LKP : Sistem Informasi Pendaftaran Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus : Crown Christian School).

(1)

(Studi Kasus : Crown Christian School)

KERJA PRAKTEK

Nama : P. Earl Pietter, M.S.M NIM : 08.41010.0328

Program : S1 (Strata satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &

TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

Pendidikan di Indonesia kian lama kian berupah kearah yang lebih baik untuk menyemimbangi kurikulum dengan teknologi dimana saat ini perkembangan teknologi meluas dan semakin maju. Disamping itu masyarakat luas di Indonesia saat ini sangat membutuhkan pendidikan yang berstandart Nasional dan Internasional. Oleh karena itu, salah satu pendidikan yang berdiri berdasarkan sekolah yaitu Crown Christian School yang menerapkan kurikulum berstandart Nasional. Pemenuhan kebutuhan tersebut disampaikan untuk masyarakat luas Indonesia.

Namun, dari sisi promosi dan pelayanan cepat yang dilakukan oleh Crown Christian School adalah dengan memadukan antara education dan technology information. Dengan begitu kedua sisi tersebut dapat tercapai. Dalam penerimaan siswa baru pun dapat dilayani dengan sebuah sistem yaitu sistem informasi pendaftaran sekolah berbasis website. Pada saat ini Crown Christian School merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, baik dalam penerimaan siswa baru berjarak jauh serta memberikan informasi internal dari sekolah. Oleh karena itu Crown Christian School merasa membutuhkan sistem informasi pendaftaran dan yang dapat memberikan informasi profil internal sekolah.

Permasalahan dari kerja praktek ini adalah bagaimana merancang dan membangun suatu sistem informasi pendaftaran sekolah berbasis web. Dengan adanya aplikasi sistem informasi pendaftaran sekolah berbasis web nantinya diharapkan proses pendaftaran menjadi lebih praktis, cepat dan efesien terhadap media penggunaan.


(3)

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontribusi ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH ... 5

2.1 Sejarah ... 5

2.2 Struktur Organisasi ... 6

2.2.1 Konsep dasar organisasi sistem informasi ... 6

2.2.2 Bagan Organisasi ... 7

BAB III LANDASAN TEORI ... 9

3.1 Pendidikan di Indonesia ... 9

3.2 Internet ... 10

3.2.1 Latar Belakang Internet ... 11

3.2.2 Fasilitas yang didapat pada Internet ... 11

3.3 Website ... 12


(4)

3.4.2 PHP dan Database ... 14

3.5 MySQL ... 15

3.6 Integrasi antara PHP dengan MySQL ... 18

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 20

4.1 Analisis Sistem ... 20

4.2 Desain Sistem ... 21

4.2.1 Context Diagram ... 27

4.2.2 Diagram Berjenjang ... 29

4.2.3 Entity Relational Diagram (ERD) ... 30

4.2.4 Struktur File ... 32

4.2.5 Desain Input/Output ... 36

4.2.6 Hasil dan Implementasi ... 44

BAB V PENUTUP ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ...52


(5)

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan teknologi yang semakin maju di Indonesia, menyebabkan mutu, dan kualitas pendidikan disekolah juga ikut serta diperbaharui berdasarkan perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi selalu tidak pernah terlepas dari sistem informasi dan internet yang saat ini sedang berkembang dengan sangat cepat.

Menurut Robert A. Leitch dalam bukunya (Hartono, 1989), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Promosi sekolah merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memperlihatkan kegiatan, sejarah, visi dan misi, tujuan dan masih banyak lainnya yang berhubungan dengan sekolah serta kegiatan anak didik baik itu dalam lingkup pendidikan formal maupun non-formal. Berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan secara manual dan tradisional, akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan teknologi. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan efesiensi tenaga, waktu dan biaya. Perkembangan teknologi informasi juga berimbas kepada dunia pendidikan yang memang bersentuhan secara langsung dengan perkembangannya.


(6)

Teacher merupakan orang tua bagi siswa jika berada dilingkungan sekolah. Serta teacher bertanggung jawab penuh atas siswa yang mereka didik. Untuk itu diperlukan informasi kegiatan anak didik yang dapat diketahui oleh masyarakat umum dan orang tua. Dengan begitu Crown Christian School yang beralamatkan di Perumahan wiguna Jl. wiguna tengah regency 1/25 Surabaya dan Perumahan Pondok Tjandra Jl.Nanas VII/606 Sidoarjo, membutuhkan sistem informasi berupa aplikasi terkomputerisasi yang dapat diakses dengan mudah mengenai kegiatan formal maupun non-formal siswa, profil serta sistem pendaftaran online berbasis web.

Sistem informasi yang dibuat nantinya akan memberikan kemudahan bagi pihak Crown Christian School dan mempermudah bagi para orang tua untuk mengetahui profil sekolah anaknya, dan yang terpenting adalah mempermudah bagi calon orang tua untuk mendaftarkan anaknya secara online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun sistem informasi pendaftaran online berbasis web di Crown Christian School.

2.

Bagaimana membangun media promosi profil Crown School berbasil web.


(7)

Berdasarkan rumusan masalah yang diatas, maka ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :

1. Aplikasi yang akan dibangun merupakan website company profil yang dapat melakukan pendaftaran online.

2. Aplikasi hanya menampilkan profil Crown Christian Schhol dan form pendaftaran online saja.

3. Aplikasi tidak membahas pembatalan pendaftaran serta jaringan dan keamanan.

4.

Aplikasi tidak membahas mengenai alur keuangan pemasukan dan pengeluaran.

1.4 Tujuan

Tujuan pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat melakukan pendaftaran secara online

2. Meningkatkan kinerja pegawai Crown Christian School bagian penerimaan siswa baru

3. Memanfaatkan teknologi informasi dalam hal promosi dan penerimaan siswa baru.

1.5 Kontribusi

Kontribusi positif bagi pihak Crown School dengan pembuatan aplikasi pendaftaran online berbasis web, diharapkan dapat memfasilitasi informasi dan komunikasi bagi pihak sekolah dengan para orang tua siswa. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan kemudahan terkait informasi pendaftaran bagi calon orang tua siswa yang berada di luar kota serta dapat melakukan pendaftaran secara online.


