BAB 1 PENDAHULUAN Analisa Scanning Electron Microscope Komposit Polyester Dengan Filler Karbon Aktif dan Karbon non Aktif.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi kebutuhan akan material
dengan sifat yang unik semakin meningkat. Sifat tersebut seperti kuat,
memiliki densitas rendah, ketahanan abrasi dan ketahanan impak yang
tinggi serta tahan terhadap temperatur tinggi sehingga didapatkan
kualitas kerja yang maksimal. Material seperti logam, polimer, dan
keramik belum cukup untuk memenuhinya. Untuk menghasilkan sifat
tersebut, dikembangkanlah material dengan mengkombinasikan dua
atau lebih material yang disebut komposit.
Komposit merupakan material yang dibuat dengan kombinasi
dua atau lebih material yang berbeda yang digabung atau dicampur
secara makroskopik untuk membuat material yang bermanfaat, dengan
syarat terjadi ikatan antara kedua material tersebut. Salah stau jenis
komposit yang banayak diteliti adalah komposit karbon, dimana sesuai
namanya penguat dan matriks adalah karbon. Salah satu sifatnya yang
menjadi daya tarik yaitu dapat bertahan hingga suhu di atas 2000°C.
Kelemahannya yaitu kecenderungan untuk teroksidasi pada suhu
tinggi. Untuk menimimalisasi oksidasi biasanya dilakukan coating.


1

Selain kelemahan tersebut, biaya produksi komposit karbon juga tinggi.
Biaya tinggi tersebut dikarenakan alat dan bahan bakunya yang mahal.
Pada penelitian kali ini, komposit karbon dibuat dengan bahan
baku yang relatif mudah didapat dan prosesnya secara ekonomis lebih
murah. Bahan baku yang digunakan yaitu arang batok kelapa.

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka
dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana pengaruh jenis filler
karbon aktif dan non aktif sebagai filler terhadap morfologi komposit
dengan variasi:
1. fraksi berat
2. lama waktu pengadukan

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas,
penelitian ini berkonsentrasi pada:

1. Jenis filler yang digunakan yaitu filler mikro karbon tempurung
kelapa dengan ukuran kurang dari sama dengan Mesh 200 (≤ 75
µm)
2. Resin yang digunakan resin termosetting jenis polyester Yukalac
BQTN 157.
2

3. Variasi fraksi berat sebesar 1%, 3%, dan 6%.
4. Variasi lama waktu pencampuran adalah 7 menit untuk karbon
aktif dan 10 menit untuk karbon non aktif.
5. Pengujian komposit secara fisis yang dilakukan pada penelitian ini
adalah analisa struktur mikro menggunakan SEM.

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hubungan fraksi volume dan fraksi berat secara
teoritis
2. Untuk mengetahui morfologi SEM komposit mikro partikel karbon aktif
dan non aktif.


1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan baru
tentang keunggulan limbah batok kelapa sebagai bahan pembentuk
komposit. Hasil pengolahan karbon aktif juga dapat dimanfaatkan pada
dunia industri, salah satunya sebagai fillter untuk menjernihkan air pada
depot air isi ulang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
acuan untuk penelitian-penelitian berikutnya yang bertujuan lebih pada
perkembangan komposit dengan material penyusun berupa partikel
karbon.
3

1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dilakukan dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri atas latar belakang, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian dasar – dasar teori yang diperlukan untuk

menunjang dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang diagram alir penelitian, model benda
kerja dan langkah-langkah dalam pembuatan produk.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini terdiri dari analisa struktur mikro dan data hasil
pengukuran susunan partikel yang terdiri dari jarak, diameter
dan fraksi volume.

4

BAB V PENUTUP
Bab penutup adalah bab yang terakhir dalam laporan ini. Bab
penutup terdiri dari dua buah sub bab yaitu kesimpulan dan saran.
Kesimpulan adalah hasil akhir yang diambil dari hasil analisis yang telah
dilakukan. Sedangkan saran berisi saran kami untuk memperbaiki dan
menyempurnakan penelitian yang telah dilakukan untuk memperoleh
hasil yang lebih baik dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Bersumber dari buku-buku, jurnal serta sumber-sumber lain yang

dijadikan referensi dalam penelitian dan penulisan laporan tugas akhir
ini.
LAMPIRAN
Berisi tentang lampiran-lampiran yang berhubungan dengan
penelitian ini.

5

Dokumen yang terkait

Efektifitas Karbon Aktif Dalam Menurunkan Kadar Bilangan Peroksida Dan Penjernihan Warna Pada Minyak Goreng Bekas

8 69 80

Efektifitas Karbon Aktif Kulit Singkong Untuk Menurunkan Kadar Biological Oksigen Demand (Bod) Dan Total Suspended Solid (Tss) Air Limbah Pabrik Tepung Tapioka

18 113 109

Impregnasi Karbon Aktif Dengan Sulfida Untuk Mengikat Ion Tembaga (II) Dan Kadmium (II) Di Dalam Air

3 55 85

ANALISA SCANNING ELECTRON MICROSCOPE KOMPOSIT Analisa Scanning Electron Microscope Komposit Polyester Dengan Filler Karbon Aktif dan Karbon non Aktif.

0 3 20

TUGAS AKHIR ANALISA SCANNING ELECTRON MICROSCOPE KOMPOSIT Analisa Scanning Electron Microscope Komposit Polyester Dengan Filler Karbon Aktif dan Karbon non Aktif.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Filler Nano Partikel White Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur (Photo Makro Dan SEM) Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 6 7

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Berat Filler Karbon Aktif Tempurung Kelapa Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit.

0 1 7

PENGARUH VARIASI BERAT FILLER BLACK KARBON AKTIF KULIT BAMBU TERHADAP STRUKTUR DAN KEKUATAN TARIK Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 8 19

TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 5