Karakteristik Perkembangan Remaja Siswa SMP

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga adalah sebagai sarana guna tercapai tujuan baik penyaluran bakat, maupun untuk menjadi seorang yang baik. Dalam kegiatan ini banyak terkandung nilai-nilai dan memiliki aspek penting seperti disiplin, keberanian, tolong-menolong, kerjasama, pembinaan idup sehat, keterampilan dan percaya pada diri sendiri. Nilai-nilai seperti ini sangat penting dan berarti terhadap pembinaan sikap dan kepribadian siswa-siswi dalam kehidupannya.

1.6 Tinjauan Tentang Remaja.

1.6.1 Karakteristik Perkembangan Remaja Siswa SMP

Siswa SMP yang berumur antara 12-14 barada pada masa remaja. Remaja menurut Mappiare 1982 dalam Ali dan Asori, berlangsung antara 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi laki-laki. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi 2 bagain.yaitu usia 12 atau13 sampai dengan 17 atau 18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17 atau 18 tahun sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah remajaakhir.Dilihat dari segi umurnya, siswa SMP tergolong masa remaja awal. Secara umum pada masa remajabaik masa remaja awal maupun masa remaja akhir merupakan salah satu tahap perkembangan menuju dewasa. Oleh karena itu, ada sejumlah sikap yang sering ditunjukan oleh remaja, yaitu sebagai berikut: 1. Kegelisahan. Sesuai dengan fase perkembangannya, remaja mempunyai banyak idealisme,angan-angan,atau keinginan yang hendak di wujudkan di masa depan. Namun,sesungguhnya remaja belum memiliki banyak kemampuan yang memadai untuk mewujudkan semua itu.Sering kali angan-angan dan keinginan jauh lebih besar dengan kemampuannya. Selain itu, di satu pihak mereka ingin mendapat pengalaman sebanyak- banyaknya untuk menambah pengetahuan,tetapi dipihak lain mereka merasa belum mampu melakukan berbagai hal dengan baik sehingga tidak berani mengambil angan-angan yang tinggi dengan kemampuannya yang masih belum memadai mengakibatkan mereka diliputi oleh perasaan gelisah. 2.Pertentangan Sebagai individu yang sedang mencari jatri diri,remaja berada pada situasi psikologis antara ingin melepaskan diri dari orang tua dan perasaan masih belum mampu untuk mandiri.Oleh karna itu,pada umumnya remaja sering mengaalami kebingungan karena sering terjadi pertentengan pendapat antara mereka dengan orang lain.Pertentangan yang terjadi itu menimbulkan keinginan remaja untuk melepaskan diri dari dari orang tua kemudian ditentangnya sendiri karena dalam diri remaja ada keinginan untuk memperoleh rasa aman.Remaja sesungguhnya belum begitu berani mengambil resiko dari tindakan meninggalkan lingkungan keluarganya yang jelas aman bagi dirinya.Tambahan pula keinginan melepaskan diri itu belum disertai dengan kesanggupan untuk berdiri sendiri tanpa bantuan orang tua dalam soal keuangan. Akibatnya, pertentangan yang sering terjadi itu akan menimbulkan kebingungan dalam diri remaja itu sendiri maupun pada orang lain. 3.Mengkhayal Keinginan untuk menjelajah dan berpetualang tidak semuanya tersalurkan,biasanya hambatannya dari segi keuangan atau biaya .Sebab,menjelajah lingkunagn sekitar yang luas akan membutuhkan biaya yang banyak,padahal kebanyakan remaja hanya memperoleh uang dari pemberian orang tuanya. Akibatnya,mereka akan mengkhayal,mencari kepuasan,bahkan menyalurkan khayalannya melalui dunia fantasi. Khayalan remaja putra biasanya perkisar pada soal prestasi dan jenjang karir , sedangkan remaja putrid lebih mengkhayalkan romantika hidup. Khayalan ini tidak selamanya bersifat negatif.sebab khayalan ini kadang-kadang menghasilkan sesuatu yang bersifat konstruktif, misalnya timbul ide-ide tertentu yang dapat direalisasikan. 4. Aktifitas Berkelompok Berbagai macam keinginan para remaja sering kali tidak dapat terpenuhi karena bermacam-macam kendala,dan yang sering terjadi adalah tidak tersedianya biaya. Adanya bermacam-macam larangan dari orang tua seringkali melemahkan atau bahkan mematahkan semangat para rema. Kebanyakan remaja menemukan jalan keluar dari kesulitannya setelah mereka berkempul dengan rekan sebaya untuk melakukan kegiatan bersama. Mereka melakukan sesuatu kegiatan secara berkelompok sehingga berbagai kendala dapat diatasi bersama-sama. 5.Keinginan Mencoba Segala Sesuatu Pada umumnya,remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi high curiosity. Karena didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi,remaja cenderung ingin bertualang, menjelajah sesuatu yang belum pernah dialaminya. Selain itu, didorong juga oleh keinginan seperti orang dewasa.Akibatnya tidak jarang remaja pria mencoba merokok karena sering melihat orang dewasa melakukannya. Remaj putri sering kali mencoba memakai kosmetik baru, meskipun skolah melarangnya. Oleh karna itu yang amat penting bagi remaja adalah diberikan bimbingan agar rasa ingin tahunya yang tinggi dapat terarah kepada kegiatan-kegiatan yang positif,kreatif,dan produktif, misalnya ingin menjelajah alam sekitar untuk penyelidikan atau mengikuti kegiatan out bound untuk mendapatkan pengalaman yang bermanfaat. Jika keinginan semacam itu mendapatkan bimbingandan penyaluran yang baik, akan menghasilkan kreatifitas remaja yang sangat bermanfaat.Jika tidak, dikawatirkan dapat menjerumuskan kepada kegiatan atau prilaku yang negative, misalnya: mencoba narkoba, minum -minuman keras, prilaku seks pranikah yang berakibat terjadinya kehamilan diluar nikah. 13

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Minat Slameto 1995:180 minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan di luar kita sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, akan besar minat yang akan di pelajari Minat juga didefinisikan sebagai suatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauan tergantung dari bakat dan lingkungan Agus Suyanto, 1983:101. Menurut Abu Ahmadi 1998:151 minat adalah sikap jiwa seseorang termasuk ketiga fungsi jiwanya kognisi, konasi, emosi yang tertuju pada sesuatu, dan dalam hubungan itu ada unsur- unsur perasaan yang terkuat. Menurut Dewa Ketut Sukardi, 1994:61 minat merupakan suatu kesukaan,gambaran atau kesenangan akan sesuatu, Didalam suatu inventori minat akan mengindenfikasikan preferensi anda tarhadap orang, benda,atau aktivitas lainya. Minat adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan pilihan terhadap suatu jabatan tertentu. Dalam suatu hal, mungkin akan merasa lebih puasdengan suatu pekerjaan jika aktivitas kerja anda adalah menarik di hati anda.