahan yang besar bagi seorang mahasiswa.
Mahasisawa datang kekampus dan duduk kemudian diam
untuk mendengarkan setiap pengajar memberi penjelasan pada
setiap mata kuliah, setelah itu pulang. Apabila anda adalah
seorang seperti kondisi diatas, segeralah untuk segera
mengubah pola pikiran tersebut.
Apabila anda sudah memasuki sebuah kampus atau
perguruan tinggi, anda sudah masuk dalam masyarakat yang
memang notabennya adalah seorang yang sedang mengikuti
proses perkuliahan. Tetapi kampus ataupun tempat anda kuliah,


adalah tempat dimana anda melatih segala skill dan
kemampuan anda, sebelum anda terjun langsung didunia nyata
yang semakin keras persaingannya. Untuk itu, segala simulasi
dapat anda lakukan selama dikampus. Banyak para alumni
yang telah lulus mengatakan, sekecil apapun yang telah anda
lakukan pada saat kuliah, adalah gambaran bagi anda ketika
anda terjun langsung dimasyarakat. Bukan hanya itu, apa yang
anda lakukan pada saat kuliah juga menentukan karir anda
setelah lulus nanti.
Lalu bagaimana dengan pendidikan, apakah seorang
mahasiswa salah jika serius dalam belajarnya? Apakah salah
seorang mahasiswa lulus dengan mendapatkan predikat yang
terbaik? Jawabannya adalah tidak, saya setuju kalau anda
kuliah untuk lulus mendapatkan hasil yang terbaik. Setiap
mahasiswa tentunya ingin lulus dengan predikat tersebut.
Tetapi, untuk lulus dengan predikat yang terbaik tidaklah harus
belajar dari pagi-siang-malam-pagi. Ini merupakan hal yang
salah. Anda sebagai mahasiswa harus dapat melaksanakan
kewajiban anda yang lainnya juga. Karena inilah yang lebih

menentukan masa depan anda. Menurut salah satu survey yang
dilakukan oleh lembaga yang ada di Amerika, mengatakan
bahwa yang paling mempengaruhi karir seorang adalah

Komunikasi atau softskill. IPK tidak terlalu besar pengaruhnya
terhadap karir seseorang.
Berbicara mengenai softskill, yang menjadi
pertanyaanya adalah, apakah pihak perguruan tinggi memberi
mata kuliah untuk melatih softskill? Saya rasa, tidak ada
kampus yang secara langsung memberi mata kuliah dan
praktek kepada mahasiswanya untuk mengembangkan
softskillnya, kalaupun ada, itu hanyalah sebuah teori yang
menjadi wawasan seorang mahasiswa.
Softskill adalah kemampuan yang lahir dari kepribadian
orang itu sendiri. Setiap orang memiliki softskill, hanya
bagaimana orang tersebut dapat menghadirkan softskill
tersebut dalam kehidupannya. Sama seprti kemampuan
intelegent otak, softkill haruslah diasah setiap hari. Disinilah
arti pentingnya kampus sebagaim perguruan tinggi untuk
melatih setiap softskill yang anda miliki.

Tentu ini membuat anda semakin pusing, untuk
menentukan mana yang menjadi prioritas utama anda.
Semuanya memiliki skala proritas yang hampir sama. Jika
semua ingin dilakukan, bagiamana caranya. Tentu
membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya pastinya.

Disisnilah anda akan mendapatkan jawaban atas dilema
yang anda hadapi. Buku ini akan membuka 3 rahasia untuk
menjadikan hari-hari anda selam berkuliah tidak terbuang
begitu saja. Rahasia ini terdiri dari strategi – strategi yang
dapat digunakan untuk membantu anda selama menyabet
satatus mahasiswa. Bukan hanya itu, anda juga akan
mendapatkan strategi, bagaimana anda dapat mengasah
softskill yang anda miliki.
Setiap strategi memiliki cara atau teknik masingmasing. Strategi ini sudah sering dipelajari melalui buku-buku
tertibitan yang sudah lama yang dibuat oleh para ahli. Dan
banyak mahasiswa yang tidak tau akan keberadaan strategi
tersebut. Atau bahkan mengaetahui buku tersebut tetapi tidak
mau membacanya karena bahasa terjemahan yang harus
dipahami terlebih dahulu.

Buku ini akan mengebalorasikan buku-buku tersebut
menjadi mudah dibaca dan dipahami.