(8)

Sistematika laporan kerja praktek ini dibagi menjadi beberapa bab bahasan yang meliputi sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan kontribusi dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM KEORGANISASIAN

Berisikan penjelasan secara singkat sejarah dari organisasi, serta strukturnya dan bidang yang dikerjakan tiap perorangannya, didalam Crown Christian School. BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dipaparkan teori-teori pendukung dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam pengerjaan kerja praktek ini, seperti : bahasa pemograman serta database yang digunakan.

BAB IV PENJELASAN KERJA PRAKTEK

Berisi penjelasan hasil kerja praktek, mulai dari site map sampai dengan program akhir.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dan mengemukakan saran untuk pengembangannya dimasa mendatang.


(9)

2.1 Sejarah

Awal berdinya sekolah Crown Christian School adalah bermula dari cinta akan anak dan peduli terhadap pertumbuhan serta perkembangan anak, maka pada tanggal 17 Agustus 2009 berdirilah penitipan anak "KASIH BAPA day care" oleh Mr. Robita S, S.Th bersama dengan Ms. Rebika Yuhanita, S.Si dan dengan seiring berjalannya waktu serta permintaan orang tua anak, maka didirikan sebuah instansi pendidikan untuk usia sejak dini yaitu “CROWN CHRISTIAN SCHOOL” pada tahun yang sama.

Selain itu diantara lainnya adalah karena terkuaknya banyak kasus kekerasan terhadap anak dan salah didikan yang diberikan oleh pengasuh/baby sitter atau juga penbantu rumah tangga (PRT), maka Crown Christian School memberikan jawaban dan solusi untuk kebutuhan para orang tua. Crown Christian School mendidik anak untuk bertumbuh didalam takut akan Tuhan serta memiliki memanfaatkan kecerdasan emosional menjadi perhatian kami, disamping mereka tetap bertumbuh dengan sehat dan ceria.

Crown Christian School memiliki perubahan-perubahan yang cukup signifikan, mulai dari kurikulum atau materi pembelajaran yang digunakan, serta cara pengajaran terhadap anak yang dilakukan melalui evaluasi para teacher oleh Mr. Robita dan Ms. Rebika karena dianggap hal yang sangat penting untuk pendidikan siswa. Untuk itu


(10)

Crown Christian School membutuhkan sebuah aplikasi berbasis web yang berisikan

profile, Garis Besar materi pembelajaran, kegiatan, visi, misi, kelebihan, kekurangan, strategi yang diterapkan serta tujuan. Yang nantinya pada website dapat terpublikasi secara online dan yang dapat diakses secara umum.

Visi dan Misi : A. Visi

Visi sekolah adalah menjadi instansi sekolah yang membawa anak takut akan Tuhan serta membangun kualitas anak yang unggul.

B. Misi

Misi sekolah adalah menyelenggarakan pendidikan anak usia dini dengan materi bahasa indonesia dan inggris serta mendidik anak sejak dini untuk hidup takut akan Tuhan juga bertumbuh didalam Tuhan Yesus Kristus.

2.2 Struktur Organisasi

2.2.1 Konsep dasar organisasi sistem informasi

Organisasi adalah sistem saling pengaruh-mempengaruhi antara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sama (Hartono, 1989). Tujuan organisasi secara keseluruhan tidak mungkin dijalankan oleh seorang tertentu saja. Organisasi dapat diibaratkan sebagai kesatuan anggota tubuh manusia yang bekerja bersama-sama sehingga fungsi tubuh manusia dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


(11)

Salah satu aspek pengorganisasian adalah menetapkan departemen-departement. Istilah department (department) sebenarnya dimaksudkan untuk suatu area yang terpisah atau cabang dari suatu perusahaan. Sedang departemen didalam suatu perusahaan menunjukkan hubunga dari jenjang. Jenjang departemenisasi dapat berupa dari yang tertinggi yaitu dari kantor atau biro sampai bagian, cabang, seksi, unit dan sub unit. Didalam suatu perusahaan, departemenisasi harus dikelompokkan secara tegas, karena menyengkut masalah wewenang, hak, harga diri dan gaji. Misalnya manajer produksi dikatakan mengepalai suatu bagian, manajer penjualan yang setingkat dengan manajer produksi tidak akan puas bila dikatakan mengepalai suatu seksi.

2.2.2 Bagan Organisasi

Bagan organisasi (organization chart) menunjukkan bagaimana department-department didalam organisasi di koordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab. Bagan organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur organisasi (Hartono, 1989). Bagan organisasi hanya dapat menunjukkan hubungan wewenang yang formal saja dan tidak dapat menggambarkan seberapa besar wewenang, tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang terperinci, dapat dilihat pada gambar 2.1 yang merupakan gambar bagan struktur organisasi Crown Christian School.


(12)

KETUA

BENDAHARA

KEPALA DAY CARE

KASIH BAPA DAY CARE

STAFF STAFF STAFF STAFF

KABAG. PENDAFTARAN

BAGIAN KEBERSIHAN KEPALA

SEKOLAH

CROWN CHRISTIAN SCHOOL

STAFF STAFF

STRUKTUR ORGANISASI


(13)

Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.1 Pendidikan di Indonesia

Dalam dunia pendidikan yang semakin lama semakin berkembang dengan pesat dan desertai dengan adanya peraturan-peraturan baru dalam dunia pendidikan tersebut, maka mendorong banyak lembaga pendidikan atau sekolah-sekolah baik swasta maupun negri menyesuaikan dengan keadaan atau peraturan yang ada, sehingga terjadi persaingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan agar sekolah / lembaga pendidikan mereka dapat diisi dengan banyak siswa, yang nantinya diharapkan mampu bersaing diera globalisasi.

Masyarakat dan pemerintah suatu Negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik) (Brodjonegoro, 2001). Generasi penerus tersebut diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional.


(14)

Pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan global yang digambarkan sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradox dan ketakdugaan.

