14. Gambar di atas menunjukkan Apache sudah dijalankan oleh sistem. Jika ikon di
atas belum muncul, coba me-restart sistem komputer Anda. Jika sudah muncul, Anda bisa melihat status Apache dengan mengklik ikon dua kali
15. Gambar di atas menunjukkan apache sudah aktif dalam sistem. Untuk
membuktikan, Anda juga dapat membuka browser internet Anda dan ketikkan http:localhost
. Jika Apache aktif, akan muncuk tampilan seperti berikut ini
5.4.2 Instalasi PHP
Untuk melakukan instalasi PHP, lakukan langkah–langkah sebagai berikut:
1. Klik ganda file php-5.2.0-win32-installer, kemudian akan muncul tampilan
selamat datang di php 5.2.0 setup wizard, klik tombol next untuk melanjutkannya 2.
Kemudian akan muncul jendela informasi License Agreement, pilih I accept … , kemudian klik tombol next
3. Tentukan letak folder php yang akan diinstal dengan mengklik tombol browse
4. Sebaiknya php diinstal di dalam folder apache yang terletak di “C:\Program
Files\Apache Software Foundation\Apache2.2”, kemudian klik tombol OK
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Destination Folder
5. Pilih jenis apache yang Anda install, klik tombol next
Gambar 5.6 Pemilihan web server
6. Kemudian akan masuk ke jendela untuk menentukan letak dari file konfigurasi
apache, klik browse
Universitas Sumatera Utara
7. File konfigurasi apache terletak di dalam “C:\Program Files\Apache Software
Foundation\Apache2.2\conf\default”, klik OK, klik Next 8.
Klik tombol install untuk memulai proses instalasi, kemudian klik Next
9. Jika proses instalasi sudah selesai maka akan muncul jendela seperti di bawah ini,
kemudian klik finish
Gambar 5.7 Setup wizard
Setelah php diinstal, lakukan langkah – langkah berikut untuk proses konfigurasi:
Universitas Sumatera Utara
1. Kopi file php5ts.dll dari folder PHP ke folder C:\Program Files\Apache Software
Foundation\Apache2.2\bin
2. Kopi file php5apache2_2.dll dari folder PHP ke folder C:\Program Files\Apache
Software Foundation\Apache2.2\bin 3.
Kopi file php.ini dari folder PHP ke folder C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\Apache2
4. Edit file php.ini gunakan aplikasi Notepad dan sesuaikan dengan keterangan
berikut ini: . . . .
Output_buffering = 4096 . . . .
Zlib.output_compression = On . . . .
Extension_dir = “C:Apache Software FoundationApache2.2phpextensions”
5. Selanjutnya agar Apache bisa terhubung dengan PHP, lakukan langkah
konfigurasi berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
a. Edit file httpd.conf yang berada dalam folder C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache 2.2\conf\ dengan menggunakan Notepad
Gambar 5.8 Baris Tambahan
b. Seperti pada gambar di atas tambahkan baris berikut di awal bagian LoadModule:
LoadModule php5_module phpphp5apache2_2.dll
Addtype applicationx-httpd-php .php
c. Cari bagian DirectoryIndex, lalu ubah menjadi : DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
Universitas Sumatera Utara
d. Pastikan baris berikut sudah benar: ServerRoot “C:Program FilesApache Software FoundationApache2.2”
DocumentRoot“C:Program FilesApache Software Foundation Apache2.2 htdocs”
6. Lakukan restart Apache untuk menguji apakah PHP sudah berjalan sebagai modul
Apache. Untuk melakukan restart, Anda cukup menggunakan Apache Service Monitor, klik ikon Apache Service Monitor, dan pilih tombol Restart.
7. Jika tidak ada pesan error apa pun, berarti PHP sudah diinstal dengan baik sebagai
modul Apache
5.4.3 Instalasi MySQL