GAMBARAN KONTAMINASI Eschericia coli PADA SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Eschericia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif.
Pada umumnya bakteri yang ditemukan oleh Theodore Escherch ini hidup pada
tinja dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare,
muntaber dan masalah pencernaan lain. Eschericia coli merupakan normal flora di
dalam usus manusia (Levinson, 2008).
Kebanyakan Eschericia coli tidak berbahaya, Eschericia coli yang tidak
berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau
dengan mencegah bakteri lain di dalam usus. Ada lima patogen atau strain
Eschericia coli penyebab penyakit yaitu Enterotoxigenic E.coli (ETEC),
Enteroinvasive
E.coli
(EIEC),
Enterohemorraghic
E.coli
(EHEC),
Enteropatogenic E.coli (EPEC), dan Enteroaggregative E.coli (EAEC) (Todar,
2006). Yang paling mematikan adalah strain Enterohemorrhagic (EHEC) seperti
O157:H7, yang ditemukan tahun 1982 dapat mengakibatkan keracunan makanan
yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan
bernama verotoksin (Levinson, 2008).
Pada tahun 2000 ditemukan angka kesakitan diare untuk semua umur di
Jawa Timur 283/1000 penduduk, sedangkan episode balita 1,3 kali/tahun (Depkes,
2001). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah kasus diare yang terjadi
pada bulan November 2008 sebanyak 7.134, bulan Desember sebanyak 6.153
kasus.
1
2
Adanya mikroorganisme yang bersifat patogen dalam air dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengetahui sejauh mana air telah terkontaminasi oleh
bahan organik khususnya koliform tinja yang merupakan flora normal di saluran
pencernaan manusia. Uji kualitas air ke dalam parameter mikrobiologi yang
dipergunakan dalam penentuan kualitas air adalah: Koliform tinja, air yang
mengandung koliform tinja berarti telah mengalami pencemaran oleh tinja.
Potensial menularkan penyakit yang berhubungan dengan air; Koliform total, air
yang terkontaminasi oleh bakteri kelompok ini akan dapat mengakibatkan
penyakit saluran pencernaan (Waluyo, 2007).
Siti Syamsiyah (2007) melakukan penelitian pada air PDAM di
Kecamatan Gandungsari Kabupaten Trenggalek menunjukkan hasil bahwa
kualitas air PDAM yang terdapat di Kecamatan Gandusari kurang layak untuk
digunakan sebagai air baku air minum, karena dari kesembilan sampel yang telah
diamati mengandung adanya koliform total yaitu 1,1x107 per 100 mL air yaitu
sampel yang diambil dari Desa Wonorejo, dan Kaliform tinja tertinggi di Desa
Wonorejo dan Sukorejo masing-masing 8,0x 107 per 100 mL air. Jumlah tersebut
menyimpang dari Peraturan Menteri Kesehatan RI No 452 Tahun 2010 yaitu
kandungan koliform fekal untuk air bersih perpipaan maksimal kurang dari 10 per
100 mL sampel air. Kemudian untuk air bersih bukan perpipaan maksimal kurang
dari 50 per 100 mL sampel air, sehingga apabila reratanya melebihi dari
persyaratan tersebut dapat dikatakan bahwa air tersebut terkontaminasi.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai “Gambaran Kontaminasi Eschericia coli pada Sumber Air yang
Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari”.
3
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kontaminasi Escherichia coli pada sumber air yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui kontaminasi Escherichia coli pada sumber air yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui kualitas air di warung-warung makan dan rumah
tinggal di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang jalan Bendungan
Sutami menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 452
Tahun 2010.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis
1. Mengetahui kontaminasi Escherichia coli pada air yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Dapat digunakan sebagai bahan penyuluhan dan menurunkan
prevalensi penyakit-penyakit yang penularannya dapat melalui air.
1.4.2 Manfaat Akademis
1. Memberikan informasi tentang kontaminasi Escherichia coli pada air
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan
pemeriksaan Most Probable Number (MPN).
2. Dapat digunakan untuk bahan penelitian lebih lanjut.
4
1.4.3 Manfaat Masyarakat
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas air yang
baik untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Dapat digunakan sebagai bahan penyuluhan tentang penyakit yang
penularannya dapat melalui air.
1.5 Batasan Masalah
1. Tempat pengambilan sampel penelitian di warung makan dan rumah tinggal
sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang jalan Bendungan
Sutami.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersumber dari kran
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan air sumur yang digunakan di
warung makan atau rumah tinggal di sekitar kampus Universitas
Muhammadiyah Malang jalan Bendungan Sutami.
3. Sampel diambil dari lingkungan kampus.
4. Dalam penelitian ini hanya dilakukan pengamatan terhadap bakteri
Eschericia coli saja, sedangkan bakteri lain yang mungkin juga terdapat di
dalamnya tidak diteliti lebih lanjut.
5. Sampel air yang diambil dari rumah tinggal yang memiliki usaha warung
makan dimasukkan dalam sampel air yang diambil dari warung makan.
KARYA TULIS AKHIR
GAMBARAN KONTAMINASI Eschericia coli PADA SUMBER AIR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Oleh:
YUSNIA WARDANI
08020105
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
KARYA TULIS AKHIR
GAMBARAN KONTAMINASI Eschericia coli PADA SUMBER AIR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
YUSNIA WARDANI
08020105
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 20 Maret 2013
Pembimbing 1
dr. Djaka Handaya, MPH
Pembimbing II
dr. Irma Suswati, M.Kes
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Yusnia Wardani
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 20 Maret 2013
Tim Penguji
dr. Djaka Handaya, MPH
Ketua
dr. Irma Suswati, M.Kes
Anggota
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes.
Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir
dengan judul “Gambaran Kontaminasi Eschericia coli pada Sumber Air yang
Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari”.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Penulisan Karya Tulis Akhir ini tidak
lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, membimbing, memberi banyak masukan serta
memberi dukungan dalam penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
2. dr. Meddy Setyawan, Sp.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran.
4. dr. Djaka Handaya, MPH selaku dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu, membimbing, mengarahkan serta mendukung dalam
penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
5. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, selaku dosen wali yang telah banyak memberi
masukan dalam bidang akademik.
iv
6. Segenap Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
7. Segenap tim Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak Joko, Mas Mifta, dll).
8. Segenap staf TU dan tim Laboratorium Skill Fakultas Kedokteran.
9. Orang tua saya tercinta R. Ruslan Suhaimi dan R. Mimik Adriana serta
adik-adik saya Raden Sohibul Wardana dan R. Muh Chairuzzaki yang
telah memberi dukungan dan do’a.
10. Teman-teman FK’08 UMM, teman-teman kost dan Mohammad Bashori
yang telah banyak membantu, memberi suport dan bertukar pikiran
tentang Karya Tulis Akhir ini.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu mulai awal hingga selesai Karya Tulis Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari
sempurna. Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Semoga Karya Tulis Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca khususnya dalam bidang kesehatan.
Malang, 20 Maret 2013
Penulis
v
ABSTRAK
Wardani, Yusnia. 2012. Gambaran Kontaminasi Eschericia coli Pada Sumber Air
Yang Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari. Karya
Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Djaka Handaya, (2) Irma Suswati.
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan normal flora berbentuk batang
gram negatif dan dapat berubah menjadi patogen. Escherichia coli merupakan
salah satu bakteri indikator pencemaran air.
Tujuan: Mengetahui gambaran kontaminasi Eschericia coli pada sumber air yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Metode: Penelitian observasional deskriptif. Sampel diambil dengan
menggunakan metode purposive sampling dari air PDAM (Perusahaan Daerah Air
Minum) kemudian dilakukan uji penduga, uji penguat dan tes Indole. Data
dianalisis dalam bentuk tabel dan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 452 tahun 2010.
Hasil: Pada uji penduga 60% air sumur mengandung bakteri koliform. Hasil uji
penguat didapatkan 33,3% yang positif. Hasil tes Indole didapatkan 20% positif
mengandung bakteri Escherichia coli dengan nilai MPN (Most Probable Number)
2-20. Pada air PDAM menunjukkan hasil negatif pada uji penduga, uji penguat
dan tes Indole.
Kesimpulan: Terdapat kontaminasi bakteri Escherichia coli pada air sumur yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan pada air PDAM
tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Kata Kunci: Escherichia coli, Bakteriologi, Air
vi
ABSTRACT
Wardani, Yusnia. 2012. Description of Escherichia coli Contamination over Daily
Used Water Sources. Undergraduate Thesis, Faculty of Medicine
University of Muhammadiyah Malang. Advisers : (1) Djaka Handaya,
(2) Irma Suswati.
Background: Escherichia coli is a rod shape gram negative normal flora that can
potentially change to be pathogen. Escherichia coli is one of the indicators of
water contamination.
Objective: This study was purposed to investigate the profile of Escherichia coli
contamination among water sources utilized in daily needs.
Method: Observational descriptive research. Sample for this research was
collected using purposive sampling method from local water company (PDAM)
and water wells that subsequently examined with presumptive, confirmed and
Indole tests. The datas were analyzed descriptive in tables and procentage and
based on Minimistry of Health of Republic Indonesia regulation of 2010 number
452
Result: Presumptive test showed that 60% of wells water are contained coliform,
and confirmed test showed that 33,3% were positively contained coliform. Indole
test showed that 20% were positively contained Escherichia coli bacteria, and
MPN (Most Probable Number) score 2-20. Result PDAM water showed negative
in presumptive, confirmed and Indole test.
Conclusion: There is Escherichia coli contamination among water sources
utilized in daily needs. Meanwhile, there is no contamination found in PDAM
water.
Keywords: Escherichia coli, Bacteriological, water
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAKSI ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
3
1.3.1 Tujuan umum......................................................................
3
1.3.2 Tujuan khusus.....................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................
3
1.4.1 Manfaat klinis......................................................................
3
1.4.2 Manfaat akademik...............................................................
3
1.4.3 Manfaat masyarakat.............................................................
4
1.5 Batasan Masalah............................................................................. 4
viii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bakteri Koliform ........................................................................5
2.2 Eschericia coli .............................................................................5
2.2.1 Taksonomi ..........................................................................6
2.2.2 Morfologi ...........................................................................7
2.2.3 Stuktur Antigen ..................................................................10
2.2.4 Faktor Virulensi .................................................................11
2.2.5 Jenis Eschericia coli Berdasarkan Karakteristik
Dari Virulensinya ...............................................................12
2.3 Kesehatan Lingkungan ................................................................15
2.3.1 Kualitas Air ........................................................................16
2.3.2 Syarat-Syarat Air Bersih ....................................................18
2.3.3 Penyimpangan Kualitas Air ...............................................24
2.3.4 Indikator Bakteri .................................................................25
2.3.5 Metode Pemeriksaan Air ....................................................27
2.3.6 Klorinasi .............................................................................31
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian .........................................................................34
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian.....................................................34
3.3 Populasi Dan Sampel ...................................................................34
3.3.1 Populasi ..............................................................................34
3.3.2 Sampel ................................................................................34
3.4 Definisi Operasional ....................................................................35
3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................36
ix
3.5.1 Alat Dan Bahan ..................................................................36
3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................37
3.6.1 Sterilisasi Alat ....................................................................37
3.6.2 Tahap Pengambilan Sampel ...............................................37
3.6.3 Tahap Pelaksanaan .............................................................37
3.7 Alur Penelitian .............................................................................40
3.8 Metode Pengambilan Data ..........................................................41
3.9 Penyajian Data .............................................................................41
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Jarak Sumur dengan Septic-tank ...........................42
4.2 Data Hasil Penelitian ...................................................................43
4.3 Jarak Sumur-Septictank Terhadap Hasil Pemeriksaan Air .........46
BAB 5
PEMBAHASAN ................................................................................47
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan .................................................................................54
6.2 Saran ...........................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................55
LAMPIRAN .....................................................................................................57
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Faktor Virulensi Escherichia coli .......................................................12
Tabel 2.2 Penyakit Yang Disebabkan Melalui Air Dan Jasad Penyebabnya .....16
Tabel 2.3 Kualitas Air Menurut Golongannya Sesuai PP No. 20
Tahun 1990 ........................................................................................22
Tabel 4.1 Karakteristik Jarak Sumur Dengan Septic-tank pada Rumah
Tinggal ................................................................................................42
Tabel 4.2 Karakteristik Jarak Sumur Dengan Septic-tank pada Warung
Makan .................................................................................................43
Tabel 4.3 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Rumah Tinggal ...................................................................................43
Tabel 4.4 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Warung Makan ...................................................................................44
Tabel 4.5 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Rumah Tinggal dan Warung Makan Berdasarkan Sumber Air ..........45
Tabel 4.6 Nilai MPN Air Sumur yang Positif pada Presumtive Test,
Confirmed Test dan Indole Test ..........................................................45
Tabel 4.7 Jarak Sumur-Septictank Terhadap Hasil Pemeriksaan Air Sumur
pada Rumah Tinggal dan Warung Makan ..........................................46
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Escherichia coli ............................................................................................... 6
2.2 Metode Pemeriksaan Air Secara Bakteriologis............................................... 31
3.1 Alur Penelitian ................................................................................................ 40
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembuatan Lactose Broth ...............................................................57
Lampiran 2. Pembuatan Eosin Methylene Blue Agar .........................................58
Lampiran 3. Pembuatan Tryptophan Broth.........................................................59
Lampiran 4. Instrumen Penelitian .......................................................................60
Lampiran 5. Hasil Presumtive Test .....................................................................62
Lampiran 6. Hasil Confirmed Test ......................................................................65
Lampiran 7. Hasil Indole Test .............................................................................66
Lampiran 8. Data Penelitian ................................................................................67
xiii
DAFTAR SINGKATAN
APHA
:American Public Health Association
DNA
: Deoxiribonucleic Acid
E.COLI
: Escherichia coli
EAEC
: Enteroaggregative Escherichia coli
EHEC
: Enterohemorrhagic Escherichia coli
EIEC
: Enteroinvasif Escherichia coli
EMB
: Eosine Methylene Blue
EPEC
: Enteropatogenic Escherichia coli
ETEC
: Enterotoxigenic Escherichia coli
HUS
: Hemolitic Uremic Syndrome
IgG
: Imunoglobulin Gamma
IgM
: Imunoglobulin Monoclonale
ISK
: Infeksi Saluran Kemih
LPS
: Lipopolisakarida
LT
: Labile Enterotoxin
ML
: Mililiter
MPN
: Most Probable Number
PDAM
: Perusahaan Daerah Air Minum
RNA
: Ribonucleic Acid
SLT
: Shigella Like Toxin
ST
: Stable Toxin
WHO
: World Health Organization
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Dart R. K., 1996, Microbiology For The Analitical Chemistry, The Royal Society
Of Chesistry, Loughborough, British.
