BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitiaan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumbangan daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 40 meter
pada siswa putra kelas V SD Negeri Tamansari 02 Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati tahun pelajaran 20102011. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan tentang daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari sprint 40 meter diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 1. Data daya ledak otot tungkai, kekuatan otot lengan dengan hasil lari sprint 40 meter
Sumber : Hasil penelitian 2011
Tabel diatas menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas V SD Negeri Tamansari 02 Kecamatan Tlogowangu
Kabupaten Pati tahun pelajaran 20102011, rata-rata adalah 155,31 dengan daya ledak otot tungkai maksimum 194, minimum sebesar 100,00, Mode
Statistics
32 32
32 155.3125
17.5313 734.2500
156.0000 17.0000
731.5000 143.00
a
20.00 650.00
a
25.08108 5.23625
66.82814 629.060
27.418 4466.000
100.00 9.00
640.00 194.00
37.00 915.00
4970.00 561.00
23496.00 Valid
Missing N
Mean Median
Mode St d. Dev iation
Variance Minimum
Maximum Sum
Day a Ledak Otot Tungkai
Kekuatan Otot Lengan
Hasil lari Spirit 40 Meter
Mult iple modes exist. The smallest v alue is shown a.
33
sebesar 143,00, median 156,00 dan standar deviasi 25,08. Rata-rata kekuatan otot lengan sebesar 17,53 kekuatan otot lengan maksimum 37,00,
minimum 9,00, mode 20,00, median 17,00 dan standar deviasi 5,23. Hasil sprint 40m meter rata-rata sebesar 734,25, maksimum 915, minimum 640,
mode 650 median 731,50 dan standar deviasi sebesar 66,82.
4.2 Hasil Penelitian
Setelah perhitungan statistik deskriptif selesai maka dilanjutkan uji prasyarat analisis regresi dan korelasi merupakan prosedur yang harus
dilaksanakan dan dipenuhi, agar kesimpulan yang diambil dari hasil analisis regresi dan korelasi dapat dipertanggungjawabkan. Prasyarat uji analisis
regresi dan korelasi tersebut meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas data.
4.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitadata hasil penelitian dengan menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov test dengan kriteria bahwa data berdistribusi normal apabila harga Kolmogorov Smirnov Test mempunyai nilai
probabilitas lebih dari 5. Hasil perhitungan uji normalitas data daya ledak otot tungkai, kekuatan otot lengan dengan hasil lari
sprint 40 meter pada siswa putra kelas V SD Negeri Tamansari 02 Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati tahun pelajaran
20102011 adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data daya ledak otot tungkai, kekuatan otot lengan dengan hasil lari sprint 40 meter
Sumber : Data Penelitian 2011 Berdasarkan tabel 2 diatas diketahui bahwa harga
kolmogorov-smirnov untuk variabel daya ledak otot tungkai X
1
sebesar 0,703 dengan signifikansi 0,707 0,05, harga kolmogorov- smirnov untuk variabel kekuatan otot lengan X
2
sebesar 0,662 dengan signifikansi 0,774 0,05, dan harga kolmogorov-smirnov
untuk variabel hasil lari sprint 40 meter Y sebesar 0,904 dengan signifikansi 0,389 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel
X
,
dan X
2
, dengan Y semuanya lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data dari ketiga variabel tersebut
berdistribusi normal, maka dapat digunakan untuk analisis data statistik parametrik untuk pengujian hipotesis selanjutnya.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
32 32
32 50.0000
50.0006 50.0003
9.99962 9.99754
10.00077 .124
.117 .160
.088 .117
.079 -.124
-.094 -.160
.703 .662
.902 .707
.774 .389
N Mean
Std. Dev iat ion Normal Parameters
a,b
Absolute Positiv e
Negativ e Most Extreme
Dif f erences Kolmogorov -Smirnov Z
Asy mp. Sig. 2-tailed Day a Ledak
Otot Tungkai Kekuatan
Otot Lengan Hasil lari
Spirit 40 Meter
Test distribution is Normal. a.