Rahasia 1
Tekinik belajar
Mendengar kata ini anda akan berfkata dalam kepala
anda,”sama saja, kata mama juga kalau mau sukses ya harus
belajar”. Tetapi tunggu dulu, yang dimaksud disini bukanlah
belajarnya, tatapi teknik belajar yang dapat anda gunakan
dengan menyesuaikan kepada diri anda sendiri.
Pengantar kata belajar

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum belajar
Menganalisis gaya belajar
Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan
kinerja dalam perkuliahan dan situasi-situsi antar pribadi.
Ketikan anda menyadari bagaimana anda dan orang lain dapat
menyerap dan mengolah setiap informasi yang anda dapat dari

luar, anda akan menjadikan hal ini lebih mudah dengan gaya

atau fasion anda jika anda sudah mengenal gaya yang anda
miliki. Menurut para ahli psikolog sesuatu yang dapat diingat
ketika informasi tersebut sesuai dengan kesenangan orang
tersebut. Misalnya anda akan gampang mengingat hal-hal lucu
yang ada dalam suatu cerita ataupun komedi, atau anda lebih
gampang memahami suatu informasi ketika diilustrasikan
dalam bentuk gambar, daripada harus membaca sederetan
paragraph.
Rita Dunn, seorang pelopor dibidang gaya belajar, telah
menemukan beberapa hal yang membuat orang berbeda dalam
cara belajar. Factor tersebut diantaranya adalah; fisik,
emosional, sosiologis, dan lingkungan.
Pernahkah anda melihat seseorang yang tinggal dalam
suatu lingkungan yang berisik, seperti tinggal dekat lingkungan
pabrik, kreta api, jalan raya. Orang yang tinggal didaerah
seperti ini tetap dapat belajar walaupun dalam keadaan yang
rebut. Sementara orang yang tidak biasa akan keributan
mengalami kesulitan dalam belajarnketika diajak belajar
ketempat orang tersebut. Ini menunjukan bahwa adanya factor
lingkungan seseorang yang dapat mempengaruhi gaya

belajarnya

Jika anda sebagai mahasiswa akrab dengan gaya belajar
anda sendiri, anda dapat mengambil langkah-langkah penting
untuk membantu diri anda belajar lebih cepat dan lebih mudah.
Bukan hanya itu, anda dapat juga mempelajari cara belajar
orang lain, baik itu teman anda, sahabat anda, bahkan dosen
anda, yang akan dapat membuat anda lebih memperkuat
hubungan anda dengan mereka.
Michael Grinder, pengarang Righting the Education
Converyor Belt, mencatat dalam penelitiannya bahwa dalam
setiap kelompok yang terdiri dari tiga puluh murid, sekitar dua
puluh dua orang mampu belajar secara efektif dengan cara
visual, auditorial, dan kinestetik sehingga mereka tidak
membutuhkan perhatian khusu. Sedangkan delapan sisanya,
sekitar enam orang memiliki satu gaya belajar yang menenjol
melebihi dua gaya belajar yang dimilikinya. Sehingga harus
ada perlakuan khusus yang diberikan oleh seorang guru
kepadanya. Sedangkan yang dua orang lagi memiliki kesulitan
belajar karena sebab-sebab eksternal.

CARA BELAJAR ADALAH KOMBINASI DRI BAGAIMANA
Adapun bebera gaya belajar diantaranya : visual,
ANDA PENYERAP, LALU MENGATUR, DAN MENGOLAH
auditorial, kenestetik. Setiap orang telah memiliki salah satu
INFORMASI
gaya belajar tersebut. Bahkan ada yang lebih dari satu dan

sangat menonjol. Namun hampir setiap orang tidak dapat
menyadari akan hal itu. Padahal apabila anda tau model gaya
belajar anda, tentunya akan dapat membantu anda dalam
belajar.
Jangan pernah untuk membilang kalau anda tidak
memiliki salah satu dari gaya belajar tersebut. Orang yang
tidak memiliki gaya belajar adalah orang yang tidak dapat
memlihat atau mendengar, atau, jika tidak dapat merasakan
tekstur, bentuk temperature, atau berat, atau penolakan
dilingkungan. Dan orang seperti ciri tersebut adalah saudara
kita yang mengalami kekurangan ataupun gangguan fisik
dalam tubuh mereka. Tentunya anda yang memiliki
kesempurnaan anggota tubuh memiliki gaya belajar.

Lalu bagaimana anda dapat menemukan gaya belajar
tersebut?
Caranya adalah dengan menilai atau melihat diri anda
sendiri ketika anda sedang berkomunikasi dengan orang lain,
mendengarkan persentase atau penjelasan dosen anda. Anda
akan dapat melihat respon yang keluar dari tubuh anda dari
setiap aksi yang anda terima. Anda dapat juga melihatnya dari
kebiasaan-kebiasaan yang anda lakukan ketika dalam belajar.

Selain itu anda dapat menyesuakan ciri-ciri berikut
untuk menemukan gaya belajar yang anda miliki.
1. Orang-orang dengan gaya belajar visual
 Rapi dan teratur
 Berbicara dengan cepat
 Perencana dan perancang jangka panjang yang baik
 Teliti terhadap detail mementingkan penampilan, baik dalam
hal pakaian maupun persentasi
 Mengeja dengan baik dan dapat melihat kata-kata yang ada
dalam pikiran mereka
 Mudah mengingat dari apa yang dilihat dari pada apa yang

didengar
 Mengingat dengan asosiasi visual
 Tidak terganggu dengan keributan
 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal
kecuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang lain
untuk mengulanginya
 Pembaca cepat dan tekun
 Lebih suka membaca daripada dibacakan
 Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ditelepon dan
dalam persentasi
 Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain

 Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat
seperti “ya” atau “tidak”
 Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada berpidato
 Lebih suka seni daripada music
 Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi
tidak pandai memilih kata-kata
 Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika orang lain
memperhatikannya

2. Orang-orang dengan gaya auditorial
 Berbicara kepada diri sendiri saat belajar
 Mudah terganggu oleh keributan
 Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku
ketika membaca
 Senang membaca dengan keras dan mendegarkan
 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama,
dan warna suara
 Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
 Berbicara dalam irama yang terpola
 Biasanya pembicara yang fasih
 Lebih suka music daripada seni

 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan daripada yang dilihat
 Suka berbicara,suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu
panjang lebar
 Mempunyai masalah dengan belajar yang melibatkan
visualisasi
 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada
menuliskannya
 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

3. Orang-orang dengan gaya kinestetik
 Berbicara dengan perlahan
 Menanggapi perhatian fisik
 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatiannya
 Berdiri dekat ketika bericara dengan orang
 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
 Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
 Belajar melalui memanipulasi dan praktik
 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
 Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
 Banyak menggunakan isyarat tubuh

 Tidak dapat duduk diam utuk waktu lama
 Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka
memang telah pernah berada di tempat itu
 Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
 Menukai buku-buku yang berorientasi pada plot
 Kebanyakan tulisannya jelek
 Menyukai permainan yang menyibukkan
Dengan anda mencocokkan ciri-ciri diatas dengan yang
ciri-ciri anda, akan dapat membantu anda dalam menemukan
gaya belajar anda.
Mungkin anda teman anda seorang yang berprestasi
baik di sekolah dasar, SMP, SMA, namun ketika masuk di
perguruan tinggi mulai menurun prestasi belajarnya, bahkan
menjadi gagal. Kebanyakan orang akan menebak bahwa ditelah
bergaul dengan orang yang salah sehingga dia menjadi
terpengaruh. Pendapat ini terkadang dapat dibenarkan, tetapi
sebagian besar hal ini terjadi karena ketidak cocokan gaya
belajarnya dengan cara dosen yang mengajarinya.
Jadi ingatlah bahwa “ Mengetahui gaya belajar akan
membantu anda mencurahkan diri pada gaya belajar terbaik
anda dan ini akan meningkatkan prestasi anda”.

Disamping anda mengetahui gaya belajar anda,
sebaiknya anda perlu juga untuk memahami gaya belajar orang
lain. Caranya dengan memperhatikan kata-kata apa yang
mereka gunakan ketika mereka berkominikasi. Analisis setiap
kata-kata yang keluar sehingga anda dapat menentukan gaya
yang ia miliki. Jika anda sudah mengetahui karakteristik yang
ia miliki, berbicaralah juga yang sesuai karakter yang
dimilikinya tersebut. Ini dapat membantu anda dalam menjalin
hubungan yang harmonis.
Mengolah Informasi
Setelah anda mengidentifikasian V-A-K dapat
membedakan anda menyerap informasi dan untuk menentukan
dominasi otak dan bagaimana ana memproses informasi
tersebut. Menurut Anthony Gregorc, professor dibidang
kurikulum dengan kajian investigatifnya menimpulkan adanya
dua kemungkinan dominasi otak:


Persepsi konkret dan abstrank



Kemampuan pengaturan secara sekuensiak
(linear) dan acak (non linear)

Kedua kemungkinan ini dapat dikombinasikan menjadi
empat kelompok kombinasi yang disebut gaya berfikir

seseorang. Gaya-gaya tersebut adalah: sekuensial konkret,
sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak.
Orang yang termasuk dalam kategori berfikir sekuensial
adalah orang yang memiliki dominasi otak kiri. Sedangkan
orang yang termasuk dalam kategori berfikir acak adalah orang
yang dominasi otak kanan.

1. Seseorang dengan pemikir Sekuensial
Konkret
Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan
mengingat detail dengan lebih mudah, disamping itu mengatur
tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai
kesempurnaan.Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini,
ada beberapa kiat-kiat:


Bangunlah kekuatan organisasi anda



Cari tahu detail yang anda perlukan



Bagilah proyek anda menjadi beberapa tahapan



Tatalah lingkungan kerja yang tenang

2. Seseorang dengan pemikir Acak Konkret

Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental
yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur, mereka
berdasarkan pada kenyataan, tetapi melakukan pendekatan
coba-salah. Karenya, mereka sering melakukan lompatan
intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang
sebenarnya. Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada
beberapa kita-kiat:


Gunakan kemampuan divergen yaitu kemampuan
melihat suatu persoalan dari sudut pandang yang
lainnya.



Kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan
pertanyaan dan kemudian memecahkannya.



Berikan tenggat waktu untuk setiap tahap dari tugas
anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya
tepat waktu.



Jika anda jenuh, buatlah perubahan-perubahan kecil
untuk tetap menajamkan pikiran anda.