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Pelatihan Penyehatan Air,
Direktorat Jendral Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2002, Syarat dan Pengasadan
Kualitas Air Minum, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001, Laporan Hasil SurveyAngka
Kesakitan Diare dan Perilaku Ibu Dalam Tatalaksana Penderita Diare Balita
Tahun 2000, Jakarta.
Djiwoseputro D, 1998, Dasar-dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta.
Dzen S, 2003, Bakteriologi Medik, Banyumedia Publishing, Malang.
Fardiaz S, 1992, Polusi Udara dan Air, Konisius, Yogyakarta.
Gladwin M, 2000, Clinical Microbiology Made Radiculously Simple Edition 2,
Med Master.Inc, Miami.
Hadioetomo R. S., 1993, Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan
Prosedur Dasar Laboratorium, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hastowo, S., 1992, Mikrobiologi, PAU-Bakteriologi Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Jawetz, Melnick, Adelberg, 20008, Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick,
Adelberg Ed. 23, EGC, Jakarta.
Kaiser, Gary, 2009, Escherichia coli Growing on EMB Agar, (Online),
(http://student.ccbcmd.edu. Diakses 27 Maret 2012)
xv
Lewinson W, 2008, Review of Medical Microbiology, The McGraw-Hill,
Amerika.
Mahida UN, 1981, Pencemaran air dan Pemanfaatan Limbah Industri, CV.
Rajawali, Jakarta.
Marsono,2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis
Air Sumur Gali di Permukiman, viewed 19 oktober 2012. Available from
.
Notoatmodjo, Doekidjo, 2007, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineke Cipta, Jakarta.
Pelczar, Michael dan Chan, 2008, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1990 Tentang
Pengendalian Pencemaran Air.
Rofiq A dan Widodo N, 2002, Metode Pembelajaran, Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang.
Sasimartoyo, Sri I., 2000, Penentuan Bobot Resiko Pencemaran Bakteriologi
Sarana Air Bersih Berbagai Jenis Tanah Di Daerah Pedesaan, Jakarta.
Siswono, 2001, Waspada Infeksi Eschericia coli, viewed 19 Oktober 2012.
Available from .
Soemirat I, 1994, Kesehatan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sugiharto, 1987, Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah, UI-Press, Jakarta.
Suriawiria, Unus, 2003, Mikrobiologi Air, Penerbit Alumni Bandung.
Sutrisno, Totok, dan Eny S, 2002, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Rineka
Cipta, Jakarta.
xvi
Syamsiyah S, 2007, Skripsi: Kajian Kualitas Mikrobiologi Air PDAM
(Perusahaan Air Minum Daerah) di Kecamatan Gandungsari Kabupaten
Trenggalek, Universitas Muhammadiyah Malang.
Temenggung, Muhtadi Arsyat, 2004, Tesis: Penggunaan Sumur dangkal Sebagai
Penyediaan Air Bersih dan Hubungannya dengan Kesakitan Diare. Program
Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Todar K, 2006, Pathogen Escherichia coli, viewed 11 Februari 2011, Available
from .
Waluyo L, 2007, Mikrobiologi Umum, UMM Press, Malang.
Widyastika, Diny Malta, 2008, Skripsi: Deteksi Bakteri Gram Negatif
(Salmonella sp., Eschericia coli, dan Coliform) pada Susu Bubuk Skim
Import, Institut Pertanian Bogor.
Word Health Organization (WHO), Environmental Healt, viwed 16 juni 2012,
available from
xvii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Eschericia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif.
