PEMBAYARAN 1. Ketentuan mengenai cara-cara dan tahapanpembayaran yang digunakan harus
b. Penyedia selama masa pelaksanaan kontrak, termasuk dalam masa pemeliharaan, harus:
1 Melakukan kampanye Informasi, Pendidikan dan Komunikasi Konsultasi sekurang- kurangnya setiap bulan yang berbeda, ditujukan kepada semua staf dan pekerja di
lapangan termasuk semua personil Penyedia, Subkontraktor dan Konsultan, semua pengemudi truk, dan semua petugas pengiriman ke lapangan untuk
kegiatan konstruksi dan kepada masyarakat sekitarnya, mengenai risiko, bahaya dan dampak, serta perilaku pencegahan yang berkaitan dengan Penyakit yang
Ditularkan melalui Hubungan Seks Sexually Transmitted DiseasesSTD atau Infeksi yang Ditularkan melalui Hubungan Seks Sexually Transmitted
InfectionsSTI secara umum dan HIV - AIDS secara khusus;
2 Menyediakan alat pelindung kontak langsung terhadap penularan HIV dan AIDS sebagaimana huruf 1 untuk semua staf dan pekerja di lapangan secukupnya; dan
c. Penyedia harus memasukkan Program Pencegahan dan Penanggulangan Infeksiyang Ditularkan melalui Hubungan SeksSTI dan Penyakit yang Ditularkan melalui
Hubungan Seks STD serta HIV-AIDS untuk semua staf dan pekerja serta keluarganya yang terkait, ke dalam Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi RK3K.
d. Kecuali ditentukan lain, program penanggulangan STI, STD dan HIV-AIDS harus menunjukkan kapan, bagaimana dan berapa biaya yang disediakan oleh Penyedia
untuk memenuhi ketentuan. Untuk setiap komponen, rencana harus merinci sumber daya yang akan disediakan atau digunakan dan setiap sub-kontrak yang diusulkan.
Rencana juga harus menyertakan perkiraan biaya secara rinci beserta dokumen pendukungnya.
9. PEMBAYARAN 9.1. Ketentuan mengenai cara-cara dan tahapanpembayaran yang digunakan harus
disesuaikandengan ketentuan dalam dokumen anggaran. 9.2. Cara pembayaran
a. Uang muka 1 Uang muka dibayar untuk membiayai penyediaan fasilitas lapangan dan mobilisasi
peralatan, personil, dan bahan. Besaran uang muka ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dan dibayar setelah penyedia menyerahkan jaminan uang muka
sekurang-kurangnya sama dengan besarnya uang muka; 2 Penyedia harus mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis
kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak;
3 PPK harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk permohonan tersebut pada butir 2., paling lambat 7 tujuh hari setelah jaminan uang muka diterima;
4 Jaminan uang muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan, atau Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan
suretyship ditetapkan oleh Menteri Keuangan; 5 Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara
proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100 seratus persen;
b. Prestasi pekerjaan 1 Pembayaran prestasi hasil pekerjaanyang disepakati dilakukan oleh PPK,dengan
ketentuan: a Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
b Pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan atau sistem termin sesuai ketentuan dalam Syarat Khusus Kontrak;
c Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahanmaterial dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
d Pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda apabila ada, pajak dan uang retensi; dan
e Untuk Kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan. 2 Pembayaran terakhir hanya dilakukansetelah pekerjaan selesai 100 seratus
perseratus dan berita acara penyerahan pertama pekerjaanditerbitkan;
3 PPK dalam kurun waktu 7 tujuh hari setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran;
4 Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akanmenjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk
dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
c. Penyesuaian harga 1 Rumusan perhitungan penyesuaianharga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak. 2 Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa
pelaksanaannya lebih dari 12 dua belas bulan dan diberlakukan mulai bulan ke-13 tiga belas sejak pelaksanaan pekerjaan;
3 Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan mata pembayaran, kecuali komponen keuntungan dan Biaya Operasional sebagaimana tercantum
dalam penawaran; 4 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang
tercantum dalam Kontrak awaladendum Kontrak; 5 Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar
negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut; 6 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat adanya adendum
Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13 tiga belas sejak adendum Kontrak tersebut ditandatangani; dan
7 Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan oleh kesalahan Penyedia diberlakukanpenyesuaian harga berdasarkan indeks harga terendah antara jadwal
awal dengan jadwal realisasi pekerjaan. 8 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data; 9 Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambat-lambatnya setiap 6 enam
bulan. d. Denda dan ganti rugi
1 Denda merupakan sanksi finansialyang dikenakan kepada penyedia; 2 ganti rugi merupakan sanksi finansialyang dikenakan kepada PPK karenaterjadinya
cidera janjiwanprestasi; 3 Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan
sesuai yang ditetapkan dalam syaratsyarat khusus kontrak. 4 Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalah
sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi; 5 Tata cara pembayaran denda danatau ganti rugi diatur dalam Syarat Khusus
Kontrak; 6 Ganti rugi sesuai Pasal 47.3. dan kompensasi sesuai Pasal 54. Kepada penyedia
dituangkan dalam amandemen kontrak; 7 Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. 9.3. PPK harus sudah membayar kepada penyedia selambat-lambatnya dalam kurun waktu 14
empat belas hari sejak penyedia telah mengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksi teknis dan Direksi Lapangan.
10. HARGA 10.1. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan.