Laporan praktikum lab utilitas bangunan
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR BERSIH
STANDAR PDAM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Utilitas Bangunan Sederhana
yang dibina oleh Bapak Mujiyono.
oleh:
Muhammad Haikal
(130521612570)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
INSTALASI PIPA AIR BERSIH STANDAR PDAM
A. TUJUAN
1) Mahasiswa terampil dalam melakukan pemasangan pipa air bersih yang
berstandar PDAM
2) Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang digunakan dalam
pemasangan pipa air bersih
B. DASAR TEORI
Pemasangan pipa air bersih, merupakan tahapan dalam sistem plambing.
Instalasi saluran air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari
sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak – bak
penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air
dalam kehidupan sehari-hari.
C. ALAT DAN BAHAN
1) Alat yang digunakan
a. Obeng
b. Waterpass
2) Bahan yang digunakan
a. Water mur
b. Water meter
c. Stop kran
d. Pipa PVC 3/4”
e. Knee
f. Tee
g. Klem
h. Kran
i. Socket
D. PROSEDUR KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Pasang knee stuck untuk mengalihkan dari pipa primer ke pipa sekunder yang
nantinya di alirkan air.
3) Kemudian dari knee stuck pasang pipa 3/4” sejauh arah dengan water meter,
jika pipa tidak mencukupi jarak, maka sambung dengan fitting socket.
4) Pasang water mur terlebih dahulu untuk mempermudah saat proses
maintenance.
5) Kemudian pasang water meter, untuk mehitung debit air yang mengalir dalam
pipa.
6) Selanjutnya pasang stop kran.
7) Lalu sambung kembali pipa dari stop kran ke wilayah yang akan dialiri air
dengan sambungan socket.
8) Setelah disambung dalam posisi horizontal, pipa diarahkan keatas (vertikal)
dengan bantuan knee stuck.
9) Dari knee stuck pasang kembali pipa dalam posisi vertikal sampai mencapai
ketinggian yang butuhkan.
10) Lalu bagi menjadi dua bagian dengan posisi horizontal menggunakan tee
stuck.
11) Selanjutnya sambung kembali pipa di kedua arah.
12) Tahap selanjutnya belokkan arah mengalir air dengan knee stuck pada dua sisi,
lalu pasang kran untuk membuka dan menutup aliran air.
13) Pasang klem pada sisi yang merekat dengan dinding.
14) Pekerjaan selesai, cek kembali kedataran dan ketegakan menggunakan
waterpas.
15) Simpan peralatan pada tempatnya.
E. KESELAMATAN KERJA
1) Pakailah pakaian praktikum
2) Pakailah alat-alat keselamatan kerja yang dibutuhkan
3) Jagalah alat-alat dan perlengkapan lainnya dengan teratur dan rapi
4) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
5) Berhati-hatilah dalam bekerja, konsentrasikan perhatian pada pekerjaan dan
hindari bekerja sambil bergurau.
F. GAMBAR KERJA
G. KESIMPULAN
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa, semua kompenen memiliki
fungsi masing-masing dalam melancarkan aliran air yang di konsumsi. Menggunakan
komponen yang tepat dan sesuai adalah nilai yang sangat perlu diperhatikan.
Terapkan pengetahuan mengenai pemasangan pipa air untuk kebutuhan suatu saat.
STANDAR PDAM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Utilitas Bangunan Sederhana
yang dibina oleh Bapak Mujiyono.
oleh:
Muhammad Haikal
(130521612570)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
INSTALASI PIPA AIR BERSIH STANDAR PDAM
A. TUJUAN
1) Mahasiswa terampil dalam melakukan pemasangan pipa air bersih yang
berstandar PDAM
2) Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang digunakan dalam
pemasangan pipa air bersih
B. DASAR TEORI
Pemasangan pipa air bersih, merupakan tahapan dalam sistem plambing.
Instalasi saluran air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari
sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak – bak
penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air
dalam kehidupan sehari-hari.
C. ALAT DAN BAHAN
1) Alat yang digunakan
a. Obeng
b. Waterpass
2) Bahan yang digunakan
a. Water mur
b. Water meter
c. Stop kran
d. Pipa PVC 3/4”
e. Knee
f. Tee
g. Klem
h. Kran
i. Socket
D. PROSEDUR KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Pasang knee stuck untuk mengalihkan dari pipa primer ke pipa sekunder yang
nantinya di alirkan air.
3) Kemudian dari knee stuck pasang pipa 3/4” sejauh arah dengan water meter,
jika pipa tidak mencukupi jarak, maka sambung dengan fitting socket.
4) Pasang water mur terlebih dahulu untuk mempermudah saat proses
maintenance.
5) Kemudian pasang water meter, untuk mehitung debit air yang mengalir dalam
pipa.
6) Selanjutnya pasang stop kran.
7) Lalu sambung kembali pipa dari stop kran ke wilayah yang akan dialiri air
dengan sambungan socket.
8) Setelah disambung dalam posisi horizontal, pipa diarahkan keatas (vertikal)
dengan bantuan knee stuck.
9) Dari knee stuck pasang kembali pipa dalam posisi vertikal sampai mencapai
ketinggian yang butuhkan.
10) Lalu bagi menjadi dua bagian dengan posisi horizontal menggunakan tee
stuck.
11) Selanjutnya sambung kembali pipa di kedua arah.
12) Tahap selanjutnya belokkan arah mengalir air dengan knee stuck pada dua sisi,
lalu pasang kran untuk membuka dan menutup aliran air.
13) Pasang klem pada sisi yang merekat dengan dinding.
14) Pekerjaan selesai, cek kembali kedataran dan ketegakan menggunakan
waterpas.
15) Simpan peralatan pada tempatnya.
E. KESELAMATAN KERJA
1) Pakailah pakaian praktikum
2) Pakailah alat-alat keselamatan kerja yang dibutuhkan
3) Jagalah alat-alat dan perlengkapan lainnya dengan teratur dan rapi
4) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
5) Berhati-hatilah dalam bekerja, konsentrasikan perhatian pada pekerjaan dan
hindari bekerja sambil bergurau.
F. GAMBAR KERJA
G. KESIMPULAN
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa, semua kompenen memiliki
fungsi masing-masing dalam melancarkan aliran air yang di konsumsi. Menggunakan
komponen yang tepat dan sesuai adalah nilai yang sangat perlu diperhatikan.
Terapkan pengetahuan mengenai pemasangan pipa air untuk kebutuhan suatu saat.