Carilah dukungan bagi diri anda

3. Seseorang dengan pemikir Acak Abstrak
Dunia bagi orang yang berfikir acak abstrak adlah dunia
perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa, dan sebagian
lagi cendrung pada mistisisme. Orang seperti ini menyerap ide-

ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi.
Mereka mengingat dengan baik jika informasi
dipersonifikasikan. Perasaan dapat meningkatkan dan
mempengaruhi belajar mereka. Jika anda tergolong dalam
pemikir seperti ini, ada beberapa kita-kiat:


Gunakan kemampuan alamiah untuk bekerja sama
dengan orang lain



Kontrol emosi anda



Bangunlah kekkuatan belajar anda dengan berasosiasi



Bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian
ke detail-detail yang ada



Berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup
untuk menyelesaikan pekerjaan. Mulailah dengan tugas
yang paling sulit, ambil jeda singkat, kemudian pindah
ketugas lainnya. Jika sudah terbuka fikiran kembali ke
tugas yang belum terselesaikan



Gunakan isyarat-isyarat visual untuk mengingat, seperti
catatan kecil yang ditempel pada dinding, mobil, lemari
es dan lain-lain.

4. Seseorang dengan pemikir Sekuensial
Abstrak
Orang yang berfikir seperti ini menganggap dunia
adalah teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka

berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka
sangat menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang
teratur rapi. Mereka adalah filosof dan ilmuwan peneliti
ternama. Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada
beberapa kita-kiat:


Latihlah logika atau cara berfikir anda



Perbanyak rujukan anda dengan membaca berbagai
refersensi



Upayakan keteraturan



Analisislah orang yang bergubungan dengan anda.

Mengetahui indentifikasi tersebut membantu anda
dalam mengatasi setiap perseolan. Aktifitas-aktifitas yang
berbeda memerlukan cara berfikir yang berbeda pula. Jadi
andalah yang tau mana cara anda mengolah informasi yang
domininan pada diri anda. Kemudian apa yang dapat anda
lakukan untuk mengembangkan cara berfikir yang lain dalalm
diri anda.

Mendesaign ruang belajar

Kini anda telah mengetahui cara belajar anda.
Selanjutnya coba untuk melihat lingkungan anda sebelum
mulai belajar. Coba perhatikan lingkungan tempat anda belajar,
mulai dari besar kecilnya ruangan, pernak-pernik ruangan,
suhu, warna dinding ruangan, susunan tempat, dan lain-lain.
Semua ini akan terdapat dalam ruangan dimana anda akan
belajar. Dan semua itu sangat berpengaruh terhadap
konsentrasi belajar anda. Jika anda belajar dilingkungan yang
ditata dengan baik, maka lebih mudah untuk mengembangkan
dan memeprtahankan siap juara.Sikap juara ini akan
menghasilkan pelajar yang lebih berhasil. Maka dari itu jika
ditata dengan baik, lingkungan anda dapat menjadi sarana yang
bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap
posistif.
Dengan lingkungan yang tertata dengan baik, dapat
memberi kesan kepada anda bahwasannya anda sedang berada
dilingkungan yang sangat nyaman dan aman, sehingga dapat
meningkatkan konsentrasi anda ketika sedang belajar.

CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG OPTIMAL BAIK SECARA
FISIK MAUPUN MENTAL

Untuk mengatur ruang belajar, anda dapat memulainya
dari ruang pribadi anda, baik itu dirumah anda ataupun dikosan
anda. Mengubah tempat tersebut menjadi sesuatu tempat yang
indah adalah pekerjaan anda sendiri, karena hanya anda yang
tau bagimana anda menyukai akan sesuatu susunan. Kenapa
dimulai dari rumah anda, karena rumah anda adalah tempat
dimana anda memiliki kebebasan dalam melakukan
eksperimen terhadap ruangan yang akan anda gunakan.
Disarankan bagi anda untuk menggunakan ruangan yang
terpisah yang khusus buat anda sendiri. Dengan itu anda akan
terbebas dari gangguan-gangguan. Jika anda tidak memiliki
ruangan pribadi, anda dapat menggunakan ruangan yang jarang
digunakan atau dilalui oleh orang yang ada dirumah, seperti
garasi, bagian sudut dapur gudang, dan lain-lain. Sehingga
anda memiliki kebebasan penuh untuk melakukan segala
sesuatu.

Setelah mendesain ruangan tersebut, perhatikan meja
atau kursi tempat dimana anda belajar. Sesuaikan dengan
kesuakaan anda. Apakah duduk dengan menggunakan bantal,
atau duduk menghadap kedinding atau jendela. Atau mungkin
anda menyukai kombinasi keteraturan dan ketidakteraturan.

Kemudian perhatikan pencahayaan diruangan anda.
Ruangan anda harus mendapatkan cukup cahaya supaya mata
anda tidak cepat mengalami kelelahan, namun ini tergantung
anda sendiri. Jika anda lebih biasa dengan cahaya yang redup
dan tidak terbiasa dengan cahaya yang terang, sebaiknya anda
tidak perlu mengatur cahaya dalam ruangan anda. Namun jika
anda memerlukan cahaya, namun memerlukan biaya yang
mahal, mungkin anda dapat meniru dari berbagai pilihan ketika
anda memasuki kantor, kelas, dan rumah beberapa teman anda,
dan mempraktekkannya dirumah anda.
Disamping itu ada beberapa detail pentinga yang harus
anda perhatikan dalam ruangan belajar anda, seperti:


Papan bulletin tempat anda mencantumkan perangkat
visual untuk menjelaskan proses berpikir anda. Seperti
daftar agenda atau proyek yang akan anda selesaikan.



