Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian tentang geguritan Aja Kok Ijolii Warisanku belum pernah diteliti. Penulis mengkaji pola bunyi dan tipografi karena geguritan-geguritan R. Bambang Nursinggih mempunyai kekhasan dari unsur bunyi dan tipografi. Rima akhir yang mendominasi geguritan-geguritan tersebut. Penggunaan tipografi yang ditulis dari tengah memberi dampak indah pada bait suatu geguritan. Tujuan penulis meneliti adalah untuk mengetahui pola bunyi dan tipografi geguritan. Penelitian tentang geguritan pernah dilakukan oleh Baktiono 2009 dalam skripsinya Struktur Geguritan Turyo Ragilputra Dalam Antologi Geguritan 1987-2007 Bledheg Segara Kidul. Penelitian ini menganalisis tentang stuktur fisik dan batin geguritan. Kelemahan dari penelitian ini adalah mengkaji semua unsur pembangun geguritan sehingga penelitian tidak memperlihatkan adanya unsur pembangun yang paling menonjol. Analisis tentang geguritan juga dilakukan oleh Ichtiarini 2009 dalam skripsinya yang berjudul Majas Dalam Kumpulan Geguitan karya Diah Hadaning. Penelitian ini menganalisis tentang majas. Kelemahan dari penelitian ini adalah hanya membahas tentang majas sehingga ruang lingkup sempit. Penelitian serupa dilakukan oleh Kusumawati 2009 dalam skripsinya yang berjudul Permajasan Geguritan Karya Djajus Pete dalam Bojonegoro ing 8 Gurit. Penelitian ini menganalisis tentang majas. Kelemahan dari penelitian ini adalah hanya membahas tentang majas sehingga ruang lingkup sempit. Rizalihadi 2009 juga melakukan penelitian terhadap geguritan dalam skripsinya Tema Geguritan Cyber. Dalam skripsi tersebut hanya membahas tema yang terdapat dalam geguritan cyber. Kelemahan dari skripsi ini hanya membahas tentang tema sehingga ruang lingkup sempit. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis juga akan mencoba menganalisis kumpulan geguritan karya R.Bambang Nursinggih. Penulis akan menganalisis pola bunyi dan tipografi geguritan karena salah satu kekuatan atau kekhasan puisi-puisi R. Bambang Nursinggih ada pada bunyi dan tipografi. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Baktiono, Ichtiarini, Kusumawati, dan Rizalihadi. Persamaannya adalah sama- sama meneliti geguritan. Perbedaannya terletak pada kumpulan geguritan yang diteliti dan metode yang digunakan dalam menganalisis geguritan. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Bunyi dalam Puisi