Pasal 1, Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan dating, Pendidikan nasional adalah pendidikan yang dikelompokkan sesuai dengan sifat dan kekhususan tujuannya (Grafika, 1995). Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan para peserta didik serta keluasan dan kedalaman bahan pengajaran. Pasal 7, Penerimaan seseorang sebagai peserta didik dalam suatu satuan pendidikan diselenggarakan dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi, dan dengan tetap mengindahkan kekhususan satuan pendidikan yang bersangkutan. Pasal 13 berbunyi, pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memnuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah. Dan butir ke dua adalah, syarat-syarat dan tata cara pendidikan, bentuk, lama pendidikan dasar dan penyelenggaraan pendidikan dasar ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

3.2 Internet

Internet merupakan jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi


(15)

terbesar di dunia, sehingga seharusnya para professional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.

3.2.1 Latar Belakang Internet

Salah satu hal yang paling menarik dari fenomena keterkoneksian ini adalah internet, internet merupakan kumpulan orang dan komputer didunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga bisa berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai (Tretter, 1996). Salah satu keindahan internet adalah perubahan dan pertumbuhan yang terjadi setiap saat. Ini merupakan bagian dari perkembangan dunia elektronik terbaru dibidang komunikasi dan pertukaran ide serta informasi.

3.2.2 Fasilitas yang didapat pada internet

Menurut buku (Jasmadi, 2004) ada beberapa fasilitas dan layanan internet yang saat ini sudah sangat populer, antara lain :

1. Layanan File Transfer Protocol (FTP), yaitu layanan yang memungkinkan pengguna bertukar, menyalin, menempatkan file data di internet.

2. Layanan E-mail, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan dalam bentuk surat elektronik.

3. Layanan Internet Relay Chat (IRC) atau Chatting, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dan berinteraksi secaa langsung dengan pengguna berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan pengguna internet lainnya


(16)

4. Layanan Word Wide Web (WWW), yaitu layanan yang memungkinkan pengguna melakukan surfing internet untuk memperoleh suatu data dan informasi tertentu.

3.3 Website

Situs web adalah suatu sistem internet yang ada pada sebuah server web. Server web adalah perangkat lunak pada suatu situs yang memungkinkan penjelajah web mengakses dokumen web yang ada pada situs web (Ichwani putrajaya, 1999). Sebuah situs web (website) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi root dan biasanya disimpan pada server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis, beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan berita, layanan surat elektronik, dan masih banyak lainnya.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau variable database, sejarah kunjungan, variable sesi dan lainnya)

3.4 PHP (HyperText Preprocessor)

PHP berfungsi sebagai penerjemah saat halaman HTML yang mengandung

script PHP dikirim ke server (Suprianto, 2008). Situs website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang


(17)

memudahkan surfer (Sidik, 2001). Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan mengggunkan banyak media (teks, gambar, animasi, suara (audio), dan atau film). Suatu situs web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikannya selalu up to date dan atau lengkap. Tetapi ke uptodate-an dan kelengkapan data merupakan masalah besar bagi pengelola situs. Karena kerepotan untuk melakukan penambahan atau pengubahan data yang akan disajikan.

3.4.1 Konsep kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh

browser. Berdasarkan URL (Uniform ResourceLocator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server, terlihat pada gambar 3.1 merupakan gambar skema HTML.


(18)

Secara dasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies.

3.4.2 PHP dan Database

Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web dinamis. Pada table 3.1 terdapat table daftar database yang didukung oleh PHP. Menurut buku (Sidik, 2001) berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP :

Tabel 3.1 . Daftar database yang didukung PHP

No Nama

Database No

Nama

Database No

Nama Database

No

. Nama Database

1 Adabas D 2 dBase 3 Empress 4 FilePro

(read only) 5 FrontBase 6 Hyperwave 7 IBM DB2 8 Informix

9 Ingres 10 Interbase 11 MSQL 12 Direct MS SQL

13 MySQL 14 ODBC 15

Oracle (OC17 dan

OC18)


(19)

17 PostgreSQL 18 Solid 19 Sybase 20 Velocis

21 Unix DBM

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunkan protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrograman juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protocol lainnya.

3.5 MySQL

MySQL yaitu sebuah database server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya (Nugroho, 2004). MySQL merupakan database server yang memiliki konsep database modern. Menurut (Scribd.com, 2012) mempunyai beberapa kelebihan MySQL antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi di antaranya adalah windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-UX, dan lain-lain

2. Open source

MySQL didistribusikan secara gratis (open source), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkin sebuah database server


(20)

4. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan security seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system yang mendetail serta password yang menggunakan system enkripsi

5. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client melalui penggunaan protocol

TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Namd Pipes (NT)

6. Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan, menggunakan fungsi Application Programming Interface (API). Beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.


(21)

5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.


(22)

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

3.6 Integrasi antara PHP dengan My SQL

Aplikasi web yang dapat dibuat dengan menggunakan PHP dan MySQL sangatlah bermacam-macam. Umumnya, aplikasi dengan menggunakan PHP dapat berdiri sendiri sendiri tanpa memanfaatkan database MySQL. Akan tetapi tidak sebaliknya jika ingin aplikasi tersebut ditampilkan melalui web.

Untuk mengintegrasikan PHP dengan system database MySQL, pertanyaan pertama yang timbul adalah bagaimana mengakses database MySQL menggunakan web atau PHP. Sebuah file yang berekstensi .php atau .php3 dapat dieksekusi langsung lewat sebuah browser dengan menyembunyikan kode-kode pemrograman PHP, dan menampilkan kode-kode html yang dimengerti oleh browser. PHP inilah yang digunakan sebagai antar muka ke web atau user sekaligus penghubung dengan database. Namun, ini terjadi jika file .php atau .php3 diakses secara langsung dari browser. Jika file tersebut dieksekusi setelah aksi dari sebuah form html dijalankan, PHP disini sering berfungsi sebagai penghubung ke database dan baru menjadi antar muka ke user setelah aksi tadi diproses.