Rak untuk buku-buku dan bahan-bahan
rujukan/referensi



Jika perlu catatan atau perekam yang dapat mencatat
ide anda ketika muncul secara tiba-tiba.



Sistem music stereo



Pernyataan positif untuk mengiggatkan anda agar tetap
berada dalam kerangka berfikir sikap ingin maju



Menggantungkan kalimat-kalimat positif ( kata mutiara,
foto yang berharga, piala, sertifikat). Ini akan
meningkatkan motivasi belajar anda saat anda
melihatnya.
Pentingnya iringan musik
Musik sebenarnya sangat berhubungan dan

mempengaruhi kondisi fisiologis anda. ketika anda sedang
belajar dalam waktu yang lama, akan membuat alaran darah
dalam dan denyut jantung yang semakin meningkat. Keadaan
ini membuat gelombang-gelombang yang ada diotak anda juga
meningkat, dan otot-otot anda menjadi tegang. Dengan
menggunakan musik, dapat menetralkan kembali atau
menurunkan kembali aliran dan detak jantung anda, sehingga
anda menjadi rilek kembali.
Menurut penemuan Dr. Lozanov musik yang paling
membantu dalam peningkatan konsentrasi adalah musik barok
seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi. Para composer
seperti ini menggunakan ketukan yang sangat khas dan polapola yang secara otomatis menyinkronkan tubuh dan pikiran
kita.
Penelititan seperti ini bukan hanya dilakukan kepada
manusia, tatapi penelititan ini juga dilakukan terhadap tanaman
yang mempunyai daun-daun yang subur dan akar yang besar

jika musik ini dimainkan dekat tanaman tersebut. Dan tanaman
ini cendrung megarah kearah datangnya suara musik tersebut.
Namun hal ini tidak berlaku dengan aliran musik yang lain,
seperti rock, pop, Arabian dan lain-lain.
Musik dapat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri
anda ketika sedang belajar. Anda biasanya cendrung gampang
terpengaruh akan sesuatu hal, misallnya ada suara orang yang
sedang berjalan, ataupun pemandangan yang menarik perhatian
anda. dengan musik akan dapat mengurangi gangguan tersebut.
Sebabnya karena otak kiri anda sedang berpusat untuk belajar
sedangkan otak kanan anda terpusat untuk mendengarkan
alunan nada musik tersebut.
Memperluas kawasan nyaman anda
Penjelasan diatas hanya menjelaskan pada ruangan
mikro belajar anda, atau ruangan pribadi anda. Lalu bagaimana
ketika anda berada diluar lingkungan tersebut? Jika anda dapat
menciptakan ruang kerja anda sebagai tempat anda merasa
nyaman, tentram, kondusif, ini akan membuat anda menjadi
fondasi dasar ketika keluar dari zona mikro ke zona makro.
Maksudnya disini adalah, ketika anda berada di
lingkungan makro, anda tidak dapat mengendalikan atau
mengaturnya sesuai dengan keinginan anda. Tetapi anda dapat

memutuskan sampai tingkat mana anda akan berinteraksi
dengan dunia luas.
Eksperimen mengenai tikus
Dr. Marian Diamond, dalam penelitiannya dengan tikustikus dilboratorium, menemukan bahwa tikus-tikus yang hidup
dilingkungan yang kaya adalah pelajar-pelajar yang lebih baik.
(yang dimaksud dengan lingkungan kaya adalah lingkungan
dimana tikus-tikus itu mendapatkan perhatia n yang posifit
dari pemeliharanya dan memiliki akses mainan yang
merangsang pikiran mereka). Ketika mulai dari lahir hingga
usia tua, tikus-tikus ini mampu mengahadapi berbagai macam
situasi dan yang memerlukan pemecahan atau solusinya.
Sementara tikus yang hidup diluar lingkungan laboratorium
atau tikus kota tidak dapat melakukan hal yang demikian.
Setiap tikus ini mampu untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya, struktur otak yang terapat dalam
tubuh tikus akan mengalami perubahan. Secara khusus dengan
rangsangan lingkungan sel-sel otak dalam neokorteks semakin
bertambah besar.
Penelitian ini berlaku bagi manusia, karena menurut
penelitian bahwa terdapat banyak persamaan fisiologis otak
dan kimia tubuh antara tikus dan manusia. Semakin anda