Pada umumnya bakteri yang ditemukan oleh Theodore Escherch ini hidup pada
tinja dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare,
muntaber dan masalah pencernaan lain. Eschericia coli merupakan normal flora di
dalam usus manusia (Levinson, 2008).
Kebanyakan Eschericia coli tidak berbahaya, Eschericia coli yang tidak
berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau
dengan mencegah bakteri lain di dalam usus. Ada lima patogen atau strain
Eschericia coli penyebab penyakit yaitu Enterotoxigenic E.coli (ETEC),
Enteroinvasive
E.coli
(EIEC),
Enterohemorraghic
E.coli
(EHEC),
Enteropatogenic E.coli (EPEC), dan Enteroaggregative E.coli (EAEC) (Todar,
2006). Yang paling mematikan adalah strain Enterohemorrhagic (EHEC) seperti
O157:H7, yang ditemukan tahun 1982 dapat mengakibatkan keracunan makanan
yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan
bernama verotoksin (Levinson, 2008).
Pada tahun 2000 ditemukan angka kesakitan diare untuk semua umur di
Jawa Timur 283/1000 penduduk, sedangkan episode balita 1,3 kali/tahun (Depkes,
2001). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, jumlah kasus diare yang terjadi
pada bulan November 2008 sebanyak 7.134, bulan Desember sebanyak 6.153
kasus.
1
2
Adanya mikroorganisme yang bersifat patogen dalam air dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengetahui sejauh mana air telah terkontaminasi oleh
bahan organik khususnya koliform tinja yang merupakan flora normal di saluran
pencernaan manusia. Uji kualitas air ke dalam parameter mikrobiologi yang
dipergunakan dalam penentuan kualitas air adalah: Koliform tinja, air yang
mengandung koliform tinja berarti telah mengalami pencemaran oleh tinja.
Potensial menularkan penyakit yang berhubungan dengan air; Koliform total, air
yang terkontaminasi oleh bakteri kelompok ini akan dapat mengakibatkan
penyakit saluran pencernaan (Waluyo, 2007).
Siti Syamsiyah (2007) melakukan penelitian pada air PDAM di
Kecamatan Gandungsari Kabupaten Trenggalek menunjukkan hasil bahwa
kualitas air PDAM yang terdapat di Kecamatan Gandusari kurang layak untuk
digunakan sebagai air baku air minum, karena dari kesembilan sampel yang telah
diamati mengandung adanya koliform total yaitu 1,1x107 per 100 mL air yaitu
sampel yang diambil dari Desa Wonorejo, dan Kaliform tinja tertinggi di Desa
Wonorejo dan Sukorejo masing-masing 8,0x 107 per 100 mL air. Jumlah tersebut
menyimpang dari Peraturan Menteri Kesehatan RI No 452 Tahun 2010 yaitu
kandungan koliform fekal untuk air bersih perpipaan maksimal kurang dari 10 per
100 mL sampel air. Kemudian untuk air bersih bukan perpipaan maksimal kurang
dari 50 per 100 mL sampel air, sehingga apabila reratanya melebihi dari
persyaratan tersebut dapat dikatakan bahwa air tersebut terkontaminasi.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai “Gambaran Kontaminasi Eschericia coli pada Sumber Air yang
Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari”.
3
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kontaminasi Escherichia coli pada sumber air yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui kontaminasi Escherichia coli pada sumber air yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui kualitas air di warung-warung makan dan rumah
tinggal di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang jalan Bendungan
Sutami menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 452
Tahun 2010.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis
1. Mengetahui kontaminasi Escherichia coli pada air yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Dapat digunakan sebagai bahan penyuluhan dan menurunkan
prevalensi penyakit-penyakit yang penularannya dapat melalui air.
1.4.2 Manfaat Akademis
1. Memberikan informasi tentang kontaminasi Escherichia coli pada air
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan
pemeriksaan Most Probable Number (MPN).
2. Dapat digunakan untuk bahan penelitian lebih lanjut.
4
1.4.3 Manfaat Masyarakat
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas air yang
baik untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Dapat digunakan sebagai bahan penyuluhan tentang penyakit yang
penularannya dapat melalui air.
1.5 Batasan Masalah
1. Tempat pengambilan sampel penelitian di warung makan dan rumah tinggal
sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang jalan Bendungan
Sutami.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersumber dari kran
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan air sumur yang digunakan di
warung makan atau rumah tinggal di sekitar kampus Universitas
Muhammadiyah Malang jalan Bendungan Sutami.
3. Sampel diambil dari lingkungan kampus.
4. Dalam penelitian ini hanya dilakukan pengamatan terhadap bakteri
Eschericia coli saja, sedangkan bakteri lain yang mungkin juga terdapat di
dalamnya tidak diteliti lebih lanjut.