Untuk menampilkan data dari database yang pertama harus terdapat databasenya terlebih dahulu. Dan kemudian untuk mengakses database dari program PHP digunakan listing sebagai berikut :


(23)

$db = mysql_connect (“server_database”, “user_login”, “password_login”);

Listing diatas kurang lebih berfungsi sebagai login. Yang pertama adalah ke server database, biasanya adalah localhost. Parameter selanjutnya adalah nama login yang digunakan untuk mengakses database. Jika password_login belum diisi pada server, parameter ini dapat dikosongkan. Perintah selanjutnya adalah untuk mengakses database tertentu :

mysql_select_db(“nama_database”,$db);

Perintah diatas berarti memilih database yang digunakan. Perintah ini setara dengan perintah USE nama_database dari server database yang tercantum dalam variable $db. Kemudian dapat dilakukan akses terhadap table atau objek dalam database tersebut dan melakukan beberapa macam operasi terhadap data yang ada didalamnya.


(24)

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi berbasis web pada Crown Christian School yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknis analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Analisa merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi terorganisir dengan baik.

4.1 Analisis sistem

Menurut buku (Hartono, 1989) analisis sistem (System analysis) adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifitasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Informasi tentang kebutuhan sistem informasi yang diperlukan untuk menghasilkan perencanaan sistem informasi yang dapat mendukung sistem informasi berbasis web pada Crown Christian School dengan database terintegrasi. Dari hasil


(25)

penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data-data calon siswa baru, informasi visi misi dan strategi tujuan sekolah dan informasi pendaftaran. Dengan adanya aplikasi web ini, diharapkan dapat meminimalkan penggunaan dokumen kertas, meminimalkan terjadinya kehilangan dokumen-dokumen. Disamping itu seluruh proses yang ada menjadi lebih efisien dan efektif serta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon siswa baru menjadi lebih cepat dan akurat.

Langkah-langkah analisis sistem

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem, menurut (Hartono, 1989) sebagai berikut :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

4.2 Desain sistem

Ada banyak pendapat mengenai pendefenisian desain sistem. Sebagai contoh, dalam buku (Hartono, 1989) :

1. Menurut Jhon Bruch & Gary Grudnitski, desain sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.


(26)

2. Menurut Robert J. Verzello/Jhon Reuter III, tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

3. Dan menurut George M. Scott pada buku, desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

Dengan demikian desain sistem dapat disimpulkan sebagai pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional untuk mempersiapkan rancang bangun implementasi yang berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Crown Christian School, maka dapat dibuatkan sistem yang baru. Sistem yang baru dapat digambarkan pada Sysflow (System flow) yang terkomputerisasi, seperti tertera pada gambar 4.1 yaitu gambar

System flow pendaftaran, selanjutnya pada gambar 4.2 merupakan system flow maintenance data, dan pada gambar 4.3 system flow komentar, gambar tersebut dapat dilihat sebagai berikut :


(27)

Gambar 4.1. System Flow Pendaftaran

Gambar diatas merupakan alur kerja system flowm pendaftaran yang akan dibangun, dimulai dari orang tua calon siswa sebagai pengakses system pendaftaran


(28)

siswa baru online. Setelah selesai menyimpan data calon siswa baru maka diakhir oleh orang tua siswa juga yang sebagai user system.

Sistem Mulai System Flow Maintenance data Admin Selesai Tidak

User name & password

Pilihan menu Tampil menu utama Menu Utama Maintenance data? Maintenance data Ya Form maintenance data Input data Simpan data? Simpan data Ya Tidak Tampil data input Siswa Orang tua Kelas


(29)

Gambar diatas merupakan system flow maintenance data, dimana pemilik

system adalah admin dan yang memulai adalah admin. Pada maintenance data ini mengerjakan perbaikan data, seperti data calon siswa yang telah mendaftar dan perubahan-perubahan data sewaktu-waktu. System diakhiri oleh bagian admin.

Orang tua Sistem

System Flow komentar

Admin

Mulai

Input komentar

Simpan komentar

Komentar

Memilih komentar yang layak

Simpan komentar?

Selesai

Ya

Tidak

Gambar 4.3 : System flow komentar

Gambar diatas adalah alur proses komentar. Dimana proses tersebut dimulai dari orang tua mengisi komentar (lebih dikenal dengan, apa kata mereka) atau komentar juga dapat diisi oleh pengunjung website. Komentar-komentar yang telah


(30)

ditinggalkan pada web akan diproses oleh admin, dimana admin akan memilih komentar yang layak ditampilkan di website, untuk mengurangi terjadinya kesalah pahaman bagi pengakses baru website nantinya serta menjaga reputasi sekolah.


(31)

4.2.1 Context Diagram

Pada sub bab ini menjelaskan aliran data dari sistem informasi pendaftaran online pada Crown Christian School. Gambar 4.4 berikut adalah context diagram level 0, dan pada gambar 4.5 context diagram level 1 yang merupakan turunan dari

context diagram level 0, gambar tersebutdapat dilihat pada berikut ini :

Kumpulan komentar

Komentar yang layak Komentar

Form maintenance data Maintenance data

Data menu

Login

Form pendaftaran

Data pendaftaran

0 Sistem informasi

pendaftaran online

+ Orang Tua

Siswa

Admin

Gambar 4.4 . Context diagramlevel 0

Gambar diatas adalah gambar context diagram level 0, dimana gambar tesebut merupakan pemilik sistem informasi pendaftaran online di Crown Christian School. Gambar diatas juga menjelaskan hubungan antara pengguna dengan sistem dan melakukan apa saja tiap user ke sistem.


(32)

Flow_112 Flow_109 Flow_106 Flow_103 Flow_100 Flow_97 Flow_94 Kumpulan komentar

Komentar yang layak Komentar

Form maintenance data Maintenance data Data menu Login

Form pendaftaran Data pendaftaran Orang Tua Siswa Orang Tua Siswa Admin Admin Admin Admin Orang Tua Siswa Admin Orang Tua Siswa 1 Pendaftaran online 2 Maintenance data 3 komentar 1 Siswa

2 Oang tua 3 Kelas

Gambar 4.5 . Context diagram level 1

Diatas adalah gambar context diagram level 1 hasil decompose dari context diagram level 0. Sehingga dapat dilihat dengan jelas setiap pengguna memberikan data pada sistem dan sistem memberikan informasi atau data apa saja yang ditampilkan pada pengguna.


(33)

4.2.2 Diagram berjenjang

Pada diagram berjenjang terdiri atas top level, level 0 dan level 1. Berikut adalah gambaran prosedur desain website system informasi pendaftaran online siswa baru pada Crown Christian School.

Gambar 4.6 . Diagram berjenjang 1

PSB Online

0

Sistem informasi Pendaftaran Online

2 Laporan

1.1 Login

1.2 Maintenance

data

1.3 Pendaftaran

online

2.1 Lap. calon siswa baru


(34)

4.2.3 ERD

ERD menggambarkan hubungan data dari satu table ke table yang lainnya. Hal ini berfungsi sebagai daftar table yang dibuat pada sistem ini dengan mengetahui hubungan atau relasi yang berkaitan.

1. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual data model (CDM) kadang juga disebut sebagai ERD (Entity Relational Diagram) atau yang menjelaskan tentang rancangan database bagaimana relasi antar entitas satu dengan entitas lainnya yang merupakan proses pembuatan model dari informasi tanpa tergantung detil implementasi. ERD pendaftaran online Crown Christian School dapat dilihat pada gambar 4.7 desain conceptual Data Model

dibawah ini :


(35)

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) disebut juga sebagai E-R Schema (Entity Relational Schema) atau juga merupakan gambaran implementasi secara fisik dari database yang akan diimplementasikan dalam penyimpanan kedua (secondary storage). PDM ini menjelaskan struktur penyimpanan dan metode akses data yang efektif sesuai dengan namanya. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Terlihat pada gambar 4.8 Desain Physical Data Model dibawah ini :


(36)

4.2.4 Struktur File

1. Kamus data

Kamus data adalah penjelasan dari masing-masing table yang ada pada sistem basis data (Akasari, 2011). Struktur table untuk memperjelas fungsi dan penggunaan table beserta field-fieldnya.

Kamus data digunakan untuk memberikan keterangan lebih konkrit dari masing-masing atribut yang digunakan dalam pembentukan database. Penjelasan mencakup nama atribut, jenis atribut (primary key dan foreign key) serta keterangan data yang diisikan pada masing-masing atribut.

Database ini menggunakan MySQL sebagai database atau sebagai tempat penyimpanan data yang nantinya dikoneksikan dengan PHP sebagai interface dan yang dijalankan pada web browser yakni Mozila firefox.

Dalam kamus data terdapat beberapa keterangan dalam pembuatan file database, yaitu :

1. Nama field

Nama Yang diberikan oleh analis dengan tujuan untuk mempermudah cara pengaksesan data pada saat desain aplikasi.

2. Type

Tipe data yang digunakan masing-masing field yang bertujun agar pembuatan aplikasi bisa lebih mendalami aplikasi database.

3. Length

Ukuran data yang digunakan masing-masing field untuk membatasi data oleh pemakai sistem.


(37)

4. Key

Merupakan suatu keterangan yang mempunyai fungsi untuk menentukan apakah field tersebut suatu primary key atau bukan. Disini primary key ditandai dengan garis bawah pada field yang telah ditentukan.

Pada sistem informasi pendaftaran siswa baru online di Crown Christian School terdapat table-tabel, beberapa diantaranya ada table siswa yang terdapat pada table 4.1 Tabel siswa, tabel orang tua yang dapat dilihat pada table 4.2 adalah Tabel orang tua siswa, juga terdapat table kelas pada table 4.3 dan table 4.4 merupakan table komentar.

A. Nama table : Admin

Fungsi : Maintenance dan pengontrol data yang ada pada

System

Tabel. 4.1 Tabel Admin

No.

Nama field Type Length Key

1 NIK Integer Primary

2 Nama_admin Varchar 20

3 Alamat_admin Text 50

4 Jenis_kelamin_admin Character 10 5 jabatan_admin Character 20


(38)

B. Nama table : Siswa

Fungsi : Menampung dan menyimpan data siswa yang terdaftar pada Crown Christian School

Tabel. 4.2 Tabel siswa

C. Nama table : Orang tua

Fungsi : Berfungsi untuk menyimpan data orang tua siswa yang terdaftar

Tabel. 4.3 Tabel orang tua

No. Nama field Type Length Key

1 Id_orang_tua Integer Primary

No. Nama field Type Length Key

1 NoReg Integer Primary

2 Id_kelas Varchar 20 Foreinkey

3 Id_orang_tua integer Foreinkey

4 Nama_siswa Characters 20 5 Tgl_lahir_siswa Date

6 Tempat_lahir Text 20

7 Jenis_kelamin_siswa Characters 10

8 Alamat_siswa Text 50

9 Agama Characters 10


(39)

2 Id_kelas Varchar 20 Foreinkey

3 Nama_orang_tua Characters 20 4 Alamat_orang_tua Text

5 Kode_pos Integer

6 No_tlp_orang_tua Number 15 7 Pendidikan_terakhir Characters 10 8 Pekerjaan_orang_tua Characters 20

9 Email_orang_tua Text 10

D. Nama table : Kelas

Fungsi : Menyimpan kelas yang dipilih oleh siswa yang terdaftar

Tabel 4.4 Tabel kelas

E. Nama table : Komentar

Fungsi : Berfungsi untuk menyimpan komentar berupa kritik dan saran yang membangun.

No. Nama field Type Length Key

1 Id_Kelas Varchar 20 Primary

2 NIK Integer Foreinkey

3 Nama_kelas Varchar 20

4 Nama_wali_kelas Varchar 20 5 Jumlah_siswa Number 40 6 Batas_usia Character 20


(40)

Tabel 4.5 Tabel Komentar

No. Nama field Type Length Key

1 Id_komentar Integer Primary

2 NIK Integer Foreinkey

2 Tanggal_kirim Date

3 Nama_pengirim Characters 20 4 Email_pengirim Characters 20

5 Isi Text 100

F. Nama table : Mengisi

Fungsi : Berfungsi sebagai table transaksi antara table orang tua dengan komentar

Tabel. 4.6. Tabel Mengisi

No. Nama Field Type Length Key

1 Id_orang_tua Integer PK, FK1

2 Id_komentar Integer PK,FK2

4.2.5 Desain Input/Output

A. Halaman home

Tampilan utama ini digunakan sebagai tampilan awal pada saat program pertama kali dijalankan. Ada terdapat infomasi mengenai mengapa harus memilih Crown Christian School. Dan berisi kalimat sambutan bagi user yang menggunakannya.


