Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen dan Tehnik Pengumpulan Data

25 d. Validitas dan Realibilitas Uji coba instrument ini dilakukan oleh 20 mahasiswa putra FIK UNY baik angkatan 2012, 2013, dan 2014 pada bulan Januari 2016. Uji coba instrument tersebut pada penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1 Uji Validitas Instrumen Pertama yang dilakukan dalam mencari validitas adalah menggunakan rumus Product Moment. Menurut Azwar Saifuddin 2012:81 rumus yang digunakan untuk mengitung korelasi Product Moment, yaitu: N ∑xy-∑x∑y r xy = √[N∑N 2 - ∑x 2 ] [N ∑y 2 - ∑y 2 ] Ketrangan: r xy = Koefisien korelasi antar butir soal dengan skor N = Jumlah sampel x = Skor tiap butir y = Skor total tiap responden Setelah dihitung dengan menggunakan korelasi Product Moment kemudian hasilnya dikoreasikan dengan rumus Part Whole Corelation , hal ini didsarkan pada asumsi bahwa koefisien korelasi product moment yang diperoleh masih kotor karena skor butir soal dikatakan valid apabila koefisien korelasinya r hitung berharga positif dan sama atau lebih besar dari r table dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan yang digunakan untuk menentukan validitas instrument tersebut dilaksanakan dengan bantuan 26 program computer. Adapun bantuan rumus Part Whole Corelation adalah sebagai berikut: r xy SB y – SB x Rbt= √[v y +v x -2 r xy SB y SB x ] Keterangan: r bt = Part Whole Corelation r xy = Korelasi moment tangkar SB y = SB Total Komposit SB x = SB Bagian butir V Y = varian total V x = varian bagian Langkah selanjutnya menghitung dengan bantuan computer program SPS-2005-BL edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Berdasarkan hasil uji coba 26 butir pernyataan angket dengan cara membandingkan antara koefisien r xy dengan nilai kritis r tabel . Besarnya koefisien korelasi dari 26 butir pernyataan untuk variabel menunjukan nilai terendah 0,350 dan nilai tertinggi 901. Sehingga dapa dikatakan bahwa dari 26 butir pernyataan angket, diperoleh sebanyak 3 butir pernyataan dinyatakan gugur, yaitu penggunaan waktu luang secara bebas nomor butir 1, dan 6, dan pemanfaatan waktu luang untuk 27 meningkatkan keterampilan nomor butir 12. Selanjutnya untuk penelitian menggunakan 23 item pertanyaan yang valid. 2 Uji Reliabilitas Teknik pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus KR-20. menurut Suharsimi Arikunto 1993: 96 penelitian yang menggunakan jawaban YA dan TIDAK dengan pemberian skor 1 dan 0 maka menghitung nilai realibilitas dengan menggunakan rumu, yaitu: 11 1 ∑ ² Keterangan: r11= realibilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q= 1-p ∑pq= jumlah perkalian antara p dan q n = banyanya item s = setandar devisiasi dari tes SD adalah akar varians. Penghitungan reliabilitas menggunakan KR-20 dengan bantuan computer dengan seri program ststistik SPS, sehingga hasil dari perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0.916 mempunyai kategori tinggi. sehingga dapat disimpulkan instrument dikatakan reliable dan layak untuk mengambil data penelitian sesungguhnya. 28 2. Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan angket atau kuesioner campuran. Langkah-langkah dalam penggumpulan data yaitu: a. Menyebar angket kepada responden. b. Mengumpulkan angket yang sudah terisikan oleh responden. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti datang langsung keresponden. Peneliti menyampaikan angket dan menjelaskan tata cara dalam pengisian angket, kemudian responden disuruh untuk mengisi, setelah data sudah didapat langkah selanjutnya disekor dan dianalisis. Angket pada penelitian ini merupakan angket campuran sehingga Responden memberikan jawaban YA dan TIDAK dengan memberikan tanda centang √ dan mendiskripsikan secara singkat. Pemberian skor 1 untuk jawaban YA dan skor 0 untuk jawaban TIDAK.