5. Sampel air yang diambil dari rumah tinggal yang memiliki usaha warung
makan dimasukkan dalam sampel air yang diambil dari warung makan.
KARYA TULIS AKHIR
GAMBARAN KONTAMINASI Eschericia coli PADA SUMBER AIR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Oleh:
YUSNIA WARDANI
08020105
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
KARYA TULIS AKHIR
GAMBARAN KONTAMINASI Eschericia coli PADA SUMBER AIR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
YUSNIA WARDANI
08020105
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 20 Maret 2013
Pembimbing 1
dr. Djaka Handaya, MPH
Pembimbing II
dr. Irma Suswati, M.Kes
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Yusnia Wardani
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 20 Maret 2013
Tim Penguji
dr. Djaka Handaya, MPH
Ketua
dr. Irma Suswati, M.Kes
Anggota
dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes.
Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir
dengan judul “Gambaran Kontaminasi Eschericia coli pada Sumber Air yang
Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari”.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Penulisan Karya Tulis Akhir ini tidak
lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, membimbing, memberi banyak masukan serta
memberi dukungan dalam penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
2. dr. Meddy Setyawan, Sp.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran.
4. dr. Djaka Handaya, MPH selaku dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu, membimbing, mengarahkan serta mendukung dalam
penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
5. dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, selaku dosen wali yang telah banyak memberi
masukan dalam bidang akademik.
iv
6. Segenap Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
7. Segenap tim Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak Joko, Mas Mifta, dll).
8. Segenap staf TU dan tim Laboratorium Skill Fakultas Kedokteran.
9. Orang tua saya tercinta R. Ruslan Suhaimi dan R. Mimik Adriana serta
adik-adik saya Raden Sohibul Wardana dan R. Muh Chairuzzaki yang
telah memberi dukungan dan do’a.
10. Teman-teman FK’08 UMM, teman-teman kost dan Mohammad Bashori
yang telah banyak membantu, memberi suport dan bertukar pikiran
tentang Karya Tulis Akhir ini.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu mulai awal hingga selesai Karya Tulis Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari
sempurna. Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat
membangun. Semoga Karya Tulis Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca khususnya dalam bidang kesehatan.
Malang, 20 Maret 2013
Penulis
v
ABSTRAK
Wardani, Yusnia. 2012. Gambaran Kontaminasi Eschericia coli Pada Sumber Air
Yang Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari. Karya
Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Djaka Handaya, (2) Irma Suswati.
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan normal flora berbentuk batang
gram negatif dan dapat berubah menjadi patogen. Escherichia coli merupakan
salah satu bakteri indikator pencemaran air.
Tujuan: Mengetahui gambaran kontaminasi Eschericia coli pada sumber air yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Metode: Penelitian observasional deskriptif. Sampel diambil dengan
menggunakan metode purposive sampling dari air PDAM (Perusahaan Daerah Air
Minum) kemudian dilakukan uji penduga, uji penguat dan tes Indole. Data
dianalisis dalam bentuk tabel dan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 452 tahun 2010.
Hasil: Pada uji penduga 60% air sumur mengandung bakteri koliform. Hasil uji
penguat didapatkan 33,3% yang positif. Hasil tes Indole didapatkan 20% positif
mengandung bakteri Escherichia coli dengan nilai MPN (Most Probable Number)
2-20. Pada air PDAM menunjukkan hasil negatif pada uji penduga, uji penguat
dan tes Indole.
Kesimpulan: Terdapat kontaminasi bakteri Escherichia coli pada air sumur yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan pada air PDAM
tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Kata Kunci: Escherichia coli, Bakteriologi, Air
vi
ABSTRACT
Wardani, Yusnia. 2012. Description of Escherichia coli Contamination over Daily
Used Water Sources. Undergraduate Thesis, Faculty of Medicine
University of Muhammadiyah Malang. Advisers : (1) Djaka Handaya,
(2) Irma Suswati.
Background: Escherichia coli is a rod shape gram negative normal flora that can
potentially change to be pathogen. Escherichia coli is one of the indicators of
water contamination.
Objective: This study was purposed to investigate the profile of Escherichia coli
contamination among water sources utilized in daily needs.
Method: Observational descriptive research. Sample for this research was
collected using purposive sampling method from local water company (PDAM)
and water wells that subsequently examined with presumptive, confirmed and
Indole tests. The datas were analyzed descriptive in tables and procentage and
based on Minimistry of Health of Republic Indonesia regulation of 2010 number
452
Result: Presumptive test showed that 60% of wells water are contained coliform,
and confirmed test showed that 33,3% were positively contained coliform. Indole
test showed that 20% were positively contained Escherichia coli bacteria, and
MPN (Most Probable Number) score 2-20. Result PDAM water showed negative
in presumptive, confirmed and Indole test.
Conclusion: There is Escherichia coli contamination among water sources
utilized in daily needs. Meanwhile, there is no contamination found in PDAM
water.
Keywords: Escherichia coli, Bacteriological, water
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAKSI ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
3
1.3.1 Tujuan umum......................................................................
3
1.3.2 Tujuan khusus.....................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................
3
1.4.1 Manfaat klinis......................................................................
3
1.4.2 Manfaat akademik...............................................................
3
1.4.3 Manfaat masyarakat.............................................................
4
1.5 Batasan Masalah............................................................................. 4
viii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bakteri Koliform ........................................................................5
2.2 Eschericia coli .............................................................................5
2.2.1 Taksonomi ..........................................................................6
2.2.2 Morfologi ...........................................................................7
2.2.3 Stuktur Antigen ..................................................................10
2.2.4 Faktor Virulensi .................................................................11
2.2.5 Jenis Eschericia coli Berdasarkan Karakteristik
Dari Virulensinya ...............................................................12
2.3 Kesehatan Lingkungan ................................................................15
2.3.1 Kualitas Air ........................................................................16
2.3.2 Syarat-Syarat Air Bersih ....................................................18
2.3.3 Penyimpangan Kualitas Air ...............................................24
2.3.4 Indikator Bakteri .................................................................25
2.3.5 Metode Pemeriksaan Air ....................................................27
2.3.6 Klorinasi .............................................................................31
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian .........................................................................34
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian.....................................................34
3.3 Populasi Dan Sampel ...................................................................34
3.3.1 Populasi ..............................................................................34
3.3.2 Sampel ................................................................................34
3.4 Definisi Operasional ....................................................................35
3.5 Instrumen Penelitian ....................................................................36
ix
3.5.1 Alat Dan Bahan ..................................................................36
3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................37
3.6.1 Sterilisasi Alat ....................................................................37
3.6.2 Tahap Pengambilan Sampel ...............................................37
3.6.3 Tahap Pelaksanaan .............................................................37
3.7 Alur Penelitian .............................................................................40
3.8 Metode Pengambilan Data ..........................................................41
3.9 Penyajian Data .............................................................................41
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Jarak Sumur dengan Septic-tank ...........................42
4.2 Data Hasil Penelitian ...................................................................43
4.3 Jarak Sumur-Septictank Terhadap Hasil Pemeriksaan Air .........46
BAB 5
PEMBAHASAN ................................................................................47
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan .................................................................................54
6.2 Saran ...........................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................55
LAMPIRAN .....................................................................................................57
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Faktor Virulensi Escherichia coli .......................................................12
Tabel 2.2 Penyakit Yang Disebabkan Melalui Air Dan Jasad Penyebabnya .....16
Tabel 2.3 Kualitas Air Menurut Golongannya Sesuai PP No. 20
Tahun 1990 ........................................................................................22
Tabel 4.1 Karakteristik Jarak Sumur Dengan Septic-tank pada Rumah
Tinggal ................................................................................................42
Tabel 4.2 Karakteristik Jarak Sumur Dengan Septic-tank pada Warung
Makan .................................................................................................43
Tabel 4.3 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Rumah Tinggal ...................................................................................43
Tabel 4.4 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Warung Makan ...................................................................................44
Tabel 4.5 Hasil Presumptive Test, Confirmed Test, dan Indole Test pada
Rumah Tinggal dan Warung Makan Berdasarkan Sumber Air ..........45
Tabel 4.6 Nilai MPN Air Sumur yang Positif pada Presumtive Test,
Confirmed Test dan Indole Test ..........................................................45
Tabel 4.7 Jarak Sumur-Septictank Terhadap Hasil Pemeriksaan Air Sumur
pada Rumah Tinggal dan Warung Makan ..........................................46
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Escherichia coli ............................................................................................... 6
2.2 Metode Pemeriksaan Air Secara Bakteriologis............................................... 31
3.1 Alur Penelitian ................................................................................................ 40
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembuatan Lactose Broth ...............................................................57
Lampiran 2. Pembuatan Eosin Methylene Blue Agar .........................................58
Lampiran 3. Pembuatan Tryptophan Broth.........................................................59
Lampiran 4. Instrumen Penelitian .......................................................................60
Lampiran 5. Hasil Presumtive Test .....................................................................62
Lampiran 6. Hasil Confirmed Test ......................................................................65
Lampiran 7. Hasil Indole Test .............................................................................66
Lampiran 8. Data Penelitian ................................................................................67
xiii
DAFTAR SINGKATAN
APHA
:American Public Health Association
DNA
: Deoxiribonucleic Acid
E.COLI
: Escherichia coli
EAEC
: Enteroaggregative Escherichia coli
EHEC
: Enterohemorrhagic Escherichia coli
EIEC
: Enteroinvasif Escherichia coli
EMB
: Eosine Methylene Blue
EPEC
: Enteropatogenic Escherichia coli
ETEC
: Enterotoxigenic Escherichia coli
HUS
: Hemolitic Uremic Syndrome
IgG
: Imunoglobulin Gamma
IgM
: Imunoglobulin Monoclonale
ISK
: Infeksi Saluran Kemih
LPS
: Lipopolisakarida
LT
: Labile Enterotoxin
ML
: Mililiter
MPN
: Most Probable Number
PDAM
: Perusahaan Daerah Air Minum
RNA
: Ribonucleic Acid
SLT
: Shigella Like Toxin
ST
: Stable Toxin
WHO
: World Health Organization
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Dart R. K., 1996, Microbiology For The Analitical Chemistry, The Royal Society
Of Chesistry, Loughborough, British.
