Permasalahan Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat

4

I.2. Permasalahan

Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah cara pemantauan radioaktivitas udara diruang Reaktor Kartini. 2. Berapakah faktor cacah pertama faktor gamma dari radioaktivitas udara di ruang Reaktor Kartini.

I.3. Batasan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pemantauan radioaktivitas udara dengan cara perbandingan nilai radioaktivitas beta dan alfa udara di ruang reaktor kartini menggunakan alat detektor Geiger Muller dan Sintilasi. Untuk mengetahui jenis unsur radionuklida digunakan spektrometri gamma dengan detektor NaI Tl

I.4. Tujuan Penelitian

1. Mengukur radioaktivitas Alfa, Beta dan spektrum gamma dari udara di ruang Reaktor Kartini. 2. Melakukan identifikasi adanya Iodium pada udara di ruang Reaktor Kartini.

I.5. Manfaat

1. Hasil analisis dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi radioaktivitas udara di ruang Reaktor Kartini. 2. Adanya Iodium sebagai deteksi dini adanya kebocoran pada kelongsong bahan bakar. 5 I.6. Garis-Garis Besar Sistematika Skripsi Sistematika penyusunan skripsi yang berjudul “Pemantauan Radioaktivitas Udara di Ruang Reaktor Kartini ” terdiri atas : BAB I : PENDAHULUAN, Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika. BAB II : DASAR TEORI, Teori yang berkaitan dengan penelitian yang terdiri dari : Radioaktivitas, Jenis Radiasi, Reaktor, Pemantauan Radioaktivitas, Metode-metode Pemantauan Radioaktivitas. BAB III : METODE PENELITIAN, Meliputi penggambaran mengenai lokasi dan waktu penelitian, bahan dan alat penelitian, Pengambilan cuplikan, parameter yang diukur dan pengukuran efisiensi alat cacah, analisa data. BAB IV : HASIL dan PEMBAHASAN, Meliputi hasil penelitian yang di dapat serta pembahasan tentang hasil yang diperoleh. BAB V : KESIMPULAN dan SARAN, Meliputi kesimpulan dan saran terhadap peneliti berikutnya terutama untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian yang telah dilakukan. 6

BAB II LANDASAN TEORI