berinteraksi dengan berbagai macam jenis lingkungan, semakin
pandai anda menghadapi situasi-situasi yang ada dihadapan
anda. Mengapa? Karena setiap kali anda mengahadapi hal-hal
yang baru dalam hidup anda, ini dapat memberkan wawasan
bagi anda, sehingga ketika anda menghadapi situasi yang sama,
anda mengerti apa yang akan anda lakukan.
Untuk itu berinteraksi dengan dunia luas juga penting,
namun bukan berarti anda ikut terseret kedalamnya. Jadikan
momentum tersebut hanya untuk menambah wawasan anda.
Mungkin bagi anda tidak penting, tapi ketika suatu saat anda
menghadapi masalah anda tidak akan merasa kagok atau
terkejut, karena anda sudah memiliki sedikit wawasan akan
masalah tersebut.
Terkadang suatu kegiatan atau interaksi kecil dapat
memberi wawasan yang sangat besar. Misalnya anda diajak
pergi untuk berpetualangan mendaki gunung. Mungkin ini
tidak sesuai dengan hobi anda. Tapi cobalah untuk sekali saja
mengikutinya. Ketika anda mengikuti kegiatan ini, akan
banyak menambah wawasan dan ilmu baru yang anda dapat
yang mungkin tidak dapat anda dijumpai selama anda kuliah
dikampus. Dimulai dari dibutuhkannya kerja sama dalam tim,
kekompakkan, kebersamaan, mencintai alam, mengenal
beraneka ragam tumbuhan, dan masih banyak lagi.

Berinteraksi dengan dunia luar juga dapat mendatangkan
peluang bagi anda. Mungkin peluang itu tidak akan anda dapat
secara cepat karena minimnya informasi karena tidak adanya
koneksi anda dengan dunia luar.

Beri Jeda/ istirahat
Terkadang waktu belajar yang begitu lama tanpa adanya
jeda, dapat menjadikan daya tahan tubuh anda semakin
menurun. Oleh karena itu, jeda sagat penting. Ada beberapa
alasan mengapa jeda pada saat anda belajar ataupun
mengerjakan menjadi penting.
Pertama, pada saat anda belajar ataupun misalnya
mendengarkan seseorang menjelaskan sesuatu, hal sering dapat
diingat adalah pada bagian awal dan akhir penjelasan. Dengan
jeda dapat memberi kesempatan bagi otak anda untuk dapat
menerima informasi pada bagian pertengahan.
Kedua, ketika pikiran anda menjadi letih, perubahan
keadaan mental yang terjadi selama jeda akan mengembalikan
kembali sel-sel otak anda untuk langkah dapat menerima
materi berikutnya.

Jeda juga dapat menjadi bagian atau space bagi anda
untuk dapat menghubungkan setiap penjelasan dengan
informasi atau wawasan yang anda dapat dari lingkungan
makro. Anda dapat mengimajinasikan hal tersebut dalam
pikiran anda ketika diwaktu jeda.

Teknik mencatat dengan mind mapping
Misalkan anda mengikuti sebuah rapat. Anda mencatat
setiap penjelasan yang diberikan oleh pemakala ataupun
pemimpin rapat. Kata demi kata dari setiap poin yang
disampaikan anda tulis dalam lembaran kertas anda. Suatu
ketika anda ingin melihat kembali dari hasil rapat dan
membuka buku anda. Anda hanya melihat dari banyaknya katakata yang anda tulis. Sementara kata kunci yang ingin mau
anda cari, sukar untuk ditemukan. Ini bagaikan anda sedang
menyusun pazel yang sulit untuk menemukan potongan yang
satu karena banyaknya gambar yang hampir sama.
Apabila anda ditanya oleh salah satu teman atau ketua
rapat tersebut untuk menjelaskan kembali mengenai apa yang
dijelaskan? Apa yang akan terjadi? Tentunya sesuatu hal yang

memalukan, seolah-olah anda selama pemimpin rapat
menjelaskan menyangka anda tidak serius untuk
memperhatikan penjelasannaya. Padahal anda hanya
mengalami kepanikan yang menjadikan anda sulit untuk
menemukan mengenai pertanyaan tersebut.
Dari kasus diatas apa yang dapat simpulkan? Yang jelas
bahwa mencatat itu merupakan sesuatu hal yang sangat
penting.
Alasan kita dapat mengatakan bahwa mencatat itu
penting adalah bahwa dengan mencatat dapat meningkatkan
daya ingat kita. Saya setuju akan hal ini. Karena disamping kita
mencatat, secara langsung otak juga akan membaca ulang
setiap tulisan kita. Karena otak dapat atau memori kita dapat
menyimpan segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan rasakan.
Kebanyakan kita dapat mengingat dengan baik ketika
kita menuliskannya. Tanpa mencatat dan mengulanginya,
kebanyakan orang hanya dapat mengingat potongan informasi
yang hanya sebagian kecil yang mereka baca atau dengar
kemarin.
Namun apakah dengan mencatat seperti kasus tersebut
sudah baik? Lalu kenapa orang tersebut mengalami kesulitan
ketika ingin menemukan suatu kata kunci? Yang dilakukan

