M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN
PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH KABUPATEN BANTUL
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bantul.
2. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Bantul. 3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul.
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Bantul yang selanjutnya disebut BPBD. 5. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Bantul. 6. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak psikologis.
7. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana,
kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. 8. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan
tertentu.
BAB II PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul.
BAB III SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS
Bagian Kesatu Susunan Organisasi
Pasal 3
1 Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri atas : a. Kepala;
b. Unsur Pengarah, terdiri atas : 1. Pejabat Pemerintah Daerah Terkait; dan
2. Anggota Masyarakat Profesional dan Ahli. c. Unsur Pelaksana, terdiri atas :
a. Kepala Pelaksana; b. Sekretariat Pelaksana;
3
c. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan; d. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik; dan
e. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
2 Kepala BPBD secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah. 3 Pengaturan unsur pengarah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. 4 Unsur Pelaksana BPBD berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala BPBD. 5 Unsur Pelaksana BPBD dipimpin Kepala Pelaksana yang membantu Kepala
BPBD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi unsur pelaksana BPBD sehari- hari.
6 Bagan Susunan Organisasi BPBD sebagaimana tersebut dalam Lampiran dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bagian Kedua Kedudukan dan Tugas Pokok
Pasal 4
1 BPBD merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati.
2 BPBD mempunyai tugas : a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;
b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana; d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati setiap
bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang; g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah; dan h. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3 Penetapan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BAB IV RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA