Respon pertumbuhan rumput benggala (Panicum maximum Jacq.) terhadap kadar air tanah

W A N SIDDIK. Respon Pertumbuhan Rurnput Benggala (Panicurn

maximum Jacq.) Terhadap Radar Air Tanah (Dibawah bimbingan Ir. Impron
M.Agr.Sc. dan Dr. Ir. Bambang R. Prawiradiputra M. S.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi
nrmput benggala dan menentukan jenis rumput yang toleran dan peka terhadap kadar
air tanah berdasarkan persen ketersediaan air.
Penelitian dilaksanakan di dalam rumah kaca Balai Penelitian Tern&
(Balitnak) Ciawi Bogor yang terletak 6'38'LS dan 106O51'BT pada ketinggian 400
meter di atas permukaan laut, mulai bulan Oktober 2004 hingga Februari 2005.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( Mdengan
)
empat perlakuan level ketersediaan air tanah (Ao = 100% air tersedia; Al = 75% air
tersedia; A;! = 50% air tersedia; A3 = 25% air tersedia) dengan tiga ulangan sebagai
kelompok, sehingga semuanya terdiri dari 12 satuan percobaan. Keempat perlakuan
tersebut dilakukan pada empat varietas rumput benggala yaitu Purple guinea,
Natsuyutaka, Hamil, dan Riversdab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi perlakuan kadar air tanah
hingga 25% air tersedia, tanarnan m p u t benggala tetap dapat bertahan dengan baik
(tidak mengalami penurunan pertumbuhan d k prodiksi). - Artinya, pada kondisi ini
semua varietas rumput benggala tidak mengalami' sties kekeringan. Sedan-,


pada

kondisi 100% air tersedia, ada penurunan nilai pada parameter berat kering. Hal ini
menunjukkan nunput Benggala temasuk jenis tanaman yang dapat tercekam (stres)
basah.

Dokumen yang terkait

Efek Perendaman Pols Dalam Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum) Dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

7 96 62

PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN N, P, DAN K PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PEMOTONGAN KEDUA.

0 0 6

EVALUASI FASE PEMOTONGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicam maximum).

0 0 6

PENGARUH INOKULASI CMA Glomus fasciculatum PADA TANAH ULTISOL DENGAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN PERTAMA.

0 0 7

PENGARUH INOKULASI CMA Glomus manihotis PADA TANAH ULTISOL YANG DIBERI PUPUK N,P DAN K BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN KEDUA.

0 0 7

PENGARUH DOSIS PUPUK N, P DAN K PADA TANAH ULTISOL YANG DIINOKULASI DENGAN CMA Glomus manihotis TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN KE IX DAN X.

0 0 6

Pertumbuhan dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum cv Trichoglume) pada Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik.

1 7 16

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum cv. Trichoglume) YANG DIBERI PUPUK ORGANIK DENGAN DOSIS BERBEDA.

0 0 15

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum cv. Trichoglume) YANG DIBERI PUPUK ORGANIK DENGAN DOSIS BERBEDA.

0 1 22

Karakter Morfologi Rumput Benggala (Panicum maximum cv Gatton) yang Ditanam Menggunakan Jenis Benih Berbeda

0 0 8