(41)

B. Halaman Profil

Pada halaman ini berisikan mengenai profil dari pada Crown Christian School, diantaranya ada sejarah berdirinya sekolah dan latar belakang mengapa didirikannya sekolah Crown Christian. Didalamnya juga berisikan kata-kata firman Tuhan yang dipetik dari Alkitab sebagai landasan kebenaran yang dijadikan acuan sebagai pengajaran.

C. Halaman Pendaftaran

Pada halaman ini, berisikan formulir pendaftaran. Digunakan untuk mengisi formulir pendaftaran secara online. Isi dari formulir ini berupa data-data pribadi calon siswa baru dan orang tua atau wali siswa.

D. Halaman Kegiatan

Pada halaman ini berisikan foto-foto dokumentasi dari beberapa kegiatan yang pernah diadakan oleh Crown Christian School.

E. Halaman Bantuan

Halaman ini dugunakan untuk bantuan bagi calon orang tua siswa yang belum mengerti cara mendaftar secara online. Dan juga dilengkapi dengan no rekening pentransferan biaya, apabila ingin mentransfer langsung.

F. Halaman about

Halaman ini digunakan untuk menyampaikan informasi kepada user apa visi dan misi dari Crown Christian School dan juga dilengkapi dengan informasi Kelebihan dan cara strategis yang dimiliki oleh Crown Christian School.


(42)

Crown Christian School

Mengapa memilih sekolah Crown Christian School? Karena di Crown Christian School menerapkan sistem pembelajaran aktif berbahasa inggris dan memakai kurikulum berbasis kompetensi dan inggris dan setiap kegiatan menggunakan bahasa inggris serta dalam kesehari-harian pun Full English.

Kasih Bapa Day Care

Mengapa memilih Tempat penitipan anak di KASIH BAPA? Didikan yang terbatas dimiliki oleh pengasuh yang menghambat pertumbuhan otak si buah hati. Itulah sebabnya Day care kasih bapa didirikan, untuk memberikan pendidikan yang baik dan benar sejak dini serta dapat bertumbuh didalam Tuhan dan pengetahuan.

Header

Berita

Menu Utama

Home

Profil Pendaftaran

Kegiatan Bantuan Tentang kami

Footer

Gambar 4.9 . Desain I/O Halaman Home

Berikut merupakan gambar dasain I/O pada halaman home website yang akan dibangun. Isi nya merupakan mengapa harus memilih Crown Christian School dan mengapa harus memilih tempat penitipan anak di Kasih Bapa Day Care. Serta cara didik yang diterapkan oleh pihak sekolah dan komitmen tanggung jawab yang dipegang oleh sekolah tertera pada halaman berikut.


(43)

Crown Christian School bermula dari cinta akan anak dan peduli terhadap pertumbuhan serta perkembangan anak, maka pada tanggal 17 Agustus 2009 berdirilah penitipan anak " KASIH BAPA day care ", dan seiring berjalannya waktu serta permintaan para orang tua dari siswa penitipan anak "KASIH BAPA day care".

Selain membelatar belakangi diantara lainnya karena terkuaknya banyak kasus kekerasan terhadap anak dan salah didikan yang diberikan oleh pengasuh/baby sitter atau juga penbantu rumah tangga (PRT), maka kami memberikan jawaban tas kebutuhan para orang tua. Kami tidak hanya mengasuh anak seperti yang dilakukan oleh PRT/baby sitter atau pengasuh lainnya. Karena kami mendidik anak untuk bertumbuh didalam takut akan Tuhan serta memiliki kecerdasan emosional menjadi perhatian kami, disamping mereka tetap bertumbuh dengan sehat dan ceria.

Header

Berita

Menu Utama

Home

Profil

Pendaftaran Kegiatan Bantuan Tentang kami

Footer

Gambar 4.10 . Desain I/O Halaman Profil

Pada desain halaman profil berisikan profil dari sekolah dan profil day care, didalamnya juga menjelaskan latar belakang mengapa didirikan sekolah juga penitipan anak. Pada halaman berikut juga dicantumkan tanggal berdirinya penitipan anak yang selanjutnya berdiri sekolah.


(44)

Biodata Calon Siswa/i

Nama (*) :

Tempat/Tanggal

Lahir :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Alamat (*) :

Usia : Bulan

Agama :

Warga Negara :

Biodata Orang Tua/Wali

Nama :

Alamat (*) :

Header

Berita

Menu Utama

Home

Profil

Pendaftaran

Kegiatan

Bantuan

Tentang kami

Footer

Gambar 4.11 . Desain I/O Halaman Pendaftaran

Berikut merupakan desain I/O halaman pendaftaran yang merupakan formulir pendaftaran bagi calon siswa baru sekolah Crown School. Formulir tersebut harus diisi oleh calon orang tua/wali siswa yang ingin mendaftar melalui pendaftaran online.


(45)

.: Foto kegiatan:.

Header

Berita

Menu Utama

Home

Profil

Pendaftaran

Kegiatan

Bantuan

Tentang kami

Footer

Gambar 4.12 . Desain I/O Halaman kegiatan

Berikut merupakan halaman foto dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah baik kegiatan didalam sekolah maupun kegiatan diluar sekolah akan ditampilkan pada halaman ini dan akan diupdate tiap adanya kegiatan berlangsung.


(46)

.: Prosedur daftar online :.

Bantuan ini untuk mempermudah Bapak/Ibu dalam mendaftar online, berikut dengan pembayarannya :

1. Membuka website Crown Christian School. 2. Masuk pada "Menu Pendaftaran"

3. Mengisi data pada formulir online yang telah tersedia . 4. Setelah data terisi semua maka tekan tombol "Simpan"

5. Maka akan muncul Peringatan bahwa "Data Anda telah kami terima, Terima kasih"

6. Jika telah selesai mendaftar secara Online maka Bapak/Ibu diwajibkan mentransfer uang pendaftaran ke no rekening dibawah ini.