Calculated f rom data. b.
4.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dalam penelitian dengan menggunakan Chi –
Square Test dan dengan ketentuan jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 berarti data berasal dari populasi-populasi yang
mempunyai varians sama atau homogen, sedang jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 berarti data berasal dari
populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen. Adapun dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3. Rangkuman hasil perhitungan Homogenitas
Sumber : Analisis Data Penelitian 2011 Tabel tersebut diatas untuk data variabel daya ledak otot
tungkai diperoleh hasil chi square sebesar 3,750 dengan signifikansi sebesar 1,000, karena nilai signifikansi variabel daya
ledak otot tungkai 1,000 0,05 maka data daya ledak otot tungkai homogen. Data variabel kekuatan otot lengan diperoleh hasil chi
square sebesar 9,250 dengan signifikansi sebesar 0,815, karena nilai signifikansi 0,815 0,05 maka data variabel kekuatan otot
lengan homogen. Dan data variabel hasil lari sprint 40 meter
Test Statistics
3.750 9.250
3.437 25
14 26
1.000 .815
1.000 Chi-Square
a,b,c
df Asy mp. Sig.
Day a Ledak Otot Tungkai
Kekuatan Otot Lengan
Hasil lari Spirit 40 Meter
26 cells 100.0 hav e expected f requencies less than 5. The minimum expected cell f requency is 1. 2.
a. 15 cells 100.0 hav e expected f requencies less than
5. The minimum expected cell f requency is 2. 1. b.
27 cells 100.0 hav e expected f requencies less than 5. The minimum expected cell f requency is 1. 2.
c.
diperoleh hasil chi square sebesar 3,437 dengan nilai signifikansi 1,000, karena nilai signifikansi 1,000 0,05 maka data hasil lari
sprint 40 meter homogen. Secara keseluruhan bahwa nilai signifikasi dari ketiga variabel 0,05 dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data mempunyai varians sama, atau sampel yang diambil dari populasi yang mempunyai varians yang sama,
dengan kata lain data daya ledak otot tungkai, kekuatan otot lengan dan hasil lari sprint 40 meter secara keseluruhan adalah
Homogen.
4.2.3 Uji Kelinieran Regresi
Uji kelinieran atau uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor daya ledak otot tungkai X
1
, dan kekuatan otot lengan memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan hasil
lari sprint 40 meter . Untuk menguji linieritas data dilakukan dengan teknik analisis varians. Kriteria uji yaitu data dinyatakan
linier jika hasil F
hitung
memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05. Sebaliknya jika hasil F
hitung
memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05 dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
tabel 4 berikut.
Tabel 4. Uji Kelinieran Regresi
Sumber : Analisis Data Penelitian 2011 Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai F
hitung
untuk daya ledak otot tungkai sebesar 2,449 dengan signifikansi 0,162 0,05,
nilai F
hitung
untuk kekuatan otot lengan sebesar 4,138 dengan signifikansi 0,60 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel
X
1,
dan X
2
lebih besar dari 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa model regresi antara daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot
lengan dengan hasil lari sprint 40 meter pada siswa putra kelas V SD Negeri Tamansari 02 Kecamatan Tlogowangu Kabupaten Pati
tahun pelajaran 20102011 berbentuk linier sehingga untuk keperluan analisis data dapat digunakan analisis regresi linier.
ANOVA Table
2953.328 26
113.590 3.878
.068 1160.235
1 1160.235
39.615 .001
1793.093 25
71.724 2.449
.162 146.437
5 29.287
3099.766 31
3012.841 26
115.879 6.766
.021 1241.156
1 1241.156
72.468 .000
1771.685 25
70.867 4.138
.060 85.635
5 17.127
3098.476 31
Combined Linearity
Dev iation f rom Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Combined Linearity
Dev iation f rom Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Day a Ledak Otot Tungkai Hasil
lari Spirit 40 Meter
Kekuatan Otot Lengan Hasil
lari Spirit 40 Meter Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
4.3 Uji Hipotesis