LAPORAN KIMIA TERMOKIMIA Kelas XI

  LAPORAN KIMIA TERMOKIMIA -Anggota Kelompok- Albert Liem XIA.1 (02) Angela Natalie XIA.1 (06) Anthony XIA.1 (08) David Victor XIA.1 (19)

  I Komang XIA.1 (32) Margaretha XIA.1 (37) SMA KRISTEN PETRA 5 SURABAYA ANGKATAN 2011 – 2012

  Judul :

  TERMOKIMIA Tujuan :

   Mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi David V XIA.1 (19) Dasar Teori :

  Perubahan suhu yang menyertai reaksi kimia menunjukkan adanya perubahan energy dalam bentuk kalor pada pereaksi dan hasil reaksi. Kalor yang diserap akan dibebaskan oleh sistem menyebabkan suhu sistem berubah. Kalor tersebut dapat dihitung dengan rumus : q = m . c . Δt q = kalor reaksi m = massa sistem (gram) Δt = perubahan suhu c = kalor jenis sistem Perubahan entalpi (ΔH) reaksi bertanda positif (reaksi endoterm) dan negatif (reaksi eksoterm). Pada percobaan ini akan diperiksa berlakunya Hukum Hess yang menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem dan tidak tergantung pada jalannya reaksi:

  

  Reaksi : NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H 2 O (l)

  I Komang XIA.1 (32)

  Alat dan Bahan:

  Alat : Bejana plastic

   Termometer 0°C-100°C

   Pengaduk kaca

   Gelas ukur 25 ml

   Beaker glass 50 ml

   Bahan : Larutan NaOH

   Larutan HCl

   Margaretha XIA.1 (37)

  Cara Kerja:

  1.Masukkan 25 mL larutan NaOH 1 M ke dalam beaker glass dan diukur suhunya.

  2.Masukkan 25 mL larutan HCl 1 M ke dalam beaker glass dan diukur suhunya

  3.Tuangkan kedua larutan bersama sama ke dalam bejana plastic diaduk dan diukur suhunya

  4.Ulangi cara kerja 1 hingga 3

  Pengamatan :

  Percobaan 1 Pengamatan 1 o Suhu Larutan NaOH 1 M

  26 C o Suhu Larutan HCl 1 M 25,5 C o Suhu Rata – Rata (Suhu Awal) 25,75 C o Suhu Akhir

  29 C Percobaan 2 Pengamatan 2 o Suhu Larutan NaOH 1 M 25,5 C o Suhu Larutan HCl 1 M 25,5 C o Suhu Rata – Rata (Suhu Awal) 25,5 C o Suhu Akhir

  29 C o Kenaikan Suhu (Rata – Rata) 3,375 C

  Anthony XIA.1 (08)

  Pertanyaan 1. Hitung mol NaOH dan mol HCl dalam larutan awal.

  2. Hitung perubahan entalpi ( H) dalam percobaan di atas.

  3. Tulis persamaan termokimia reaksi di atas.

  Jawaban Pertanyaan

  1. M = mol , → mol = M.V V mol NaOH = mol HCl = M.V = 1 . 0,025

  2. ΔT = suhu akhir – suhu awal o o = 29 C – 25,625 C o = 3,375 C = 3,375 K (kenaikan suhu rata-rata) Q larutan = m.c. ΔT = 50 gr . 4,2 J/gr K . 3,375 K

  = 708,75 J → karena eksoterm → -708,75 J =

  • 0,70875 kJ (1 mol HCl + 1 mol NaOH) Q = 1 . -0,70875 kJ 0,025 = -28,35 kJ ΔH reaksi = Q reaksi dalam 1 mol HCl + 1 mol NaOH = -28,35 kJ

3. NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H

  2 O (l) ΔH =

  • 28,35 kJ

  Angela Natalie XIA.1 (06) Kesimpulan : jika HCl dan NaOH dicampur akan terjadi reaksi

   eksoterm yang ditandai dengan keluarnya panas dan mengakibatkan entalpir reaksi (ΔH) menjadi negatif.

  Saran : Saat memegang termometer harus benar , karena

   suhu tubuh dapat mempengaruhi proses praktikum . Saat mengukur cairan di tabung harus diliat sejajar

  David V XIA.1 (19)

DAFTAR PUSTAKA

  Kimia untuk SMA Kelas XI Purba, Michael. 2007. Semester 1. Jakarta. Erlangga

  Anthony XIA.1 (08)