7. Apabila telah mentransfer biaya pendaftaran, maka Bapak/Ibu diwajibkan untuk mengkonfirmasi melalui no telepon 031-8720217 / 031-81826160 8. Saat konfirmasi, maka akan diberitahu kapan regristrasi ulang dan kapan anak Bapak/Ibu mulai sekolah.

9. Melakukan registrasi ulang ke kantor pusat Crown School yang beralamat di Perum. Wiguna Jl. Wiguna tengah regency 1/25 Surabaya.

3490926860 a/n Robita Sembiring

1420007764987 a/n Robita Sembiring

Header Berita Menu Utama Home Profil Pendaftaran Kegiatan Bantuan Tentang kami Footer

Gambar 4.13 . Desain I/O Halaman Bantuan

Halaman desain I/O berikut merupakan halaman bantuan yang menjelaskan prosedur pendaftaran online beserta langkah-langkah mendaftar, prosedur berikut akan membantu calon orang tua/wali siswa untuk melakukan pendaftaran online.

Logo BCA


(47)

::: Tentang kami :::

Visi : Menjadi sekolah yang membawa anak takut akan Tuhan serta membangun kualitas anak yang unggul.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan anak usia dini dengan materi pencampuran bahasa indonesia dan inggris

2. Mendidik anak sejak usia dini untuk hidup takut akan Tuhan 3. Mendidik anak untuk unggul dalam masyarakat

Kelebihan : Memiliki metode cara mendidik anak yang sudah teruji dan dapat menerapkan pendidikan tanpa kekerasan.

Tujuan :

1. Sebagai sarana untuk mempersiapkan anak menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan

dimasa depan

2. Mendirikan sekolah yang dijadikan tempat bermain, belajar dan beristirahat dalam kesehari-hariannya.

Crown Christian School is a national plus in Surabaya, dedicated to provide high quality Christian education, from Playgroup to Elementary, in order to create generations of leaders, innovators, improvement agents, and exemplary Christian. Header Berita Menu Utama Home Profil Pendaftaran Kegiatan Bantuan Tentang kami Footer

Gambar 4.14 . Desain I/O Halaman Tentang kami

Halaman desain I/O diatas mencantumkan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah. Daftar berikut di cantumkan bertujuan agar pihak luar civitas sekolah mengetahui apa saja target yang ingin dicapai oleh sekolah dan daftar berikut diasumsikan dapat menarik orang tua/wali calon siswa.


(48)

4.2.6 Hasil dan Implementasi

Setelah menganalisa dan mendesain sistem, maka dibangunlah sistem informasi pendaftaran siswa baru yang menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Berikut ini pembahasan sistem informasi secara detail. Adapun setup

program dan desain input output yang ada untuk membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru online pada Crown Christian School, antara lain sebagai berikut.

Gambar4.15 . Menu Halaman Home

Gambar diatas adalah gambar halaman depan ketika membuka website dari pada crown Christian School. Halaman ini diguakan oleh calon orang tua siswa baru, untuk melakukan proses selanjutnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.


(49)

Gambar 4.16 . Menu Halaman Profil

Gambar diatas merupakan gambar halaman profil dari website yang dimiliki oleh Crown Christian School. Didalamnya berisikan mengenai profil dari sekolah. Seperti sejarah berdirinya sekolah, latar belakang sekolah, mengapa didirikannya sekolah dan berdasarkan apa didirikannya sekolah pendidikan formal yang mengajarkan didalamnya kekristenan, serta prinsip-prinsip apa saja yang ditanamkan kepada guru dan siswa sekolah Crown Christian.


(50)

Gambar 4.17 . Menu Halaman Pendaftaran

Bagi calon orang tua siswa yang ingin melakukan pendaftaran secara online maka dapat langsung mengisi formulir yang telah disediakan seperti pada gambar 4.11. Formulir tersebut wajib di isi dengan data yang sebenarnya, dan setelah melakukan pengisian formulir selesai dengan benar, maka orang tua calon siswa dapat mengklik tombol simpan yang telah disediakan pada bagian bawah halaman.


(51)

Gambar 4.18 . Menu Halaman Kegiatan

Gambar diatas adalah kumpulan foto beberapa kegiatan yang pernah diadakan oleh Crown Christian School. Namun foto tersebut akan terus diupdate seiring berjalannya waktu dan bertambahnya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, baik dalam gedung sekolah maupun diluar gedung, oleh bagian admin yang mengurusi dan bertanggung jawab pada website.


(52)

Gambar 4.19 . Menu Halaman Bantuan

Gambar diatas merupakan halaman bantuan pada web sekolah, apabila pengguna/calon orang tua siswa kurang memahami prosedur pendaftaran online pada website resmi Crown Christian School. Halaman berikut adalah bantuan prosedur pendaftaran online.


(53)

Gambar 4.20 . Menu Halaman Tentang kami

Selain informasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Crown School, diantaranya juga ditampilkan mengenai visi misi dan strategi yang dimiliki oleh Crown Christian School, termasuk juga tujuan yang ingin digapai oleh pihak sekolah ada dihalaman tentang kami.


(54)

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan tahap demi tahap pada pembuatan sistem informasi pendaftaran online ini, maka penulis menyimpulkan bahwa, implementasi yang ada pada sistem web yang dibangun telah berjalan dengan baik dan terintegrasi antar input, proses dan output. Serta sesuai dengan tujuan awal pembentukan sistem yaitu membangun sistem informasi pendaftaran sekolah berbasis web.

5.2 Saran

Untuk mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi, penulis menyarankan agar :

1. Dengan perkembangan manajemen sekolah, website pendaftaran online yang telah dibangun dapat diperubahi sesuai perkembangan teknologi dan fungsionalnya.

2. Perlu ditambahkan laporan berupa grafik yang nantinya dapat diakses oleh

admin, karena dengan adanya grafik tersebut maka lebih mudah diketahui jumlah pendaftar tiap periodenya beserta laporannya.

3. Sistem dapat menjadi lebih lengkap sehingga nantinya dapat terwujud sebuah sistem yang kompleks untuk pendaftaran online, seperti ditambahkannya aplikasi pendukung berupa web service.