orang tersebut sudah benar, namun teknik dalam mencatatnya
kurang tepat. Dengan menggunakan teknik mencatat seperti
itu, sangat tidak efektif dan efisien. Terlalu banyak dalam
menulis kata-kata dalam sebuah catatan juga tidaklah baik.
Lalau bagaiman harusnya mencatat yang baik?
Tujuan utama anda mencatat adalah untuk mendapatkan
poin-poin penting atau kata kunci dari buku-buku, laporan
,kuliah, dan ebagainya. Catatan yang baik dan efesien
membantu anda untuk mengigat detail-detail tentang poin-poin
kunci, memahami konsep-konsep utama, dan melihat
kaitannya.
Suatu riset menyatakan bagaimana otak menyimpan dan
mengingat informasi telah menghasilkan teknik-teknik
mencatat yang baru. Dengan teknik tersebut otak mampu untuk
menyesuaikan apa yang anda tulis sehingga dapat tersimpan
dengan mudah dan gampang untuk mengigatnya kembali.
Disamping itu, para ilmuan juga mengatakan bahwa otak
dalam memprose informasi bukanlah secara linear yang seperti
kita alami setiap hari. Otak tidak lah harus dapat menerima dan
menyerap setiap informasi secar terurut dan teratur. Dalam hal
apa saja otak dapat menyerap informasi, misalnya dalam

bentuk nada, gambar, video, ilustrasi dan sebagainya.
Tergantung bagaimana dominan otak itu berkerja.
Karena kita berkomunikasi dengan menggunakan katakata, otak kita pada saat yang sama harus mencair, memilah,
memilih, merumuskan, merapikan, megatur, menghubungkan,
dan menjadikan campur antara gagasan-gagasan dengan katakata yang sudah mempunyai arti itu dapat dipahami. Pada saat
yang sama, otak dapat mengubah suatu bentuk informasi dalam
suatu bentuk kebentuk yang lainnya, baik itu dalam bentuk
symbol ataupun gambar, bunyi, perasaan. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa mencatat tidaklah wajib harus dengan
menggunakan kata-kata. Tetapi setiap informasi tersebut dapat
diartikan dalam bentuk yang lain, seperti contoh diatas tadi.
Mind Mapping
Mind mapping merupakan teknik mencatat dengan
pendekatan keseluruhan otak yang membuat anda mampu
membuat catatan yang menyeluruh dalam satu halaman.
Dengan menggunakan kreatifitas seperti gambar, grafik,
ataupun garis-garis yang menghubungkan sesuatu hal, dapat
memberikan kesan sendiri ketika anda mencatat.
Teknik mencatat seperti ini, pertama kali dikembangkan
pada tahun1970-an oleh Tony Buzan. Teknik mencatat ini

didasarkan atas riset tentang bagaimana cara otak yang
sebenarnya. Otak kita sering kali mengingat informasi dalam
bentuk gambar, symbol, suara, bentuk-bentuk dan perasaan.
Mind Mapping ini menggunakan pengingat-pengingat visual
dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berikaitan,
seperti gambar peta atau denah atau pun sesuatu yang menarik
bagi otak anda ketika membaca suatu kata. Peta ini dapat
membangkitkan ide-ide orisinal dan mimicu ingatan yang
mudah. Tentunya teknik ini jauh lebih efektif dan efesien
ketimbang anda harus menghabiskan buku anda untuk
mencatat kata demi kata yang keluar dari mulut seorang dosen
atau penjelasaan seseorang.
Teknik ini juga sangat menenagnkan, menyenangkan, dan
kreatif. Pikiran anda tidak akan terputus untuk berfikir karena
mengulangi catatan anda jika catatan-catatan tersebut dibuat
dalam peta pikiran atau mind mapping.
Coba untuk sediakan waktu sejenak untuk melihat
halaman sebelah kanan, lalu pejamkan mata anda dan
bayangkan sebuah apel dihalaman tersebut. Lalu yang menjadi
pertanyaanya adalah, dimanakah posisi apel tersebut ketika
anda membayangkan? Di sebelah kiri atas, disebelah kiri
bawah, disebelah kanan atas, disebelah kanan bawah, atau
dibagian tengah atas, dan dibagian tengah bawah. Kemudian

apakah gambar apel dalam bayangan anda tersebut berwarna
putih/hitam?
Saya dapat menebak dari bayangan anda tersebut.
Tentunya anda akan membayangkan bahwa apel tersebut
berada dibagian pusat atau tengah halaman dengan bentuk apel
yang berwarna merah. Hal ini bukan karena saya seorang
magician, namun memang kenyataannya bahwa kebanyakan
orang membayangkan pelbagai hal di pusat halaman dan
berwarna. Begitulah otak menyimpan informasi. Secara
alamiah, catatan yang terbaik bekerja seiring dengan cara kerja
otak anda dan tidak bertentangan dengan otak anda tersebut.
Tentunya anda akan tersenyum dan merasa senang,
karena anda dapat menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan
mudah dan tepat. Anda tidak mengalami kesulitan yang begitu
berarti dalam menjawabnya. Padahal anda tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk membaca peta tersebut. Inilah
kehebatan dari Mind Mapping tersebut karena teknik mencatat
ini memadukan langsung otak kanan dan otak kiri anda.
Teknik membaca
Ingatan dan memori

Rahasia 2
Berorganisasi
Memilih organisasi di kampus
Merujuk pada tujuan akhir
4 kuadran waktu
bersinergilah

Rahasia 3
Pergaulan dikampus
Berfikir menang-menang
 BERPIKIR SEBAGAI SEORANG JUARA
Berpikir seperti seorang juara membuat anda
menjadi juara. Itulah pentingnya mengetahui
bagaimana memupuk sikap juara. Disini yang
akan dibahas yaitu belajar bagaimana mengubah
negatif menjadi positif dan keterbatasan menjadi
peluang. Mantapkanlah untuk mempunyai sikap
positif, dan segalanya akan segera berubah.
Kemungkinan akan menjadi probabilitas dan
keterbatasan menjadi peluang.

Aset yang paling berharga ialah sikap Positif.
Kalau anda mempunyai harapan yang tinggi
terhadap diri anda, harga diri yang tinggi, dan
keyakinan bahwa anda akan berhasil, anda akan
memperoleh prestasi tinggi. Ada pepatah lama,
tetapi masih berlaku: “Apa yang anda pikirkan
akan menjadi kenyataan.” Seperti kata Hendry
Ford: “baik anda berpikir anda bisa, atau berpikir
tidak bisa – anda benar.” “berpikirlah seperti
seorang juara dan anda akan menang.”

Kegagalan Adalah Umpan Balik
Banyak sekali hambatannya kita melakukan
hal-hal tersebut. Salah satu hambatannya yaitu
rasa takut, takut gagal, takut ditolak, takut keluar
dari zona aman ke daerah yang baru yang penuh
risiko. Rasa takut adalah seperti rintangan yang
tak nampak yang akan membuat anda selamanya
terkurung didalam kehidupan tanpa tantangan,
petualangan, kegembiraan rasa ingin tahu atau
perayaan. Pendeknya, rasa takut akan membuat

anda jauh dari penjelajahan dan penemuan
kemampuan anda yang tak terbatas.
Anda dapat memulai mencapai tujuan anda
sekarang dengan cara yang sama dengan ketika
anda belajar berjalan. Sesungguhnya, kalau bukan
dengan kecaman negatif yang menyerang anda
setiap hari, anda mungkin akan menjalani hidup
dengan mengetahui bahwa anda dapat
melakukan apa saja yang telah anda putuskan
untuk melakukannya, bagaimanapun sulitnya.
Seperti anak kecil yang bergerak dengan
merangkak, anda melihat orang-orang yang lebih
dewasa berjalan dan anda memutuskan untuk
mencobanya. Sedikit demi sedikit, anda
mengembangkan keterampilan yang anda
butuhkan untuk belajar berjalan. Mula-mula, anda
belajar untuk membuat tubuh anda berdiri, lalu
anda belajar bagaimana menyeimbangkan diri
dengan dua kaki anda, lalu anda bergerak
beberapa langkah sambil berpegangan pada meja
atau pada jari-jemari orangtua anda. Ketika
mempelajari kepandaian ini, anda tersandung

beberapa kali, kadang-kadang terasa sakit. Tetapi,
pernahkah anda berhenti dan berpikir,”yah,
kupikir, aku bukan seorang pejalan, aku akan
merangkak saja selama hidupku”? tentu saja tidak
! anda terus berusaha, belajar dari rintangan
setiap hari dan membuat perubahan kecil dalam
teknik anda hingga pada suatu hari anda dapat
berjalan sendiri bebrapa langkah. Dari beberapa
langkah tadi, anda segera tertatih-tatih
menjelajahi seluruh ruangan dengan gagasan di
otak mungil anda yang bahagia bahwa berjalan
itu adalah alamiah.

Kegagalan Bisa Membawa Keberhasilan
Yang terpenting dari pengalaman belajar
berjalan itu adalah cara anda memandang
kegagalan. Ini bukanlah hal yang besar yang
menakutkan dan negatif yang membuat anda
merasa sedih atau bodoh dan tertahan dalam
upaya mencapai tujuan. Ketika anda terjatuh,
anda tidak berpikir “ah, betapa malunya aku,
semoga ibu tak melihatku!” tetapi, sebenarnya

setiap kegagalan kecil merupakan potongan
informasi lain yang membawa anda pada
keberhasilan adalah umpan balik yang anda
butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan
penting dalam teknik anda. Hanya setelah anda
belajar segala sesuatu yang anda dapat dari
setiap kegagalan, anda dapat memperbaiki
kesalahan anda dan mencapai keberhasilan
puncak anda.

Berbicara Kepada Diri Sendiri
Dunia tidak begitu saja mulai melontarkan
berbagai pujian kepada anda tanpa alasan. Pada
mulanya, andalah yang harus memberikan pujian
untuk anda sendiri, di sepanjang jalan menuju
kehidupan yang berhasil dan memuaskan, anda
harus memberikan semangat kepada diri sendiri,
umpan balik yang positif, dan hadiah karena
keberhasilan itu. Pendeknya, anda harus memikul
tanggung jawab atas paengalaman hidup anda
sendiri.
“Keahlian Memerlukan Latihan dan
Pengulangan, satu-satunya kegagalan dalam
hidup adalah kegagalan untuk mencoba.”

Memahami dulu baru dipahami
Menemukan kawan sejati
Membangun brand dan bragging
Net working