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Pelatihan Penyehatan Air,
Direktorat Jendral Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2002, Syarat dan Pengasadan
Kualitas Air Minum, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001, Laporan Hasil SurveyAngka
Kesakitan Diare dan Perilaku Ibu Dalam Tatalaksana Penderita Diare Balita
Tahun 2000, Jakarta.
Djiwoseputro D, 1998, Dasar-dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta.
Dzen S, 2003, Bakteriologi Medik, Banyumedia Publishing, Malang.
Fardiaz S, 1992, Polusi Udara dan Air, Konisius, Yogyakarta.
Gladwin M, 2000, Clinical Microbiology Made Radiculously Simple Edition 2,
Med Master.Inc, Miami.
Hadioetomo R. S., 1993, Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan
Prosedur Dasar Laboratorium, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hastowo, S., 1992, Mikrobiologi, PAU-Bakteriologi Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Jawetz, Melnick, Adelberg, 20008, Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick,
Adelberg Ed. 23, EGC, Jakarta.
Kaiser, Gary, 2009, Escherichia coli Growing on EMB Agar, (Online),
(http://student.ccbcmd.edu. Diakses 27 Maret 2012)
xv
Lewinson W, 2008, Review of Medical Microbiology, The McGraw-Hill,
Amerika.
Mahida UN, 1981, Pencemaran air dan Pemanfaatan Limbah Industri, CV.
Rajawali, Jakarta.
Marsono,2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis
Air Sumur Gali di Permukiman, viewed 19 oktober 2012. Available from
.
Notoatmodjo, Doekidjo, 2007, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineke Cipta, Jakarta.
Pelczar, Michael dan Chan, 2008, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1990 Tentang
Pengendalian Pencemaran Air.
Rofiq A dan Widodo N, 2002, Metode Pembelajaran, Universitas Muhammadiyah
Malang, Malang.
Sasimartoyo, Sri I., 2000, Penentuan Bobot Resiko Pencemaran Bakteriologi
Sarana Air Bersih Berbagai Jenis Tanah Di Daerah Pedesaan, Jakarta.
Siswono, 2001, Waspada Infeksi Eschericia coli, viewed 19 Oktober 2012.
Available from .
Soemirat I, 1994, Kesehatan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sugiharto, 1987, Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah, UI-Press, Jakarta.
Suriawiria, Unus, 2003, Mikrobiologi Air, Penerbit Alumni Bandung.
Sutrisno, Totok, dan Eny S, 2002, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Rineka
Cipta, Jakarta.
xvi
Syamsiyah S, 2007, Skripsi: Kajian Kualitas Mikrobiologi Air PDAM
(Perusahaan Air Minum Daerah) di Kecamatan Gandungsari Kabupaten
Trenggalek, Universitas Muhammadiyah Malang.
Temenggung, Muhtadi Arsyat, 2004, Tesis: Penggunaan Sumur dangkal Sebagai
Penyediaan Air Bersih dan Hubungannya dengan Kesakitan Diare. Program
Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Todar K, 2006, Pathogen Escherichia coli, viewed 11 Februari 2011, Available
from .
Waluyo L, 2007, Mikrobiologi Umum, UMM Press, Malang.
Widyastika, Diny Malta, 2008, Skripsi: Deteksi Bakteri Gram Negatif
(Salmonella sp., Eschericia coli, dan Coliform) pada Susu Bubuk Skim
Import, Institut Pertanian Bogor.
Word Health Organization (WHO), Environmental Healt, viwed 16 juni 2012,
available from
xvii