Toras Lubis, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Dengan Alur Cerita Berangkai Untuk
Identifikasi Lack Of Knowledge Siswa Dalam Memahami Mata Pelajaran TIK SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
komik dengan alur berangkai sebagai sarana yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui dimana letak lack of knowledge materi yang
dialami oleh siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Bagi Satuan Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian bagi peneliti lainnya.
d. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini penulis dapat mengembangkan wawasan keilmuan dan dapat mengidentifikasi lack of knowledge siswa
melalui perantara multimedia komik dengan alur berangkai.
1.6 DEFINISI OPERASIONAL
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang akan ditemui, untuk menghindari terjadinya salah penafsiran, maka istilah
– istilah itu dicantumkan berupa defenisi operasional.
1. Multimedia merupakan penggunaan komputer untuk menampilkan
informasi yang merupakan gabungan dari teks, grafik, audio dan video, sehingga membuat pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkreasi
dan berkomunikasi dengan komputer. 2.
Komik merupakan bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan yang erat hubungannya dengan
gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca.
Toras Lubis, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Dengan Alur Cerita Berangkai Untuk
Identifikasi Lack Of Knowledge Siswa Dalam Memahami Mata Pelajaran TIK SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Alur Cerita Berangkai merupakan alur cerita yang sifatnya berangkai
dan tidak monoton atau linier.
Toras Lubis, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Dengan Alur Cerita Berangkai Untuk
Identifikasi Lack Of Knowledge Siswa Dalam Memahami Mata Pelajaran TIK SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis komik ini adalah penelitian dan pengembangan
Research and Development, karena RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010 : 407 Selain itu, Sukmadinata 2010 juga mengatakan bahwa :
Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah – langkah
untuk mengembangkan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat
keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas atau laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software, seperti program
komputer pengolah data, pembelajaran dikelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model
– model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dan lain
– lain. Berdasarkan pernyataan diatas, maka penelitian ini termasuk kepada
penelitian dan pengembangan RD, karena hasil dari penelitian ini adalah produk media pembelajaran yang berbentuk perangkat lunak software, yaitu
CD multimedia untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya materi Rumus dan Fungsi kelas VIII SMP.
Media pembelajaran yang dikembangkan dalam dunia pendidikan tidak serta merta bisa digunakan dalam pembelajaran. Produk tersebut harus
diuji keefektifannya agar dapat berfungsi dimasyarakan dan dapat membantu guru serta siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal serupa juga
dipaparkan oleh Sugiyono 2010 : 407 bahwa : untuk dapat menghasilkan
Toras Lubis, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Dengan Alur Cerita Berangkai Untuk
Identifikasi Lack Of Knowledge Siswa Dalam Memahami Mata Pelajaran TIK SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya berfungsi dimasyarakat,
maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian yang digunakan untuk menguji keefektifan produk tersebut adalah
penelitian yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pelaksaaan penelitian dan pengembangan, yaitu metode deskriptif, evaluatif, dan eksprimental.
Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada, yaitu mencakup : 1 kondisi
produk – produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan
dasar untuk produk yang akan dikembangkan, 2 kondisi pihak pengguna, seperti sekolah, guru, kepala sekolah, siswa, serta pengguna lainnya, 3
kondisi faktor – faktor pendukung dan penghambat pengembangan dan
penggunaan dari produk yang akan dihasilkan, mencakup unsur manusia, sarana dan pra-sarana, biaya, pengelolaan, dan lingkungan. Metode evaluatif
digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Evaluasi dilakukan pada setiap kegiatan uji coba, dan berdasarkan hasil uji
coba tersebut diadakan penyempurnaan produk. Metode eksprimental digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan
Sukmadinata, 2010 : 166.
Toras Lubis, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbentuk Komik Dengan Alur Cerita Berangkai Untuk
Identifikasi Lack Of Knowledge Siswa Dalam Memahami Mata Pelajaran TIK SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2 PROSEDUR PENELITIAN