IPS 3
Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan
112
C. Kegiatan Jual Beli di Rumah
“Cobalah kalian keluar rumah. Lihatlah keadaan di sekeliling tempat tinggalmu. Adakah kegiatan jual beli? Tentu ada bukan? Jenisnya pun
berbeda-beda. Coba kita bahas satu per satu,” kata Bu Tari.
1. Toko Kelontong
“ To k o i n i m e n j u a l b a r a n g - barang kebutuhan pokok. Bisakah
kalian menyebutkan barang-barang tersebut?” tanya Bu Tari.
“Ada beras. Ada gula dan garam. Ada minyak tanah. Ada minyak
goreng. Ada sabun,” jawab anak- anak bersahutan.
“Ya benar. Barang-barang tersebut disebut sembako. Sembako adalah sembilan bahan pokok. Pembeli di toko ini biasanya para
ibu,” jelas Bu Tari.
2. Warung Makan
“Pernahkah kalian makan di warung makan? Asyik bukan?
Nah, warung makan ini menjual makanan dan minuman. Harganya
pun murah,” kata Bu Tari. “Siapa saja pembelinya, Bu?”
tanya Ana. “Pembelinya bermacam-macam. Ada orang tua atau anak-anak.
Ada yang di makan di tempat. Ada yang dibawa pulang. Makanan yang dibawa pulang biasanya dibungkus,” jawab Bu Tari.
3. Toko Sepeda
“Di mana kalian membeli sepeda? Tentu di toko sepeda, bukan? Di
sana disediakan berbagai jenis sepeda. Kita bisa memilih sepeda
yang disukai. Toko sepeda banyak terdapat di kota. Karena di kota
ramai. Sehingga pembelinya pun banyak,” terang Bu Tari.
Gambar 7.8 Toko
kelontong.
Gambar 7.9 Warung
makan.
Gambar 7.10 Toko sepeda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jual Beli
113
“Adakah yang bisa menyebutkan contoh lainnya?” tanya Bu Tari.
“Saya, Bu. Contohnya warung sayur. Tempat itu khusus menyedia-
kan sayur. Juga menyediakan keperluan dapur lainnya. Pembelinya
kebanyakan ibu-ibu.
Mereka pun bisa menawar barang dagangan. Hubungan penjual dan
pembeli berlangsung akrab,” jelas Ana.
“Bagus sekali, Ana. Ibu senang mendengarnya,” puji Bu Tari.
4. Apotik
“Bagaimana dengan apotik, Bu?” tanya Ujang.
“Apotik juga tempat kegiatan jual beli. Apotik menjual berbagai macam
obat. Apotik melayani resep dokter. Apotik ada di mana-mana. Dari kota
sampai desa.
Kalau sakit membeli obat di apotik. Pelayan apotiknya akan melayani kita. Dia memberikan obat yang kita cari. Kalau cocok
kita bayar. Di apotik harga sudah pas. Tidak boleh ditawar. Apotik juga melayani pemeriksaan pasien,” jelas Bu Tari.
“Siapa pengelola apotik, Bu?” tanya Ian. “Apotik dikelola oleh apoteker. Dia ahli dalam bidang obat-
obatan,” jawab Bu Tari.
5. Warung Sayur