E. Tehnik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian survei dengan cara menganalis statistik dekriptif kuantitatif dari hasil pengumpulan data sehingga nantinya dapat diterangkan kedalam bentuk persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang berwujud angka-angka dalam pengukuran level interval Menurut Saifuddin Azwar 2012: 145-149. Analisis ini digunakan untuk memberikan informasi tertentu tentang keadaan suatu kelompok subjek yang dijadikan sampel. Untuk dapat mengetahui tiap-tiap faktor tersebut, dapat digunakan katagori sebagai berikut: 29 Tabel 1.2. Norma Penilaian No Interval Kriteria 1 M i + 1 SD i X M i + 3SD i Baik 2 M i - 1 SD i X M i + 1 SD i Cukup Baik 3 M i - 3 SD i X M i - 1 SD i Kurang Baik Keterangan: M i = 1 x Maksimum Ideal + Minimum Ideal 2 SD i = : 1 x Maksimum Ideal - Minimum Ideal 6 Untuk mengetahui besarnya tiap-tiap faktor dengan menghitung jumlah frekuensi faktor sekaligus besarnya presentase. Rumus yang digunakan dalam mencari presentase adalah sebagai berikut: Keterangan: P= Angka persentase f= Frekuesnsi yang sedang dicari persentase N= Jumlah frekuensibanyaknya individu f P= x 100 N 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana data utama pada penelitian ini diambil dengan menyebarkan angket. Setelah data terkumpul, selanjutnya data di-coding, diedit, di-scoring, di-tabulating, dan dianalisis. Analisis data digunakan bantuan software komputer SPSS. Sasaran dari penelitian ini adalah penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY. Pada bagian ini akan dideskripsikan data secara keseluruhan maupun data pada tiap-tiap faktor yang diteliti. Faktor-faktor dari penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY, adalah: 1 Penggunaan waktu luang secara bebas; 2 Penggunaan waktu luang untuk peningkatan keterampilan sebagai mahasiswa FIK; 3 Penggunaan waktu luang atas permintaan masyarakat; dan 4 Penggunaan waktu luang untuk kebutuhan promosi atas tugas pokoknya. Instrumen yang berupa kuesioner untuk mengukur penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY, terdiri dari 23 item pernyataan yang valid pada ujicoba instrumen penelitian uji validitas dan reliabilitas, dengan skor 1 dan 0. Selanjutnya skala diubah ke dalam persentase pencapaian, yaitu jumlah jawaban 1 ya dibagi dengan 23 jumlah item dan dikalikan 100; sehingga diperoleh rentangan skor antara 0 sampai dengan 100. Perhitungan rerata mean harapan= 100 + 02 = 50,0 dan standart deviasi harapan = 100 - 06 = 16,67. Dari mean dan SD ideal tersebut dapat 31 ditentukan kriteria penilaian penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY yang disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 2.1. Kriteria Penafsiran Penggunaan Waktu Luang Mahasiswa Putra FIK Universitas Negeri Yogyakarta No. Norma Penilaian Rentang Skor Interpretasi 1. M i + 1 SD i X M i + 3SD i 66,67 – 100,00 Baik 2. M i - 1 SD i X M i + 1 SD i 33,34 – 66,66 Cukup Baik 3. M i - 3 SD i X M i - 1 SD i 0,00 – 33,33 Kurang Baik Berdasarkan analisis data dengan bantuan software komputer diperoleh rerata mean sebesar 63,04; median 63,05; modus 60,87 dan standart deviasi sebesar 15,219. Rerata skor tersebut berada pada interval kelas 33,34 s.d. 66,66 kategori cukup baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY berada pada kategori cukup baik. Penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY berdasarkan pengkatagoriannya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.2. Distribusi Penggunaan Waktu Luang Mahasiswa Putra FIK Universitas Negeri Yogyakarta No Kategori Rentang Skor Frekuensi n 1. Baik 66,67 – 100,00 42 40,4 2. Cukup Baik 33,34 – 66,66 59 56,7 3. Kurang Baik 0,00 – 33,33 3 2,9 Total 104 100.0 Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut di atas dapat dibuat histogram distribusi frekuensi sebagai berikut: 32 Gambar 1.2. Histogram Penggunaan Waktu Luang Mahasiswa Putra FIK Universitas Negeri Yogyakarta Dari tabel dan histogram tersebut di atas, diketahui bahwa dari 104 mahasiswa putra FIK UNY sebagai sampel penelitian 40,4 menggunakan waktu luang dengan baik; 56,7 cukup baik; dan 2,9 kurang baik. Dilihat dari mayoritasnya, mayoritas mahasiswa putra FIK UNY dalam menggunakan waktu luang berada pada kategori cukup baik 56,7; demikian juga dilihat dari rata-ratanya berada pada kategori cukup baik. Analisis berikutnya adalah menganalisis pada masing-masing faktor dan indikator dari penggunaan waktu luang mahasiswa putra FIK UNY; antara lain: 1 Penggunaan waktu luang secara bebas; 2 Penggunaan waktu luang untuk peningkatan keterampilan sebagai mahasiswa FIK; 3 Penggunaan waktu luang atas permintaan masyarakat; dan 4 Penggunaan waktu luang untuk kebutuhan promosi atas tugas pokoknya. 2.9 56.7 40.4 10 20 30 40 50 60 Kurang Baik Cukup Baik Baik Frekuensi Penggunaan Waktu Luang