(55)

Akasari, I. (2011). Sistem informasi penerimaan siswa baru Online pada SMK prapanca 2 Surabaya berbasis web. Surabaya: Stikom Surabaya.

Brodjonegoro, S. s. (2001). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Grafika, S. (1995). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Sinar grafika.

Hartono, J. M. (1989). Analisis & Disain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Jasmadi. (2004). Panduan praktis menggunakan fasilitas internet. Semarang: Andi

Yogyakarta.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Scribd.com. (2012, April 20). Cara kerja PHP. Retrieved April 20, 2012, from Cara kerja PHP: http://www.Scribd.com/doc/60256671/22/Cara-Kerja-PHP Sidik, I. B. (2001). Pemograman web dengan PHP. Bandung: Informatika. Suprianto, D. (2008). Buku pintar Pemrograman PHP. Bandung: OASE Media. Tretter, M. (1996). Bagaimana menggunakan internet. Jakarta: Elex media

komputindo.


(56)

Akasari, I. (2011). Sistem informasi penerimaan siswa baru Online pada SMK prapanca 2 Surabaya berbasis web. Surabaya: Stikom Surabaya.

Brodjonegoro, S. s. (2001). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Grafika, S. (1995). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Sinar grafika.

Hartono, J. M. (1989). Analisis & Disain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Jasmadi. (2004). Panduan praktis menggunakan fasilitas internet. Semarang: Andi

Yogyakarta.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Scribd.com. (2012, April 20). Cara kerja PHP. Retrieved April 20, 2012, from Cara kerja PHP: http://www.Scribd.com/doc/60256671/22/Cara-Kerja-PHP Sidik, I. B. (2001). Pemograman web dengan PHP. Bandung: Informatika. Suprianto, D. (2008). Buku pintar Pemrograman PHP. Bandung: OASE Media. Tretter, M. (1996). Bagaimana menggunakan internet. Jakarta: Elex media

komputindo.


(1)

47

Gambar 4.18 . Menu Halaman Kegiatan

Gambar diatas adalah kumpulan foto beberapa kegiatan yang pernah diadakan oleh Crown Christian School. Namun foto tersebut akan terus diupdate seiring berjalannya waktu dan bertambahnya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, baik dalam gedung sekolah maupun diluar gedung, oleh bagian admin yang mengurusi dan bertanggung jawab pada website.


(2)

48

Gambar 4.19 . Menu Halaman Bantuan

Gambar diatas merupakan halaman bantuan pada web sekolah, apabila pengguna/calon orang tua siswa kurang memahami prosedur pendaftaran online pada website resmi Crown Christian School. Halaman berikut adalah bantuan prosedur pendaftaran online.


(3)

49

Gambar 4.20 . Menu Halaman Tentang kami

Selain informasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Crown School, diantaranya juga ditampilkan mengenai visi misi dan strategi yang dimiliki oleh Crown Christian School, termasuk juga tujuan yang ingin digapai oleh pihak sekolah ada dihalaman tentang kami.


(4)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan tahap demi tahap pada pembuatan sistem informasi pendaftaran online ini, maka penulis menyimpulkan bahwa, implementasi yang ada pada sistem web yang dibangun telah berjalan dengan baik dan terintegrasi antar input, proses dan output. Serta sesuai dengan tujuan awal pembentukan sistem yaitu membangun sistem informasi pendaftaran sekolah berbasis web.

5.2 Saran

Untuk mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi, penulis menyarankan agar :

1. Dengan perkembangan manajemen sekolah, website pendaftaran online yang telah dibangun dapat diperubahi sesuai perkembangan teknologi dan fungsionalnya.

2. Perlu ditambahkan laporan berupa grafik yang nantinya dapat diakses oleh admin, karena dengan adanya grafik tersebut maka lebih mudah diketahui jumlah pendaftar tiap periodenya beserta laporannya.

3. Sistem dapat menjadi lebih lengkap sehingga nantinya dapat terwujud sebuah sistem yang kompleks untuk pendaftaran online, seperti ditambahkannya aplikasi pendukung berupa web service.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Akasari, I. (2011). Sistem informasi penerimaan siswa baru Online pada SMK prapanca 2 Surabaya berbasis web. Surabaya: Stikom Surabaya.

Brodjonegoro, S. s. (2001). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Grafika, S. (1995). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Sinar grafika.

Hartono, J. M. (1989). Analisis & Disain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Jasmadi. (2004). Panduan praktis menggunakan fasilitas internet. Semarang: Andi

Yogyakarta.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Scribd.com. (2012, April 20). Cara kerja PHP. Retrieved April 20, 2012, from Cara kerja PHP: http://www.Scribd.com/doc/60256671/22/Cara-Kerja-PHP Sidik, I. B. (2001). Pemograman web dengan PHP. Bandung: Informatika. Suprianto, D. (2008). Buku pintar Pemrograman PHP. Bandung: OASE Media. Tretter, M. (1996). Bagaimana menggunakan internet. Jakarta: Elex media

komputindo.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Akasari, I. (2011). Sistem informasi penerimaan siswa baru Online pada SMK prapanca 2 Surabaya berbasis web. Surabaya: Stikom Surabaya.

Brodjonegoro, S. s. (2001). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Grafika, S. (1995). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Sinar grafika.

Hartono, J. M. (1989). Analisis & Disain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ichwani putrajaya, B. &. (1999). Word wide web. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Jasmadi. (2004). Panduan praktis menggunakan fasilitas internet. Semarang: Andi

Yogyakarta.

Nugroho, B. (2004). PHP & MySQL dengan editor dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Scribd.com. (2012, April 20). Cara kerja PHP. Retrieved April 20, 2012, from Cara kerja PHP: http://www.Scribd.com/doc/60256671/22/Cara-Kerja-PHP Sidik, I. B. (2001). Pemograman web dengan PHP. Bandung: Informatika. Suprianto, D. (2008). Buku pintar Pemrograman PHP. Bandung: OASE Media. Tretter, M. (1996). Bagaimana menggunakan internet. Jakarta: Elex media

komputindo.